Kelompok 1 :
4. Fungsi etika bisnis Islam itu sendiri merupakan penerapan aturan- aturan dalam menjalankan
5. bisnis agar tidak keluar dari norma-norma atau ajaran Islam.
4
B. Konsep Bisnis Konvensional dan Islami Menurut Al Qur’an
1. Unity (Tauhid)
Allah telah menetapkan batas-batas tertentu atas perilaku manusia sebagai
khalifah, untuk memberikan manfaat pada individu tanpa mengorbankan
hak-hak individu lainnya, dan hubungan horizontal dengan kehidupan
sesamamanusia dan alam secara keseluruhan untuk menuju tujuan akhir
yang sama.
2. Equilibrium (Keseimbangan)
Perilaku yang adil akan mendekatkan diri kepada ketakwaan, karena itu
dalam bisnis, Islam melarang menipu, walaupun hanya sekedar membawa
sesuatu pada kondisi yang menimbulkan keraguan sekalipun. Kondisi ini
dapat memberikangangguan pada mekanisme pasar atau adanya informasi
penting mengenai transaksi yang tidakdiketahui oleh salah satu pihak.
10
“
3. Free will (Kehendak bebas)
Kebebasan merupakan hal yang penting dalam etika bisnis
Islam, akan tetapi jangan sampaikebebasan ini mengganggu
atau merugikan kepentingan bersama atau orang lain.
4. Responsibility (Tanggung jawab)
Penerimaan pada prinsip tanggung jawabindividu ini berarti
setiap orang akan diadili secarapersonal di hari kiamat kelak
5) Benevolence (Ihsan)Ihsan artinya melaksanakan perbuatan
baikyang dapat memberikan kemanfaatan kepada oranglain,
tanpa adanya kewajiban tertentu yangmengharuskan perbuatan
tersebut atau beribadah danberbuat baik seakan-akan melihat
Allah
11
E. Indikator Etika Bisnis Konvensional dan Islami
Dari berbagai pandangan tentang etika bisnis, beberapa indikator yang dapat dipakai untuk
menyatakan apakah seseorang dan suatu perusahaan telah melaksanakan etika bisnis dalam
kegiatan usahanya antara lain adalah :
Apabila perusahaan atau pelaku bisnis telah melakukan pengelolaan sumber daya bisnis dan
sumber daya alam secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain.
1.Konsep Ke-Tuhanan
Dalam bidang bisnis, ajaran Tuhan meletakkan konsep dasar halal dan haram yang berkenaan dengan
transaksi. Semua hal yang menyangkut dan berhubungan dengan harta benda hendaknya dilihat dan
dihukumi dengan dua kriteria halal atau haram.
Islam tidak memandang harta dan kekayaan sebagai penghalang untuk mencari derajat yang
tertinggi dan taqarrub kepada Allah.
14
3.Konsep Benar
Bencana terbesar di dalam pasar saat ini adalah meluasnya tindakan dusta dan batil,misalnya
berbohong dalam mempromosikan barang dan menetapkan harga.Oleh karena itu salah satu
karakter pedagang yang terpenting dan diridhai oleh Allah ialah kebenaran.
4.Amanat
Islam mengarahkan para pemeluknya untuk menyadari amanat ini dalam setiap langkah
kehidupan.Persoalan bisnis juga merupakan amanat antara masyarakat dengan individu dan Allah.
5. Jujur
Rasulullah selalu menjelaskan kualitas sebenarnya dari barang yang dijual serta tidak pernah
berbuat curang bahkan mempermainkan timbangan. Kejujuran adalah suatu jaminan dan atas dasar
bagi kegiatan bisnis yang baik dan berjangka panjang.
6. Adil
Adil adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Islam sangat
mengajurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat curang atau berlaku
dzalim.
15
Lalu sebenarnya apa saja prinsip yang dilanggar oleh PT Jiwasraya dalam kasus ini?
Mari kita lihat dari prinsip etika bisnis, terdapat beberapa prinsip yang dilanggar oleh
PT Jiwasraya dalam kasus rekayasa laporan keuangannya. Prinsip pertama yang
dilanggar adalah prinsip bertanggung jawab, dapat dilihat dari kegagalan PT Jiwasraya
untuk mempertanggungjawabkan laporan keuangan yang dipublikasikan kepada
masyarakat.
16
Selain melanggar prinsip etika bisnis, kasus rekayasa laporan keuangan yang
dilakukan oleh PT Jiwasraya ini tentunya juga sudah melanggar berbagai prinsip
Good Corporate Governance diantaranya; transparency, accountability,
responsibility, independency dan fairness.
Lantas apa saja dampak yang ditimbulkan oleh kasus ini? Dengan adanya kasus
gagal bayar tersebut, dampak internal perusahaan PT Jiwasraya diharuskan untuk
melakukan restrukturisasi karena keadaan keuangan PT Jiwasraya yang dinilai
sudah tidak mendukung lagi apabila dipaksakan untuk tetap beroperasi dan
mempertanggung jawabkan klaim nasabah. Setelah proses restrukturisasi selesai,
PT Jiwasraya akan digantikan sepenuhnya oleh IFG Life. Beberapa karyawan dari
PT Jiwasraya juga terpaksa untuk diberhentikan secara sepihak tanpa adanya
sosialisasi terlebih dahulu dan terdapat karyawan yang dimutasi tanpa melalui
prosedur yang baik.
17
Thanks!