Dalam menunjang industri pangan yang menproduksi hasil yang memenuhi syarat
haruslah memiliki perangkat dan sistem yang aman bagi pekerja maupun bahan pangan
yang di olah, adapun standar sistem kontrol otomasi menurut IEC (International
Electrotechnical Commission) :
• IEC 61069-1 Ed. 2.0 b:2016 - Industrial-process measurement, control and automation
- Evaluation of system properties for the purpose of system assessment - Part 1:
Terminology and basic concepts
• IEC 61508-1 Ed. 2.0 b:2010 - Functional safety of electrical/electronic/programmable
electronic safety-related systems - Part 1: General requirements
Dari daftar perusahan perusahaan diatas, sekilas dapat dilihat bahwa pada proses
produksi pada industri manufactur discreet proses produksi didominasi proses perakitan
atau pembuatan komponen sehingga menghasilkan suatu produk. Sementara pada
perusahaan perusahaan Industri Manufactur Process mengalami proses dengan dengan
reaksi kimia atau pencampuran secara kimia sehingga hasil produksi tidak dapat
dikembalikan ke bahan mentah, berbeda dengan Industri Manufactur Discreet dimana hasil
produksi dapat dikembalikan lagi menjadi bahan mentah pembentuknya.
Pada jenis pengendalian kedua jenis industri diatas juga berbeda, perusahan
perusahaan Industri Manufactur Discreet umumnya menggunakan jenis pengendalian
Batch atau semi – continuous dimana terdapat jeda antara proses produksi seperti antara
filling dan packing dimana ada momen berhenti yang mengakibatkan mesin produksi
berada pada kondisi idle, sementara pada perusahaan perusahaan Industri Manufactur
Process pengolahan bahan mentah dilakukan proses proses kimiawi yang mengakibatkan
kegiatan produksi tidak dapat berhenti sehingga proses terus berlangsung secara
continuous, karena apabila terjadi penyimpangan dari set point maka hasil produksi tidak
akan maksimal.
0
2015 2016 2017 2018
Industri makanan
Industri produk dari batu bara dan pengilangan minyak bumi
Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
Industri Logam Dasar
Gambar 2. Grafik Proporsi Tenaga Kerja pada Sektor Industri Manufaktur, 2015-2018
Dapat dilihat dari grafik dan tabel bahwa proporsi tenaga kerja pada sektor industri
manufaktur dari tahun 2015-2018 menunjukkan bahwa industri makanan memiliki proporsi
tenaga kerja paling tinggi dibandingan dengan jenis industri lainnya. Sehingga dapat
dikatakan, bahwa industri makanan dan minuman memiliki peranan penting dalam
pembangunan Indonesia. Industri makanan dan minuman ini mendominasi penyerapan
tenafa kerja di bidang industri.
Badan Pusat Statistik.(2015). Indikator Industri Manufaktur. Jakarta, Indonesia :Badan Pusat
Statistik.
Badan Pusat Statistik. 2019. Proporsi Tenaga Kerja pada Sektor Industri Manufaktur, 2015 –
2018 di https://www.bps.go.id/dynamictable/2018/05/21/1346/proporsi-tenaga-kerja-pada-
sektor-industri-manufaktur-2015---2018.html (diakses tanggal 24 Oktober)
Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2019. Industri Makanan dan Minuman Jadi
Sektor Kampiun di https://kemenperin.go.id/artikel/20298/Industri-Makanan-dan-
Minuman-Jadi-Sektor-Kampiun- (diakses tanggal 24 Oktober)
Putranto, Agus dkk. 2008. Teknik Otomasi Industri untuk Sekolah Menengah Kejuruan.
Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Septyanto, Dwi. 2015. Bahan Kuliah Sistem Otomasi Bangunan (SOB-204). Bandung (ID).
Politeknik Negeri Bandung