MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY BANJARMASIN JURUSAN TEKNIK MESIN 2015 Otomasi Sistem Produksi Apa itu Otomasi Sistem Produksi? Otomasi industri merupakan teknik yang digunakan oleh industri untuk memperkecil biaya produksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Ditinjau dari sisi teknologi, Otomasi Industri merupakan integrasi antara teknologi mekatronika, teknologi komputer dan teknologi informasi. Atau biasa dibilang, Otomasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk melaksanakan proses atau prosedur kerja tanpa bantuan manusia. Penerapan teknologi sistem otomasi dapat memecahkan masalah aktual di lapangan dan merupakan motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Adapun jenis Otomasi Sistem Produksi, yaitu: Sistem produksi yang diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis basis dasar: 1. Otomasi yang ditetapkan/perbaiki (fixed automation) 2. Otomasi programmable 3. Otomasi fleksible Area fungsional di bidang Otomasi Industri dibagi atas : Pengoperasian yaitu meliputi pengoperasian peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi operasi yang dipersyaratkan. Pemeliharaan dan Perbaikan yaitu meliputi pemeliharaan dan perbaikkan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) agar tetap berada pada kondisi sesuai yang dipersyaratkan dari waktu ke waktu. Perakitan dan Instalasi yaitu meliputi perakitan dan penginstalan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai perencanaan. Pengetesan dan Komisioning yaitu fungsi mengetes, mensetup dan mengevaluasi performa peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai yang dipersyaratkan dalam perencanaan. Perancangan dan Pembuatan yaitu meliputi fungsi merencanakan dan merealisasikan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan. Teknologi otomasi desain biasanya cukup matang dan dapat secara efektif digunakan untuk meningkatkan pengembangan produk. Harga menurun dengan cepat membuat alat-alat otomatisasi desain ini lebih banyak dan lebih hemat biaya bagi organisasi yang lebih kecil. Namun, ketersediaan dan efektivitas bukanlah masalah penting. Secara umum, kemampuan teknologi yang tersedia melebihi kemampuan sebagian besar organisasi untuk secara efektif menerapkan dan menggunakan teknologi tersebut secara terpadu, cara luas. Tantangan terbesar dalam pelaksanaan tidak ada teknologi, tetapi dalam mengatasi hambatan dan organisasi perlawanan untuk mengubah keadaan dilakukan. Perubahan ini akan menjadi penting untuk tingkat kinerja tinggi. Mengingat kondisi saat ini praktek- praktek pengembangan produk dan teknologi, yang lebih penting ada kesempatan perbaikan dengan proses yang lebih baik dan pendekatan organisasi. Namun sampai saat ini, masih banyak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum menggunakan prinsip otomasi sehingga sulit untuk bersaing dengan industri yang lebih besar. Di antaranya adalah unit produksi UMKM Sirup Mangrove dan Tempe. Karena belum menerapkan sistem otomasi, proses produksi yang terjadi di UMKM ini masih mengalami banyak permasalahan. Proses produksi kedua produk ini masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan tenaga manusia yang lebih banyak dan waktu produksi yang lebih lama. Walaupun demikian, teknologi dan konsep integrasi secara efektif digunakan, mereka akan memperbaiki komunikasi produk dan perancangan proses dalam fungsi rekayasa, di perusahaan maupun eksternal dengan pemasok dan pelanggan. Otomasi Sistem Produksi sebenarnya adalah mata kuliah mahasiswa jurusan Teknik Industri, biasanya akan diberikan sekitar semester 5 / 6 .