Oleh :
MALANG
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penyusun dapat menyusun
makalah yang berjudul “PENGGUNAAN PLC PADA KEGIATAN
Makalah ini telah dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak dalam
membantu menyelesaikan penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Wahyu Tri Wahono, S.T., M.T, selaku dosen mata kuliah PLC,
yang telah membimbing penyusun dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Tujuan Masalah........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
2.1 Mengapa PLC sering digunakan pada kegiatan control di Industri...........................2
1. Aplikasi PLC dan Revolusi Industri Pintar............................................................2
2. Elemen Sistem PLC dan Pemanfaatannya...........................................................3
2.2 Bagaimana penerapan PLC pada kegiatan control di Industri............................4
1. Sebagian besar PLC dapat melakukan operasi sebagai berikut :.........................4
2. Kehandalan PLC (Programmable Logic Controller).............................................5
3. Kelemahan PLC:..................................................................................................8
4. Hal-hal yang dapat dikerjakan oleh PLC..............................................................8
5. PENGGUNAAN PLC PADA INDUSTRI OTOMOTIF.................................................9
6. PENGGUNAAN PLC PADA INDUSTRI MAKANAN...............................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah ini akan membahas tentang PLC dalam dunia Industri. mengapa
dan bagaimana PLC sering digunakan pada kegiatan control di industri?
Pertanyaan inilah yang melatarbelakangi penyusunan makalah.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut fakta tentang PLC serta alasan mengapa Anda harus mulai
mengadopsinya dalam dunia bisnis saat ini.
2
Aplikasi sistem PLC memiliki perlindungan dari elemen ekstrem yang
mungkin ditemukan di tempat kerja atau pabrik, seperti panas, debu, udara
dingin, dan getaran. Penerapannya dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik di
dalam bangunan atau lokasi industri tertentu.
a. Modul CPU
Modul CPU adalah pusat pengolahan semua jenis data terkait mekanisme
industri yang diatur sistem PLC. Modul ini bekerja dengan cara menyimpan,
mengolah, dan mengelola semua data terkait mekanisme peralatan seperti sistem
konveyor, robot, Andon, dan sebagainya
c. Modul I/O
3
Aplikasi sistem PLC dapat terlihat dalam berbagai pabrik atau industri yang
menggunakan proses automasi, misalnya di pabrik otomotif atau produksi barang
konsumsi yang menggunakan robot.
2. Penguncian ( Locking )
3. Pencacahan ( Counting )
4. Penambahan
5. Pengurangan
6. Pewaktuan ( Timing )
4
7. Kendali PID
8. Operasi BCD
9. Manipulasi Data
10. Pembandingan
PLC lebih sederhana dalam bentuk, ukuran dan peralatan lain yang
mendukungnya, sehingga harga dapat dijangkau. Saat ini dapat dibeli PLC
berikut timer, counter, dan input analog dalam satu kemasan CPU. PLC mudah
di dapat dan kini sudah banyak beredar di pasaran dengan bermacam-macam
merk dan tipe.
5
- Jumlah kontak yang banyak
PLC memiliki jumlah kontak yang banyak untuk tiap koil yang tersedia.
Misal panel yang menghubungkan relay mempunyai 5 kontak dan semua
digunakan sementara pada perubahan desain diperlukan 4 kontak lagi yang
berarti diperlukan penambahan satu buah relay lagi. Ini berarti diperlukan
waktu untuk melakukan instalasinya. Dengan menggunakan PLC, hanya
diperlukan pengetikan untuk membuat 4 buah kontak lagi. Ratusan kontak
dapat digunakan dari satu buah relay, jika memori pada komputer masih
memungkinkan.
- Memonitor hasil
- Observasi visual
- Kecepatan operasi
6
- Metode bolean atau ladder
Program PLC dapat dilakukan dengan diagram ladder oleh para teknisi
atau juga menggunakan sistem bolean atau digital bagi para pemrogram PLC
yang lebih mudah dan dapat disimulasikan pada software pendukungnya.
- Reliability
PLC adalah satu peralatan dengan satu waktu pengiriman. Jika satu PLC
tiba, maka semua relay, counter, dan komponen lainnya juga tiba. Jika
mendesain panel relay sebanyak 10 relay, maka diperlukan 10 penyalur yang
berbeda pula waktu pengirimannya, sehingga jika lupa memesan satu relay
akan berakibat tertundanya pengerjaan suatu panel.
- Dokumentasi
-Keamanan
Program PLC tidak dapat diubah oleh sembarang orang dan dapat
dibuatkan password. Sedangkan panel relay biasa memungkinkan terjadinya
perubahan yang sulit untuk dideteksi.
PLC dapat dengan cepat diprogram ulang, hal ini memungkinkan untuk
mencampur proses produksi, sementara produksi lainnya sedang berjalan.
7
3. Kelemahan PLC:
- Teknologi baru
Sulit untuk mengubah pola pikir beberapa personil yang telah lama
menggunakan konsep relay untuk berubah kekonsep PLC komputer.
- Kondisi lingkungan
Pada penggunaan sistem relay, jika sumber daya padam akan langsung
mematikan seluruh rangkaian dan tidak secara otomatis bekerja kembali PLC
akan langsung menjalankan proses yang di program, namun hal ini tergantung
dari program yang dibuat.
Jika suatu rangkaian operasi tidak pernah diubah, seperti misalnya drum
mekanik , lebih murah jika tetap menggunakan konsep relay dari pada
menggunakan PLC.
8
4. Mesin kontrol ( auto / semi auto/manual ).
1. Operasi aritmatika.
2. Penanganan informasi.
4. PID ( Proporsional-Integral-Diferensial).
9
Di Pabrik-pabrik mobil atau motor tidak perlu tangan manusia yg
megerjakan sebuah proyek mobil kita dapat melihat dengan adanya PLC kita
hanya perlu memprogram PLC tersebut dengan kebutuhan atau keinginan kita
sehingga sistem yg kita masukkan akan dibaca oleh komponen-komponen dan
mesin itu akan bekerja sendiri secara otomatis dengan presisi yg sangat baik.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan industri masa kini menuntut setiap perusahaan agar lebih
“pintar” dalam teknologinya. Aplikasi PLC (Programmable Logic Controller)
adalah sistem komputer yang dirancang untuk mengendalikan berbagai aspek
kegiatan industri. Tidak seperti teknologi yang harus dijalankan secara manual,
PLC berperan dalam proses automasi, yaitu penggunaan teknologi yang
bersifat otomatis untuk menggantikan pekerjaan yang bersifat presisi tinggi,
high speed production atau tingkat kejenuhan yang tinggi.
Fakta tentang PLC serta alasan mengapa Anda harus mulai
mengadopsinya dalam dunia bisnis saat ini karena Aplikasi PLC dan Revolusi
Industri Pintar dan Elemen Sistem PLCnya.
Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya
merujuk pada otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol
industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam
merespon besaran-besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut
dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar yang
relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis.
Sebabnya jelas mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi
dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan
tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem kontrol tersebut. Salah satu sistem
kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller
(PLC). Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri
rokok, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri tambang,
misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil
pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya (misalnya
dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-shooting
dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang mendorong
populernya PLC ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://docplayer.info/55021966-Bab-i-pendahuluan-penggunaan-programmable-
logic-controller-plc-dalam-dunia-industri.html https://www.dnm.co.id/aplikasi-
plc-dan-manfaat-dalam-dunia-industri-modern/
http://arabungaran.blogspot.com/2016/03/pemanfaatan-plc-pada-industri-
otomotif.html
12