Keuntungan Otomasi
Pengurangan waktu produksi – memiliki mesin yang otomatis pasti akan
mempercepat waktu produksi karena tidak ada pemikiran seperti manusia yang
dibutuhkan oleh mesin. Mesin juga memiliki tingkat pengulangan (repeatability)
yang lebih baik dan tentunya lebih sedikit kesalahan yang dikarenakan manusia
(Human Error).
Peningkatan akurasi dan pengulangan – ketika mesin otomatis diprogram untuk
melakukan tugas, mesin mampu melakukan tugas yang berulang-ulang dengan
keakurasian yang tinggi apabila dibandingkan dengan tenaga kerja manusia.
Mengurangi tingkat kesalahan – tidak ada yang sempurna, mesin juga bisa
melakukan kesalahan, namun apabila dibandingkan dengan manusia, tingkat
kesalahannya relatif lebih rendah.
Mengurangi biaya karyawan – dengan menambahkan mesin otomatis ke
operasionalnya, berarti karyawan yang diperlukannya akan lebih sedikit untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan. Pengurangan Karyawan juga mengurangi masalah
keamanan sehingga dapat mengarah pada penghematan finansial. Dengan sedikitnya
karyawan, biaya-biaya yang berkaitan dengan karyawan atau tenaga kerja manusia
akan seperti gaji, tunjangan, cuti, sakit dan sebagainya akan menjadi lebih rendah.
Peningkatan keamanan – Mesin mampu melakukan tugas-tugas yang rentan
terhadap cedera dan pekerjaan yang berbahaya. Oleh karena itu, lingkungan kerja
akan menjadi lebih aman dan tingkat kecelakaan kerja akan menurun.
Meningkatkan Jumlah Produksi – berinvestasi dalam peralatan otomatis
menciptakan sumber daya yang berharga untuk volume produksi besar dan tentunya
akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kerugian Otomasi
Kurang fleksibel – Mesin memiliki keterbatasan dalam melakukan tugas tertentu
sehingga tugas-tugas tersebut hanya dapat dilakukan oleh tenaga kerja manusia.
Lebih banyak polusi – berbagai jenis mesin beroperasi menggunakan motor yang
mungkin memerlukan gas atau bahan kimia untuk beroperasi. Ini dapat menyebabkan
peningkatan polusi di tempat kerja.
Investasi awal yang besar – mesin otomatis dapat menjadi salah satu biaya operasi
yang paling mahal untuk sebuah perusahaan. Dengan mesin otomatis yang beroperasi
di mana saja antara jutaan hingga miliaran rupiah tergantung pada jenis dan tingkat
otomatisasinya.
Peningkatan pengangguran – dengan meningkatkan jumlah otomatisasi, karyawan
yang dibutuhkan akan berkurang sehingga menyebabkan tingkat pengangguran yang
tinggi.
Biaya tak terduga – mungkin ada beberapa biaya tak terduga yang dapat melebihi
biaya aktual yang dihemat oleh otomatisasi itu sendiri. Beberapa biaya ini dapat
mencakup biaya penelitian dan pengembangan untuk mengotomatisasi proses, biaya
pemeliharaan preventif dan biaya pelatihan karyawan untuk mengoperasikan mesin
otomatis tersebut.