Anda di halaman 1dari 16

BAB VI

WIRAUSAHA PRODUK PERALATAN


TEKNOLOGI TERAPAN

DAHAYU FIRDA AULIYA


12/ XII MIPA 5
A. Perencanaan dan Produksi
Peralatan Teknologi Terapan

1. Perencanaan Usaha Produk Peralatan Teknologi Terapan


• Teknologi terapan diciptakan untuk membuat pekerjaan manusia makin mudah serta mampu
meningkatkan nilai ekonomi.
• Teknologi terapan merupakan jenis teknologi yang banyak ragamnya sesuai dengan bidang ilmu dan
penerapannya.
• Teknologi terapan merupakan pilihan teknologi dan aplikasinya yang memiliki karakteristik berskala
kecil, hemat energi, padat karya, dan berkaitan erat dengan kondisi lokal.
• Teknologi terapan merupakan suatu produk yang merupakan hasil antara pembuatan dan perpaduan
dari produk produk teknologi.
• Adapun fungsi dari teknologi terapan adalah menjembatani riset yang dilakukan para peneliti dengan
teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari hari.
Ketika seorang seorang wirausaha memasuki dunia pasar guna memasarkan produk atau barangnya, seorang
wirausaha produk rekayasa teknologi terapan harus mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan
langsung, baik dari dalam (internal) yang berupa strength dan weakness maupun dari faktor luar (eksternal)
yang berupa opportunity dan threat. Ke empat faktor tersebut sering disebut sebagai analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan) adalah segala sesuatu yang menjadi keunggulan bagi produk kita yangbelum tentu
dimiliki pesaing barang yang sejenis dan tidak sejenis.
2. Weakness (kelemahan) adalah segala sesuatu yang menjadi titik lemah bagi produk yangkita tawarkan.
3. Opportunity (peluang) adalah kesempatan yang terjadi ketika produk kita dipasarkan kedunia usaha.
4. Threat (ancaman) adalah ancaman atas eksistensi/keberadaan produk yang kita tawarkan.
Sumber Daya yang dibutuhkan

Adapun sumber daya usaha produk rekayasa teknologi meliputi berikut


1) Man (manusia) Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting karena dari sanalah mosdan
keterampilan dikelola. Manusia merupakan unsur manajemen yang paling penting dalam mencapai tujuan
usaha.
2) Money (uang)Sebagai alat tukar dan alat pengukur nilai, uang merupakan salah satu unsur yang tida dapat
diabaikan. Besar-kecilnya hasil usaha bisa diukur dari jumlah uang yang berputar suatu perusahaan. Guna
memaksimalkan faktor ini, perhitungkan dengan matang berapa uang yang harus disiapkan guna membiayai
gaji tenaga kerja juga membeli alat-alat yangdibutuhkan dalam usaha bidang teknologi.
3) Material (fisik) Perusahaan umumnya membeli material dari pihak-pihak lain. Pihak manajerial
perusahaanpun berusaha mendapatkan bahan mentah dengan harga yang paling murah, baik untuk bahan itu
sendiri atau biaya kirim atau ekspedisinya.
4) Machine (teknologi)Pada proses produksi, mesin mempunyai peranan penting. Banyak
pekerjaan manusa yang bisa digantikan atau paling tidak, dimudahkan dengan mesin.
Dengan mesin atau teknologi, tentunya akan lebih efisien.
5) Method (metode)Metode adalah bagaimana mekanisme kerja dapat berjalan efektif dan
efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bisa menyangkut proses
produksi ataupun administrasi dan itu memerlukan waktu yang cukup lama.
6) Market (pasar)Pemasaran produk mempuny. ceranan yang sangat penting karena jika
barang yang diproduksi tidak diterima pasar, pas kerja pun tidak akan dapat berlangsung
karena proses produksi barang akan berhenti.
Administrasi Usaha
Administrasi usaha adalah kegiatan mengurusi semua surat- menyurat
data dalam kegiatan usaha. Administrasi usaha mencakup aspek perizinan
usaha. surat-menyurat, serta pencatatan transaksi yang meliputi
pencatatan transaksi keuangan pencatatan transaksi barang atau jasa, dan
aspek pajak, baik pajak pribadi maupun pajak usaha. Administrasi usaha
peralatan teknologi terapan merupakan kegiatan ketatausahaan
usahaperalatan teknologi terapan yang terdiri dari pengorganisasian,
pengelompokan, menggandakandata, menyalurkan data, dan
pendokumentasian data. Tujuannya agar wirausaha sebagai
pemilikperusahaan dapat menyusun program pengembangan kegiatan
usaha.
Kebutuhan Pasar terhadap produk
Peralatan Teknologi
1) Tahap memulai
Melihat peluang usaha produk peralatan teknologi menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha
yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk
rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan meliputi jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan.
2) Tahap melaksanakan
Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai
risiko, pembuatan keputusan, mengevaluasi, danpemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan
dalam proses produksiyang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan.
3) Tahap mempertahankan
Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan produksi dengan melakukan analisis perkembangan dan
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
4) Tahap mengembangkan
Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasabaik yang bergerak di bidang
jasa maupun produk.
2. Produksi Peralatan Teknologi Terapan
Setelah melakukan perencanaan, langkah selanjutnya adalah membuat suatu produk peralatan dari teknologi terapan.
Beberapa hal yang harus diketahui pada produk peralatan teknologi terapan sebagai berikut.

a. Jenis produk peralatan teknologi terapan


Produk-produk peralatan teknologi terapan sebagai berikut.
1) Alat pengkomposan: Komposter merupakan suatu alat yang digunakan untuk membuat kompos. Komposter dibuat
dengan tujuan membantu bakteri pengurai (dekomposer) mempercepat proses penguraian bahan organik menjadi
pupuk organik (kompos), baik berbentuk cair maupun padat.
2) Produk pembangkir energi listrik : Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) adalah pembangkit listrik yang
menggunakan tenaga air sebagai sumber energi dalam menghasilkan energi listrik. Prinsip kerja dari Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro secara umum adalah sumber tenaga yang berasal dari air dijatuhkan dari ketinggian
tertentu untuk menggerakkan kincir yang ada pada turbin sehingga diperoleh putaran turbin yang dapat
menggerakkan generator atau dinamo yang membangkitkan energi listrik.
3) Produk kendali otomatis : terdapat pada hampir semua produk rumah tangga. Salah satu bentuk penerapannya
adalah pada lampu otomatis yang bekerja dengan menggunakan sensor. Lampu akan bekerja atau menyala ketika
sensor menangkap pergerakan dan akan mati ketika beberapa waktu tidak ada gerakan dalam ruangan tersebut.
b. Potensi produk peralatan teknologi terapan di daerah
Proses pengolahan hasil pertanian, perkebunan, maupun perikanan sangat terdukung
kdikembangkan produk peralatan teknologi terapan. Proses kendali dapat memantau suhu
secar otomatis, sehingga proses pengolahan tetap terjaga dengan baik. Industri pengolahan ka
menyimpan hasil olahan dan hasil budidaya jamur supaya tidak cepat rusak tingkat
kesegarannya dibutuhkan pengaturan suhu melalui produk rekayasa teknologi terapan agar
tidak mudah rusak terkontaminasi oleh bakteri pembusuk. Produk peralatan teknologi
terapan di daerah berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
memanfaatkan sumber daya alam sebaga bahan baku untuk diolah guna memiliki nilai
tambah dengan menggunakan peralatan teknolog terapan.
c. Langkah-langkah penyusunan rencana usaha

1) Pemetaan dan pemanfaatan peluang usaha


2) Pola kerja wirausaha profesional
Terdapat enam pola kerja seorang wirausaha yang profesional sebagai berikut.
a) Inform, yaitu mencari tahu dan mengamati segala bentuk informasi mengenai tugas.pekerjaan, dan tanggung jawab yang
akan dilaksanakannya.
b) Plan, yaitu mengembangkan segala bentuk informasi dalam perencanaan, persiapandokumentasi, baik secara tertulis
maupun visualisasi.
c) Decide ,yaitu membuat perencanaan kerja dan mengambil keputusan berdasarkankebutuhan yang diperlukan dalam
pelaksanaan seperti alat dan bahan material yangakan digunakan.
d) Carry out , yaitu memperhatikan kriteria pelaksanaan tugas dan merawat alat serta bahan yang akan digunakan.
e) Control, yaitu menjaga kelengkapan alat dan bahan, mengecek kualitas dan kelengkapan produk yang telah dibuat.
f) Evaluate, yaitu melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibual dan memikirkan hal-hal baru untuk
mengembangkan produk yang sudah ada denganmemperhatikan segala kelebihan dan kekurangan produk.
3) Pengembangan desain produk rekayasa teknologi
Desain produk yang baik harus memenuhi tiga aspek penting yang sering disebut segitiga aspek produk, yaitu
kualitas yang baik, biaya rendah, dan jadwal tepat.
4) Alat pendukung produksi
Pada produksi skala besar diperlukan alat pendukung produksi berupa mesin jadi yang dapatmempermudah dan
mempercepat proses dari produksi produk rekayasa pada teknologi terapan.
5) Menerapkan keselamatan kerja
Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal tersebut berhubungan dengan cara
memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan bahan kerja yang baik dan aman karena
berhubungan dengan orang atau manusianya
6) Perawatan produk
Perawatan produk terdiri atas pemeliharaan peralatan dan pemeliharaan lingkungan agar produk dari peralatan
teknologi dapat bertahan lama dan awet ketika tidak digunakan.
d. Proses produksi peralatan teknologi terapan
1. Alat dan bahan
2. Keselamatan kerja
Keselamatan kerja dalam proses produksi menjadi hal yang utama untuk diperhatikan guna menghindari kecelakaan
kerja.
3. Tahap-tahap pembuatan
4. Pengemasan produk
Pengemasan untuk pelindung fungsi distribusi dan fungsi identitas sebagai kemasan produk didesain agar produk
dapat terlindung dari benturan dan menarik.
5. Perawatan produk rekayasa teknologi terapan
a) Hindarkan komposter dengan benturan benda keras.
b) Bersihkan secara berkala.
c) Hindarkan dari jangkauan anak-anak usia balita.
d) Simpan di tempat yang aman dan terlindungi.
e) Mengecek secara rutin fungsi kerja komposter.
B. Perhitungan Harga Jual dan
Media Promosi Produk Teknologi
Terapan
1. Perhitungan Harga Jual Produk Teknologi Terapan
Biaya produksi sebagai suatu biaya yang dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang. Unsubiaya produksi meliputi penghitungan
biaya produksi di antaranya biaya bahan baku, biaya tenag kerja, dan biaya overhead.
a. Biaya investasi usaha pembuatan komposter
b. Biaya produksi usaha pembuatan komposter
c. Pendapatan dan keuntungan usaha pembuatan komposter
Pendapatan 1 hari= Jumlah produksi x harga jual komposter
=2 buah x Rp150.000/buah
= Rp300.000.00
Keuntungan 1 hari= Pendapatan-Biaya Produksi
=Rp300 000-Rp140.000
=Rp160 000,00
Jika diasumsikan hari kerja dalam satu bulan sebanyak 24 hari, keuntungan yang diperolehselama satu bulan mencapai
Rp3.840.000,00
Media Promosi Produk
Hasil Usaha Teknologi
a.Televisi
Terapan
Televisi dapat digunakan sebagai media promosi karena televisi dapat menyampaikan informasi dengan cara audio dan
visual gerak dengan.
b. Koran
Iklan di koran relatif memerlukan biaya yang rendah.
c. Baliho
Baliho merupakan media promosi yang berbentuk spanduk besar yang biasa di pajang di jalan-jalan.
d. Brosur
Brosur merupakan salah satu media yang mudah digunakan sebagi media promosi karenacukup menulis di sebuah kertas
yang berisi tentang nama usaha dan produk usaha yangdijalankan kemudian diperbanyak dan disebar ke pusat-pusat
keramaian
e. Media online
Anda dapat mempromosikan produk jasa yang melalui jejaring sosial kepada calon konsumen lewat dunia maya. Misalnya
melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog, dan lain sebagainya.e.
Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara
Penjualan menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga
jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk
Produk dengan dan penjual. Informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi
Sistem adalah nama pihak pemilik barang (konsinyor), nama pihak yang
Konsinyasi dititipi barang (konsinyi), nama dan keterangan teknis barang yang
dititipkan, ketentuan penjualan, serta ketentuan komisi (keuntungan
yang akan diperoleh toko).
The End

Semangat

Anda mungkin juga menyukai