Anda di halaman 1dari 4

Diah Septiyana, ST.

, MT
Ekonomi Teknik (IRR)

Aplikasi IRR.

Perhitungan IRR Praktis

Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang diperkirakan akan
memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan memberikan NPV sebesar 382 dan dilanjutkan
dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada 20 % akan memberikan NPV sebesar -429. Dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :

atau disederhanakan

dari data di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda dari hasil hitungan di atas
karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa diperbaiki kalau rentang bunga tinggi dengan bunga
rendah lebih kecil.

Bagaimana rumus IRR dan perhitungannya?

Perhitungan ini menggunakan metode trial dan error dengan menggunakan tabel present value. Langkah-
langkah rumus menghitung IRR disajikan sebagai berikut:
1. Hitung net present value (NPV) pada tingkat biaya modal (cost of capital), ditunjukkan dengan r1.
2. Lihat apakah net present value (NPV) positif atau negatif
3a. Jika net present value (NPV) positif, gunakan tingkat bunga yang lebih tinggi (r2) dari r1.
3b. Jika net present value (NPV) negatif, gunakan tingkat bunga yang lebih rendah (r2) dari r1.
Diah Septiyana, ST., MT
Ekonomi Teknik (IRR)

3c. IRR yang tepat dengan net present value sama dengan nol, terkadang terletak di antara kedua rate
tersebut.
4. Hitung net present value (NPV) dengan menggunakan r2.
5. Lakukan interpolasi untuk memperoleh IRR yang tepat.

Soal 1 :
Tuan Ali menginvestasikan uangnya sebesar US 45.000. Dengan estimasi jumlah profit tahunan
sebesar Rp US 22.500 selama tiga tahun. Berapa tingkat bunga yang diberikan agar usul
tersebut dapat diterima dengan menggunakan metode IRR.
Diah Septiyana, ST., MT
Ekonomi Teknik (IRR)

Soal 2 :

Perusahan Zamanria sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek investasi


senilai Rp. 150.000.000, umur proyek diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa.
Arus kas yang dihasilkan :
Tahun 1 adalah Rp. 60.000.000
Tahun 2 adalah Rp. 50.000.000
Tahun 3 adalah Rp. 40.000.000
Tahun 4 adalah Rp. 35.000.000
Tahun 5 adalah Rp. 28.000.000
Jika diasumsikan RRR = 10% berapakah IRR?

Jawab :

Dicoba dengan faktor diskonto 16%


Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,8621 = Rp.51.726.000
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,7432 = Rp 37.160.000
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,6417 = Rp 25.668.000
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,5523 = Rp 19.330.500
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6419 = Rp17.973.200
Total PV = Rp100.131.700
Investasi Awal = Rp150.000.000
Net Present Value = Rp 49.868.300

Dicoba dengan faktor diskonto 10%


Tahun 1 arus kas = Rp.60.000.000 x 0,9090 = Rp. 54.540.000
Tahun 2 arus kas = Rp.50.000.000 x 0,8264 = Rp 41.320.000
Tahun 3 arus kas = Rp.40.000.000 x 0,7513 = Rp 30.052.000
Tahun 4 arus kas = Rp.35.000.000 x 0,6830 = Rp 23.905.000
Tahun 5 arus kas = Rp.28.000.000 x 0,6209 = Rp 17.385.200
Total PV = Rp 167.202.200
Investasi Awal = Rp150.000.000
Net Present Value = Rp17.202.200
Diah Septiyana, ST., MT
Ekonomi Teknik (IRR)

Perhitungan interpolasi :

Selisih Bunga Selisih PV Selisih PV dengan Investasi Awal

10% Rp167.202.200 Rp167.202.200

16% Rp100.131.700 Rp150.000.000

6% Rp67.070.500 Rp17.202.200

IRR = 10% + (Rp.17.202.200 / Rp. 67.070.500) x 6 %

IRR = 11.5388%

Kesimpulan:

Usulan proyek investasi tersebut sebaiknya diterima, karena IRR > 10%

TUGAS

1). Rio menginvestasikan uangnya sebesar US 50.000. Dengan estimasi jumlah profit tahunan
sebesar Rp US 21.300 selama tiga tahun. Berapa tingkat bunga yang diberikan agar usul
tersebut dapat diterima dengan menggunakan metode IRR.

2). Perusahan Kemasan plastik sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek investasi
senilai Rp. 180.000.000, umur proyek diperkirakan 5 tahun tanpa nilai sisa.
Arus kas yang dihasilkan :
Tahun 1 adalah Rp. 70.000.000
Tahun 2 adalah Rp. 55.000.000
Tahun 3 adalah Rp. 45.000.000
Tahun 4 adalah Rp. 45.000.000
Tahun 5 adalah Rp. 28.000.000
Jika diasumsikan RRR = 10% berapakah IRR?

Anda mungkin juga menyukai