Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP PEMASARAN DALAM ISLAM

DOSEN PEMGAMPU:

AZTYARA ISMADHARLIANI. SE, MM.

KELOMPOK 8

LUTHFIATUL AZIZAH 503220016

MELIYANA 503220025

GINA TRILA 503220032

AKUNTANSI SYARIAH 2 A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN


JAMBI

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga, penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ KONSEP PEMASARAN DALAM ISLAM”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran, dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi semangat dan
motivasi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang penulis
miliki. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun adanya
ketidaksesuaian materi yang penulis angkat pada makalah ini, penulis mohon
maaf. Penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat pendidikan untuk
kita semua.

Jambi, 4 April 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3

2.1 Pengertian Pemasaran Secara Umum...............................................3


2.2 Pengertian Pemasaran Islam............................................................3
2.3 Konsep Pemasaran Syariah.............................................................5
2.4 Prinsip Pemasaran Dalam Islam......................................................6
2.5 Strategi pemasaran Islam.................................................................6

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 7

Kesimpulan................................................................................................... 7

Saran . .......................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia pemasaran sering kali diidentikkan dengan dunia yang penuh janji
manis namun belum tentu terbukti apakah produknya sesuai dengan apa yang
telah dijanjikan. Inilah yang harus dibuktikan dalam suatu manajemen pemasaran
syariah baik pada penjualan produk barang atau jasa, bahwa pemasaran syariah
bukanlah dunia yang penuh dengan tipu menipu. Sebab pemasaran syariah
merupakan tindakan paling tinggi dalam pemasaran, yaitu spiritual marketing,
dimana etika, nilai-nilai dan norma dijunjung tinggi.
Pemasaran dalam Islam adalah bentuk muamalah yang dibenarkan dalam
Islam, sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-hal
terlarang oleh ketentuan syariah.
Rasulullah saw. sendiri telah memberikan contoh kepada manusia tentang
cara-cara bisnis yang berpegang teguh pada kebenaran, kejujuran, sikap amanah,
serta tetap memperoleh keuntungan. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan
hukum menjalankan bisnis. Rasulullah adalah prototipe sukses dalam melakukan
spiritualisasi marketing. Oleh karena itu, mencontoh cara Rasulullah SAW dengan
mengutamakan nilai-nilai spiritual (Islam) adalah tindakan yang sangat terpuji
yang direkomendasikan oleh banyak ayat Allah dalam Al Qur’an.
Selain itu, dalam syariah marketing, bisnis yang disertai keiklasan
sematamata hanya untuk mencari keridhaan Allah, maka seluruh bentuk
transaksinya InsyaAllah menjadi ibadah di hadapan Allah SWT. Ini akan menjadi
bibit dan modal dasar baginya untuk tumbuh menjadi bisnis yang besar, yang
memiliki spiritual brand yang memiliki karisma, keunggulan dan keunikan yang
tak tertandingi. Dalam spiritual marketing, hal-hal yang sekiranya dapat
merugikan konsumen akan berusaha untuk dihindarkan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1 Apa pengertian dari pemasaran secara umum dan secara islam?
2 Bagaimana konsep pemasaran dalam Islam?
3 Bagaimana strategi pemasaran dalam Islam?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui arti pemasaran secara umum dan islam
2. Mengetahui konsep pemasaran yang benar dalam islam
3. Mengetahui strategi yang bauk dan benar sesuai ajaran islam

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pemasaran Secara Umum

Pemasaran adalah suatu proses social dan manejerial yang didalamnya


individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dangan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang
yangbernilai dengan pihak lain. Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang
mengrahkan aliran barang dan jasa dari produksi kepada konsumen atau pemakai.

Sedangkan menurut J. Station, pemasaran adalah suatu system keseluruhan


dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Pemasaran
diidentifikasikan sebagai kegiatan menyalurkan barang dan jasa antara produsen
dan konsumen.

Berdasarkan penjelasan definisi pemasaran di atas, menunjukan bahwa


pemasaran merupakan penjelasan tentang definisi kegiatan yangbersifat integral,
yaitu dimana pemasaran bukan hanya sekedar suatu cara sederhana untuk
memaksimalkan target dari kegiatan penjualan (karna penjualan hanya merupakan
suatu tahap dari proses pemasaran), melainkan pemasaran dilakukan sebelum
maupun setelah kegiatan penjualan. Keputusan-keputusan dalam pemasaran harus
dibuat untuk menentukan produk serta pasarnya, penentuan harga dan kegiatan
promosi.

2.2 Pengertian Pemasaran Islam

Menurut Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, pemasaran Islami adalah
sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran,
dan perubahan values dari satu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam
keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip al-Qur’an dan
hadis.

3
Menurut Kertajaya sebagaimana dikutip Bukhari Alma dan Donni Juni
Priansa, bahwa secara umum Pemasaran Islami adalah strategi bisnis, yang harus
memayungi seluruh aktivitas dalam sebuah perusahaan, meliputi seluruh proses,
menciptakan, menawarkan, pertukaran nilai, dari seorang produsen, atau satu
perusahaan, atau perorangan, yang sesuai dengan ajaran Islam.

Pemasaran dalam Islam adalah bentuk muamalah yang dibenarkan dalam


Islam, sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-hal
terlarang oleh ketentuan syariah.

Syariah Manajemen marketing syariah adalah sebagai suatu ilmu memilih


pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai yang unggul kepada
pelanggan dengan berorientasi pada ketentuan-ketentuan syariah. Manajemen
dalam organisasi bisnis (perusahaan) merupakan suatu proses aktivitas penentuan
dan pencapaian tujuan bisnis melalui pelaksanaan empat fungsi dasar, yaitu
POAC (planning, organizing, actuating, dan controlling) dalam penggunaan
sumber daya organisasi.

Ada beberapa sifat yang membuat Nabi Muhammad berhasil dalam


melakukan bisnis yaitu:

a) Shiddiq (jujur atau benar) dalam berdagang Nabi Muhammad selalu


dikenal sebagai seorang pemasar yang jujur dan benar dalam
menginformasikan produknya.
b) Amanah (atau dapat dipercaya) saat menjadi pedagang Nabi Muhammad
selalu mengembalikan hak milik atasannya, baik itu berupa hasil penjualan
maupun atau sisa barang.
c) Fathanah (cerdas) dalam hal ini pemimpin yang mampu memahami,
menghayati, dan mengenal tugas dan tanggung jawab bisnisnya dengan
sangat baik.

4
d) Tabligh (komunikatif) jika seorang pemasar harus mampu menyampaikan
keunggulan-keunggulan produk dengan menarik dan tetap sasaran tanpa
meninggalkan kejujuran dan kebenaran.
e) Fathanah (cerdas) dalam hal ini pemimpin yang mampu memahami,
menghayati, dan mengenal tugas dan tanggung jawab bisnisnya dengan
sangat baik.
f) Tabligh (komunikatif) jika seorang pemasar harus mampu menyampaikan
keunggulan-keunggulan produk dengan menarik dan tetap sasaran tanpa
meninggalkan kejujuran dan kebenaran.
2.3 Konsep Pemasaran Syariah

Dalam perspektif Islam pemasaran merupakan suatu yang sangat penting,


Al-Qur’an menggunakan konsep pemasaran dalam arti yang sangat luas. Tekanan
Al-Qur’an diarahkan pada manfaat barang yang diproduksi. Memproduksi barang
harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan kehidupan manusia.

Sejak zaman Rasulullah Islam telah mengajarkan tentang cara pemasaran


yang sesuai dengan ajaran Islam, termasuk dalam ruang lingkup bisnis. Pemasaran
syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses
penciptaan, penawaran, dan perubahan values dari suatu inisiator kepada
stakeholder-nya, yang dalam keseluruhannya prosesnya sesuai dengan akad dan
prinsip-prinsip muamalah dalam Islam.

Disamping itu, Islam Mengajarkan untuk menjaga kualitas dan keberadaan


produk. Islam melarang jual beli suatu produk yang belum jelas (Gharar) bagi
Pembeli. Pasalnya, disini berpotensi terjadi penipuan dan ketidak adilan terhadap
salah satu pihak. Oleh karna itu Rasulallah SAW mengharamkan jual beli barang
yang tidak jelas produknya.

Tingkat penjualan merupakan grafik yang menunjukan keberhasilan dari


proses produksi, promosi dan distribusi. Dalam jual beli konsep pemasaranpun
mempunyai peran yang sangat penting sehingga harus mengedepankan kejujuran.

5
Dalam Islam transaksi bisnis apa saja diperbolehkan oleh Islam, selama hal
tersebut tidak bertentangan dengan akad dan prinsip muamalah dalam Islam.

2.4 Prinsip Pemasaran dalam Islam

Dalam pemasaran Islam diperlukannya prinsip-prinsip untuk dijadikan


patokan pada saat pemasaran, yaitu:

a. Strategi (hikmah), yaitu diperlukan untuk pemasaran agar lebih terarah.


b. Kebutuhan (need), yaitu dibutuhkan konsumen untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari (produk).
c. Halal (tayyibat), yaitu produk harus bersifat halal yang diresmikan oleh
(BPJPH) mulai dari pemilahan bahan-bahan sampai proses pembuatan
dengan mayoritas penduduk Indonesia Islam.
d. Kesejahteraan (falah), yaitu perusahaan harus mengutamakan keamanan,
keselamatan di dunia maupun di akhirat.
e. Persetujuan timbal balik (mutual consent), yaitu kedua pihak harus suka
sama suka, rela terhadap kualitas produk dengan unsur tidak ada paksaan
dari pihak manapun untuk menghasailkan kesepakan secara bersama.

2.5 Strategi Pemasaran Islam

Strategi digunakan sebagai cara untuk memperoleh daya saing dan


keunggulan kompetitif untuk menghasilan dari keuntungan diatas rata-rata secara
terus menerus dimasa yang akan datang, dalam hal ini melalui penjualan. Konsep
dasar dari strategi ialah rencana berskala yang berorientasi masa depan, untuk
berinteraksi dengan kondisi persaingan.

Merancang strategi pemasaran yang kompetitif dimulai dengan melakukan


analisis terhadap pesaing. Dengan cara ini perusahaan dapat menemukan bidang-
bidang yang berpotensi untuk dijadikan keunggulan sekaligus mengetahui pula
yang menjadi titik lemah kompetitifnya. Marketing mix atau bauran pemasaran
menjadi dasar bagi setiap pelaku bisnis dalam memenuhi bisnisnya karena

6
terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan demi mendorong kesuksesan dalam
berbisnis. Marketing mix merupakan strategi penjualan, diantaranya: produk,
harga, promosi, dan tempat.

Penciptaan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar


untuk memperoleh perhatian, permintaan, dan pemakaian. Dalam Islam produk
yang dilarang ialah produk yang merusak akidah, etika, dan moral manusia.
Penetapan harga merupakan factor penting dalam menentukan ranah pemasaran.

Bauran pemasaran atau marketing mix yaitu seluruh kegiatan terbaik


sebagai strategi pemasaran untuk memenuhi kebutuhan target pasar yang terdiri
dari empat elemen dasar atau 4P yaitu:

1. Product
Output dari bisnis adalah barang atau jasa yang ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dari sudut pandang
konsumen, produk tersebut adalah solusi atas permasalahan kebutuhan
yang bisa kalian bantu mewujudkannya.
2. Price
Harga yang ditentukan dalam memasarkan produk, merupakan
besar pengorbanan konsumen mengeluarkan biayanya untuk mendapat apa
yang jadi kebutuhannya. Bagi pelaku usaha, harga juga menjamin
keberlangsungan bisnis lewat laba yang peroleh.
3. Promotion
Pada hakikatnya promo adalah metode komunikasi yang dipakai
dalam mengenalkan produk pada konsumen dalam sebuah target pasar.
Promosi jika dilakukan dengan benar maka akan menciptakan citra produk
atau brand image pada konsumen.
4. Place

Pemilihan tempat adalah untuk melancarkan pemasaran yang strategis.


Tapi bagi konsumen tempat yang disediakan adalah upaya untuk mencari
kenyamana.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemasaran adalah suatu proses social dan manejerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dangan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang
yangbernilai dengan pihak lain. Sedangkan pemasaran dalam Islam adalah
bentuk muamalah yang dibenarkan dalam Islam, sepanjang dalam segala
proses transaksinya terpelihara dari hal-hal terlarang oleh ketentuan syariah.
Prinsip pemasaran dalam Islam ada beberapa yaitu: strategi, kebutuhan,
halal, kesejahteraan, dan persetujuan timbal balik.
Bauran pemasaran atau marketing mix yaitu seluruh kegiatan terbaik
sebagai strategi pemasaran untuk memenuhi kebutuhan target pasar yang terdiri
dari empat elemen dasar atau 4P yaitu: product, price, promotion, dan place.
B. Saran
Setiap perusahaan ataupun wirausahawan diharapkan mampu
melaksanakan strategi pemasaran yang baik menurut kaidah islam.Dan
mampu melakukan strategi berdasarkan segmentasi,targetting dan
positioning agar hasilnya dapat sesuai dengan rencana.
Setiap perusahaan dan wirausahawan mampu menghadirkan
bauran pemasaran yang baik.Pemsaran harus di lakukan dengan teliti
dalam melihat dan membaca setiap peluang yang ada dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan serta memasarkan produknya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fadilah, N. 2020. Pengertian, Konsep, dan Strategi Pemasaran Syariah. Jurnal


SALIMIYA, 1(2): 195-211.

Trusvation.com. 27 September 2020. 4 Tahapan Perencanaan Strategi


Pemasaran yang Ideal. Diakses pada 8 April 2023.

Marlina. (2021). Konsep Pemasaran Islam. Kompasiana.com. 22 Desember 2020.

Rafidah. dan Ambok Pangiuk. (2021). ISLAMIC ENTREPRENEUR. Praya NTB:


Aswaja.

Http://repository.radenintan.ac.id/1167/3/BAB-II.pdf

Anda mungkin juga menyukai