Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Engineering

Engineering berasal dari kata Bahasa Inggris, yang dalam Bahasa Indonesia berarti teknik. Lalu, apakah
pengertiannya? Teknik adalah penerapan ilmu serta teknologi yang tujuannya untuk mempermudah urusan.

Jadi, bisa dikatakan bahwa Engineering adalah ilmu yang akan membantu manusia dalam mengatasi
masalahnya. Kondisi sebuah perusahaan, khususnya yang melakukan produksi dalam skala besar atau
manufacturing, dalam proses kerjanya tidak bisa lepas dari tugas Engineering.

Pada saat perusahaan melalukan proses produksi, staff engineering akan membantu dalam hal teknis.
Mereka akan melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin saat terjadi sebuah kendala atau kerusakan.
Sehingga kegiatan produksi tetap efektif bisa dilanjutkan.

Staff Engineering atau orang-orang yang bekerja di divisi tersebut juga dikenal dengan nama Engineer.
Mereka akan melaksanakan tugas sesuai dengan posisi khusus serta latar belakang pendidikan yang spesifik
pula. Jadi, ilmu yang berkaitan dengan engineering sangat luas.

Fungsi dan Tujuan Engineering


Fungsi dari Staff Engineering di perusahaan, antara lain:

1. Memastikan Keselamatan Kerja

Karena pekerjaannya yang identik dengan berbagai alat pendukung produksi, maka Engineer akan
memastikan alat tersebut berfungsi dengan baik. Karena hal itu sangat penting dan berpengaruh pada proses
produksi juga keselamatan kerja.

2. Melakukan Kontroling Alat pada Proses Kerja atau Produksi

Untuk memastikan alat-alat tersebut dalam keadaan yang optimal, perlu diadakannya pengecekkan atau
kontroling dari divisi Engineering. Hal ini akan berfungsi pada optimalnya proses kerja di perusahaan.

3. Mengelola Material Pendukung

Sebuah alat, mesin dan lain sebagainya, akan membutuhkan material pendukung suapaya bekerja dengan
optimal. Material tersebut harus disiapkan dan dikelola oleh Engineer, agar siap ketika dibutuhkan.

Sedangkan tujuan dari Engineering adalah mempermudah kinerja perusahaan dengan membantu
menyelesaikan kendala. Dengan itu, proses pengerjaan tetap berjalan efektif. Dalam pekerjaannya, para
Engineer biasanya menggunakan berbagai alat atau sistem pendukung.

Jika kendala dapat diatasi dengan baik dan tidak berpengaruh buruk pada proses produksi, Engineering tentu
memiliki peran penting dalam membantu perushaan mendapatkan hasil kerja yang optimal.
Tugas Engineering
Untuk mencapai tujuannya di perusahaan, maka seorang Engineer, memiliki serangkaian tugas, yaitu:

1. Melakukan Pengawasan Teknis

Alat atau mesin yang digunakan pada proses produksi, akan berada di bawah pengawasan dan tanggung
jawab divisi Engineering. Memastikan bahwa alat-alat tersebut bekerja sebagaimana fungsinya juga
merupakan bagian dari tugasnya.

2. Memastikan Proses Produksi Berjalan dengan Lancar

Karena tanggung jawabnya adalah mengatasi kendala produksi, maka ia harus selalu tahu keadaan pada
proses produksi dan memastikan semuanya berjalan lancar. Sehingga jika ada hambatan atau masalah,
seorang Engineer bisa langsung turun tangan.

3. Bekerja dengan Efektif dan Efisien

Seorang yang bekerja di bidang Engineering, bertugas mempermudah dan mebantu proses produksi.
Sehingga ia harus bekerja dengan seefektif mungkin. Jangan malah mempersulit atau memperlambat kinerja
dan proses produksi.

4. Melakukan Pengecekkan secara Rutin dan Berkala

Untuk memastikan proses produksi berjalan lancar dan sebagaimana mestinya, Engineer harus melakukan
pengecekkan pada alat atau mesin secara rutin dan berkala. Pencatatan merupakan hal cukup penting. Agar
data lebih sistematis dan memudahkan pekerjaannya.

5. Bekerja pada Jobdesk dan Spesifikasinya Masing Masing

Teknik memiliki banyak cabang ilmu, maka seorang yang bekerja di divisi Engineering perusahaan, betugas
dan melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan cabang keilmuan dan spesifikasinya masing-masing.

Staff Engineer akan bekerja sesuai kemampuan dengan semaksimal mungkin dengan penuh ketelitian juga
kehati-hatian. Agar upaya secara teknis yang ia lakukan akan mengasilkan manfaat bagi perusahaan.

Klasifikasi Menjadi Engineering


Passion adalah salah satu hal penting dalam bekerja, namun selain itu pada seorang Engineer, dibutuhkan
pula keilmuan yang melatar belakanginya. Pendidikan yang ditempuh sebelum memulai pekerjaan harus
sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

Teknik identik dengan hitungan. Engineering biasanya erat kaitannya dengan ketelitian dan ketekunan kerja.
Penguasaan pada bidang keilmuan menjadi hal yang harus dimiliki. Agar pekerjaannya di perusahaan nanti
lebih efektif.

Kolaborasi dan komunikasi menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh Engineer. Kenapa? Karena
tugas Engineering akan berkaitan dengan banyak orang dan melakukan interaksi dengan mereka.
Macam-Macam Bidang Teknik
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa tugas Engineering akan berdasar pada spesifikasi bidang
pekerjaannya masing-masing. Berikut adalah beberapa macam bidang keilmuan teknik:

 Teknik Mesin
 Teknik Sipil
 Teknik Pertambangan
 Arsitektur
 Teknik Industri
 Teknik Elektro
 Teknik Perminyakan
 Teknik Kelautan
 Teknik Penerbangan
 Teknik Lingkungan
 Teknik Industri Pertanian
 Teknik Kimia
 Teknik Fisika
 Teknik Metalurgi
 Teknik Komputer
 Teknik Perencanaan Wilayah

Dan lain sebagainya.

Skill untuk Menjadi Engineering


Seseorang yang bertugas di bidang Engineering, harus didasari kemampuan, antara lain:

1. Leadership

Karena Engineering adalah pekerjaan yang melibatkan tim. Maka, ia harus memiliki jiwa kepempimpinan,
apalagi jika memiliki jabatan yang tinggi pada divisinya. Dengan kempemipinan tersebut, seorang Engineer
akan mudah dalam berkomunikasi, sehingga team work akan terjalin dengan baik.

Pekerjaan Engineering terbilang cukup rumit. Dibutuhkannya motivasi kerja yang tinggi bagi mereka yang
berprofesi di bidang ini. Kemampuan leadership seseorang mampu meningkatkan motivasi atau menjadi
motivator rekan kerja yang lainnya.

2. Problem Solving

Tugas utamanya adalah membantu menyelesaikan masalah. Sudah tentu, pemecahan masalah merupakan
kemampuan yang harus dimiliki. Bagaimana ia berpikir secara bijak untuk mengatasi hambatan tersebut.

Dalam mencari jalan keluar pada masalah yang dihadapi, seorang Engineer tidak bisa asal-asalan. Harus
berdasarkan hitungan atau dasar ilmu yang dimiliki, supaya perusahaan tidak berada dalam posisi yang
dirugikan nantinya.

3. Decision Making

Setelah menemukan jalan keluar dari permasalahan yang terjadi, hal yang dilakukan berikutnya adalah
menentukan pilihan atau membuat keputusan. Jika terdapat beberapa planning, analisis lagi mana yang
merupakan jalan terbaik.
Kesimpulan
Engineering atau teknik adalah sebuah keilmuan yang betujuan untuk mempermudah serta mengurai
permasalahan. Di dalam sebuah perusahaan, tentu ia akan bertanggung jawab pada kendala yang dialami
perusahaan tersebut.

Orang yang bekerja di bidang Engineering biasa disebut Engineer atau Insyinyur. Dalam melaksanakan
tugasnya, mereka akan merujuk pada latar belakang pendidikan serta bidang keilmuan dan posisinya
masing-masing

Kepemimpinan, pengambilan keputusan, serta ketelitian menjadi hal kunci dalam profesi ini. Hal tersebut
dapat menjadikan pekerjaan Engineer lebih efektif dan akan berdampak baik pada proses produksi juga
capaian perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai