Anda di halaman 1dari 20

EKONOMI KOPERASI SYARI’AH PLAN

TEORI PRODUKSI DALAM


EKONOMI SYARI’AH
PRESENTATION

Kelompok 4

Powerpoint is a complete presentation graphic package.


it gives you everything you need to produce a professional-looking presentation
01. Pengertian Produksi

TEORI PRODUKSI DALAM 02. Definisi Produksi


EKONOMI SYARI’AH / IS- 03. Tujuan Produksi
LAM 04. Prinsip Produksi dalam Islam
05. Bidang- Bidang Produksi
06. Produksi yang boleh dilakukan dan tidak
boleh dilakukan
07. Faktor- Faktor Produksi
08. Kaidah-kaidah dalam berproduksi
09. Etika Produksi dalam Islam
10. Pelaku Produsen
11. Fungsi Produksi

Powerpoint is a complete presentation graphic package.


it gives you everything you need to produce a professional-looking pre-
sentation
Pengertian Produksi
01
Produksi adalah bagian mata rantai ekonomi selain kon-
sumsi dan distribusi.
Produksi merupakan proses penggunaan input menjadi
output.
Produksi merupakan Ikhtiyar (Usaha) manusia sebagai
khalifah yang diberi amanah, sehingga bertindak efisien &
optimal dalam menghasilkan output
Produksi harus berpedoman pada nilai-nilai Syari’ah Is-
lamiyah
Produksi adalah menambah kegunaan (nilai guna) suatu
barang atau jasa untuk keperluan orang banyak .
Dalam kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa dikenal 5 jenis kegunaan, yaitu

Nilai Guna

Guna Bentuk Guna Jasa Guna Tempat Guna Waktu Guna Milik

4
DEFINISI PRODUKSI

01 Dalam Theory of Production mendefinisikan kegiatan produksi


dalam persepektif islam sebagai usaha manusia untuk mem-
perbaiki tidak hanya kondisi fisik materialnya, tetapi juga
moralitas , sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup seba-
gaimana digariskan dalam agama yaitu Kebahagiaan Dunia
dan Akhirat
monzer kahf
Dalam Islamic Producer Behaviour mendefinisikan kegiatan 02
produksi sebagai penyediaan barang dan jasa dengan
memperhatikan nilai keadilan dan Kemanfaatan (maslahah)
bagi masyarakat . Dalam Pandangannya, sepanjang pro-
dusen telah bertidak adil dan membawa kebajikan bagi
masyarakat maka ia telah bertindak islami.
m nejatullah siddqi
5
TUJUAN PRODUKSI

1. Merespon kebutuhan produsen secara pribadi, dengan bentuk


yang memiliki ciri keseimbangan
2. Memenuhi kebutuhan keluarga
3. Mempersiapkan sebagian kebutuhan terhadap ahli warisnya
dan generasi penerusnya.
4. Pelayanan sosial dan berinfaq dijalan Allah
6
TUJUAN PRODUKSI

Produksi

Kebutuhan Maslahah Berkah Falah

Konsumen
7
Prinsip-prinsip Produksi dalam Islam

1. Memakmurkan bumi dengan ilmu dan amal

2. Mendorong kemajuan di bidang produksi melalui penelitian, eksperimen


dan perhitungan dalam proses pengembangan produksi.

3. Teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan kemampuan manusia

4. Berinovasi dan bereksperimen serta meghindari mudharat dan memak-


simalkan manfaat.

8
Bidang-Bidang Pro-
duksi
1. Perdagangan

a. Dasar Hukum
Perdagangan adalah usaha produktif utama yang telah
dicontohkan oleh Nabi dan Para sahabat.
b. Pentingya perdagangan
Pentignya perdagangan ini sangat diutamakan berkai-
tan dengan mata pencaharian yang paling utama
dalam islam dan juga hikmah perdagangan akan
membangun sistem perekonomian yang kuat.

9
2. Pertanian dan Perkebunan
a. Dasar Hukum
Seorang muslim dapat memilih jenis produksi pada bidang
pertanian atau perkebunan banyak terdapat baik pada Al-
Qur’an maupun Al- Hadists.
b. Kepentingan Pertanian
Usaha pertanian ini sangat penting karena apabila tidak ada
seorangpun petani maka orang-orang tidak akan mendapat
makanan, menurut islam Nawawi pertanian baik karena di
dalamnua terdapat unsur tawakal serta pemanfaatan yang da-
pat dirasakan oleh manusia dan hewan yang ada.

10
3. INDUSTRI
a. Dasar Hukum
Dalam Al- Qur’an , Allah SWT menciptakan unsur-unsur tertentu untuk digunakan oleh
manusia dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat (Produk)
Contoh macam-macam industri.
 Industri pakaian
Pakaian diciptakan agar manusia memelihara kehormatannya
 Industri Konstruksi
Allah SWT telah mendesain kehidupan manusia menjadi makhluk yang bisa meman-
faatkan potensi alam dengan tepat.
 Industri Perkapalan
Besi baja memiliki macam-macam fungsi, sehingga manusia dapat mengolahnya men-
jadi barang-barang yang bermanfaat (Produk).

11
PRODUKSI YANG BOLEH DILAKUKAN DAN
TIDAK BOLEH DILAKUKAN

1. Jenis-jenis Produksi yang


Boleh Dilakukan 2. Jenis-jenis Produksi yang
Tidak Boleh Dilakukan
Berkerja dan berkegiatan Ekonomi
Menjadi Ibadah dan Jihad Produksi yang dilakukan
dengan cara yang tidak baik
Berproduksi dalam lingkungan Produksi dengan Bahan
yang Halal dasar yang tidak halal
Produksi yang dijalankan
menggunakan Modal tidak
halal
12
Faktor- Faktor Produksi

Faktor-faktor produksi antara lain adalah

1. Tanah dan segala potensi ekonomi yang


dianjurkan Al-Qur’an untuk diolah dan tidak dapat
dipisahkan dari proses produksi.
2. Tenagan Kerja yang terkait langsung dengan
tuntutan hak milik melalui produksi.
3. Modal
4. Organisasi

13
Kaidah-kaidah dalam berproduksi

02
01

Mencegah kerusakan dimuka


Memproduksi barang bumi, termasuk membatasi
dan jasa yang halal polusi dan memelihara keserasian

03 04

Memenuhi kebutuhan
Meningkatkan kualitas sumber daya
individu dan masyarakat
serta mencapai manusia baik kualitas spiritual,
kemakmuran mental dan fisik.
14
Etika Produksi dalam Islam

Kegiatan produksi dalam islam digerakan oleh sistem moral


(moral driver),
moral menjadi acuan (frame of reference) untuk meng-
hasilkan barang dan jasa, mengefiseinkan kinerja dan produk-
tifitas,
meningkatkan
profit, serta menumbuh kembangkannya.
Urgensi moral dalam produksi bermakna pengagungan
manusia sebagai makhluk, aktualusasi kemampuannya seba-
gai khalifah, serta menjalan fungsi sosial bagi masyarakat.

15
PELAKU PRODUSEN
Berlaku hukum pertambahan hasil yang semakin
berkurang (the law of diminishing return), yaitu jika
variable ditambah terus, maka output makin lama akan
Produksi Menggunakan semakin turun secara rata-rata dan secara total. Produksi
Satu Variable yang dilakukan dengan menggunakan salah satu variable
tetap, seperti variable modal dengan tanah. Modal sebagai
variable dan tanahnya tetap

Produksi dengan menggunakan dua variable maksudnya


adalah terdapat dua kombinasi antara dua faktor
produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Hasil
produksi sama dalam teori ini ditunjukan oleh suatu
Produksi Menggu- kurva yang disebut Isoquant curve (Isoquant). Sedangkan
biaya yang digunakan dalam rangka menghasilkan
nakan Dua Variable produk tersebut disebut isocost(biaya sama).
16
Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah
Hubungan teknis antara faktor produksi (input) dan hasil produksi (output).

Q = f (Xa1,Xb1,Xc1,….,Xn)

Dimana,
Xa1,Xb1,Xc1,….,Xn menunjukan jumlah dari
kombinasi input dan Q menunjukan Jumlah
output. Q = f (K, L, R, T)
Dimana :
Dalam beberapa buku teks, fungsi produksi dapat Q = Tingkat produksi output
ditulis secara matematika dengan : K = Modal
L = Tenaga Kerja dan keahlian
wirausahawan
R = Kekayaan Alam
T = Teknologi

17
Dalam teori ekonomi diambil pula suatu asumsi dasar mengenai sifat dari
fungsi produksi, yaitu fungsi produksi dari semua produksi
dimana semua produsen dianggap tunduk pada suatu hukum disebut : The Law
of Diminishing Return. Hukum ini mengatakan bahwa bila
satu macam input ditambah penggunaanya sedang input-input lain
tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan
satu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula menaik tetapi
kemudian setelah mencapai suatu titik tertentu akan semakin menurun seiring
dengan pertambahan input.
Dengan demikain, pada hakikatnya The Law of Diminishing Return
dapat dibedakan dalam tiga tahap, yaitu :
1.Tahap Pertama, Produksi total mengalami pertambahan yang
semakin cepat.
2. Tahap Kedua, Produksi total pertambahannya semakin lambat
3. Tahap Ketiga, Produksi total semakin lama semakin berkurang
18
Kesimpulan

Secara teknis produksi adalah proses mentransformasi input menjadi output, tetapi
definisi produksi dalam pandangan ilmu ekonomi jauh lebih luas. Kegiatan produksi
dalam perspektif ekonomi Islam pada akhirnya mengerucut pada manusia dan
eksistensinya yaitu mengutamakan harkat kemuliaan manusia. Kegiatan produksi dan
konsumsi merupakan sebuah mata rantai yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Kegiatan produksi harus sepenuhnya sejalan dengan kegiatan konsumsi.
Tujuan kegiatan produksi adalah menyediakan barang dan jasa yang bisa memberikan
mashlahah maksimum bagi konsumen yang diwujudkan dalam pemenuhankebutuhan
manusia pada tingkatan moderat, menemukan kebutuhan.
Tujuan produksi dalam islam yaitu memberikan Mashlahah yang maksimum bagi
konsumen , Walaupun dalam ekonomi islam tujuan utamannya adalah memaksi-
malkan mashlahah, memperoleh laba tidaklah dilarang selama berada dalam bingkai
tujuan
dan hukum islam
19
THANK YOU

Powerpoint is a complete presentation graphic package.


it gives you everything you need to produce a professional-
looking presentation

Anda mungkin juga menyukai