CP APP Kel2 S6D

COMPANY PROFILE
PT. INDONESISCHER BERATER

PT. Jl.INDONESISCHE BERATER
Raya Ragunan, Komp Kacang Pola, N0.64, Kec Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Telp ( 021) 710544 Fax (021) 710545 email : info@ptib.com
2024
Jl. Raya Ragunan, Komp Kacang Pola, N0.64, Kec Pasar Minggu,
DESKRIPSI PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. INDONESISCHER BERATER
Tanggal Berdiri : 11 Maret 2022
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Ragunan, Komp Kacang Pola No.64,
Kec Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540
Jenis Perusahaan : Konsultan
Produk : Konsultan
Hari Kerja : Senin - Jumat (5 Hari/Minggu)
22 Hari/Bulan
Jam Kerja : 08:00 - 17:00
Waktu Istirahat : Shift 1 (12:00 - 13:00)
Peraturan Waktu Kerja : Undang-Undang No.13 tahun 2003 pasal 77
sampai pasal 85. Pasal 77 ayat 1, UU
No.13/2003
Telpon : 021-710544
E-mail : INFO@PTIB.COM
SEJARAH PERUSAHAAN
PT. Indonesischer Berater adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa
Konsultasi Manufaktur Teknik,Manajemen produksi dan Engineering. Perusahaan ini
didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsultasi dalam perencanaan manufakturing
produksi.
PT. Indonesische Berater didirikan tahun 2022, perusahaan ini didirikan di
wilayah Jakarta Selatan , Kecamatan Pasar Minggu kota DKI Jakarta dengan luas
kantor ±50M2 .
Dengan didukung tenaga kerja yang ahli dan profesional dibidangnya
perusahaan ini mampu berkembang dengan pesat hingga saat ini, Dan menangani
beberapa project konsultan manufakturing.

VISI
Menjadi Perusahaan Konsultan Yang Profesional, Berkomitmen, Dan Handal
Dalam Bidang Teknik Dan Manajemen Industri.
MISI
1. Menjunjung tinggi etika, moral profesi;
2. Menyediakan jasa konsultansi yang terpercaya dengan menerapkan

pengetahuan dan teknologi terbaru dalam perencanaan, pemeliharaan untuk
menghasilkan solusi paling efisien dan berkualitas.

FILOSOFI PERUSAHAAN
PT. Indonesischer Berater dalam menjalankan Usahannya di bidang
konsultan, yang akan memberikan banyak manfaat nya bagi alam sekitar dan
manusia itu sendiri.
Disamping itu semua kami juga memiliki filosofi dalam pembentukan
perusahaan ini, diantaranya yaitu:
. Nama Perusahaan
Nama PT. Indonesische Berater, di dalam bahasa Jerman “Berater”
artinya konsultan. Perusahaan ini dibuat agar bisa menjadi contoh dan peran
penting bagi perusahaan konsultan lainnya dimana terispirasi dari pendiri
perusahaan ini sendiri yang sangat gigih dalam hal apapun. Kemudian kata
“Indonesische” terdapat artu tersendiri yaitu Indonesia. Dimana artinya
tersebut yang akan menghasilkan sebuah perusahaan konsultan di Indonesia
yang siap dalam menghadapi badai yang begitu besar, rintangan dll.
B. Logo
Logo perusahaan ini sendiri dibuat se simpel mungkin
dan sedernana, tapi tidak mengurangi arti dan makna yang luar biasa di dalam
nya di antaranya yaitu:
Terdapat lambang huruf B yang diwarnai oleh warna biru, biru itu
sendiri yang berarti kecerdasan dan percaya diri, dimana disitu terbentuk sifat
kecedarsan dan rasa kepercayaan terhadap kepuasaan terhadap pelanggan ,
serta mengayomi . Kemudian Yang terakhir Tulisan B di ambil dari Nama yang
di bangun yaitu PT. Indonesische Berater.

STRUKTUR ORGANISASI
Komisaris
Direktur
M. ALDI ARDIKA
Manajer HRGA & Manajer

Manajer Teknik Manajer Keuangan
Legal Standarisasi
HUDA FI HAYYAT BAGUS SEPTIAN RAFLY FADILLAH MUH. THARIQ
Ahli Teknik Produksi Ahli Teknik Sistem dan Ahli Teknik

Ahli Teknik Mesin Metoda Kerja Industri Staf General Affair Staf Rekrutmen Staf Legal Staf Perpajakan Staf Akuntan Auditor Lapangan
Industri Lingkungan
SAEPUL NUR SAHID KEVIN TAKASHIMA NIA NURUL NISA BENNY SIMBOLON
M
Security Cleaning Service

Tugas dan Tanggung Jawab:
1. Komisaris
Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan
pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta
memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris memiliki
tugas fiduciary untuk bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan dan
menghindari semua bentuk benturan kepentingan pribadi.
Tugasnya meliputi :
a. Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan serta
memberikan nasihat kepada Direksi
b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
c. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi
d. Mengkaji sistem manajemen
e. Memantau efektivitas penerapan Good Corporate Governance dan
melaporkannya kepada RUPS
f. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada perusahaan untuk
dicantumkan dalam laporan tahunan perusahaan
g. Mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau
pelaksanaan penugasan auditor eksternal
h. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris
sesuai dengan keahlian dan pengalaman.
2. Direktur
Direktur utama bertugas menetapkan kebijakan, mengorganisasikan,
membina dan mengendalikan fungsi operasi perusahaan guna tercapainya
tujuan perusahaan.
Tugasnya meliputi :
a. Menetapkan kebijakan perusahaan sesuai dengan arah dan tujuan strategis
yang telah diputuskan sebelumnya
b. Mengorganisasikan kegiatan perusahaan sesuai dengan bidang tugasnya
c. Mengkoordinasikan tiap unit organisasi di perusahaan agar sesuai dan saling
mendukung
d. Mengadakan negosiasi dan menandatangani kontrak bersifat strategis guna
pencapaian target perusahaan
e. Membina para manager fungsional dan para direktur lainnya guna
peningkatan karier
f. Membina hubungan kerja dan menjalin kerjasama dengan pejabat tinggi
pemerintahan, aliansi perusahaan dan pihak terkait lainnya
g. Membangun nilai budaya perusahaan, role model dan menciptakan
lingkungan kerja yang mendukung pelaksanaan nilai dan budaya tersebut
h. Memantau perkembangan ekonomi makro dan mikro yang akan
mempengaruhi bisnis perusahaan, serta melakukan pengelolaan resiko dan
pengelolaan perusahaan yang diperlukan
i. Mengarahkan dan mengkaji rencana strategis dan mengembangkan strategi
keuangan yang optimal sejalan dengan tujuan perusahaan
j. Melakukan evaluasi efektivitas dan produktivitas kinerja perusahaan sesuai
arah tujuan strategis perusahaan

k. Melaporkan hasil pertanggungjawaban tugas kepada rapat umum pemegang
saham dengan dewan komisaris.
Fasilitas yang didapat sebagai direktur utama berupa uang tunjangan
jabatan sebesar 30% dari gaji pokok, tunjangan kesehatan sebesar 15% dari
gaji pokok, tunjangan makan sebesar 20% dari gaji pokok, dan tunjangan
transportasi sebesar 15% dari gaji pokok.
3. Manajer Keuangan
Manajer keuangan merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinir
operasional keuangan perusahaan atau organisasi, bersama-sama dengan
manajer departemen atau bagian lain.
Tugasnya meliputi :
a. Merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan operasional keuangan
di perusahaan atau organisasi
b. Menilai kondisi keuangan perusahaan atau organisasi, menyiapkan anggaran
dan mengawasi operasional keuangan
c. Melakukan konsultasi dengan pimpinan eksekutif dan manajer dari
departemen atau bagian lain
d. Menyusun dan mengelola anggaran, mengontrol pengeluaran dan
memastikan efisiensi penggunaan sumber daya
e. Menyusun dan mengarahkan prosedur operasional dan administrasi
f. Merencanakan dan mengarahkan kegiatan operasional harian

g. Mengawasi seleksi, pelatihan dan kinerja staf
4. Manajer HRGA
Manajer HRGA merencanakan, mengorganisasikan serta menyelia
kegiatan kepegawaian pada perusahaan, industri, perdagangan atau organisasi
lain dan berperan dalam merumuskan latihan, gaji, keselamatan kerja,
kesejahteraan dan kebijaksanaan kepegawaian lainnya.
Tugasnya meliputi :
a. merencanakan kebutuhan personil dan keadaan personil yang bekerja
diperusahaan
b. konsultasi dengan manajer lainnya mengenai hal-hal seperti pengangkatan
pegawai baru, skala gaji, penggunaan serta pemberhentian pegawai
c. merencanakan dan mengorganisasikan pelaksanaan pengangkatan pegawai
baru, pendidikan dan latihan,kenaikan pangkat, keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan pegawai, menetapkan struktur gaji, menyelesaikan masalah
kepegawaian, menyeliadan mengkoordinasikan kegiatan unit personalia dan
memutuskan masalah yang timbul
d. memberi saran dan membantu direktur utama
e. melaporkan hasil kegiatan sebagai pertanggung jawaban kepada atasan
f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
5. Manajer Teknik
a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pengujian

b. Menandatangani sertifikat pengujian
c. Memeriksa laporan hasil pengujian
d. Mengesahkan Instruksi Kerja
e. Mengusulkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pengujian serta alat
yang harus dikalibrasi ulang
f. Bertanggung jawab terhadap kinerja analis
g. Bertanggung jawab terhadap kinerja alat
h. Mengusulkan pelatihan analis/teknisi
i. Bertanggung jawab terhadap jaminan mutu pengujian.
6. Manajer Standarisasi
a. Memberikan acuan standarisasi terhadap perusahaan klien.
b. Menyiapkan Standar Operasional Prosedur terkait standarisasi.
c. Menyiapkan lembar asesmen yang berisi klausul pemeriksaan pemenuhan
standarisasi perusahaan.
7. Ahli Teknik Produksi
Ahli teknik industri dan produksi melakukan penelitian dan mendesain,
mengelola dan mengawasi konstruksi, operasi dan pemeliharaan pabrik dan
proses instalasi. Mereka membentuk program untuk koordinasi kegiatan
industri, dan menilai efektifitas biaya dan keamanan.
Tugasnya meliputi :
a. Mempelajari laporan fungsional, bagan organisasi dan informasi proyek
untuk menentukan fungsi dan tanggung jawab pekerja dan unit-unit kerja
dan untuk mengidentifikasi bidang duplikasi
b. Membuat program pengukuran kerja dan menganalisa pekerjaan sampel
kerja untuk mengembangkan standar untuk penggunaan tenaga kerja
c. Menganalisis penggunaan tenaga kerja, tata letak fasilitas, data operasional
dan jadwal produksi dan biaya untuk menentukan peralatan yang optimal
dan efisiensi pekerja
d. Mengembangkan spesifikasi untuk pengolahan, dan menentukan bahan,
peralatan, perpipaan, aliran material, kapasitas dan tata letak pabrik dan
sistem
e. Mengatur dan mengelola tenaga kerja proyek dan pengiriman bahan, pabrik
dan peralatan
f. Menetapkan standar dan kebijakan untuk instalasi, modifikasi, pengendalian
mutu, pengujian, pemeriksaan dan pemeliharaan menurut prinsip-prinsip
teknik dan peraturan keselamatan;
g. Memeriksa pabrik untuk meningkatkan dan mempertahankan kinerja
h. Mengarahkan pemeliharaan bangunan pabrik dan peralatan, dan
mengkoordinasikan persyaratan untuk desain baru, survei dan jadwal
pemeliharaan
i. Memberikan saran manajemen pada metode produksi, teknik dan peralatan
baru
j. Sebagai penghubung dengan departemen pembelian bahan, penyimpanan
dan pengendalianuntuk menjamin aliran pasokan.
8. Ahli Teknik Mesin
Ahli teknik mesin melakukan penelitian, merancang dan memberi
petunjuk mengenaifungsi peralatan dan mesin serta merencanakan dan
mengawasi pengembangan, pembuatan dan penggunaan, pembangunan,
pemasangan, pemeliharaan dan perbaikannya.
Tugasnya meliputi:
a. Mempelajari syarat-syarat operasional peralatan dan mesin seperti perkakas
mesin, mesin kendaraan, pemanas, refrigerator dan pendingin serta industri,
pengendali dan penggunaan tenaga atom serta berhubungan dengan
pekerjaan penelitian dan pengembangannya
b. Memberikan petunjuk kepada para pengusaha, kolega atau langganan
tentang teknik mesin
c. Berkonsultasi dengan ahli lain, seperti ahli-ahli fisika, metalurgi, teknik
listrik dan perancang industry
d. Merancang peralatan industri, menyiapkan gambar kerja dan perinciannya
yang menunjukan bahan-bahan yang harus dipergunakan dan metoda
pembuatannya
e. Memperkirakan upah buruh, biaya bahan, dan lain-lainnya untuk
pembuatan,pemasangan,pemakaian,pemeliharaan, dan perbaikannya
f. Mengawasi pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan mesin
industri serta memeriksa hasil pekerjaan guna memastikan sesuai perincian
dan standar keamanan.
9. Ahli Teknik Sistem dan Metode Kerja Industri
Ahli teknik sistem dan metoda kerja industri membuat analisis proyek-
proyek industri, perdagangan dan lainnya serta prosedur administrasi, membuat
rekomendasi tentang organisasi, metoda kerja dan urutan pelaksanaan
pekerjaan serta mengawasi pelaksanaanya.
Tugasnya meliputi :
a. Mempelajari spesifikasi, gambar, rencana dan bahan lain yang
bersangkutan dengan proyek dan menentukan pekerjaan-pekerjaan yang
penting
b. Menetapkan bentuk organisasi dan susunan yang paling efisien, serta metoda
produksi dan prosedur perdagangan atau administrasi dan membagi urutan
pekerjaan yang diperlukan
c. Merinci jenis mesin industri, atau mesin lain yang dipergunakan.
10. Ahli Teknik Lingkungan

Ahli teknik lingkungan melakukan penelitian, memberi saran,
mendesain dan mengarahkan implementasi solusi untuk mencegah, mengontrol
atau mengoreksi dampak negatif kegiatan manusia terhadap lingkungan dengan
memanfaatkan berbagai disiplin ilmu teknik. Mereka
melakukan penilaian lingkungan terhadap proyek-proyek konstruksi dan teknik
sipil dan menerapkan prinsip-prinsip rekayasa untuk pengendalian polusi, daur
ulang dan pembuangan limbah.
Tugasnya meliputi :
a. Melakukan penelitian, menilai dan melaporkan dampak lingkungan dari
konstruksi, teknik sipil dan kegiatan lainnya yang ada dan yang diusulkan
b. Memeriksa fasilitas dan program industri dan tata kota untuk mengevaluasi
efektifitas operasional dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan
lingkungan
c. Merancang dan mengawasi pengembangan sistem, proses dan peralatan
untuk mngendalikan, manajemen, atau remediasi air, udara, atau kualitas
tanah
d. Menyediakan asistensi teknik lingkungan dalam analisa jaringan, analisa
peraturan dan perencaan atau meninjau perkembangan database
e. Mendapatkan, memperbarui, dan memelihara rencana, izin, dan prosedur
operasi standar
f. Memberikan dukungan teknik dan teknisi untuk proyek remediasi
lingkungan dan proses pengadilan, termasuk mendesain sistem remediasi
dan penentuan penerapan peraturan
g. Memantau kemajuan program perbaikan lingkungan
h. Memberikan saran pada perusahaan dan instansi pemerintah untuk
mengikuti prosedur dalam rangka membersihkan lokasi yang terkontaminasi
untuk melindungi masyarakat dan lingkungan
i. Bekerjasama dengan para ilmuwan lingkungan, perencana, teknisi limbah
berbahaya, Ahli teknik dari ilmu lain, dan spesialis hukum dan bisnis untuk
mengatasi masalah lingkungan.
11. Staf General Affair
a. Mendukung kegiatan operasional perusahaan melalui pengadaan barang dan
jasa yang dibutuhkan
b. Merencanakan anggaran pengadaan barang atau jasa beserta biaya
pemeliharaannya
c. Membina hubungan baik dengan para supplier barang atau jasa
d. Menciptakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem kerja
atau prosedur pengadaan dan perawatan fasilitas yang ada
e. Mempersiapkan laporan berkala untuk keperluan rapat anggaran, laporan
f. keuangan atas aset dan beban biaya kantor.

12. Staf Akuntan
Akuntan merencanakan, mengatur, dan mengelola sistem akuntansi
untuk individu dan perusahaan.
Tugasnya meliputi
a. memberikan saran tentang, perencanaan dan penyusunan anggaran, kontrol
akun dan kebijakan dan sistem akun lainnya
b. mengumpulkan dan menganalisa data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan
c. Menyiapkan laporan keuangan untuk presentasi kepada manajemen,
pemegang saham dan lembaga hukum atau lainnya
d. mempersiapkan atau melaporkan perkiraan laba dan anggaran
e. Melakukan investigasi dan memberikan saran manajemen tentang aspek
keuangan dari produktivitas, stockholdings, penjualan, produk baru, dll
f. Merancang dan mengendalikan sistem untuk menentukan biaya per unit
produk dan jasa
g. Mengelola perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak
perusahaan merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan.
13. Auditor Lapangan
a. Memeriksa pemenuhan klausul standarisasi perusahaan klien.
b. Membuat laporan kunjungan asesmen.

14. Staf Perpajakan
Staf pajak mengolah data kuantitatif yang akan digunakan untuk
menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan perpajakan suatu
organisasi atau perusahaan.
Tugasnya meliputi:
a. Merencanakan strategi perpajakan
b. Mencatat, menggolongkan, mengihtisar, serta mentafsirkan transaksi-
transaksi finansial yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi
c. Menentukan jumlah penghasilan yang digunakan sebagai dasar penetapan
beban dan pajak penghasilan yang diterima dalam satu tahun pajak
d. Menetapkan beban atau pajak penghasilan yang terutang oleh perusahaan
sebagai wajib pajak
e. Membuat laporan komersial dan laporan fiscal perusahaan
f. Melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan
g. Melakukan pemeriksaan dan evaluasi
h. Memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan di
masa yang akan datang.
15. Staf Rekruitmen
a. Mencari kandidat sesuai kualifikasi yang dibutuhkan
b. Melakukan interview awal kemudian melaksanakan tes untuk mendapatkan
calon karyawan yang tepat dan sesuai

c. Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes dan interview awal, serta
mengatur jadwal interview lanjutan
d. Melakukan training orientasi karyawan baru
16. Staf Legal
a. Membuat dan Review dokumen legal Perusahaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
b. Melakukan filing (pengarsipan) dokumen/Laporan/Surat Keluar Perusahaan
c. Membuat Legal Opinion dan Legal Advise terkait case yang ada di
Perusahaan
d. Melakukan review dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk
kasus Litigasi dan NonLitigasi
e. Mempersiapkan update dan menyusun database peraturan perundang-
undangan yang berlaku berkaitan dengan kewajiban Perusahaan
f. Membantu membuat Laporan Bulanan Departemen Legal & Compliance
g. Monitoring kewajiban pelaporan Perusahaan termasuk perizinannya
(pihak/lembaga yang berwenang) berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
h. Melakukan pendampingan/koordinasi ke regulator (OJK, BMAI, AAJI)
serta terlibat dalam investigasi klaim

i. Membuat Laporan/Review dan monitoring kepatuhan kewajiban Perusahaan
terhadap peraturan regulator atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta Pelaporan Online ke regulator (OJK, PPATK, AAJI)
17. Security
a. Mengamankan suatu aset, instansi, proyek, bangunan, properti atau tempat
dan melakukan pemantauan peralatan, pengawasan, pemeriksaan dan jalur
akses, untuk memastikan keamanan dan mencegah kerugian atau kerusakan
yang disengaja
b. Melakukan tindakan preventif keamanan
c. Melengkapi laporan dengan mencatat pengamatan, informasi, kejadian, dan
kegiatan pengawasan
d. Mempertahankan lingkungan dengan memantau dan pengaturan bangunan
dan kontrol peralatan
e. Mencegah dan deteksi dini penyusup, kegiatan atau orang yang masuk
secara tak sah, vandalisme atau penerobos/loncat pagar di wilayah kuasa
tempat perusahaan
f. Mencegah dan deteksi dini pencurian, kehilangan, penyalahgunaan atau
penggelapan perkakas, mesin, komputer, peralatan, persediaan barang, uang,
obligasi, saham, catatan atau dokumen atau surat-surat berharga milik
perusahaan
g. Melindungi (pengawalan) terhadap bahaya fisik (orang dan barang yang
menjadi aset milik perusahaan atau perorangan)
h. Melakukan kontrol/pengendalian, pengaturan lalu lintas (orang, kendaraan
dan barang) untuk menjamin perlindungan aset perusahaan
i. Melakukan upaya kepatuhan, penegakan tata tertib dan menerapkan
kebijakan perusahaan, peraturan kerja dan praktik-praktik dalam rangka
pencegahan tindak kejahatan
j. Melapor dan menangani kejadian dan panggilan/permintaan bantuan
satpam, termasuk konsep, pemasangan dan pemeliharaan sistem alarm.
18. Cleaning Service
a. Memelihara Gedung Bagian Dalam
b. Membersihkan Bagian Luar
c. Kebersihan dan Pemeliharaan Lantai
d. Menjaga Kebersihan Area Toilet
e. Aksesoris Kantor Menjadi Bagian Kebersihan

PENUTUP
Sebagai rekan kerja kami akan selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas serta
produktivitas yang lebih tinggi agar sesuai dengan tuntutan, kebutuhan dan mendukung
demi suksesnya usaha mitra kerja.
Dengan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada PT. Indonesische
Berater sebagai rekan kerja, kami akan selalu menangani dengan rasa tanggung jawab
dan profesionalisme

CP APP Kel2 S6D

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

CP APP Kel2 S6D

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

COMPANY PROFILE

PT. INDONESISCHER BERATER

Nama Perusahaan : PT. INDONESISCHER BERATER

Tanggal Berdiri : 11 Maret 2022

Alamat Perusahaan : Jl. Raya Ragunan, Komp Kacang Pola No.64,

Kec Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540

Jenis Perusahaan : Konsultan

Hari Kerja : Senin - Jumat (5 Hari/Minggu)

Jam Kerja : 08:00 - 17:00

Waktu Istirahat : Shift 1 (12:00 - 13:00)

Peraturan Waktu Kerja : Undang-Undang No.13 tahun 2003 pasal 77

sampai pasal 85. Pasal 77 ayat 1, UU

PT. Indonesischer Berater adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa

Konsultasi Manufaktur Teknik,Manajemen produksi dan Engineering. Perusahaan ini

didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsultasi dalam perencanaan manufakturing

PT. Indonesische Berater didirikan tahun 2022, perusahaan ini didirikan di

Dengan didukung tenaga kerja yang ahli dan profesional dibidangnya

beberapa project konsultan manufakturing.

Dalam Bidang Teknik Dan Manajemen Industri.

1. Menjunjung tinggi etika, moral profesi;

2. Menyediakan jasa konsultansi yang terpercaya dengan menerapkan

menghasilkan solusi paling efisien dan berkualitas.

PT. Indonesischer Berater dalam menjalankan Usahannya di bidang

manusia itu sendiri.

Disamping itu semua kami juga memiliki filosofi dalam pembentukan

perusahaan ini, diantaranya yaitu:

Nama PT. Indonesische Berater, di dalam bahasa Jerman “Berater”

penting bagi perusahaan konsultan lainnya dimana terispirasi dari pendiri

“Indonesische” terdapat artu tersendiri yaitu Indonesia. Dimana artinya

tersebut yang akan menghasilkan sebuah perusahaan konsultan di Indonesia

Logo perusahaan ini sendiri dibuat se simpel mungkin

nya di antaranya yaitu:

kecedarsan dan rasa kepercayaan terhadap kepuasaan terhadap pelanggan ,

di bangun yaitu PT. Indonesische Berater.

Manajer HRGA & Manajer

Ahli Teknik Produksi Ahli Teknik Sistem dan Ahli Teknik

Security Cleaning Service

Tugas dan Tanggung Jawab:

Direktur utama bertugas menetapkan kebijakan, mengorganisasikan,

membina dan mengendalikan fungsi operasi perusahaan guna tercapainya

a. Menetapkan kebijakan perusahaan sesuai dengan arah dan tujuan strategis

yang telah diputuskan sebelumnya

b. Mengorganisasikan kegiatan perusahaan sesuai dengan bidang tugasnya

c. Mengkoordinasikan tiap unit organisasi di perusahaan agar sesuai dan saling

d. Mengadakan negosiasi dan menandatangani kontrak bersifat strategis guna

pencapaian target perusahaan

e. Membina para manager fungsional dan para direktur lainnya guna

f. Membina hubungan kerja dan menjalin kerjasama dengan pejabat tinggi

pemerintahan, aliansi perusahaan dan pihak terkait lainnya

g. Membangun nilai budaya perusahaan, role model dan menciptakan

lingkungan kerja yang mendukung pelaksanaan nilai dan budaya tersebut

h. Memantau perkembangan ekonomi makro dan mikro yang akan

mempengaruhi bisnis perusahaan, serta melakukan pengelolaan resiko dan

pengelolaan perusahaan yang diperlukan

i. Mengarahkan dan mengkaji rencana strategis dan mengembangkan strategi

keuangan yang optimal sejalan dengan tujuan perusahaan

j. Melakukan evaluasi efektivitas dan produktivitas kinerja perusahaan sesuai

arah tujuan strategis perusahaan

k. Melaporkan hasil pertanggungjawaban tugas kepada rapat umum pemegang

saham dengan dewan komisaris.

Fasilitas yang didapat sebagai direktur utama berupa uang tunjangan

transportasi sebesar 15% dari gaji pokok.