Nama : Muh. Rakip.

Nim : 41216002

Kelas : 3A D4 JASA KONSTRUKSI

SOAL DEPRESIASI

1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒎−𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑹𝒆𝒔𝒊𝒅𝒖/𝒔𝒊𝒔𝒂

Besar Penyusutan =
𝑼𝒎𝒖𝒓 𝑬𝒌𝒐𝒏𝒐𝒎𝒊𝒔

a. Pak joko membeli alat berat Excavator pada tahun 2015 dengan harga
Rp.1,750,000,000,- dengan nilai sisa sebesar Rp.1,000,000,000,- dengan umur
ekonomis 5 tahun. Hitunglah penyusutan setiap tahunnya !
Penyelesaian :

Rp.1.750,000,000  1,000,000,000
Besar Penyusutan =
5
= Rp150.000.000

Tabel Penyusutan tahun 2015 – 2019

Besar Akumulasi
Tahun Nilai Buku
Penyusutan Penyusutan

Rp1.750.000.000
1 Rp150.000.000 Rp150.000.000 Rp1.600.000.000
2 Rp150.000.000 Rp300.000.000 Rp1.450.000.000
3 Rp150.000.000 Rp450.000.000 Rp1.300.000.000
4 Rp150.000.000 Rp600.000.000 Rp1.150.000.000
4 Rp150.000.000 Rp750.000.000 Rp1.000.000.000
b. Anto membeli motor seharga harga Rp. 16,000,000,- pada tahun 2016 dengan nilai
sisa Rp.10,000,00,- umur ekonomis motor 4 berapa nilai penyusutan motor dan
buatkan tabelnya !
c. Penyelesaian :
Rp.16,000,000  Rp.10,000,000
Besar Penyusutan =
4
= Rp1.500.000

Tabel Penyusutan tahun 2016 - 2019

Besar Akumulasi
Tahun Nilai Buku
Penyusutan Penyusutan
Rp16.000.000
1 Rp1.500.000 Rp1.500.000 Rp14.500.000
2 Rp1.500.000 Rp3.000.000 Rp11.500.000
3 Rp1.500.000 Rp4.500.000 Rp7.000.000
4 Rp1.500.000 Rp6.000.000 Rp1.000.000

d. Dibeli sebuah laptop untuk keperluan kantor dengan harga Rp.20,000,000,- dengan
umur ekonomis 3 dan nilai sisa Rp.14,000,000,- Berapa besar penyusutannya ?
Penyelesaian :

Rp.16,000,000  Rp.10,000,000
Besar Penyusutan =
3
= Rp2.000.000
Tabel Penyusutan tahun
Besar Akumulasi
Tahun Nilai Buku
Penyusutan Penyusutan
Rp20.000.000
1 Rp2.000.000 Rp2.000.000 Rp18.000.000
2 Rp2.000.000 Rp4.000.000 Rp14.000.000
3 Rp2.000.000 Rp6.000.000 Rp8.000.000

e. Tono menyewa Dump truck tahun 2017 untuk kepeluan proyek dengan harga alat
Rp. 650,000,000,- dengan umur ekonomis 5 dengan nilai sisa Rp. 450,000,000,- .
Berapa besar penyusutannya buatkan tabel penyusutan selama 5 tahun
Penyelesaian :

Rp.650,000,000  Rp.450,000,000
Besar Penyusutan =
5

= Rp250.000.000
 Tabel Penyusutan tahun
Besar Akumulasi
Tahun Nilai Buku
Penyusutan Penyusutan
Rp650.000.000
1 Rp50.000.000 Rp50.000.000 Rp600.000.000
2 Rp50.000.000 Rp100.000.000 Rp500.000.000
3 Rp50.000.000 Rp150.000.000 Rp350.000.000
4 Rp50.000.000 Rp200.000.000 Rp150.000.000

2. Metode Keseimbangan Menurun (Declining Balance Method/ Double Declining

Balance Method)

𝑛 𝑁𝑆
Tarif = 1- √ (Declining Balance Method)
𝐻𝑃

a. Sebuah Motor Grader mulai dioperasikan untuk pengaspalan jalan pada tanggal 1
Februari 2013. Alat tersebut diperoleh dengan harga Rp. 550.000.000 dan dapat
beroperasi selama 4 tahun. Hitunglah penyusutan tiap tahun dengan metode
menurun berganda
Penyelesaian :
Tarif = 2 x (100%/4)
= 50%
Tabel penyusutan tahun 2013-200
Akumulasi
Tahun Besar Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan
Rp 550.000.000
2013 Rp 275.000.000 Rp 275.000.000 Rp 275.000.000
2014 Rp 137.500.000 Rp 412.500.000 Rp 137.500.000
2015 Rp 68.750.000 Rp 481.250.000 Rp 68.750.000
2016 Rp 34.375.000 Rp 515.625.000 Rp 34.375.000
Total Rp 515.625.000

b. Hamsar membeli sepeda motor dengan harga Rp. 18.000.000. Nilai sisa kendaraan
tersebut Rp. 10.000.000, umur ekonomisnya 5 tahun. Hitunglah penyusutan
kendaraan tersebut dengan metode menurun ganda dan jabarkan menggunakan
tabel
Penyelesaian :
Tarif = 2 x (100%/5)
= 40%

Tabel penyusutan tiap tahun

 Besar Akumulasi
Tahun Harga Beli Nilai Buku
Penyusutan Penyusutan
1 Rp 18.000.000 Rp 7.200.000 Rp 7.200.000 Rp 10.800.000
2 Rp 18.000.000 Rp 4.320.000 Rp 11.520.000 Rp 6.480.000
3 Rp 18.000.000 Rp 2.592.000 Rp 14.112.000 Rp 3.888.000
4 Rp 18.000.000 Rp 1.555.200 Rp 15.667.200 Rp 2.332.800
5 Rp 18.000.000 Rp 933.120 Rp 16.600.320 Rp 1.399.680
6 Rp 18.000.000 Rp 559.872 Rp 17.160.192 Rp 839.808
Total Rp 17.160.192
c. Rini membeli mobil bus mulai dioperasikan pada tanggal 1 Februari 2016. Bus
tersebut diperoleh dengan harga Rp. 450.000.000 dan dapat beroperasi selama 6
tahun. Hitunglah penyusutan tiap tahun dengan metode menurun berganda
Penyelesaian :
Tarif = 2 x (100%/6)
= 33%
Tabel penyusutan tahun 2016-2021
Besar Akumulasi
Tahun Nilai Buku
Penyusutan Penyusutan
Rp 450.000.000
2016 Rp 148.500.000 Rp 148.500.000 Rp 401.500.000
2017 Rp 99.495.000 Rp 247.995.000 Rp 302.005.000
2018 Rp 99.661.650 Rp 347.656.650 Rp 202.343.350
2019 Rp 66.773.306 Rp 414.429.956 Rp 135.570.045
2020 Rp 44.738.115 Rp 459.168.070 Rp 90.831.930
2021 Rp 29.974.537 Rp 489.142.607 Rp 60.857.393
Total Rp 489.142.607

d. Kifli membeli Laptop dengan harga Rp. 25.000.000. Nilai sisa kendaraan tersebut Rp.
15.000.000, umur ekonomisnya 5 tahun. Hitunglah penyusutan kendaraan tersebut
dengan metode menurun ganda dan jabarkan menggunakan tabel
Penyelesaian :
Tarif = 2 x (100%/5)
= 40%

Tabel penyusutan tiap tahun

Akumulasi
Tahun Harga Beli Besar Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan
1 Rp 25.000.000 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 Rp 8.000.000
2 Rp 25.000.000 Rp 6.000.000 Rp 16.000.000 Rp 2.000.000
3 Rp 25.000.000 Rp 7.600.000 Rp 23.600.000 Rp (5.600.000)
4 Rp 25.000.000 Rp 6.960.000 Rp 30.560.000 Rp(12.560.000)
5 Rp 25.000.000 Rp 7.216.000 Rp 37.776.000 Rp(19.776.000)
6 Rp 25.000.000 Rp 7.113.600 Rp 44.889.600 Rp(26.889.600)
Total Rp 44.889.600
 3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digits Method)

Jumlah angka tahun

JAT = n(n+1)/2

a. Pada awal tahun dibeli sebuah pemotong rumput dengan harga Rp. 5.000.000,-
yang ditaksir dapat digunakan selama 5 tahun dengan nilai sisa pada akhir tahun
kelima sebesar Rp. 1.500.000. Hitunglah biaya penyusutan dan tabelkan.
Penyelesaian:

JAT = 5 x (5+1) = 15 atau JAT = 5+4+3+2+1 = 15

2

Tingkat
Biaya Perolehan- Akumulasi
Tahun Penyusuta Penyusutan Nilai Buku
Nilai Sisa Penyusutan
n
1 Rp 3.500.000 5/15 Rp 1.166.667 Rp 1.166.667 Rp 3.833.333
2 Rp 3.500.000 4/15 Rp 933.333 Rp 2.100.000 Rp 2.900.000
3 Rp 3.500.000 3/15 Rp 700.000 Rp 2.800.000 Rp 2.200.000
4 Rp 3.500.000 2/15 Rp 466.667 Rp 3.266.667 Rp 1.733.333
5 Rp 3.500.000 1/15 Rp 233.333 Rp 3.500.000 Rp 1.500.000
Total Rp 3.500.000

b. Pada tanggal 3 Januari 2002 dibeli sebuah Excavator dengan harga

Rp.1.520.000.000,- yang ditaksir dapat digunakan selama 6 tahun dengan nilai sisa
pada akhir tahun sebesar Rp. 560.000.000 Hitunglah biaya penyusutan dan tabelkan.
Penyelesaian:

JAT = 6 x (6+1) = 21
2
 Biaya Perolehan- Tingkat Akumulasi
Tahun Jumlah Bulan Penyusutan Nilai Buku
Nilai Sisa Penyusutan Penyusutan
1 Rp 960.000.000 2/7 5/12 Rp 114.285.714 Rp 114.285.714 Rp 1.405.714.286
2 Rp 960.000.000 2/7 7/12 Rp 160.000.000 Rp 255.238.095 Rp 1.150.476.190
Rp 960.000.000 5/21 5/12 Rp 95.238.095
3 Rp 960.000.000 5/21 7/12 Rp 133.333.333 Rp 209.523.810 Rp 940.952.381
Rp 960.000.000 4/21 5/12 Rp 76.190.476
4 Rp 960.000.000 4/21 7/12 Rp 106.666.667 Rp 163.809.524 Rp 777.142.857
Rp 960.000.000 1/7 5/12 Rp 57.142.857
5 Rp 960.000.000 1/7 7/12 Rp 80.000.000 Rp 118.095.238 Rp 659.047.619
Rp 960.000.000 2/21 5/12 Rp 38.095.238
6 Rp 960.000.000 2/21 7/12 Rp 53.333.333 Rp 72.380.952 Rp 586.666.667
Rp 960.000.000 1/21 5/12 Rp 19.047.619
7 Rp 960.000.000 1/21 7/12 Rp 26.666.667 Rp 26.666.667 Rp 560.000.000
c. Pada awal tahun dibeli sebuah Concrete Mixer dengan harga Rp. 25.000.000,- yang
ditaksir dapat digunakan selama 4 tahun dengan nilai sisa pada akhir tahun kelima
sebesar Rp. 10.500.000. Hitunglah biaya penyusutan dan tabelkan.
Penyelesaian:

JAT = 4 x (4+1) = 10 atau JAT = 4+3+2+1 = 10

2
Biaya Perolehan- Tingkat Akumulasi
Tahun Penyusutan Nilai Buku
Nilai Sisa Penyusutan Penyusutan
1 Rp 9.500.000 2/5 Rp 3.800.000 Rp 3.800.000 Rp 1.200.000
2 Rp 9.500.000 3/10 Rp 2.850.000 Rp 6.650.000 Rp (1.650.000)
3 Rp 9.500.000 1/5 Rp 1.900.000 Rp 8.550.000 Rp (3.550.000)
4 Rp 9.500.000 1/10 Rp 950.000 Rp 9.500.000 Rp (4.500.000)
Total Rp 9.500.000

d. Pada Desember 2014 dibeli sebuah Water Tank dengan harga Rp.170.000.000,- yang
ditaksir dapat digunakan selama 6 tahun dengan nilai sisa pada akhir tahun sebesar
Rp. 80.000.000 Hitunglah biaya penyusutan dan tabelkan.
Penyelesaian:

JAT = 6 x (6+1) = 21
2
 Biaya Perolehan- Tingkat Akumulasi
Tahun Jumlah Bulan Penyusutan Nilai Buku
Nilai Sisa Penyusutan Penyusutan
1 Rp 90.000.000 2/7 5/12 Rp 10.714.286 Rp 10.714.286 Rp 1.509.285.714
2 Rp 90.000.000 2/7 7/12 Rp 15.000.000 Rp 23.928.571 Rp 1.485.357.143
Rp 90.000.000 5/21 5/12 Rp 8.928.571
3 Rp 90.000.000 5/21 7/12 Rp 12.500.000 Rp 19.642.857 Rp 1.465.714.286
Rp 90.000.000 4/21 5/12 Rp 7.142.857
4 Rp 90.000.000 4/21 7/12 Rp 10.000.000 Rp 15.357.143 Rp 1.450.357.143
Rp 90.000.000 1/7 5/12 Rp 5.357.143
5 Rp 90.000.000 1/7 7/12 Rp 7.500.000 Rp 11.071.429 Rp 1.439.285.714
Rp 90.000.000 2/21 5/12 Rp 3.571.429
6 Rp 90.000.000 2/21 7/12 Rp 5.000.000 Rp 6.785.714 Rp 1.432.500.000
Rp 90.000.000 1/21 5/12 Rp 1.785.714
7 Rp 90.000.000 1/21 7/12 Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 Rp 1.430.000.000

4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)

Harga Perolehan−Nilai Sisa

Tarif Penyusutan/Unit =
Taksiran Jumlah Produksi

Penyusutan = Produksi setahun x tarif penyusutan per unit

a. Bora Bakery membeli mesin mixer seharga Rp. 2.500.000 dengan kapasitas produksi
100 kg snack, dengan nilai sisa Rp. 1.500.000. Tentukan nilai penyusutan dalam 3
tahun kedepan dengan menggunakan metode unit produksi!
Penyelesaian:

Tarif Penyusutan = (Rp.2.500.000-Rp.1.500.000)/100

= Rp. 10.000

Tahun Unit Produksi Tarif Penyusutan

2012 150 2500 Rp 375.000
2013 200 2500 Rp 500.000
2014 50 2500 Rp 125.000
b. Tono membelian alat pencetak paving Rp. 50.000.000 dengan nilai residu Rp.
9.000.000 selama 5 tahun ditaksir akan menghasilkan 100.000 unit dengan
perincian sebagai berikut:
Tahun 1 = 12000 unit
Tahun 2 = 25000 unit
Tahun 3 = 20000 unit
Tahun 4 = 21000 unit
Tahun 5 = 22000 unit
Hitunglah penyusutan per unit dan penyusutan tiap tahun alat tersebut!
Penyelesaian :

Rp.50.000.000−Rp.9.000.000
Tarif Penyusutan/Unit =
1000000
= Rp. 49.999

Penyusutan alat per tahun dapat diketehui dengan perhitungan sebagai berikut:
Penyusutan = Produksi setahun x tarif penyusutan per unit
Tahun 1 = 12000 unit x Rp. 49.999 = Rp. 2.810.000
Tahun 2 = 25000 unit x Rp. 49.999 = Rp. 1.405.000
Tahun 3 = 20000 unit x Rp. 49.999 = Rp. 5.620.000
Tahun 4 = 21000 unit x Rp. 49.999 = Rp. 3.372.000
Tahun 5 = 22000 unit x Rp. 49.999 = Rp. 843.000

Tabel Penyusutan
Tahun Tarif Penyusutan Unit Produksi Penyusutan
1 Rp 49.999.910 12000 Rp 599.998.920.000
2 Rp 49.999.910 25000 Rp 1.249.997.750.000
3 Rp 49.999.910 20000 Rp 999.998.200.000
4 Rp 49.999.910 21000 Rp 1.049.998.110.000
5 Rp 49.999.910 22000 Rp 1.099.998.020.000
Jumlah 199999640 100000 Rp 4.999.991.000.000

c. PT. Suaka Karya memyewa excavator seharga Rp. 2.500.000,000 dengan kapasitas
produksi 5000 m3 snack, dengan nilai sisa Rp. 1.500.000.000 Tentukan nilai
penyusutan dalam 3 tahun kedepan dengan menggunakan metode unit produksi!
Penyelesaian:

Tarif Penyusutan = (Rp.2.500.000.000 - Rp.1.500.000.000)/5

= Rp. 200.000
Tahun Unit Produksi Tarif Penyusutan
2012 1500 200000 Rp 300.000.000
2013 2200 200000 Rp 440.000.000
2014 1300 200000 Rp 260.000.000
 d. Suatu truk dibeli pada awal tahun dengan harga Rp. 650.000.000,-. Maksimum
penggunaannya 120.000 km. Nilai akhir atau sisanya adalah 50.000.000. Tentukan
penyusutan selama 3 tahun kedepan dan tabelkan
Penyelesaian :
Rp.650.000.000−Rp.50.000.000
Rate per unit produksi =
120.000 km
= 5000 rupiah/km

Tarif Unit Akumulasi

Tahun Penyusutan Nilai Buku
Penyusutan Produksi Penyusutan
1 5000 30000 Rp 150.000.000 Rp 150.000.000 Rp 500.000.000
2 5000 55000 Rp 275.000.000 Rp 425.000.000 Rp 225.000.000
3 5000 35000 Rp 175.000.000 Rp 600.000.000 Rp 50.000.000
Jumlah 15000 120000 Rp 600.000.000