Disusun Oleh :
Kelompok 2
Dosen Pengampu :
Mujahidin S.Pd.,M.E.
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan
rahmat,taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan sebuah
makalah dengan judul“ Teori Produksi dalam Islam”.Makalah ini diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.Dengan tersusunnya makalah ini
kami berharap kepada Bapak Pembina atau Pembimbing berkenan meluangkan waktu untuk
membina dan membimbing pembuatan makalah yang ditugaskankepada Mahasiswa. Terima
kasih pula kepada rekan-rekan seangkatan dan semua pihak yang terlibat dalam pembutan
makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Produksi adalah sebuah proses yang telah terlahir di muka bumi ini semenjak
manusia menghuni planetini. Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan
juga peradaban manusia dan bumi.Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh dari
menyatunya manusia dengan alam. Kegiatan produksimerupakan mata rantai dari
konsumsi dan distribusi. Kegiatan produksilah yang menghasikan barangdan jasa,
kemudian dikonsumsi oleh para konsumen. Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi
akan berhenti, begitu pula sebaliknya. Untuk menghasilkan barang dan jasa kegiatan
produksi melibatkan banyak faktor produksi. Fungsi produksi menggambarkan
hubungan antar jumlah input dengan outputyang dapat dihasilkan dalam satu waktu
periode tertentu.
Dalam teori produksi memberikan penjelasantentang perilaku produsen
tentang perilaku produsen dalam memaksimalkan keuntungannya
maupunmengoptimalkan efisiensi produksinya. Dimana Islam mengakui pemilikian
pribadi dalam batas-batastertentu termasuk pemilikan alat produksi, akan tetapi hak
tersebut tidak mutlak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari produksi menurut syari`at Islam ?
2. Apa yang menjadi tujuan dan prinsip-prinsip dalam produksi menurut syari`at
Islam ?
3. Apa saja faktor produksi menurut syari`at Islam ?
4. Bagaimana pola dan etika produksi menurut syari`at Islam ?
5. Apa yang dimaksud dengan fungsi produksi dalam Islam ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian, tujuan dan prinsip produksi menurut syari`at Islam.
2. Untuk mengetahui faktor, pola, dan etika produksi menurut syari`at Islam.
3. Untuk mengetahui tentang fungsi produksi menurut syari`at Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kegiatan produksi merupakan mata rantai dari konsumsi dan distribusi. Kegiatan
produksilah yangmenghasikan barang dan jasa, kemudian dikonsumsi oleh para konsumen.
Tanpa produksi makakegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula sebaliknya. Untuk
mengahasilkan barang dan jasakegiatan produksi melibatkan banyak faktor produksi.
Beberapa implikasi mendasar bagi kegiatan produksi dan perekonomian secara keseluruhan,
antara lain : Seluruh kegiatan produksi terikat padatataran nilai moral dan teknikal yang
Islami, kegiatan produksi harus memperhatikan aspek sosial-kemasyarakatan, permasalahan
ekonomi muncul bukan saja karena kelangkaan tetapi lebih kompleks.
B. Kritik dan Saran
Dalam pelaksanaannya, teori produksi konvensional lebih mengacu pada keuntungan
materialisme atauduniawi, oleh karena itu diharapkan sebagai umat muslim yang memiliki
pedoman yang bukan hanyamengacu pada duniawi tetapi juga ukhrawi, mampu
melaksanakan proses produksi yang sesuaituntunan dan syari`at Islam dalam berbagai aspek
kegiatan produksi.