Anda di halaman 1dari 32

Bubuk Sari Temulawak

Disusun oleh :

HILDA SHIFA YUNUS


SMK NEGERI 1
BATU
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjukdan hidayah-
Nya, Proposal kegiatan usaha ini, disusun guna memenuhi Ujian Praktek Kewirausahaan.
Disamping itu proposal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan
kewirausahaannya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan dengan tepat
waktu. Tidak lupa pada kesempatan ini saya haturkan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Joko Santoso, S.Pd, MT selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Batu yang telah
memberikan ijin untuk menyusun laporan
2. Ibu Rokhmawati Nur Aini, S.Sos.S.Pd, MM selaku guru kewirausahaan sekaligus
sebagai pembimbing penyusunan laporan
3. Orangtua saya yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk saya
4. Semua pihak yang membantu menyelesaikan penyusunan proposal kegiatan usaha ini

Saya menyadari masih ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal serta usaha
yang dijalankan. Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan
kemampuan kewirausahaan.

Batu, Januari 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Gambaran umum...................................................................................................... 1
B. Latar belakang.......................................................................................................... 1
C. Visi ........................................................................................................................... 2
D. Misi .......................................................................................................................... 2
E. Tujuan ...................................................................................................................... 2
F. Sasaran ..................................................................................................................... 2

BAB II ORGANISASI ........................................................................................................ 3

A. Legalitas usaha ......................................................................................................... 3


B. Stttruuuktur organisasi ............................................................................................. 3
C. Job description ......................................................................................................... 4
D. Jadwal pelaksanaan kegiatan ................................................................................... 3

BAB III KEGIATAN PRODUKSI .................................................................................... 7

A. Pengertian produksi ................................................................................................. 7


B. Desain produk .......................................................................................................... 7
C. Desain proses ........................................................................................................... 8
D. Hasil produk ............................................................................................................. 9
E. Desain kemasan ....................................................................................................... 10
F. Strategi pemasaran .................................................................................................. 10
G. Digital marketing ..................................................................................................... 12
H. Digital branding ..................................................................................................... 12

BAB IV LAPOPRAN KEUANGAN ................................................................................ 13

A. Laporan kerugian ..................................................................................................... 13


a) Laporan laba rugi ....................................................................................... 13
b) Laporan perubahan modal .......................................................................... 14
c) Neraca ........................................................................................................ 15
B. Menghitung HPP...................................................................................................... 16

ii
C. Analisis SWOT ........................................................................................................ 16
D. Analisis BEP ............................................................................................................ 17
E. PIRT ........................................................................................................................ 17
F. BPOM ..................................................................................................................... 17
G. Haki ......................................................................................................................... 18

BAB V PENUTUP .............................................................................................................. 19

LAMPIRAN ..........................................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Nama usaha : Bubuk sari temulawak

Alamat : Jalan Semeru No 22 Batu

Pemilik : Hilda Shifa Yunus

Bidang usaha : Kesehatan

Produk Keunggulan : Minuman Herbal

Akte Kependirian : CV.Sari Temulawak No.100 tanggal 09-06-2001

Izin ang dimiliki : SIUP

Nomor siup : 02.158.742.3-522.00

Bank rekaman : BCA

Modal yang dibutuhkan : Rp. 1.600.000,00

B. Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam sari
herbal dari yang murah hingga sampai yang mahal. Untuk kegiatan sehari-hari banyak sekali
aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat
banyak orang membutuhkan sari herbal yang bermanfaat untuk Kesehatan tubuh maka dari itu
kami akan memproduksi sari herbal yang juga cukup istimewa yaitu Bubuk Sari Temulawak.
Pembuatan sari herbal yang khas berasal dari Indonesia ini dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual denga harga yangsangat terjangkau, maka
tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.

1
C. Visi

Menjadi porusahaan farmasi obat tradisional, makanan minuman kesehatan, kosmetik


dan pengolahan bahan herbal yana dapat memberikan manfaat bagi masyararat dan
lingkungan

D. Misi

a) Mengembangkan produk produk berbahan baku herbal dalam bentuk crystal / bubuk
bedasarkan penelitian yang rasional, aman, dan jujur
b) Meningkatkan daya tarik masyarakat
c) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina Kesehatan melalui
pola hidup sehat

E. Tujuan

a) Memanfaatkan bahan baku herbal yang dapat dikonsumsi secara instan


b) Turut serta memajukan perekonomian negara dalam mendirikan usaha dagang
c) Mendapatkan keuntungan / laba yang besar

F. Sasaran

Bisa dikonsumsi oleh semua masyarakat di kalangan remaja ataupun dikalangan lansia

2
BAB II

ORGANISASI

A. Legalitas Usaha

Lagalitas Usaha Suatu struktur yang penting dalam suatu usaha, maka dari ini Produk
kami telah kami legalkan dangan cara mendaftarkan pada. NIB (Nomor induk berusaha),
Surat keterangan domisili usaha dan lain sebagainya

Gambar 1.1 NIB

Gambar 1.2 Akta Pendirian

Gambar 1.3 SKDU

Gambar 1.4 SITU

B. Struktur Organisasi

PEMILIK

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian


produksi penjualan keuangan packing pengiriman

Gambar 1.5 Struktur Organisasi

3
C. Job Description

1. Jabatan : Pemilik
BJK :-
Tugas : Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan usaha perusahaan
yang sedang berlangsung dan memberi arahan terhadap karyawan yang melakukan
kekeliruan.

2. Jabatan : Bagian produksi


BJK : Pemilik
Tugas : Memproses barang mentah ke barang jadi

3. Jabatan : Bagian perjualan


BJK : Pemilik
Tugas : Memasarkan barang yang sudah jadi dan siap dijual kepada konsumen,
kemudian menerima order dari pembeli dan membuat faktur penjualan tunai atas
transaksi yang terjadi

4. Jabatan : Bagian Akuntansi & keuangan


ВJK : Pemilik
Tusas : Bertanggung Jawab atas kegiatan keuangan, melakukan pencatatan transaksi
akuntansi yang terjadi, mengatur masalah penyediaan dan penggunaan dana serta
menyediakan laporan keuangan perusahaan

5. Jabatan : Bagian packing


ВJK : Pemilik
Tugas : Menerima barang yang sudah di kemas secara rapi dan bagian packing tinggal
melapisi bubble wrap kemudian diberikan kepada bagian pengiriman

6. Jabatan : Bagian pengiriman


BJK : Pemillik
Tugas : melakukan penginman produk yang telah diorder sebelumnya ke tempat
konsumen, dan melakukan pembelian serta pengambilan bahan baku herbal yang telah
di order oleh bagian produksi kepada produsen bahan baku

4
D. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Minggu Ke-
Tahapan 1 2 3 4
Persiapan tempat dan
peralatan produksi
Pembuatan desain tetap
konsuman
Uji coba dan optimasi
produk
Promosi media sosial

Penjualan di lingkungan
sosial
Evaluasi
Gambar 1.6 Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Keterangan :

a) Persiapan tempat dan peralatan produksi


Istilah ini kita artikan sebagai pengaturan peralatan/fasilitas produksi
yang sudah ada atau juga bisa diartikan sebagai perencanaan tata letak pabrik
yang baru. Tata letak faslitas yang terencana dengan baik akan ikut menentukan
efisiensi dan dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan hidup
ataupun kesuksesan kerja suatu industri. Peralatan dan suatu desain produk yang
bagus tidak akan ada artinya akibat perencanaan layout yang sembarangan saja.
Karena suatu produksi normanya harus berlangsung lama dengan tata letak yang
tidak selala berubah-rubah

b) Pembuatan desain tetap konsumen


Pengertian pembuatan desain tetap adalah susunan dari suatu
pelaksanaan kegiatan pembuatan produk yang ditujukan untuk meningkatkan
efisiensi produksi

5
c) Uji coba dan estimasi produk
Agar dapat mengurangi kerusakan-kerusakan yang biasa terjadi pada
bahan baku ataupun produk jadi. Entah itu rasa, warna produk , dan lain-lain.
Sehingga produk yang saya jual tidak mudah rusak dari kualitas bahan baku
ataupun produksi yang dihasilkan.

d) Promosi media sosial


Cara untuk mengedarkan produk yang melalui media sosial bisa dari
endorse, iklan dan lain sebagainya

e) Penjualan dilingkungan sosial


Penjualan yang melewati media sosial yaitu cara kita untuk
mendapatkan nilai atau tingkat yang tinggi dalam penjualan atau perkembangan
produk antar produsen dan konsumen

f) Evaluasi
Merupakan proses penyesuaian dan pemeriksaan terhadap tata letak
yang dibuat. Kadangkala dalam proses perancangan dipengaruhi oleh faktor-
faktor yang bersifat pribadi dan perasaan yang tentu saja jauh dari perhitungan-
perhitungan ilmiah. Untuk itu perlu sekali dilakukan evaluasi dan pemeriksaan
terhadap tata letak yang dibuat sebelum dilakukan pengujian dan persetujuan.

6
BAB III

KEGIATAN PRODUKSI

A. Pengertian Produksi

Kegiatan yang menghasilkan suatu benda, atau menciptakan benda baru, sehingga
lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan konsumen, dan biasanya bisa berupa jasa

B. Desain Produk

Gambar 1.7 Desain Produk

a) Bahan Baku
• Temulawak
• Gula
b) Tanggal pembuatan
4 januari 2024
c) Tinggal expired
2 juni 2024
d) Cara penyajian
• Seduh satu sendok teh bubuk sari temulawak dengan
• Campur 200 ml air hangat
• Apabila kurang manis tambahkan gula sesuai selera
e) Berat bersih
• 100 gr

7
C. Desain Proses

a) Bahan baku
• Temulawak
• Gula
b) Peralatan Yang Digunakan
• Blender
• Oven
• Saringan
• Sendok
• Spatula
• Pisau
• Telenan
• Botol kemasan 100gr

No Langkah kerja Dokumentasi


1 Siapkan temulawak yang sudah
dibakar kemudian dikupas

2 Siapkan telenan lalu iris


temulawak secara tipis-tipis

3 Oven temulawak sampar kering

8
No Langkah kerja Dokumentasi
4 Blender dan haluskan
temulawak yang telah di oven

5 Saring temulawak kemudian


campur dengan gula halus
sampai temulawak benar-benar
tercampur

6 Kemudian kemas temulawak


kedalam wadah produk dengan
cara ditakar diatas timbangan
sampai sama rata

Gambar 1.8 Tabel desain proses


D. Hasil Produk

Hasil akhir Pengertian


Bubuk herbal yang berbahan temulawak
yang dicampur dengan gula diaduk
sampai rata sehingga siap jual

Gambar 1.9 Tabel hasil produk

9
E. Desain Kemasan
a) Warna Utama
• Kuning
b) Logo produk
• Gambar sari temulawak
c) Informasi produk
• Saran penyajian, komposisi produk, tanggal pembuatan, dan expired
d) Tampilan prtoduk
• Bubuk sari temulawak yang dikemas dalam botol kaca beserta beserta
logo sticker yang telah kami desain

F. Strategi Pemasaran

a) Pengertian strategi
Pada dasarnya, strategi adalah sebuah alat atau cara yang dilakukan untuk
dapat mencapai tujuan. Strategi adalah sebuah proses penentuan rencana dari para
pemimpin puncak yang berokus pada sebuah tujuan jangka panjang dilengkapi
dengan penyusunan sebuah cara atau upaya agar tujuan tersebut dapat tercapai
b) Pengertian strategi pemasaran
Startegi pemasaran adalah sebuah rangkaian perubahan, ide, rancangan,
pangsa pasar, kegiatan analisis, kebijakan serta aturan untuk dapat mencapai tujuan
dan sasaran pemasaran yang sudah dirancng untuk dapat mengembangkan sesuatu
yang sudah ada sebelumnya dalam meningkatkan kualitas agar bisa lebih maju.
Dalam sebuah strategi pemasaran, ada faktor yang bisa menyebabkan terjadinya
perubahan :
1) Segmentasi pelanggan

Perlu dilakukannya strategi tersebut untuk meingkatkan jumlah peminat


atau jumlah konsumen. Karena sasaran utama ada pada kalangan
masyarakat dan untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen dengan barang
yang akan dijual kami melakukan Targetting yang berfungsi sebagai
pemilahan konsumen yang dituju atau disasarkan. Dan mungkin produk
yang kami jual mampu menjadi minat para konsumen, produk yang akan
kami buat yaitu Bubuk Sari Temulawak

10
2) Saluran Chanel
• Instagram ads
Instagram Ads adalah sebuah fitur yang ada dalam aplikasi
Instagram. Adanya fitur ini sangat bermanfaat untuk pelaku usaha,
sehingga keberadaannya tidak dapat dihindari
• Tiktok shop
Fitur perdagangan sosial yang memungkinkan pengguna dan
pencipta untuk mengiklankan dan menjual produk mereka melalui
TikTok.
• Shopee
Shopee adalah situs web yang bergerak dibidang penjualan
produk secara online.
3) Hubungan Dengan Pelanggan
Suatu hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dan
konsumen. Dengan cara, kami akan memberikan garansi kepada pelanggan
jika produk kami saat diterima dalam keadaan basi atau dalam keadaan
rusak sehingga kami akan mengembalikan uang pelanggan 100%
4) Kegiatan Utama
Kami menggunakan tumbuhan herbal alami yang mengandung banyak
khasiat untuk kesehatan dan kebugaran, yaitu tanaman temulawak.
5) Kementrian Kunci
Kami akan bekerja sama dengan beberapa toko kios atau swalayan dan
tentunya kami akan memasukkan produk kami ditempat olahraga karena
berkhasiat tinggi
6) Struktur Pembayaran
• Tunai
o Uang tunai yang dibayar secara langsung tanpa berutang
• Non tunai
o Cara bayar transaksi yang tidak lagi memerlukan uang fisik.
Contohnya antara lain memakai kartu kredit, kartu debet,
cek, dll-
o

11
G. Digital Marketing
a) Iklan
Merupakan sebuah media promosi yang bertujuan untuk menawarkan sebuah
produk kepada target market. Iklan juga menjadi sebuah sarana komunikasi serta
tingkat pencapaiannya bisa diperoleh melalui audiens pada kurun waktu tertentu.
Iklan juga dapat digunakan sebagai media pomosi yang meliputi bentuk yang dibayar
berasal dari presentasi non-personal dan promosi dari gagasan, barang-barang atau
jasa oleh sebuah sponsor yang diketahui

b) Endorse

Endorse merupakan bentuk kerja sama yang akan selalu dibutuhkan perusahaan
atau suatu brand karena berbagai manfaat yang diberikannya. Secara singkat, endorse
berpotensi memberikan keuntungan berlebih kepada suatu perusahaan atau brand.
Tanpa penggunaan endorse, suatu brand mungkin kesulitan dalam memperluas
audience atau penjualannya

H. Digital Branding .

a) Memaksimalkan pemasaran melalui media social untuk promosi sebagai etalase


produk, sebagai sumber informasi seputar bisnis, dan sebagai chanel komunikasi antar
pemilik bisnis dan pelanggan.
b) Menggunakan system afilasi promosi produk ke konsumen melalui partner-partner
terpercaya.
c) Membut video tutorial, video ini bias dijadikan strategi promosi yang baik untuk
komsumen

12
BAB IV
LAPORAN KEUANGAN

A. Laporan Kerugian

LAPORAN LABA RUGI


PER – NOVEMBER 2023
Tanggal Uraian Debit Kredit
(Rp) (Rp)
30 November 2023 Penjualan Bersih 2.038.400,- -

HPP 1.568.000,- -

Laba Kotor 470.000,- -

Beban Produksi - 1.568.000,-

Beban Usaha 1.568.000,- -

Laba Sebelum 1.568.000,- -


Pajak
PPh 1.568.800,- -

Laba Bersih 1.411.200,- -

Gambar 1.10 Tabel Laporan Laba Rugi

13
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER - NOVEMBER 2023

Tanggal Uraian Debit Kredit

(Rp) (Rp)

30 November 2023 Modal Awal 1.600.000,- -


(pembukuan)

Laba Bersih 1.411.200,- -

Total 3.011.200,- -

Beban Usaha - -

Kerugian - -
Lainnya

Laba Ditahan - -

Efek Koreksi - -

Total - -

Modal Akhir 3.011.200,- -

(penutupan)

Gambar 1.11 Tabel Laporan Perubahan Modal

14
NERACA

PER – NOVEMER 2023

Harta
Harta Lancar Kas - Rp. 3.011.200,- - -
Piutang dagang - - - -
Persediaan barang - Rp. 1.568.000,- - -
dagangan
Perlengkapan toko - Rp. 700.000,- - -
Perlengkapan - Rp. 1.200.000,- - -
kantor
Asuransi dibayar - - - -
dimuka ____________+
Jumlah harta lancar - - Rp. 6.479.200,-
Harta tetap :
Peralatan toko Rp. 1.500.000,- - - -
Akum, peny, Rp. 400.000,- - - -
peralatan toko ___________

Rp.1.100.000,-
Peralatan kantor Rp. 50.000,- - - -
Akum, peny, Rp. 2.500,- - - -
peralatan toko ___________

Rp. 47.500,-
Gedung Rp. 1.000.000,- - - -
Akum, penyesuaian Rp. 200.000,- - - -
gedung ___________

Rp. 800.000,-
_________+
Jumlah harta tetap - - - -
Jumlah harta - - - Rp. 1.947.500,-
Rp. 8.426.700,-
Gambar 1.12 Tabel Neraca

15
B. Menghitung HPP ( Harga pokok produksi )

Elemen penting dalam perhitungan laba rugi perusahaan. Dalam hal ini, harga pokok
penjualan digunakan untuk menentukan biaya produksi suatu produk atau jasa, yang
kemudian dapat digunakan untuk menghitung laba atau rugi dari penjualan produk
tersebut, berikut adalah rumus cara penghitungan HPP

Harga Pokok Produksi =

• Total biaya produksi + Saldo awal persediaan barang - Saldo akhir persediaan
barang.

C. Analisis SWOT

Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek


yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek
kekuatan(strenght), kelemahan (waekness), kesempatan (opportunities), dan ancaman
(threath), Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan
berjalan lancardan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:

• Strenght
▪ Membangkitkan stamina yang layo.
▪ Memiliki banyak khasiat untuk Kesehatan
▪ Berbahandasarkan alami dari tanaman temulawak

• Weakness
▪ Kemasan botol mudah pecah
▪ Label kemasan mudah rusak
• Opportunities
▪ Produk dipasarkan di tempat-tempat khusus olahraga sehingga
memiliki segmen pasar untuk orang orang vang aktif
berolahraga

• Threath
▪ Visual kemasan kurang menarik sehingga dapat mengakibatkan
produk kurang diminati masyarakat

16
D. Analisis BEP ( Break Even Point )
Suatu teknik analisis yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui keadaan
dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun mengalami laba. Analisis break even
point digunakan untuk mengetahui hasil penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak
mengalami kerugian.
Dalam proses perhitungan BEP adalah terdapat beberapa komponen penting yang harus
ada di dalamnya, antara lain:
a) Biaya tetap.
b) Biaya variabel.
c) Harga jual
d) Pendapatan
e) Laba.
Rumus BEP sendiri bisa menggunakan dua metode, yakni BEP unit dan BEP nominal
(rupiah).
a) Rumus BEP (unit)
• Total biaya tetap / (harga jual per unit produk – biaya variabel setiap unit
produk).
b) Rumus BEP (rupiah)
• Total biaya tetap / (1 – biaya variabel setiap unit produk / harga jual per
unit)

E. PIRT ( Pangan Industri Rumah TanggA)

Sertifikasi yang bagi industri yang memproduksi makanan dan minuman dengan
skala rumahan. Sertifikasi PIRT hanya diberikan kepada produk pangan olahan dengan
tingkat risiko rendah. Izin ini dikeluarkan oleh Bupati atau Walikota melalui Dinas
Kesehatan setempat. Sehingga PIRT wajib dimiliki usaha dengan skala rumah tangga.

F. BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan )

Lembaga pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan tugas


pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Obat dan Makanan terdiri atas obat, bahan obat, narkotika,
psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan
pangan olahan. Sehingga Izin edar BPOM wajib dimiliki oleh usaha dengan skala besar

17
G. HaKI ( Hak Atas Kekayaan Intelektual )

Kekayaan yang memuat kreasi tak mewujud dari intelektualitas. HaKI memiliki
banyak jenis, dan banyak negara mengakui keberadaannya, contoh yang paling dikenal
adalah hak cipta, paten, merek dagang, dan rahasia dagang. HaKI memiliki tujuan yaitu
memberikan pelindungan HaKI kepada orang atau badan hukum untuk menggunakan,
menggandakan, dan/atau mendistribusikan informasi dan barang-barang intelektual yang
dibuatnya, umumnya dalam jangka waktu terbatas. Hal ini akan memberikan insentif
ekonomi bagi pencipta barang, karena akan memungkinkan orang mendapatkan manfaat
dari pembuatan barang tersebut, melindungi gagasannya, serta mencegah pembuatan barang
tiruan.

18
BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Demikianlah proposal usaha “Bubuk Sari Temulawak” yang merupakan dasar bagi
usaha yang akan didirikan. Semoga dengan dibuatnya proposal usaha ini dapat menjadikan
usaha yang akan didirikan menjadi usaha yang berhasil dan berjalan baik. Penyusun sadar
bahwa masih terdapat banyak kesalahan dalam penyusunan proposal usaha ini. Maka dari
itu penyusun ingin meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan baik dalam penyusunan
sistematisnya, ketidak lengkapannya, maupun dalam kesalahan mengetik. Semoga apayang
diharapkan dari penyusunan proposal ini dapat terwujud dengan baik. Terima kasih.

19
Lampiran
Gambar 1.1 NIB
Gambar 1.2 Akta Pendirian
Gambar 1.3 SKDU
Gambar 1.4 SITU
Gambar 1.9 Hasil Produk
RINCIAN PENGGUANAAN MODAL

BUBUK SARI TEMULAWAK

No Peralatan Jumlah Harga / Rp. Total


1 Sendok 3 10.000.- 30.000
2 Blender 1 175.000,- 175.000,-
3 Oven 1 300.000,- 300.000,-
4 Mangkok 3 14.000,- 42.000,-
5 Pisau 3 20.000,- 60.000,-
6 Teleman 1 20.000,- 20.000,-
7 Kompor 1 180.000,- 180.000,-
8 Saringan 1 15.000,- 15.000,-
9 Timbangan 1 150.000,- 150.000,-
Total 972.000,-

No Bahan Jumlah Harga / Rp. Total


1 Temulawak 15kg 7.000,- 105.000,-
2 Gula 17kg 17.000,- 289.000,-
3 Listrik 20W 1.000,- 20.000,-
4 Gas 1 pcs 20.000,- 20.000,-
5 Sticker 2 lembar 5.000,- 10.000,-
6 Wadah 90 pcs 1.800,- 162.000,-
7 Pengeluaran tak terduga - - 22.000,-

Total 628.000,-
Modal awal : Rp. 1.600.000,-

Rincian

Total peralatan : Rp. 972.000,-

Total bahan : Rp. 628.000,- +

Rp. 1.600.000

Total modal : Rp. 1.600.000 bisa menjadi 100 pcs 100gr

Gambar 1.13 Tabel Rincian Pengguanaan Modal


• Gambar 1.1 NIB
• Gambar 1.2 Akta Pendirian
• Gambar 1.3 SKDU
• Gambar 1.4 SITU
• Gambar 1.5 Struktur Organisasi
• Gambar 1.6 Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
• Gambar 1.7 Desain Produk
• Gambar 1.8 Tabel desain proses
• Gambar 1.9 Tabel Hasil produk
• Gambar 1.10 Tabel Laporan Laba Rugi
• Gambar 1.11 Tabel Laporan Perubahan Modal
• Gambar 1.12 Tabel Neraca
• Gambar 1.13 Tabel Rincian Penggunaan Modal

Anda mungkin juga menyukai