I. Tujuan Praktikum
kerja.
Capacity Planning.
terjadi.
yang akan diproduksi dan waktu mulai sampai selesai untuk semua item
dihasilkan. Inti dari Pengendalian Prioritas adalah membuat benda yang tepat
supplier. Jika kapasitas yang tersedia lebih kecil dari kapasitas yang
2
Rough Cut Capacity Planning
variasi yang terjadi sebelum dan sesudah rencana produksi disusun. Apabila
keyakinan bahwa MPS tidak melebihi kapasitas yang ada pada semua stasiun
Apabila stasiun kerja cukup banyak, pengujian itu umumnya hanya dilakukan
pada pusat kerja yang mungkin menjadi bottle neck. RCCP adalah suatu cara
yang cepat dan mudah untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan apabila
rencana produksi yang tertuang dalam rencana MPS melebihi kapasitas yang
tersedia, sehingga dapat diambil tindakan atau jalan keluar sebelum waktu
produksi tiba.
berada pada level yang sama dalam hierarki perencanaan prioritas dan
3
Rough Cut Capacity Planning
tersedia.
product loads yang disebut sebagai profil produk beban ( product-load profiles,
bills of capacity, bills of resources, atau bills of labor). Pengadaan beban per
unit dengan kuantitas produk yang dijadwalkan per periode waktu akan
memberikan beban total per periode waktu untuk setiap pusat kerja (w ork
centre).
dari MPS.
waktu tunggu.
4
Rough Cut Capacity Planning
yang dikenal sebagai load profile. Load profile merupakan metode yang umum
tertentu.
2. Bill of Capacity
5
Rough Cut Capacity Planning
100 %
pendekatan profil sumber daya akan ada tingkat pengembalian jika waktu
tunggu cukup panjang dan perusahaan menggunakan kebijakan lot per lot
dalam menentukan ukuran lot. Namun jarang ditemukan produk dengan waktu
pesawat, alat-alat mesin, dan lain-lain yang memiliki waktu tunggu yang
sangat panjang.
komponen dan item bagian terakhir dikerjakan dalam bulan yang sama adalah
asumsi yang salah. Pendekatan profil sumber daya menyangkal asumsi ini
mempunyai informasi yang berbeda dari pendekatan biaya tenaga kerja (yang
6
Rough Cut Capacity Planning
profil sumber daya akan didapatkan informasi yang lebih akurat (jika ukuran lot
ukuran lot yang digunakan bukan ukuran lot per lot. Karena itu, pendekatan
biaya tenaga kerja, dianjurkan dengan range waktu sebesar waktu praktis
menggunakan ukuran lot per lot untuk semua operasinya, akan memberikan
Tersedia.
Namun bentuk tabel lebih tepat, karena ketika kapasitas tidak cukup, kita
Jika kapasitas tidak cukup, maka ada 4 pilihan dasar yang tersedia
7
Rough Cut Capacity Planning
dan penambahan personil. Jika tidak ada kombinasi dari keempat pilihan yang
bisa menentukan berapa kapasitas yang cukup, maka MPS harus dikurangi
(revisi MPS).
diimplementasikan hanya jika semua pilihan telah habis. Perbaikan MPS pada
diundur. Mungkin ada beberapa pesanan pada MPS yang ada tidak dibutuhkan
banyak pekerjaan dalam 1,2,3 periode, tapi banyak kapasitas melewati itu.
perbaikan MPS sebagai usaha terakhir, dan harus dilakukan. Penting untuk
8
Rough Cut Capacity Planning
maka hal itu harus dikoreksi. Jika ada kapasitas yang tidak cukup, maka tidak
Induk Produksi.
mesin per stasiun kerja, effisiensi dan utilitas masing-masing stasiun kerja,
9
Rough Cut Capacity Planning
kerja.
stasiun kerja.
10