Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STRATEGI PEMASARAN DALAM ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Menegement Pemasaran "

Dosen Pengampu :

NURUDDIN ARMANTO, M.E.I

Disusun oleh :

M Rijal

Moh. Rojil Fadlillah

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG

KRAKSAAN PROBOLINGGO

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur khadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat, taufiq, serta
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini dibuat dengan harapan dapat menjadi bacaan para pembaca sehingga
dapat menjadi acuan serta penambah wawasan. Uraian setiap topic dalam makalah ini dapat
menerangkan tentang segala hal yang menyangkut tentang

“STRATEGI PEMASARAN DALAM ISLAM"

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Penulis juga merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada para pembaca yang sudah
berkenan untuk membaca makalah ini. Semoga apa yang diharapkan penulis dapat dicapai
dengan sempurna dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin

i
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Strategi pemasaran dalam islam..................................................3
B. Strategi-strategi pemasaran dalam islam.......................................................5

BAB III PENUTUP................................................................................................9

A. Kesimpulan.................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Strategi pemasaran merupakan rencana yang menyeluruh, terpadu dan


menyatu di bidang pemasaran, yang memeberikan panduan tentang kegiatan
yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu
perusahaan. Mengenai kegiatan muamalah yang senatiasa berkembang,
sehingga manusia dituntut untuk mengikuti perkembangan yang semakin
modern dan sesaui dengan syariat Islam. Dalam perkambangan muamalah
salah satu yang muncul di masyarakat yaitu jual beli. Serta ditengah
banyaknya pratek jual beli yang dilakuakan masyarakat juga harus
memperhatikan strategi pemasaran yang Islami. Apabila dihubungkan antara
muamalah dengan pemasaran, yaitu suatu interaksi yang berusaha untuk
menciptakan atau mencapai sasaran seperti yang diharapkan untuk mencapai
keberhasilan. Agama mengatur bagaimana etika yang harus dilakukan dalam
pemasaran yang sesuai dengan prinsip Syari’ah, supaya salah satu pihak tidak
ada yang dirugikan.

Pelaksanaan suatu perencanaan dalam Islam haruslah sesuai dengan


pertumbuhan ekonomi dan sosial melalui penetapan kabijakan dengan jiwa
Islami yang tidak terlepas dengan tuntunan al- Quran dan hadist, juga sesuai
dengan kode etik ekonomi Islami. Salah satu bentuk amaliah al bai’ yang
dilakukan sebelum adanya perjanjian agar penjual atau perusahaan dapat
menarik pembeli atau konsumen sebanyak-banyaknya, hal ini yang dilakukan
oleh pihak penjual yang disebut dengan strategi pemasaran. Karena strategi
pemasaran merupakan upaya bagaimana cara penjual untuk menarik pasar
dan meningkatkan jumlah produktivitas penjualan. Karena bagaimanapun
bentuk sebuah strategi pemasaran, apabila didukung dengan kerjasama yang
baik maka dapat meningkatkan jumlah penjualan.
Jual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar barang atau benda yang
mempunyai nilai sukarela antara kedua belah pihak. Secara fiqih jual beli disebut
1
dengan al-ba>’i yang berarti menjual, mengganti dan menukar sesuatu dengan
sesutu yang lain. Menurut Hanafiayah pengertian jual beli (al- bay) secara
definitif yaitu tukar menukar harta benda atau sesuatu yang diinginkan dengan
sesuatu yang sepadan melalui cara tertentu yang bermanfaat. Adapun menurut
Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hambalilah, bahwa jual beli (al-ba>’i) yaitu tukar
menukar harta dengan harta pula dalam bentuk pemindahan milik dan
kepemilikan Dalam kehidupan di masyarakat, umat Islam banyak melakukan
transaksi jual beli. Setiap manusia yang melakukan praktek jual beli dan tak
selamanya berjalan dengan lancar, kadang terjadi problematika yang harus
dihadapi oleh penjual dan pembeli. Hal ini memiliki faktor yang dapat dijadikan
oleh perusahaan sebagai senjata dalam usahanya untuk memenangkan
persaingan dengan para pesaingnya didunia bisnis. Kondisi seperti itulah yang
pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha tersebut makin gencar berusaha
untuk mencari solusi maupun program bisnis yang dapat meningkatkan daya
saing perusahaan didalam bisnisnya. Pemasaran lebih berhubungan dengan
pelanggan dibandingkan dengan fungsi bisnis lain. Memahami, menciptakan,
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai dan kepuasan kepada konsumen
adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran Definisi dari pemasaran sendiri
adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Dua sasaran pemasaran yang utama adalah menarik konsumen baru dengan
menjanjikan nilai yang unggul dan mempertahankan konsumen dengan cara
memberikan kepuasan. Pemasaran berlangsung selama adanya produk yang
dihasilkan perusahaan, berusaha mendapatkan konsumen baru dan
mempertahankan konsumen yang telah ada dengan meningkatkan daya tarik,
hasil penjualan produk dan mengelola kinerja dengan baik.

A. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari strategi pemasaran dalam islam?
2. Apa saja strategi-strategi pemasaran dalam islam?
B. Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian dari strategi pemasaran dalam islam
2. Mengetahu apa saja strategi-strategi pemasaran dalam islaM

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pemasaran Dalam Islam

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana seseorang atau


sekelompok orang memperoleh apa yang dibutuhkan dan diinginkannya
memalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Pemasaran dapat
digambarkan sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling
berhubungan yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang/jasa kepada pembeli secara
individual maupun kelompok pembeli. Pemasaran Islami adalah sebuah
disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan
perubahan values dari satu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalam
keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip al-Qur’an dan
hadist. bahwa secara umum pemasaran islami adalah strategi bisnis, yang
harus memayungi seluruh aktivitas dalam sebuah perusahaan, meliputi
seluruh proses, menciptakan, menawarkan, pertukaran nilai, dari seorang
produsen, atau satu perusahaan, atau perorangan, yang sesuai dengan ajaran
Islam.
Pemasaran yang bagi kebanyakan orang masih diidentikkan dengan
jualan, menurut William J. Stanton merupakan suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis. Para pakar pemasaran menjelaskan bahwa
manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,
penentuan harga, promosi, dan pendistribusikan barang dan jasa.

Menurut Muhammad Syakir Sula dan Hermawan Kartajaya,


mendefinisiskan pemasaran sebagai sebuah dislipin bisnis strategis yang
mengarah pada proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari satu
investor kepada para pemegang sahamnya, yang dalam keseluruhan
prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalat (bisnis) dalam
Islam.
Pengertian tersebut didasarkan pada salah satu dalam bisnis Islami yang
tertuang dalam kaidah fiqh yang mengatakan: “al-muslimuuna „alaa
3
syaruuthihim illa syarthan harroma halaalan aw ahalla haraaman” (kaum
muslimin terikat dengan kesepakatan-kesepakatan bisnis yang mereka buat,
kecuali kesepakatan yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang
haram). Ini artinya bahwa dengan Islamic Marketing, seluruh proses tidak
boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip
muamalah yang Islami. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan
penyimpangan prinsip-prinsip muamalah Islami tidak terjadi, maka bentuk
transaksi apapun dalam marketing diperbolehkan.
Pemasaran pada dasarnya menitik beratkan konsumen, atau berorientasi
pada konsumen dari pada pesaing. Dalam hal ini marketing merupakan pusat
dimensi dan gambaran seluruh bisnis sehingga sudut pandang konsumen
merupakan hasil final dari keseluruhan usaha. Sementara itu, marketing
management atau manajemen pemasran adalah salah satu kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan / organisasi untuk mempertahankan kelangsungan
perusahaannya, berkembang dan mendapatkan laba. Manajemen pemasaran
dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi dan tidak beakhir.
dengan penjualan. Kegiatan manajemen pemasaran perusahaan harus
memberikan kepuasan kepada konsumen jika perusahaan ingin usahanya
berjalan terus dan konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap
perusahaan
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh,
terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memeberikan panduan
tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan
pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasran adalah
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memeberi arah
kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada
masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai
tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungandan keadaan pesaingan
yang selalu berubah. Oleh karena itu, penentuan strategi pemasaran harus
didasarkan pada analisis lingkungan dan internal perusahaan melalui analisis
kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya.
Dalam menyusun strategi pemasaran adalah keadaan pasar atau
pesaingan, perkembangan teknologi, keadaan ekonomi, peraturan dan
kebijakan pemerintah, keadaan sosial budaya dan keadaan politik. Masing-
4
masing faktor dapat menimbulakan adanya kesempatan atau
ancaman/hambatan bagi pemasaran produk suatu perusahaan. Penetapan
strategi sasaran pasar merupakan hasil perkembangan terakhir dari :
1. Pemasaran masal, yaitu penjual melakukan produksi secara besar-
besaran dengan distribusi masal dan mempromosikan satu produk untuk
seluruh pembeli.
2. Pemasaran dengan diferensi produk, yaitu penjual menghasilkan dan
memasarkan dua atau lebih produk dengan perbedaan pengambilan,
gaya dan mutu, dan ukuran.
3. Pemasaran sasara target, yaitu penjual atau produsen membedakan
diantara banyak segmen pasar, memilih satu atau lebih di antara segmen
pasar tersebut

B. Strategi-Strategi pemasaran dalam islam


1. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya


pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran, dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada
tiga faktor utama yang menyebabkan perubahan strategi dalam pemasaran yaitu:
a. Daur hidup produk.
b. Posisi persaingan perusahaan di pasar.
c. Situasi ekonomi.
Posisi persaingan perusahaan di pasar.
1) Situasi ekonomi.
Pelaksanaan strategi ini di bagi kedalam:
a. Strategi Produk
Dalam strategi produk yang perlu diingat adalah yang berkaitan dengan
produk yang utuh, mulai dari nama produk, isi atau pembungkus. Karena
strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan, sebelum kita
membicarakan lebih jauh, kita harus mengenal produk. Dalam artian sederhana
produk dikatakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. 18
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
5
mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sehingga
dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.19 Dengan demikian dalam
menawarkan produk yang ditawarkan itu harus beda, lebel, tanggal dan tahun
pembuatan, tanggal dan tahun kadaluarsanya, nama produk, bahan-bahan
pembuatan, bungkusnya harus harus masih bagus serta bahan-bahannya tidak
mengandung dari bahan yang berbahaya atau sesuatu yang dilarang atau tidak
boleh digunakan. Dengan begitu konsumen atau pembeli itu tahu yang ada
didalam produk itu.
b. Strategi Harga
Harga merupakan sejumlah nilai (didalam mata uang) yang harus dibayar
konsumen untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan.
Penentuan harga merupakan sangat penting untuk diperhatikan mengingat harga
merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Adapun
tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Untuk bertahan hidup
Tujuannya adalah agar produk atau jasa yang ditawarkan laku di
pasaran dengan harga yang murah, tetapi masih dalam kondisi yang
menguntungkan.
2. Untuk memaksimalkan laba
Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat sehingga laba
menjadi maksimal. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan
harga murah.
3. Untuk memperbesar market share
Artinya adalah untuk memperluas jumlah tingkat konsumen.
4. Mutu produk
Tujuan mutu produk adalah untuk memberikan kesan bahwa produk
atau jasa yanag ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi dari kualitas
pesaing.
5. Karena pesaing
Bertujuan agar harga yang ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan
harga yang ditawarkan pesaing. Artinya dapat melebihi pesaing untuk
produk tertentu.

6
Dalam industri perbankan syari’ah tidak menganggap pesaing sebagai
pihak yang harus dikalahkan atau bahkan dimaikan. Tetapi konsepnya adalah agar
setiap perusahaan mampu memacu dirinya untuk menjadi lebih baik tanpa harus
menjatuhkan pesaingnya. Pesaing merupakan mitra kita dalam turut meyukseskan
alikasi eknomi syari’ah di lapangan, dan bukan sebagai lawan yang harus
dimatikan.
1. Strategi Tempat dan Distribusi
Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya. Mulai dari
perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Strategi distribusi penting
dalam upaya perusahaan melayani konsumen tepat waktu dan tepat sasaran,
Fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut:
a. Fungsi transaksi.
b. Fungsi logistik.

c. Fungsi fasilitas.
Faktor yang mempengaruhi strategi distribusi tersebut adalah:
1. Pertimbangan pembeli.
2. Karakteristik produk
3. Faktor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan. 22
Pembeli sebelum membeli barang pastinya harus dipertimbangkan
dengan sebaik-baiknya. Karena takut kalau produk yang ditawarkan penjual
itu mengandung barang yang berbahaya. Dan penjual itu harus memberi
kepercayaan kepada konsumen terhadap produknya itu dengan begitu
konsumen tertarik untuk membelinya.
a. Strategi Promosi
Promosi adalah suatu teknik komunikasi yang dirancang untuk
mendistribusi konsumen. Perusahaan menggunakan metode promosi untuk
menyampaikan empat hal kepada calon konsumen yaitu membuat mereka
sadar terhadap keberadaan suatu produk, membuat mereka mengenal lebih
jauh, membujuk mereka untuk menyukai produk, dan akhirnya membujuk
mereka untuk membeli produk. Tujuan dari kegiatan promosi adalah untuk
meningkatkan penjualan.
Kegiatan promosi yang banyak dipakai untuk barang konsumsi adalah:

7
1. Promosi penjualan, seperti: kupon berhadiah, sampel, dan lain lain.
2. Periklanan. 23
a. Bauran promosi yang terdiri dari:
b. Periklanan.
c. Penjualan pribadi.
d. Promosi penjualan.
e. Hubungan masyarakat. 24
Bauran pemasaran dibagi menjadi “4P”:
1. Produk (product) adalah segala sesuatu yang ditawarkan didalam
suatu pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan dan dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan konsumen. Produk dapat berupa
kombinasi barang-barang dan jasa perusahaan yang ditunjukan
kepada target pasarnya

2. Harga (price) adalah jumlah uang yang dikenalkan untuk produk


jasa tertentu, atau jumlah nilai yang tukar konsumen untuk
memperoleh keuntungan dari memiliki menggunakan atau suatu
produk atau jasa atau jumlah nilai yang ditukar konsumen untuk
memperoleh keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu
produk atau jasa.
3. Tempat (place) adalah tempat menunjukan berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan
tersedia bagi konsumen atau pelanggan sasaran
4. Promosi (promotion) adalah promosi merupakan bagian dari
keseluruhan aktifitas perusahaan yang menangani tentang
komunikasi dan menawarkan produknya kepada target konsumen.
Dari definisi yang ada dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran
adalah alat pemasaran yang terdiri dari produk, price, place, dan
priomotion yang digunakan oleh perusahaan utnuk mencapai pasar
yang dituju.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pemasaran adalah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses
penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-
nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip
muamalah (bisnis) dalam Islam.Ini artinya bahwa dalam syariah marketing, seluruh
proses, baik proses penciptaan, proses penawaran, maupun proses perubahan nilai
(value), tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip
muamalah yang Islami. Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimoangan
prinsip-prinsip muamalah islami tidak terjadi dalam suatu transaksi apapun dalam
pemasaran dapat dibolehkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Cravens, Davis W.. Pemasaran Strategis. Jakarta: Erlangga. 2015.

Departemen Agama RI. Al-Qu’an Terjemah Indonesia. Jakarta: Sari Agung.2005.

Hafidhuddin, Didin & Hendri Tanjung. Manajemen Syariah dalam Praktek Jakarta:
Gema Insani. 2008.

Jusmaliani. Bisnis Berbasis Syariah. Jakarta: Bumi Aksara. 2008. Kasali, Rheinald.
Model Kewirausahaan. Jakarta Selatan: Hikmah. 2010. Kasmir. Kewirausahaan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2014.

Kertajaya, Hermawan dan Muhammad Syakir Sula. Syari’ah Marketing, Bandung


Mizan. 2006.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa


Indonesia. Jakarta : Erlangga. 2010.
Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia. Indonesia: Indeks.
Swastha, Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. 2012

Syamsul,“manajemen syariah”, dalam https://syamsul.blogspot.com/2011/01/ memahami


manajemen pemasaran syariah.html
Universitas Sumatera Utara, Pemasaran Syari’ah dalam
http://ekonomisyari’ah.blog.gunadarma.ac.id2009/06/30/syari’ah- markting-for-the-truly-
markete

10

Anda mungkin juga menyukai