Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL BISNIS “JELLYCIUOUS”

Disusun Oleh:
R. Moch Wisnu Fajar P 1826201141
Weli Anggraini 1826201150
Sony Prabowo 1826201078
Panji Ilham Permadi 1826201087
Ricky Juliana 2026201149
Havid Facriansyah 2026201148
Eko Setiawan 2026201150

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 1

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 2

1.1. Latar belakang ................................................................................................ 2

1.2. Gambaran umum perusahaan ......................................................................... 3

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................... 4

2.1. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia ............................................. 4

2.1.2. Struktur Organisasi ...................................................................................... 4

2.1.2. Estimasi Jumlah karyawan........................................................................... 4

2.2. Aspek pasar dan pemasaran............................................................................ 5

2.2.1 Segmentasi Pasar .......................................................................................... 5

2.3. Aspek teknis dan teknologi ................................................................................ 6

2.3.1 Kasitas Produksi ........................................................................................... 6

2.3.2 Lokasi, Layout, dan Jenis Proses .................................................................. 7

2.3.3 Flow Chart .................................................................................................... 8

2.4. Aspek Finansial .................................................................................................. 9

2.5. Aspek Sosial ..................................................................................................... 10

BAB III PENUTUP .................................................................................................... 11

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 11

3.2 Saran ............................................................................................................. 11

1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Kebutuhan akan makanan sehat terkadang belum dapat dipenuhi oleh sebagian
masyarakat yang mempunyai kesibukan tersendiri. Terbatasnya waktu dan tenaga
merupakan faktor utama yang menyebabkan masyarakat menyepelekan asupan gizi
dari makanan yang mereka konsumsi. Hal itu juga menyebabkan berkurangnya
aktivitas makan besar dalam satu hari. Masyarakat pun cenderung memilih alternatif
cemilan atau kudapan ringan lain untuk mengganjal kebutuhan perut.
Snack ringan, camilan dan kudapan instan yang kerap kali kita temui di pasaran,
menjadi pilihan sebagian besar masyarakat sebagai alternatif pengganjal perut
dikarenakan mudahnya akses untuk mendapatkan makanan-makanan tersebut. Bahkan
mengonsumsi makanan ringan seperti itu sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian
masyarakat. Tubuh kita yang memerlukan asupan seperti vitamin, serat, karbohidrat,
protein, dll. Tidak akan maksimal apabila hanya mendapat asupan dari makanan
ringan.
Jelly merupakan makanan yang dibuat dari karaginan, yaitu senyawa polisakarida
rantai panjang yang diekstraksi dari rumput laut. Menurut berbagai sumber, jelly
memiliki beberapa manfaat yaitu baik untuk kulit, memiliki kadar serat yang tinggi
yang bermanfaat pada proses pencernaan, membantu mempertahankan berat badan,
kaya akan vitamin serta membantu memelihara kulit karena kadar asam aminonya yang
tinggi. Untuk itu, kami memberikan alternatif pilihan kudapan ringan yang kaya serat
dan mudah dikonsumsi, yaitu Jellycious.
Pada era modern saat ini, banyak bermunculan usaha kuliner yang menawarkan
banyak pilihan menu dengan harga yang bervariasi. Akan tetapi, mayoritas dari usaha
kuliner tersebut merupakan usaha kuliner instan yang kurang memperhatikan aspek
kesehatan. Terbukti dari jenis makanan dan minuman yang diproduksi, kebanyakan
adalah makanan yang melewati proses penggorengan berlebih, makanan dengan kadar
pengawet tinggi serta banyak zat-zat kimia yang terkandung dalam makanan atau

2
minuman yang apabila dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi
kesehatan tubuh manusia.
Maka dari itu, kami mencoba berinovasi dengan produk kudapan Jelly yang
mampu bersaing dengan kuliner lain namun tetap memperhatikan aspek kesehatan,
kebersihan dan daya beli masyarakat. Konsep usaha yang kami usung adalah usaha
kuliner yang sehat, praktis dan efisien. Visi dari usaha kami adalah memberikan manfaat
maksimal dengan pengorbanan minimal bagi konsumen. Manfaat maksimal tersebut
diimplementasikan melalui produk kami yang sangat aman dan sehat untuk dikonsumsi,
namun dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau. Misi dari usaha kami yaitu
pelayanan prima dan berkualitas.
Prospek pasar yang kami bidik untuk usaha ini ialah masyarakat pada umumnya
dan mahasiswa pada khususnya. Prospek pasar tersebut dirasa sangat menjanjikan
mengingat kebutuhan mahasiswa akan kudapan yang sehat dan efisien sangat tinggi.
Usaha ini diharapkan mampu bertahan dan berkembang di kemudian hari karena
dengan adanya usaha ini dirasa memberikan dampak yang baik bagi kesehatan
masyarakat, dengan tercukupinya asupan vitamin dan serat dalam tubuh.

1.2. Gambaran umum perusahaan

Jellycious merupakan minuman olehan jelly yang siap melejit di pasar Indonesia,
dengan system yang terintegrasi disetiap cabang dan mengusung teknik moderinisasi
pada system operisionalnya
Jellycious memiliki visi untuk memodernisasi cara menikmati minuman berbahan
dasar Jelly dengan menggunakan teknologi tercanggih dalam sistem operasional pada
industri Food and Drink dan memimpin pasar dalam distribusi miniuman Jelly. Misi
yang kita usung adalah menyajikan minuman jelly secara modern, menggunakan
teknologi canggih dalam sistem operasional pada industry Foodand drink, dan siap
hadir di seluruh wilayah Indonesia.

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia


2.1.2. Struktur Organisasi

Owner
Ricky Juliana

Kepala Bagian Non Kepala


teknis Produksi

Havid Fachriansyah Eko Setiawan

Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Cabang
Procurement R&D dan
Sumatera Jawa Kalimantan & Bali, NTB, NTT Papua
Pemasaran
Weli Anggraini Sulawesi
Moch Wisnu F Sony Prabowo Panji Ilham I Made Danu Boaz Salosa
Ferdinan
Sinaga

Gambar 1. Struktur Organisasi

2.1.2. Estimasi Jumlah karyawan


Dalam rencana pembuatan 200 cabang diseluruh Indonesia maka jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan yaitu ;

4
No Posisi Jumlah Gaji No Posisi Jumlah Gaji
1 Kepala bagian non teknis 1 10,000,000 1 Kepala Bagian Procurement 1 5,000,000
2 kepala produksi 1 10,000,000 2 Staff Khusus 9 27,000,000
3 Kepala Cabang Sumatera 1 7,000,000 3 Operator 2 12 36,000,000
4 Kepala Cabang Jawa 1 7,000,000 Jumlah 22 68,000,000
5 Kepala Cabang Sulawesi 1 7,000,000
6 Kepala Cabang Kalimantan 1 7,000,000 No Posisi Jumlah Gaji
7 Kepala Cabang Bali, NTB, NTT 1 7,000,000 1 Kepala Bagian R&D dan Pemasaran 1 5,000,000
8 Kepala Cabang Papua 1 7,000,000 2 Staff R&D 4 12,000,000
9 Kepala Cabang Non teknis 1 7,000,000 3 Staff Pemasaran 4 12,000,000
Jumlah 9 69,000,000 Jumlah 9 29,000,000

1 Outlet
TOTAL KARYAWAN GAJI
No Posisi Jumlah Gaji
1 Kepala Outlet 1 4,000,000
2 Administrasi 1 3,000,000 1,240 3,966,000,000
3 Operator 2 4 12,000,000
Jumlah 6 19,000,000
Jumlah Karyawan 200 outlet 1,200 3,800,000,000

Gambar 2. Estimasi Jumlah Karyawan

2.2. Aspek pasar dan pemasaran

2.2.1 Segmentasi Pasar


Pada tahun 2020 sampai 2021 terjadi peningkatan gaya hidup sehat yang
cukup signifikan di kalangan anak muda Indonesia bahkan dunia, gaya hidup
sehat seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang tidak mengenakan dan
membosankan. Hal ini mendorong Jellycious untuk menjawab keresahan
tersebut. Jellycious berfokus pada konsumen remaja yang belakangan ini butuh
suatu minuman sehat yang mampu bersaing dari segi rasa dan packaging.
Selain itu perkembangan teknologi dan informasi dikalangan remaja terasa
sangat cepat hal ini pun menjadi motivasi utama Jellycious menyediakan produk
minuman yang sangar modern dan cocok untuk gaya hidup remaja yang ingin
selalu tampil Hitz dan terdepan.
Walaupun focus kami kepada remaja, hal ini tidak akan mempengaruhi
pelayanan kami kepada seluruh kalangan umur yang ingin menjadi konsumen
kami karena kami meyakini gaya hidup sehat dan modern juga dirasakan oleh

5
seluruh kalangan umur, maka dengan itu kami menyambut baik seluruh
konsumen kami yang siap untuk tetap sehat, tampil Hitz dan terdepan.
Jellycious juga berkomitmen kepada rekan-rekan konsumen untuk
membantu mereka dalam menjawab keresahan ini dengan menghadirkan produk
yang benar-benar terbukti sehat dengan harga yang tentu bersaing dengan produk
minuman lainnya.
Dilihat dari penjabaran diatas dalam pemasaran produk Jellycious masuk
kedalam segmentasi Demografis.

A. Produk Positioning
Seperti pembahasan pada kesempatan sebelumnya bahwa Kesehatan
adalah kebutuhan yang mendesak saat ini, Jellycious berkomitmen akan hal
tersebut dan siap menyediakan beberapa alat canggih guna mewujudkan jelly
impian kita semua dengan gaya modern, terdepan dan tetap sehat. Kami sadar
dengan hal ini maka terimalah kami dengan penuh kehangatan dan
kegembiraan.
Mulai dari sekarang jangan khawatir Kami sahabat kalian siap
membantu dalam mewujudkan “YOUR FUTURE JELLY”

2.3. Aspek teknis dan teknologi

2.3.1 Kasitas Produksi


Persentase remaja mencapai 25% penduduk Indonesia yaitu sekitar
67.352.000 orang yang tersebar kepada 33 provinsi, hal ini memberi optimisme
kepada tim Jellycious untuk menetapkan kapasitas produksi. Setelah tim
Jellycious melakukan beberapa penelitian terkait daya beli masyarakat yang
mulai pulih dari dampak covid maka tim memutuskan untuk membuat kapasitas
produksi sebanyak 40.000 pcs per hari atau setara dengan 0.0594% dari jumlah
remaja di Indonesia.

6
2.3.2 Lokasi, Layout, dan Jenis Proses
Untuk Memenuhi kapasitas produksi, Jellycious akan membuka toko
diseluruh pejuru Indonesia. Sesuai visi dan misi dari Jellycious, kami akan
mengupayakan seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan kenikmatan dan
manfaat dari minuman kami oleh karena itu kami akan membuka 200 toko yang
tersebar diseluruh Indonesia.
Karena Fokus kita kepada remaja maka toko ini akan dibuka di daerah
Pendidikan maupun universitas serta perkantoran hal ini bertujuan agar
masyarakat dapat dengan mudah mencari lokasi dari toko Jellycious
Selain tersedia di berbagai marketplace toko Jellycious juga menyediakan
pembelian Offline dengan menggunakan mesin ticket. Berikut merupakan layout
dari toko Jellycious :

GUDANG BAHAN SEMENTARA


OUT
TEMPAT MERACIK MINUMAN
TEMPAT MENYERAHKAN MINUMAN
Mesin Karcis

IN

Gambar 3. Lay out toko


Layout toko dapat menyesuaikan ciri khas daerahnya masing masing akan
tetapi harus memiliki minimal yang tertera pada gambar
Pada skala besar pembuatan minuman Jelly dibagi menjadi dua proses yaitu
proses pembuatan jelly dan proses pembuatan minuman jelly. Pada proses
pembuatan jelly strategi yang digunakan adalah product focus yang hanya
menggunakan mesin dengan teknologi canggih yang menghasilkan varian
produk jelly yang sedikit yang siap di distribusikan ke setiap toko, untuk proses

7
pencampuran yang dilakukan ditoko strategi yang digunakan adalah proses focus
karena diperlukan skill operator untuk meracik minuman dengan varian rasa
yang banyak.

2.3.3 Flow Chart

Jelly sebagai salah satu bahan utama dalam jellycious dibuat dari campuran
nutrijell dan air. Kedua bahan tersebut diaduk menggunakan mesin mixer canggih yang
mampu mengaduk sampai menemukan titik campuran yang pas antara nutrijell dan air.
Lalu, hasil proses mixing akan didinginkan dalam ruangan khusus untuk memperoleh
kondisi kekenyalan dan kematangan yang merata. Setelah mencapai standar yang
diinginkan, jelly akan dipack dan dikirim ke seluruh toko cabang.

Gambar 4. Flow Chart pembuatan Jelly


Produk jellycious dihasilkan dari perpaduan jelly, susu, perasa, dan es yang
tentunya diolah dengan bahan berkualitas dan teknologi mutakhir. Setelah keempat
bahan utama dicampur, lalu akan ditempatkan dalam wadah yang ramah lingkungan,
sehingga selain sehat produk ini juga tidak merusak lingkungan. Mesin press
digunakan untuk menjaga minuman sehat ini dari kontaminasi debu dan bakteri,
sehingga akan menambah kualitas minuman jellycious.

Gambar 5. Flow Chart Pembuatan Jellycious

8
2.4. Aspek Finansial

MODAL 21,337,250,000
MODAL DAN ASSET
ASSET 2,500,000,000

HARGA JUAL RATA-RATA Rp 16,000


TARGET PENJUALAN HARIAN Pcs 200
PENDAPATAN
TOTAL PENJUALAN HARIAN (200 Toko) Rp 640,000,000
TOTAL PENJUALAN BULANAN (30 HARI) Rp 19,200,000,000

KARYAWAN (1,240 orang) Rp 3,966,000,000


SEWA TEMPAT (201 tempat) Rp 1,005,000,000
BIAYA CARGO PENGIRIMAN BAHAN Rp 300,000,000
BIAYA TETAP
BIAYA R&D DAN PROMOSI Rp 300,000,000
BIAYA PENYUSUTAN MESIN (20thn) Rp 6,250,000
BIAYA ASURANSI (2%) Rp 50,000,000
TOTAL BIAYA TETAP Rp 5,627,250,000

LISTRIK (200 toko) Rp 9,000,000,000


AIR (200 toko) Rp 3,000,000,000
BIAYA VARIABEL
BONUS KARYAWAN (1%) Rp 192,000,000
HARGA BAHAN Rp 1,018,000,000
TOTAL BIAYA VARIABEL Rp 13,210,000,000
TOTAL BIAYA VARIABEL/Pcs Rp 11,008

GRAND TOTAL (BIAYA TETAP + BIAYA VARIABEL) Rp 18,837,250,000


LABA/RUGI Rp 362,750,000
LABA/RUGI (12 bln) Rp 4,353,000,000
BEP unit 1,127,329

Setelah dianalisa didapatkan biaya tetap sebesar Rp 5.627.250.000/Bulan dan


biaya variable sebesar Rp 11.008/unit. Dengan kapasitas produksi 40.000 unit per hari
dan dengan biaya per unit Rp 16.000 maka didapat laba bersih senilai Rp 4.353.000.000
dan BEP sebanyak 1.127.329 Unit yang artinya pada penjualan unit ke 1.127.329
perusahaan Jellycious akan kembali modal.

9
2.5. Aspek Sosial
a. Dampak pada masyarakat sekitar pabrik
1. Lapangan pekerjaan tersedia bagi masyrakat sehingga dapat mengurangi
pengangguran yang terjadi.
2. Tingkat pendapatan penduduk meningkat. Hal ini terjadi karena adanya
pergeseran pekerjaan penduduk yang awalnya mayoritas pekerja serabutan
menjadi pekerja tetap/karyawan tetap yang memiliki pendapatan tetap
setiap bulannya.
3. Kesenjangan sosial dapat berkurang yang berakibat positif terhadap
berkurangnya angka kriminalitas.

b. Dampak terhadap industry sekitar


1. Bagi usaha sejenis akan meningkatkan persaingan sehingga dapat
memunculkan inovasi baru untuk menciptkan produk sehat dan berkualitas.
2. Bagi usaha lokal sejenis akan dapat meningkatkan produktivitas dan
kualitas produknya dengan saling berkolaborasi dan studi banding antar
usaha susu jelly.

Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.


Namun demikian, perusahaan tidak dapat hidup sendirian, perusahaan hidup
bersama-sama dengan komponen lain, salah satu komponen lain yang dimaksud
adalah lembaga sosial sehingga dalam rangka keseimbangan tadi, hendaknya
perusahaan memiliki tanggung jawab sosial.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

a. Jellycious merupakan produk olahan jelly dengan memiliki kandungan banyak


vitamin yang baik untuk kesehatan.
b. Jellyciuous merupakan minuman masa kini dan masa depan dengan kemasan
yang menarik (dapat direcycle yang diproses dengan teknologi modern yang
aman di kantong sehingga cocok untuk kawula muda.

3.2 Saran

Pemerintah dapat memperlancar perijinan terkait pembukaan cabang


diseluruh kawasan Indonesia sehingga perusahaan dapat segera memperluas
jangkauan hingga ke luar negeri.

11

Anda mungkin juga menyukai