Judul: "Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan SAP2000" (423 haL),
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Jakarta
Komputer menjadi alat bantu yang menakjubkan dalam menyelesaikan problem-
problem numerik maupun non-numerik (teks, grafis, suara, dan gambar) pada setiap aspek kehidupan bisnis yang ada. Demikian juga dalam bidang rekayasa konstruksi. Dengan digunakan perangkat lunak khusus untuk rekayasa, maka penyelesaian rekayasa untuk keberhasilan proyek-proyek konstruksi dapat dila- kukan secara cepat, akurat. Bahkan dapat menyelesaikan kasus-kasus yang cukup kompleks secara mudah, jika harus diselesaikan secara manual. Perangkat lunak yang dimaksud adalah program komputer SAP2000, ETABS, STAAD-III, GT-STRUDL, ANSYS, ABAQUS, ADINA, dan yang lain. Program-program tersebut berbeda dengan program komputer yang biasa dipakai umum, misalnya Power Point, Photoshop, Excel, Visual Basic, AutoCAD, dan lainnya, yaitu pemakai program komputer rekayasa dituntut untuk memahami latar belakang metode penyelesaian dan batasan-batasan yang dihasilkan dari program dan bertanggung jawab penuh atas hasil pemakaia nnya. Umumnya developer program tidak mau bertanggung jawab untuk setiap kesalahan yang timbul dari pemakaian program. Hal itu terlihat dari berbagai disclaimer yang dinyatakan pada setiap manualnya. Meskipun demikian, pada manual selalu disajikan bukti perbandingan analisisyang menunjukkan bahwa program yang dibuatnya telah teruji dapat menyelesaikan kasus-kasus tertentu yang telah terbukti hasilnya. Kondisi tersebut memberikan suatu pemahaman bahwa dari satu sisi, pembuatnya mencoba meyakinkan kepada calon pemakai bahwa program yang dibuatnya sudah 'benar' dengan membuktikannya pada problem tertentu yang dapat diselesaikan dengan baik. Sisi lain, developer tidak mau bertanggungjawab jika timbul kesalah- an dari pemakaian program bila dipakai orang lain. Artinya, pengguna harus ber- tanggung jawab sendiri dari keputusan memakai hasil program tersebut. Dengan kata lain, dapat juga disimpulkan bahwa penggunaan program yang tidak benar, berpotensi untuk menghasilkan kesalahan yang mempunyai risiko tinggi. Baik dari segi ekonomi maupun dari segi keselamatan kerja pelaksana atau pemakainya. Untuk menggunakan program dengan 'benar' diperlukan pemahaman yang cukup mengenai latar belakang teori yang digunakan, memahami setiap option yang tersedia, termasuk pemasukan data yang tepat dan mengetahui sejauh mana solusi yang dihasilkan masih dapat diterima. Latar belakang teori yang dipakai umumnya tercantum pada manual programnya. Untuk program yang terkenal seperti SAP2000, manualnya cukup lengkap bahkan terlalu lengkap (baca: tebal). Selain itu, untuk memahami tidak semudah seperti membaca buku komik, perlu latar belakang pendidikan yang cukup. Dalam konteks lain, program-program rekayasa yang ada juga mengikuti trend software umumnya, yaitu dilengkapi efek visual sehingga program yang dibuat semakin mudah digunakan tanpa perlu membaca buku manual. Hal lain adalah tuntutan pasar, bahwa pemakaian program komputer mutlak dalam bisnis, karena dapat memberi kesan canggih yang dapat membantu aspek pemasaran dari jasa konsultasi teknik yang ditawarkan.
Wirya nto Dewobroto - Komputer Rekayasa Struktur dengan SAP2000
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang