PRINSIP DAN AJARAN ILMU

INDUSTRI DALAM ISLAM

-15/01/2022-

EKO SETIAWAN (2026201150)

DENI KUNCORO (2026201116) 1
 PENGERTIAN
sikap tindak yang memiliki
ketegasan yang Suatu nasehat yang
“DASAR BERTINDAK” bersumber dari diri sendiri “Sesuatu yang diajarkan” bersumber dari orang
(jati dirinya) sehingga tua atau ahli
terkesan seorang yang
berpendirian

Bahasa Bahasa Istilah

ISTILAH

PRINSIP AJARAN

2
 Prinsip Ilmu Industri

Prinsip Produksi

Prinsip Konsumsi

Prinsip Distribusi

3

1. Seluruh kegiatan produksi
terikat pada tataran nilai moral
dan teknikal yang Islam
Sejak dari kegiatan mengorganisir
faktor produksi, proses produksi
hingga pemasaran dan pelayanan
kepada konsumen semuanya
harus mengikuti moralitas Islam.
Kegiatan produksi dalam Islam
tidak hanya bertujuan untuk
mencari profit (keuntungan)
semata, melainkan juga harus
memiliki nilai maslahah (manfaat)
untuk kehidupan.
Prinsip Produksi
2. Kegiatan produksi harus
memperhatikan aspek
sosial kemasyarakatan
Kegiatan produksi harus menjaga
nilai-nilai keseimbangan dan
harmoni dengan lingkungan sosial
dan lingkungan hidup dalam
masyarakat dalam skala yang
lebih luas. Selain itu, masyarakat
juga berhak menikmati hasil
produksi secara memadai dan
berkualitas. Jadi produksi bukan
hanya menyangkut kepentingan
para produsen (stoke holders)
saja tapi juga masyarakat secara
keseluruhan (stake holders)
3. Optimalisasi segala
potensi yang sudah
diberikan oleh Allah swt
Kegiatan produksi dalam
perspektif Islam harus bersifat
altruistic sebagai perwujudan rasa
terima kasih/ syukur atas
anugerah Allah swt yang telah
diberikan sehingga produsen
tidak hanya mengejar keuntungan
maksimum saja. Namun produsen
juga harus mengejar tujuan yang
lebih luas sebagaimana tujuan
ajaran Islam yaitu falah di dunia
dan akhirat.
4
 Prinsip Kehalalan

Kehalalan dalam konsumsi meliputi kehalalan pada materi maupun

kehalalan pada aspek pemerolehan.

Prinsip Kebersihan dan Menyehatkan

Prinsip Perintah mengkonsumsi barang-barang yang bersih lagi

menyehatkan telah dikemukakan dalam al-Qur’an dengan
memakan makanan yang tayyib

Konsumsi
Prinsip kesederhanaan

. Seseorang tidak melakukan konsumsi secara

menghambur-hamburkan, ia mengambil manfaat dari
makanan misalnya tidak berlebihan karena berbahaya bagi
kesehatan
5
 Teori distribusi dalam Islam didasarkan pada filosofi
yang jelas. Hakikat produsen adalah Allah SWT,
karena segala sesuatu yang ada di langit dan di
bumi adalah milik Allah. Tidak diragukan bahwa
manusia memiliki semangat berusaha. Upaya
manusia tidak akan menghasilkan rencana gagal
atau berhasilnya usahanya sendiri karena Allah
yang mengaturnya.

Dengan kesadaran bahwa pemilik serta

Prinsip produsen adalah Allah, maka kekayaan yang
dihasilkanpun besar bagian untuk Allah. Akan

Distribusi tetapi Allah tidak membutuhkan apapun sebagai

akibat logis, bagian Allah harus mengalir kepada
anggota masyarakat miskin, yang membutuhkan
dan yang kurang beruntung. Bagian Allah dalam
pembagian kekayaan terkadang berbentuk
pungutan wajib seperti zakat, uang tebusan dan
sebagainya.

6
 Ajaran Ilmu Industri
dalam Islam

Banyak hal yang diajarkan oleh Muhammad dalam

melakukan transaksi berdagang yang kesemuanya
adalah syarat dengan dakwah, dan beberapa hal
menonjol dalam bisnis Muhammad Saw yang patut
dijadikan teladan bagi umat manusia yang ingin sukses
berbisnis dalam jangka panjang adalah sebagai berikut:
a. Jujur (Honest)
b. Berorientasi pada pelanggan (Customer Oriented)
c. Kopetensi (Compentense)
d. Keseibangan dan keadilan

6
Ajaran Islam dalam Ilmu Industri
Keseimbangan dan keadilan
. bisnis dengan mitranya beliau tidak hanya
memperhitungkan keuntungan semata tetapi
membantu mitranya dalam berbisnis (win-win
Solution). Rasulullah Saw juga memperhatikan
karyawannya di mana beliau walaupun sebagai
pemilik modal namun tidak melakukan
eksploitasi terhadap karyawannya, serta mitra
kerjanya dengan adil.
Kompetensi
Meraih kesuksesan dalam berbisnis
memerlukan usaha dan kompetensi yang
lebih.
Jujur
Prinsip bisnis ala Rasulullah Saw uang
bukanlah yang utama yang menjadi number one
capital melainkan adalah kepercayaan (trust).
Orientasi pada Pelanggan
Rasul Saw selalu memperhatikan dan menjaga
hubungannya dengan pelanggan. Nabi
Muhammad adalah seorang pedagang yang jujur
dan adil dalam membuat perjanjian bisnis dan
tidak pernah membuat para pelanggannya
mengeluh (complain).
7
 Secara garis besar, prinsip-prinsip
Islam dalam Industri Islam yaitu :

1. adanya berbagai jenis sumber daya

dipandang sebagai pemberian atau
titipan Tuhan kepada manusia
2. Islam mengakui kepemilikan pribadi
dalam batas-batas tertentu
3. Kekuatan penggerak utama ekonomi
Islam adalah kerja sama seorang
Muslim
KESIMPULAN 4. Pemilikan kekayaan pribadi harus
berperan sebagai kapital produksi
5. Islam menjamin kepemilikan
masyarakat
6. Islam mencela keuntungan yang
berlebihan, perdagangan yang tidak
jujur, pelakuan yang tidak adil, dan
semua bentuk diskriminasi dan
penindasan.
TERIMA KASIH

Thank You