Anda di halaman 1dari 12

Mata Kuliah: Etika Bisnis Islam

Dosen Pengampuh: Ismail Karim, S.Ag, M.Pd

ETIKA PRODUKSI DAN


PEMASARAN DALAM ISLAM

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Bisnis Islam


Oleh :

Kelompok 3

Muh Rizal Hidayat :021.02.01.2021


Nurul Ilahi Ramadhani :002.02.01.2021

PRODI HUKUM EKONOMI SYARIAH


STAI YAPIS TAKALAR
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat

hidayah serta inayah-Nya lah sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah

dari mata kuliah Etika Bisnis yang berjudul “ETIKA PRODUKSI DAN

PEMASARAN DALAM ISLAM” dalam waktu yang telah ditentukan. Serta

salam dan sholawat semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabi

Muhammad Saw. Dialah Nabi yang telah membawa kita dari alam gelap gulita

ke alam yang terang benderang seperti sekarang ini. Dan semoga kita termasuk

umatnya yang kelak mendapat syafaat dalam menuntut ilmu. Tak lupa pula kami

ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam proses

penyelesaian makalah ini dengan menyumbangkan pikiran maupun materinya.

Besar harapan kami makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan khususnya

bagi penulisnya.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak

kekurangan baik dari susunan serta cara penulisan makalah ini karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, Oleh karena itu, kami

mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca guna untuk kesempurnaan

makalah ini.

Takalar, 29, Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

A. Pengertian dan Landasan Hukum Etika Produksi dan Pemasaran.....2

B. Prinsip-Prinsip Etika Produksi dan Pemasaran dalam Islam...............4

C. Tujuan dan Fungsi dari Etika Produksi dan Pemasaran......................6

BAB III PENUTUP................................................................................................8

A. Kesimpulan...............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Etika adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan

tentang benar dan salah. Sedangkan produksi adalah suatu kegiatan menambah

nilai guna barang dengan menggunakan sumberdaya yang ada. Etika Produksi

adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan tentang benar

dan salahnya hal hal yang dikukan dalam proses produksi atau dalam proses

penambahan nilai guna barang.

Etika pemasaran berkaitan dengan prinsip-prinsip moral di balik operasi dan

regulasi pemasaran. Tanggung jawab sosial Seorang manajer pemasaran meliputi

pengembangan program pemasaran dan meningkatkan kesadaran dan penerimaan

ide-ide dan praktek-praktek sosial.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian dan Landasan Hukum Etika Produksi dan Etika Pemasaran?

2. Bagaimana Prinsip dari Etika dalam Produksi dan Pemasaran?

3. Apa Tujuan dan Fungsi Etika Produksi dan Pemasaran?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Landasan Hukum Etika Produksi dan Pemasaran

Etika adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan

tentang benar dan salah. Sedangkan produksi adalah suatu kegiatan menambah

nilai guna barang dengan menggunakan sumberdaya yang ada. Jadi, Etika

Produksi adalah seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegaskan

tentang benar dan salahnya hal hal yang dikukan dalam proses produksi atau

dalam proses penambahan nilai guna barang.

Sedangkan, Pemasaran adalah kegiatan menciptakan, mempromosikan dan

menyampaikan barang atau jasa ke para konsumennya. Etika Pemasaran adalah

seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang menegasakan tentang benar atau

tidaknya suatu hal yang dilakukan pada kegiatan pemasaran apapun itu agar

kegiatan tersebut tidak menimbulkan konflik yang tidak diinginkan.

Adapun Etika Produksi dan Pemasaran yang sejalan dengan ajaran islam

yaitu:

Etika Produksi Syariah adalah seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar

dan salah dalam dunia produksi berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas yang

telah diatur dalam Al-Qur‟an dan Hadits.

Sedangkan, Etika Pemasaran Syariah ialah Etika pemasaran syariah ialah

prinsip-prinsip syariah yang harus dipenuhi oleh seorang marketer untuk

menjalankan fungsi-fungsi pemasaran secara syari'ah, yaitu dengan memiliki

2
kepribadian spiritual (takwa), jujur (Shidiq), berlaku adil dalam berbisnis (Al-adl),

melayani dengan baik dan ramah, juga selalu menepati janji.

Etika dalam pemasaran syariah didasarkan pada maksimalisasi nilai yang

memerlukan empatik terhadap orang lain dan menghargai ciptaan Allah, yaitu

dengan menahan diri dari kegiatan dan perilaku yang merugikan orang lain dan

mencegah timbulnya praktik pemasaran yang tidak etis. 

Berikut landasan hokum tentang produksi bdan pemasaran:

Artinya: “Dari jabir ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: barang siapa

mempunyai sebidang tanah, maka hendaklah ia menanaminya. Jika tidak bisa

atau tidak mampu menanami, maka hendaklah diserahkan kepada orang lain

(untuk ditanami) dan janganlah menyewakannya. (HR. Muslim)

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya atau

dipanjangkan umurnya, maka bersilaturahimlah”. (HR. Muslim 4638, abu daud

1443, ahmad 12128)

Nabi SAW bersabda: “Sumpah palsu (bombastis) sehingga menjadikan laku

barang yang dijual) mendatangkan keluasan tetapi menghilangkan pekerjaan.”

Ibnu fajar berkata “menghapus keberkahan”. (HR. Bukhori, Abu daud dan

Ahmad)

Pasal 13, ayat 1: “Pelaku usaha dilarang menawarkan. Mempromosikan atau

mengiklankan suatu barang dan jasa dengan cara menjanjikan pemberian hadiah

berupa barang atau jasa lain secara cuma-cuma dengan maksud tidak

memberikannya atau memberikan tidak sebagaimana yang dijanjikannya”.

3
Pasal 18, ayat 2: “Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausa baku yang

letak atau bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat dibaca jelas, atau

pengungkapannya sulit dimengerti”.

Adapun undang-undang yang melindungi konsumen dari perilaku yang tidak

etis yang mungkin dilakukan pengusaha dalam produksi dan pemasarannya yaitu:

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

B. Prinsip-Prinsip Etika Produksi dan Pemasaran dalam Islam

Prinsip-prinsip yang selalu umat islam terapkan dalam melakukan setiap

kegiatan ekonomi baik itu dalam kegiatan produksi maupun dalam kegiatan

pemasaran umat islam harus terus memegang prinsip Tauhid, Amanah, Kerelaan,

Mashlahat, Keadilan, dan Kejujuran.

1. Prinsip Tauhid

Prinsip tauhid adalah dasar dari setiap bentuk aktivitas kehidupan manusia.

Quraish Shihab menyatakan bahwa tauhid mengantar manusia dalam kegiatan

ekonomi untuk meyakinibahwa kekayaan apapun yang dimiliki seseorang adalah

milik Allah. Keyakinan demikian mengantar seseorang muslim untuk

menyatakan:

“Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku danmatiku hanyalah

untuk Allah, Tuhan semesta alam.”

2. Prinsip Amanah

4
Dalam dunia bisnis, amanah memegang peranan penting dalam

pengembangan berbagai bidang usaha. Kemaslahatan dalam bentuk keseimbangan

(untung rugi, plus minus, harapan dan resiko, kewajiban dan hak, dan lain

sebagainya) dalam hidup bermasyarakat akan terealisir jika muamalah (interaksi

dan transaksi) antar sesama dilakukan dengan penuh amanah dan saling percaya.

Firman Allah swt. dalam surah al-Baqarah ayat 283 menyatakan:

”Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka

hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah

dia bertakwa kepada Allah Tuhannya.” (Q. S. alBaqarah (2): 283)

3. Prinsip Kerelaan

Prinsip kerelaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem Ekonomi

Islam. al-Quran sendiri ketika berbicara tentang jual beli menyebutkan kerelaan

sebagai syarat dalam melakukan aktivitas ekonomi. Firman Allah swt. dalam

surah anNisa’ ayat 29 yang artinya;

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu secara batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku atas dasar

suka sama-suka di antara kamu.” (Q.S. An-Nisa’ (4): 29)

4. Prinsip Mashlahat

Secara sederhana, mashlahat bisa diartikan dengan mengambil manfaat dan

menolak kemadaratan atau sesuatu yang mendatangkan kebaikan, keselamatan,

faedah atau guna. Apabila kemaslahatan dikatakan sebagai prinsip hukum, maka

hukum harus memberikan kemaslahatan (kebaikan) bagi sipemakai hukum.

5
5. Prinsip Keadilan

Keadilan penting untuk ditanamkan dalam kegiatan ekonomi baik itu dalam

kegiatan produksi maupun dalam kegiatan pemasaran sebagaimana dalam firman

Allah swt. dalam surah An-Nisa ayat 58:

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada orang-

orang yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan

hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.” (Q. S. An-

Nisa’ (4): 58)

6. Prinsip Kejujuran

Dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi, perintah mempertahankan nilai-

nilai kejujuran ditegaskan Allah dalam ayat 1-3 surat al-Muthaffifin yang artinya:

“Celakalah orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila

menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, Dan apabila mereka

menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.” (Q. S. Al-

Muthaffifin (83): 1-3).

C. Tujuan dan Fungsi dari Etika Produksi dan Pemasaran

Fungsi produksi adalah semua kegiatan operasional perusahaan yang

berkaitan dengan menghasilkan barang atau jasa yang akan dipasarkan oleh

perusahaan. Tujuan dari produksi ialah menghasilkan barang dan jasa, memenuhi

kebutuhan manusia, memperluas lapangan usaha hingga meningkatkan

keuntungan.

6
Fungsi utama mengapa pemasaran dilakukann adalah untuk memberikan

informasi tentang produk yang dijual, untuk memengaruhi keputusan membeli

konsumen, dan untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang. Tujuan dari

pemasaran ialah memberi kepuasan kepada konsumen, membangun citra produk,

dan mencapai target penjualan.

Tujuan dari menerapkan Etika Produksi dan Pemasaran dalam islam pada diri

kita ialah bertujuan untuk :

1. Menciptakan Kepercayaan Konsumen

Produsen yang memegang teguh etika dalam kegiatan produksi akan

menciptakan kepercayaan dari para konsumen karena barang dan jasa yang

diproduksi terjamin kemashlahatannya.

2. Batasan Dalam Menjalankan Kegiatan Produksi

Dengan adanya moralitas yang baik dalam suatu pihak dalam kegiatan

ekonomi akan membuat pihak mitra enggan untuk melakukan kecurangan.

3. Menjaga Sikap dan Perilaku dalam Kegiatan Ekonomi

Dengan menerapkan etika dalam berkegiatan ekonomi baik itu kegiatan

produksi maupun pemasaran akan dapat membuat kegiatan ekonomi itu teratur

dan tidak menyebabkan hal-hal yang dapat merugikan suatu kegiatan ekonomi

baik itu kegiatan produksi maupun kegiatan pemasaran.

4. Menghindari Citra Buruk yang Merugikan

7
Dengan menerapkan Etika yang baik juga dapat mempertahankan citra kita

agar tetap baik dimata konsumen dan tidak menyebabkan citra menjadi buruk

yang dapat merugikan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Etika Produksi Syariah adalah seperangkat nilai tentang baik, buruk, benar dan

salah dalam dunia produksi berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas yang telah

diatur dalam Al-Qur‟an dan Hadits.

2. Sedangkan, Etika Pemasaran Syariah ialah Etika pemasaran syariah ialah

prinsip-prinsip syariah yang harus dipenuhi oleh seorang marketer untuk

menjalankan fungsi-fungsi pemasaran secara syari'ah, yaitu dengan memiliki

kepribadian spiritual (takwa), jujur (Shidiq), berlaku adil dalam berbisnis (Al-adl),

melayani dengan baik dan ramah, juga selalu menepati janji

3. Prinsip-prinsip yang selalu umat islam terapkan dalam melakukan setiap

kegiatan ekonomi baik itu dalam kegiatan produksi maupun dalam kegiatan

pemasaran umat islam harus terus memegang prinsip Tauhid, Amanah, Kerelaan,

Mashlahat, Keadilan, dan Kejujuran.

4. Tujuan dan fungsi dari menerapkan Etika Produksi dan Pemasaran dalam islam

pada diri kita ialah bertujuan untuk :

a. Menciptakan Kepercayaan Konsumen

8
b. Batasan dalam Menjalan Kegiatan Ekonomi

c. Menjaga Sikap dan Perilaku dalam Kegiatan Ekonomi

d. Menghindari Citra Buruk yang Merugikan.

DAFTAR PUSTAKA

Https://www.academia.edu/8599385/Etika_Bisnis_di_Bidang_Produksi_dan-
Pemasaran
Https://www.rumah.com/panduan-properti/mengenal-undang-undang-n0-8-tahun-
1999-untuk-perlindungan-konsumen-18089
Http://daniearabas.blogspot.com/2013/10/hadis-pemasaran-dalam-islam.html?
m=1
Https://makalah-xyz.blogspot.com/2019/10/etika-produksi-dan-pemasaran-
konsumen.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai