Anda di halaman 1dari 27

NAMA : ANJELITA

NIM : 195150118
MK : ETIKA BISNIS ISLAM

1. ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


2. ETIKA BISNIS DAN PEMELIHARAAN LINGKUNGAN
3. IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM MASYARAKAT
ISLAM
4. PERSAINGAN DALAM BISNIS ISLAM
5. TRANSAKSI BISNIS DAN ALAT KOMUNIKASI MODERN
6. TRANSAKSI BISNIS ONLINE
MATERI 1
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

• etika bisnis adalah penerapan sebuah kode etik yang diterapkan dalam
perusahaan untuk melakukan kegiatan bisnisnya.
• Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud kepedulian suatu usaha
pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha tersebut berada.
Arti yang lebih luas dari istilah ini adalah tanggung jawab perusahaan
terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor.
6 bentuk etika bisnis dan tanggung jawab
sosial perusahaan
• 1 Tanggung jawab sosial terhadap konsumen
• 2 Tanggung jawab sosial pada karyawan.
• 3 Tanggung jawab sosial kepada pihak pemberi dana (kreditor).
• 4 Tanggung jawab sosial kepada pemegang saham.
• 5 Tanggung jawab sosial kepada lingkungan.
• 6 Tanggung jawab sosial kepada komunitas.
Manfaat etika bisnis untuk perusahaan

• Mampu mengurangi biaya akibat di cegahnya kemungkinan terjadinya


friksi,baik intern perusahaan maupun eksternal.
• Akan meningkatkan motivasi untuk semua yang terlibat dengan
perusahaan.
• Dapat menjadi nilai unggul dalam menuju ketatnya persaingan
MATERI 2
ETIKA BISNIS DAN PEMELIHARAAN LINGKUNGAN

A. Hubungan Bisnis dan Lingkungan


Bisnis merupakan kegiatan yang berhubungan dan berkepentingan dengan lingkungan,
dengan kata lain bisnis merupakan kegiatan pengelolaan sumber-sumber ekonomi yang
disediakan oleh lingkungan. Di samping itu bisnis tidak terlepas dengan adanya faktor-
faktor lingkungan yang mendukung maupun yang menghambat atas tujuan yang ingin
dicapai bisnis.
Secara umum lingkungan bisnis dapat kita kelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu
lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
1 Lingkungan Eksternal
Lingkungan Eksternal adalah semua faktor atau pihak-pihak atau
variabel dinamis yang berada di luar bisnis atau perusahaan.
Unsur-unsur tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa unsur:
1. Unsur Hukum yang berlaku di masyarakat, 2. Unsur Budaya atau
Kultur di masyarakat, 3. Unsur Agama atau Kepercayaan, 4. Unsur
Politik Pemerintahan, 5. Unsur Ekonomi Umum,
6. Unsur Sosial atau Masyarakat 7. Unsur Geografik 8 Unsur Pendidikan.
Faktor/pihak yang bersifat Dinamis tersebut jelas akan ada pengaruhnya baik bersifat
langsung mapun tidak langsung terhadap bisnis. Dan dalam banyak hal lingkungan
eksternal ini merupakan variable strategis dan memiliki dimensi jangka panjang dan
secara strategis sering menentukan peluang maupun tantangan yang akan dihadapi
bisnis.
Variabel atau faktor-faktor lingkungan eksternal ini relatife sulit dapat dikendalikan
oleh bisnis,lebih sering bisnis mengikuti dan menyesuaikan terhadap perubahan atau
dinamika dari variable eksternal ini.
2 Lingkungan Internal
• Lingkungan Internal merupakan sejumlah faktor, variabel atau atribut-atribut yang melekat pada variabel
atau faktor tersebut yang berada di lingkungan bisnis dan cukup langsung mempengaruhi bisnis, antara lain
yaitu Tenaga Kerja, Modal, Alat-alat, Sistem Manajemen, sarana dan prasarana yang tersedia di dalam
perusahaan.
• Dalam interaksinya mereka secara terorganisasi cepat dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan dan
secara langsung dapat dipengaruhi. Tingkat pengendaliannya relative lebih mudah dilakukan, karena
perusahaan memiliki Bargaining Power yang cukup kuat untuk mempengaruhi variabel-variabel ini sesuai
dengan sasaran dan tujuan perusahaan.
• Lingkungan bisnis dapat dipilah-pilah secara lebih spesifik menurut kepentingan tertentu yang orientasinya
adalah dalam perspektif penyusunan strategis yang secara garis besar terbagi dalam 4 kelompok besar:
penyusunan strategis yang secara garis
besar terbagi dalam 4 kelompok besar:
1.      (Kekuatan)
2.      ( Kelemahan)
3.      (Peluang/Kesempatan)
4.      (Tantangan)
1. Prinsip-prinsip etika bisnis menurut Caux Round Table adalah :
a.       Tanggung jawab bisnis b.      Dampak ekonomis dan sosial dari bisnis c.       Perilaku
bisnis d.      Sikap menghormati aturan. e.       Dukungan bagi perdagangan multilateral
f.       Sikap hormat bagi lingkungan alamg.      Menghindari operasi-operasi yang tidak etis
2. Prinsip etika bisnis menurut Sonny Keraf (1998)
a.       Prinsip otonomi . Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan dan tanggung jawab.

b.      Prinsip kejujuran c.       Prinsip keadilan


d.      Prinsip saling menguntungkan e.       Prinsip integritas moral
• Prinsip – Prinsip Etika di Lingkungan Hidup
Sebagai pegangan dan tuntunan bagi perilaku kita dalam berhadapan dengan alam ,
terdapat beberapa prinsip etika lingkungan yaitu:
1.Sikap Hormat terhadap Alam, 2.Prinsip Tanggung Jawab, 3. Prinsip Solidaritas, 4. Prinsip
Kasih Sayang dan Kepedulian, 5.Prinsip “No Harm (Yaitu Tidak Merugikan atau merusak),
6.Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam, 7. Prinsip Keadilan, 8.Prinsip
Demokrasi, 9. Prinsip Integritas Moral
MATERI 3
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DALAM
MASYARAKAT ISLAM
• Implementasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu pelaksanaan
atau penerapan. Sedangkan pengertian umum adalah suatu tindakan atau
pelaksana rencana yang telah disusun secara cermat dan rinci (matang)
tak hanya sekedar aktivitas, implementasi merupakan suatu kegiatan yang
direncanakan serta dilaksanakan dengan serius juga mengacu pada norma-
norma tertentu guna mencapai tujuan kegiatan.
• A. Peran Negara
• Setiap warga negara berhak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai harkat
dan martabat kemanusiaan,1 sehingga dapat dihindari kondisi kefakiran dan kemiskinan. Etika
sebagai ajaran baik-buruk, benar-salah, atau ajaran tentang moral khususnya dalam perilaku
dan tindakan-tindakan ekonomi, bersumber terutama dari ajaran agama.
• Dalam kehidupan ekonomi, Islam juga menekankan implementasi amar ma’ruf nahi munkar.
Tugas ini, menurut Mustaq Ahmad, hendaknya dilakukan aparat pemerintah. Rasulullah selalu
melakukan pengawasan dan investigasi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh para pebisnis
atau pelaku usaha. Negara memiliki peranan dalam etika bisnis diantaraya seperti
mengeluarkan peraturan perundang-undangan tentang etika berbisnis.
• Persyaratan untuk meraih keberkahan usaha pelaku bisnis harus memperhatikan
secara terperinci beberapa prinsip-prinsip etika dalam Islam, antara lain:
1. Jujur dalam Takaran 2. Menjual Barang yang Baik Mutunya
3. Dilarang Menggunakan Sumpah 4. Longgar dan Bermurah HatI
5. Membangun Hubungan Baik Antar Kolega 6. Menetapkan Harga dengan
Transparan
7. Jangan Menyembunyikan Kecacatan Barang 8. Larangan Riba
9. Dianjurkan Bezakat 10. Mencatat Utang Piutang
• D. Ketaqwaan Individu
• Taqwa secara umum memiliki pengertian melaksanakan perintah Allah
dan menjauhi larangan Allah. Orang yang bertaqwa adalah orang yang
beriman, yaitu orang yang berpandangan dan bersikap hidup dengan
ajaran Allah. Dalam melakukan segala aktivitas terutama dalam bentuk
kegiatan usaha ada etika yang mengatur.
• Bertaqwa adalah senantiasa bermuamalah dengan muamalah yang Islami
atau berbisnis secara Islami. Adapun aktifitas dan etika bisnis Islam
adalah sebagai berikut:2
1. Pebisnis harus jujur (shiddiq)
• Shiddiq adalah berkata benar. Jujur terhadap diri sendri, makhluk lain dan
sang pencipta. Tanpa kejujuran semua hubungan termasuk hubungan
bisnis tidak akan berjalan lama.
• 2. Amanah
• Islam mewajibkan pembisnis untuk mempunyai sikap amanah terhadap
dirinya sendiri dan orang lain, Sikap amanah nilai dasarnya terpercaya dan
nilai dalam berbisnisnya ialah adanya kepercayaan, bertanggung jawab,
transparan dan tepat waktu. Kejujuran dan amanah mempunyai hubungan
yang sangat erat, karena jika seseorang telah dapat berlaku jujur pastilah
orang tersebut amanah (terpercaya).
• 3. Adil
• Tindakan memberikan keadilan terhadap keterlibatan semua pihak dalam
bisnis merupakan praktek keutamaan. Prinsip keadilan perlu dilakukan
agar setiap orang dalam kegiataan bisnis secara internal maupun eksternal
perusahaan diperlakukan sesuai dengan hak dan kewajiban masing-
masing.
MATERI 4
PERSAINGAN DALAM BISNIS ISLAM
• Pengertian Persaingan Bisnis Pembicaraan tentang dampak keberadaan suatu dunia
usaha tak bisa dipisahkan dari persaingan bisnis. Di dalam ilmu perekonomian, bisnis
merupakan suatu aktivitas yang sepanjang waktu mempengaruhi kehidupan setiap
orang. Bisnis menghasilkan sebagian besar barang dan jasa yang dikonsumsi oleh setiap
orang
• Tujuan Bisnis Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku
bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil
yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi,
pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
pnjang.
• 2. Fungsi Bisnis
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai atau kegunaan suatu produk,
yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat (konsumen)
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan
cara: 1. Mengubah bentuknya atau fungsi produksi 2. Memindahkan tempat
produk itu atau fungsi distribusi 3. Mengubah kepemilikan yaitu fungsi
penjualan 4. Menunda waktu kegunaan atau fungsi pemasaran
Materi 5
TRANSAKSI BISNIS DAN ALAT KOMUNIKASI MODERN

a. Pengertian transaksi bisnis


•Transaksi bisnis(business transaction) merupakan sebuah kejadian yang bernilai ekonomis,
yang dilakukan dan dijalani perusahaan serta menyebabkan perubahan kondisi perusahaan
terutama kondisi keuangan.
• Transaksi bisnis dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu transaksi eksternal dan transaksi internal.
• 1. Transaksi Eksternal merupakan kejadian dengan pihak luar perusahaan.
• 2. Transaksi Internal adalah kejadian ekonomis yang terjadi dalam perusahaan itu sendiri.
• B. Persamaan Dasar Akuntansi
• Sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan disebut dengan Aset. Sedangkan
hak atau klaim atas aset perusahaan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
• 1. Hak kreditor, 2. Hak pemilik.
• Pengertian komunikasi
• Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya,
E. Macam-Macam Alat Komunikasi Modern

• Telepon
Telepon adalah sebuah perangkat komunikasi yang digunakan oleh dua individu atau lebih dengan
media suara. Sekarang, jenis telepon sudah terbagi menjadi 2 yaitu telepon rumahan (telepon yang
tidak bias di bawa ke mana-mana karena menggunakan system kabel), dan telepon
genggam/handphone (telepon yang dapat dibawa kemana saja karena menggunakan system signal).
• Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan
menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan
telegraf elektrik.
• c. Telepon Genggam (hand Phone)
• Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel,
mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
• Faksimili (FAX)
• Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan
menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil
yang serupa dengan aslinya.
• e. Computer
• Pada zaman sekarang bila seseorang tidak mengerti komputer dibilang ketinggalan zaman,
Kuno dan gaptek. Sementara di bidang pekerjaan semua orang di tuntut untuk mengerti
menggunakan komputer, karena komputer merupakan sarana mempermudah dan
mempercepat proses pekerjaan.Setiap orang memiliki alasan yang berbeda bila mereka di
tanya tentang apa fungsinya komputer, jawaban mereka antara lain :
• 1. Mempermudah pekerjaan.
• 2. Sebagai Alat komunikasi.
• 3. Sebagai alat untuk hiburan.
Materi 6
TRANSAKSI BISNIS ONLINE

A. Transaksi bisnis online sebenarnya sama halnya dengan transasksi bisnis offline.
Yang membedakan hanya kondisi tempat yang tidak saling bertemu. Rukun jual beli
pada bisnis online sebenarnya juga ada pada bisnis offline.
• Rukun jual beli :
1. Adanya penjual dan pembeli
Transaksi tidak akan pernah berjalan ketika salah satu diantara kedua hal tersebut
tidak ada.
2. Adanya objek yang dijual
ual beli merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dengan adanya pertukaran antara
uang dengan barang yang kemudian diakhiri dengan perpindahan kepemilikan. 
3. Adanya ijab qabul (shighat)
Perpindahan kepemilikan dari sebuah transaksi jual beli
harus melalui adanya ijab qabul (shighat). Memang tidak
ada dalil yang menjelaskan tentang teks ijab qabul dalam
hal jual beli. Yang dijelaskan adalah ijab qabul terjadi ketika
penjual dan pembeli bertemu.

Anda mungkin juga menyukai