Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Revolusi industri 4.0 memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan manusia.
Kemudahan dalam menggunakan teknologi dan pengumpulan data adalah hal yang disajikan
di revolusi industri 4.0 (Rahayu, 2019). Berbagai teknologi dengan bantuan pemrograman
mulai dikembangkan untuk menggantikan teknologi yang bekerja secara mekanis
sepenuhnya. Hal tersebut tidak dapat dihindarkan bahwa kebanyakan perusahaan industri
telah menggunakan teknologi berbasis pemrograman. Secara tidak langsung bahwa
perkembangan industri atau teknologi mengakibatkan setiap individu harus menguasai hal-
hal tentang pemrograman di revolusi industri 4.0.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penulisan ini yaitu :
1. Apakah perlu seorang mechanical engineer untuk mempelajari dan menguasai
pemrograman ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan adalah
1. Mengetahui pentingnya pemrograman untuk mechanical engineer.
II. PEMBAHASAN
2.1 Mechanical Engineer
Mechanical engineer adalah seseorang yang memecahkan masalah dengan
menerapkan aplikasi dari prinsip fisika yang kemudian diimplementasikan pada analisis,
desain, manufaktur dan pemeliharaan. Seorang mechanical engineer membutuhkan
pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, teknik
material, termodinamika dan energi. Hal tersebut guna mendukung beberapa konsentrasi
yang dipelajari di teknik mesin, antara lain perancangan mekanik dan konstruksi, proses
manufaktur dan sistem produksi, konversi energi, dan ilmu bahan / metalurgi. Seorang
mechanical engineer harus memiliki beberapa skill untuk terjun ke dunia kerja. Skill tersebut
antara lain penggunaan software sebagai media gambar teknik dan simulasi.

2.2 Bahasa Pemrograman


Bahasa pemograman merupakan sebuah instruksi standar yang bertugas untuk
memerintah komputer. Bahasa pemrograman dapat disebut sebagai alat untuk menampung
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang khususnya dipakai untuk
mendefinisikan sebuah program yang ada di komputer. Bahasa pemrograman memiliki
banyak fungsi. Fungsi dari bahasa pemrograman yang memerintahkan komputer untuk
mengolah data sesuai dengan logika yang kita inginkan. Output dari bahasa pemrograman
dalam bentuk program / aplikasi. Selain itu, pemograman dapat memudahkan pengoperasian
sebuah mesin sehingga meringankan pekerjaan manusia. Pembuatan bahasa pemrograman
melalui beberapa tahap hingga menjadi suatu program atau aplikasi. Dimulai dengan
penyusunan, pengujian, analisis, penyuntingan, hingga optimalisasi. Kode sumber disusun,
kemudian diubah menjadi kode mesin, lalu diterjemahkan oleh prosesor sebagai perintah.
Bahasa pemrograman memiliki banyak jenis. Contoh dari bahasa pemrograman
adalah Java, Visual Basic, C ++, C, Cobol, PHP, Net, dan ratusan bahasa lain. Bahasa
pemrograman tersebut tidak semuanya digunakan tetapi digunakan sesuai dengan fungsi dan
kebutuhan dari seorang programmer.

2.3 Pentingnya Bahasa Pemrograman untuk Mechanical Engineer


Pekerjaan utama dari seorang mechanical engineer adalah menganalisis, membuat
design, simulasi, manufaktur, dan perawatan. Pada kenyataannya, pekerjaan tersebut dapat
dilakukan secara manual oleh manusia tanpa membutuhkan teknologi berbasis pemrograman.
Tetapi tanpa menggunakan teknologi berbasis pemrograman, hal tersebut akan memberikan
dampak negatif kepada engineer baik dari segi waktu, hasil, dan ekonomi.
Kemampuan seorang mechanical engineer dibandingkan dengan engineer lain atau
pekerjaan lain adalah terletak pada kemampuan design atau gambar teknik dan simulasi.
Gambar teknik yang dilakukan secara manual (tanpa menggunakan bantuan software dan
komputer/laptop) membutuhkan usaha lebih untuk menghasilkan suatu karya yang
berkualitas. Dimulai dari pembuatan sketsa kemudian dianalisis dengan mempertimbangkan
fungsi, kekuatan elemen, bahan yang digunakan, dimensi, dan lain-lain. Kemudian sketsa
disempurnakan menjadi gambar rancangan. Oleh perancang sendiri atau dibantu juru gambar
(drafter), gambar rancangan dibuat menjadi gambar kerja agar bersifat mudah dibaca oleh
pengguna gambar. Proses pembuatan gambar kerja dilakukan secara manual menggunakan
pensil yang selanjutnya digambar ulang dengan tinta agar permanen, tahan lama, dan mudah
diproduksi. Hal tersebut dapat dibayangkan bahwa proses dari menggambar teknik tergolong
sangat rumit dan sulit (Kusnadi, 2012). Oleh karena itu, penggunaan software sebagai hasil
dari bahasa pemrograman menjadi solusi yang tepat. Contoh software yang digunakan untuk
membantu dalam design dan simulasi adalah AutoCAD, SolidWorks, Inventor, ANSYS, dan
masih banyak lagi.
Manufaktur adalah hal yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan industri untuk
menghasilkan suatu produk yang diinginkan. Saat ini, kebanyakan industri telah
menggunakan alat atau teknologi berbasis pemrograman untuk melakukan proses
manufaktur. Keunggulan dari adanya penggunaan teknologi berbasis pemrograman adalah
mampu meminimalisir eror, efektif, dan efisien. Selain itu, produk yang dihasilkan
berkualitas tinggi. Oleh karena kebanyakan perusahaan industri telah menggunakan teknologi
berbasis pemrograman maka seorang mechanical engineer harus mampu beradaptasi.
Hal lain yang menjadi tugas utama dari seorang engineer adalah perawatan dan
pengawasan mesin. Seorang mechanical engineer harus memiliki ketrampilan mengenai
tindakan-tindakan awal perawatan peralatan/mesin. Efek domino yang ditimbulkan dari
perkembangan teknologi adalah semakin banyaknya permintaan kebutuhan produksi,
semakin tinggi pula penggunaan teknologi canggih. kebutuhan akan fungsi perawatan akan
semakin bertambah besar dan ketat supaya hasil dari produksi sesuai dengan kebutuhan (Fida
Husain et al., 2017). Selain itu, proses perawatan peralatan harus didukung dengan proses
pengawasan yang baik. Proses perawatan peralatan dan pengawasan membutuhkan data-data
yang saling terintegritas antara departemen satu dengan departemen lainnya. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi berbasis pemrograman. Melalui teknologi
berbasis pemrograman, data-data yang dibutuhkan oleh seorang mechanical engineer dapat
mudah diakses. Oleh karena itu, seorang mechanical engineer harus belajar dan paham
mengenai pemrograman.

III.Penutup
3.1 Kesimpulan
Seorang mechanical engineer perlu menguasai dan memahami tentang
pemrograman. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan perusahaan industri di zaman revolusi
industri 4.0 menggunakan teknologi berbasis pemrograman. Teknologi basis pemrograman
mampu memberikan nilai efisien, efektif, dan kemudahan dalam mengakses data. Selain itu,
teknologi pemrograman mampu membantu kerja dari seorang mechanical engineer.

Daftar Pustaka
Fida Husain, U. A., Wahyu Pribadi, S. R., & Arif, M. S. (2017). Perancangan Sistem

Informasi Berbasis Komputer untuk Manajemen Perawatan Fasilitas Industri

Manufaktur Kapal. Jurnal Teknik ITS, 5(2).

https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.20995

Kusnadi, A. (2012, September 15). Software-Software yang Saya Gunakan untuk Pekerjaan

Engineering.

Rahayu, N. (2019, May 7). Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0.

https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-

hingga-40

https://www.vistaeducation.com/article/mengenal-jurusan-mechanical-engineering

https://www.jackstudy.co.id/teknik-mesin-mechanical-engineering/

https://jagad.id/pengertian-bahasa-pemrograman-jenis-fungsi-dan-contoh/

https://www.dosenpendidikan.co.id/bahasa-pemrograman/

https://salamadian.com/bahasa-pemrograman/

Anda mungkin juga menyukai