ABSTRACT
Planning system of customer needs in Astra Honda Motor Company using
Material Requirement Planning system with order applying several metods, for example
Lot for Lot, POQ, and EOQ. The disadvantages of those applied system is not knowing
which method is the most advantages. Therefore, a research on how to compare the
having cost for each method is needed. The result, Lot For Lot (LFL) method is the
method minimal cost.
Keywords: planning system, component
ABSTRAK
Sistem perencanaan kebutuhan konsumen yang saat ini diberlakukan di PT Astra
Honda Motor adalah menggunakan sistem Material Requirement Planning dengan
pemesananan menggunakan berbagai metode, baik Lot For Lot, POQ, maupun sistem
EOQ. Kekurangan sistem yang diterapkan adalah tidak diketahuinya metode yang paling
menguntungkan. Untuk itulah perlu dilakukan penelitian dengan cara membandingkan
besarnya biaya yang diperlukan untuk masing-masing metode. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa metode Lot For Lot (LFL) merupakan metode yang membutuhkan total
biaya yang paling kecil.
Kata kunci: sistem perencanaan, komponen
1
2
27
PENDAHULUAN
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan antarprodusen kendaraan bermotor-baik sesama pemegang merek motor Jepang maupun merek dari negara lain yang justru
mampu menjual produk dengan harga jual jauh di bawah merek dari Jepang ditambah
lagi dengan semakin majunya tingkat intelektual masyarakat sehingga dalam memilih
kendaraan bermotor lebih selektif dan lebih kritis--memaksa setiap produsen kendaraan
bermotor untuk lebih meningkatkan produk, baik dalam hal kualitas, penampilan,
maupun harga yang lebih bersaing sehingga dapat menjadi yang paling unggul dan
mampu mendominasi pasar. Hal tersebut tidak mungkin dapat dicapai begitu saja. Oleh
karena itu, setiap produsen kendaraan bermotor dituntut untuk melakukan suatu kerja
keras, penelitian, uji coba, dan lain-lain sehingga mampu memenuhi apa yang diharapkan
oleh konsumen. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk tujuan tersebut, diantaranya
adalah dengan melakukan efisiensi di berbagai sisi, baik sisi administratif maupun sisi
proses produksi, sehingga mampu menekan biaya operasional perakitan. Dengan
demikian, harga produk yang terjadi dapat lebih rendah dan mampu bersaing dengan
produk lain.
Komponen sepeda motor terdiri dari lebih dari seribu item untuk setiap tipe
motor, dengan jumlah tipe motor saat ini lebih dari lima belas jenis. Komponen tersebut
tidak mungkin dapat dipenuhi oleh perusahaan sendiri melainkan didapatkan dari dua sisi,
yaitu dari dalam perusahaan sendiri (in plant) dan dari luar perusahaan (out plant). Untuk
mengatur kebutuhan komponen yang jumlahnya puluhan ribu tersebut tentu tidak mudah,
apalagi dengan kondisi tempat penyimpanan yang sangat terbatas. Untuk itu, diperlukan
suatu sistem pengaturan kebutuhan komponen supaya tempat penyimpanan yang tersedia
dapat dimanfaatkan seefektif mungkin sehingga kebutuhan lini produksi terhadap
konponen yang dibutuhkan dapat terpenuhi dengan baik. Dengan demikian, diharapkan
peoses produksi dapat berjalan optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem
perencanaan kebutuhan komponen yang paling menguntungkan, dilihat dari sisi biaya.
PEMBAHASAN
Data yang digunakan untuk menentukan jumlah produksi periode berikutnya
adalah data produksi selama tahun 2003. Data tesebut sebagai berikut.
28
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Peridode
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah Produksi
32776
32035
34058
33302
37195
40269
43689
42956
42975
46731
48781
49318
Satuan
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Karena pola datanya Trend, untuk pola data itu metode peramalan yang sesuai
adalah metode Double Moving Average dan metode Double Exponensial Smoothing. Dari
hasil peramalan, diperoleh rencana produksi selama 12 periode sebagai berikut.
Tabel 2 Rencana Produksi
PERIODE
JUMLAH
RENCANA PRODUKSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
50674 53138 54746 55970 57621 59547 61114 62611 64292 66023 67616 69212
PART
NUMBER
91252-030-0050
96140-63010-10
44620-400-0001
92911-06018-0E
44604-KEV-6500
PART NAME
QTY/
UNIT
OIL SEAL 23X37X7
1
BEARING BALL RADIAL 6301
2
COLLAR FRONT DISTANCE
1
BOLT STUD 2,6 X 18
5
HUB FRONT WHEEL
1
LEAD
TIME
2
1
2
2
1
STOCK
6.200
5.520
7.500
15.500
2.800
29
Bill Of Material:
1
HUB FRONT WHEEL SUB ASSY II
44602-KEV-6500
1
HUB FRONT WHEEL
44604-KEV-6500
= 457.983.012
= 9.191.614.080
= 2.044.733.556
= 809.871.680
= 19.430.345.960
= 31.934.548.288
30
METODE MRP
Lot For Lot
Periodic Order Quantity
Economic Order Quantity
TOTAL BIAYA
31.934.548.288
31.968.224.423
31.967.891.785
Terlihat bahwa MRP dengan metode Lot For Lot adalah yang paling minimum
total biayanya.
31
PENUTUP
Untuk memproduksi sejumlah tersebut, diperlukan komponen yang harus
diperoleh sesuai dengan jadwal produksi. Oleh karena itu, waktu dan jumlah
pemesananan harus mengikuti hasil perhitungan MRP. Berdasarkan analisis dan
perhitungan biaya, dapat disimpulkan bahwa dari beberapa metode sistem perencanaan
kebutuhan material tersebut, yang paling menguntungkan untuk kondisi yang ada adalah
sistem perencanaan kebutuhan material yang dihitung berdasarkan metode Lot For Lot
(LFL). Hal tersebut karena metode itu memerlukan biaya yang paling minimum.
DAFTAR PUSTAKA
Ahyani, Agus. 1986. Manajemen Produksi: Perencanaan Sistem Produksi. Buku I.
Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
Fogarty, Donald W., John H. Blackstone, and Thomas R. Hoffmann. 1991. Production
and Inventory Management. 2nd Edition. College Division: South Western
Publishing Co.
Harding. 1984. Manajemen Produksi. Edisi I. Jakarta: Balai Aksara.
Handoko, T. Hani. 1984. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi 1.
Yogyakarta: BPFE.
Reksohadiprodjo, Sukanto dan Indriyo Gitosudarmo. 1986. Manajemen Produksi.
Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
Render, Barry dan Jay Heizer. 2001. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi. Edisi I.
Jakarta: Salemba Empat.
Schroeder, Roger G. 1989. Manajemen Operasi: Pengambilan Keputusan dalam Suatu
Fungsi Operasi. Jilid 2. Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.
Taylor, Bernard W III. 1994. Sains Manajemen. Buku II. Jakarta: Salemba Empat.
Tim Dosen Binus. 2001. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta:
Universitas Bina Nusantara.
Turner, Wayne C. 2000. Pengantar Teknik dan Sistem Industri. Edisi ketiga. Jilid I.
Jakarta: Guna Widya.
Yamit, Zulian. 1996. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi I. Yogyakarta: Ekonisia.
32