Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PERANCANGAN DAN SIMULASI HIGH PASS FILTER

CHEBYSHEV MENGGUNAKAN SOFTWARE MULTISIM

TUGAS BESAR
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas besar mata kuliah Elektronika Telekomunikasi

DISUSUN OLEH :

SYIFA MELLYNDA PRISCA

1101144321

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2017
DAFTAR ISI

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
ABSTRAK
Filter merupakan komponen yang sangat penting dalam hal pengolahan sinyal. Gelombang
sinyal dapat digunakan sesuai dengan spesifikasi yang kita harapkan perlu dilewatkan ke dalam
rangkaian filter terlebih dahulu untuk memotong atau meredam frekuensi frekuensi yang tidak
diperlukan. Salah satu jenis filter yang digunakan untuk mengolah sinyal adalah High Pass Filter
yang mana meloloskan frekuensi diatas frekuensi cut off.
Dalam perancangan rangkaian filter ini dilakukan dengan cara mengubah terlebih dahulu
spesifikasi High Pass Filter yang diinginkan ke dalam bentuk Low Pass Filter ternormalisasi
kemudian baru dicocokan dengan grafk responfrekuensi untuk mendapatkan orde filter dan
kemudian untuk dicocokan dengan tabel harga komponen untuk mendapatkan nilai komponen
ternormalisasi.
Hasil keluaran rancangan berupa High Pass Filter Chebyshev yang memiliki frekuensi cut
off 60 MHz dengan atenuasi pada frekuensi kerja 30 MHz sebesar 49.555 dB dan memiliki ripple
0.5 dB.
Kata kunci : filter, High Pass Filter, Chebyshev, cut off

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sinyal analog merupakan sinyal yang berbentuk gelombang sinusoidal yang banyak
dimanfaatkan pada banyak alat - alat elektronik. Sinyal sinyal dapat digunakan sesuai dengan
kebutuhan dengan cara mengolah sinyal tersebut. Pengolahan sinyal analog telah diterapkan sangat
luas, dari alat komunikasi elektronik, televisi, komputer dan radio. Pengolahan sinyal analog salah
satu nya dapat menggunakan filter.

Filter adalah sebuah rangkaian yang dirancang untuk melewatkan suatu pita frekuensi
tertentu. Ada berbagai jenis filter berdasarkan frekuensi yang dilewatkannya, salah satunya High
Pass Filter yang hanya melewatkan sinyal input dengan frekuensi di atas frekuensi cut-off nya dan
meredam sinyal input dengan frekuensi di bawah frekuensi cut-off. Dan High Pass Filter ada dua
tipe yaitu, Butterworth dan Chebyshev.

Filter dapat dirancang dengan menggunakan perhitungan untuk menentukan nilai setiap
komponenya. Pada perancangan kali ini, penulis akan merancang sebuah High Pass Filter
Chebyshev dengan ripple 0,5 dB, lalu kemudian akan di simulasikan untuk bentuk respon frekuensi
terhadap gain yang dihasilkan.

1.2 Tujuan

Maksud dan tujuan dari perancangan dan simulasi ini adalah untuk

1. Memahami tahapan untuk merancang High Pass Filter Chebyshev


2. Memahami cara kerja High Pass Filter Chebyshev
3. Mengetahui pengaruh nilai setiap komponen dari High Pass Filter Chebyshev
terhadap sinyal output
4. Mengetahui cara mensimulasikan rangkaian High Pass Filter menggunakan software
multisim

v
1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari perancangan dan simulasi ini adalah

1. Bagaimana tahapan untuk merancang High Pass Filter Chebyshev ?


2. Bagaimana menetukan nilai untuk setiap komponen ?
3. Bagaimana merancangan rangkaian simulasi High Pass Filter Chebyshev
menggunakan software multisim ?

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam perancangan dan simulasi ini adalah sebagai berikut :

1. Jenis filter yang digunakan adalah jenis filter analog High Pass Filter Chebyshev
2. Software yang digunakan untuk melakukan perancanganadalah Multism 11

1.5 Metodologi Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Studi Literatur
Mempelajari literatur yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
2. Identifikasi Permasalahan
Melakukan indentifikasi yang dibentuk dari rumusan masalah, tujuan masalah, dan
batasan masalah yang ingin dicapai dalam penelitian
3. Perancangan dan Simulasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan dengan melakukan perhitungan untuk komponen
penyusunnya dan kemudian dilakukan simulasi menggunakan multism untuk melihat
hasil keluaran rangkaian.
4. Analisa Data
Menganalisa data yang didapatkan dari hasil simulasi agar dapat mengetahui performansi
dari filter analog yang digunakan.
5. Kesimpulan dan Saran
Dari keseluruhan proses penfilteran, analisa, dan perbandingan yang dilakukan maka
dapat diketahui manfaat dari perhitungan, sehingga dapat mengetahui kualitas dan
efektifitas pemakaian dari jenis filter yang diuji bekerja sesuai keinginan atau tidak.

vi
1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan ini, penulis menggunakan sistematika penulisan yang disajikan
dalam 5 bab, yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian singkat mengenai latar belakang, tujuan penelitian, rumusan
masalah, batasan masalah, metode penelitian dan sistematik penulisan dari penelitian.

BAB II DASAR TEORI


Bab ini membahas mengenai konsep dan teori-teori pendukung yang berhubungan
dengan laporan ini.

BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI RANGKAIAN


Bab ini berisikan penyelesaian masalah sebagaimana yang dijelaskan pada bab 1.

BAB IV ANALISA

Bab ini berisikan hasil dari simulasi yang dirancang pada bab 3 sehingga hasil yang
diharapkan dapat dianalisa.

BAB V PENUTUP

Bab penutup ini terdiri dari kesimpulan.

vii
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Filter (Penyaring)
Filter adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar mengalirkan suatu pita frekuensi
tertentu dan menghilangkan frekuensi yang berbeda dengan pita ini. Istilah lain dari filter adalah
rangkaian yang dapat memilih frekuensi agar dapat mengalirkan frekuensi yang diinginkan dan
menahan, atau membuang frekuensi yang lain.
Jaringan filter bisa bersifat aktif maupun pasif. Perbedaan dari komponen aktif dan pasif
adalah pada komponen aktif dibutuhkan sumber agar dapat bekerja (op-amp dan transistor
membutuhkan sumber lagi agar dapat bekerja/digunakan), sedangkan komponen pasif tidak
membutuhkan sumber lagi untuk digunakan atau bekerja.
2.2 Macam-Macam Filter
2.2.1 Berdasarkan sifat penguatannya, filter bisa diklasifikasikan :
a. Filter Aktif
Filter Aktif adalah rangkaian filter dengan menggunakan komponen-komponen
elektronik aktif. Komponen penyusunnya terdiri dari op-amp, transistor, dan
komponen lainnya. Oleh karena itu filter dapat dibuat dengan performansi bagus
dengan komponen yang relatif sederhana. Induktor yang akan menjadi mahal pada
frekuensi audio, tidak diperlukan karena unsur aktifnya, yaitu penguat operasi, dapat
dipakai untuk mensimulasi reaktansi induktif induktor. Kelebihan dari rangkaian
filter aktif ini adalah ukurannya lebih kecil, ringan, lebih murah, dan lebih fleksibel
dalam perancangannya. Sedangkan kerugiannya adalah pada komponen dihasilkan
panas, terdapatnya pembatasan frekuensi dari komponen yang digunakan sehingga
pengaplikasian untuk frekuensi tinggi terbatas.
b. Filter Pasif
Filter Pasif adalah rangkaian filter yang menggunakan komponen-komponen
elektronik pasif saja. Dimana komponen pasif itu adalah induktor, kapasitor, dan
resistor. Kelebihan dari rangkaian filter pasif ini adalah dapat tidak begitu banyak
noise (sinyal gangguan yang tidak diinginkan) karena tidak ada penguatan, dan
digunakan untuk frekuensi tinggi. Sedangkan kerugiannya adalah tidak dapat
menguatkan sinyal, sulit untuk merancang filter yang kualitasnya/responnya baik.

2.2.2 Berdasarkan Daerah Frekuensi Yang Dilewatkan


Dibidang elektronika khusunya untuk elektronika analog. Filter sering digunakan
untuk meloloskan frekuensi yang dikehendaki atau menahan frekuensi yang tidak
dikehendaki. Filter yang digunakan biasanya terdiri dari tiga macam konfigurasi yang dapat
dibagi sebagai berikut :

viii
1. Low Pass Filter (LPF)
Low Pass Filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi rendah serta
meredam/menahan frekuensi tinggi. Bentuk respon LPF seperti ditunjukkan
gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 Respon Low Pass Filter

2. High Pass Filter (HPF)


High Pass Filter (HPF) adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi tinggi
serta meredam atau menahan frekuensi rendah. Bentuk respon HPF seperti
memperlemah tegangan keluaran untuk semua frekuensi di bawah frekuensi cut-
off.

Gambar 2.2 Respon High Pass Filter

3. Band Pass Filter (BPF)


Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range
frekuensi diatas frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas (fH).

Gambar 2.3 Respon Band pass filter


4. Band Stop Filter (BSF)
Band Stop Filter adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
menahan sinyal dengan range frekuensi diatas frekuensi batas bawah (fL) dan
dibawah range frekuensi batas atas (fH). Dan akan melewatkan sinyal dengan range
frekuensi diluar range frekuensi batas bawah (fL) dan frekuensi batas atas (fH).

ix
Gambar 2.4 Respon Band Stop Filter

2.2.3 Berdasarkan Bentuk Respon Frekuensi Terhadap Gain


1. Filter Bessel (Maximally Flat Time Delay)
2. Filter Cauer (Eliptic)
3. Filter Butterworth (Maximally Flat)
4. Filter Chebyshev (Tchebycheff)
Filter-filter tersebut merupakan dasar untuk mendesain bermacam-macam kegunaan
yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari yaitu :equalizer, crossover, dan lain-lain.
2.3 Komponen Elektronika
2.3.1 Kapasitor
Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan
cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan
yang disebut farad, ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Kondensator kini juga dikenal
sebagai kapasitor, tetapi kata kondensator masih dipakai hingga saat ini.
Prinsip kerja kapasitor pada umumnya hampir sama dengan resistor yang juga termasuk ke
dalam komponen pasif. Kapasitor sendiri terdiri dari dua lempeng logam (konduktor) yang
dipisahkan oleh bahan penyekat (isolator). Penyekat atau isolator banyak disebut sebagai bahan
dielektrik. (Depati.2003)
2.3.2 Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk
mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi
tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan
arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm.
2.3.3 Induktor
Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan
berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus
listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh
induktansinya, dalam satuan Henry.

x
BAB III
PERANCANGAN DAN SIMULASI RANGKAIAN
3.1 Tahapan Perancangan Rangkaian.
Filter HPF (High Pass Filter) dirancang untuk memloloskan frekuensi diatas frekuensi cut
off. Pada perancangan ini akan dibuat High Pass Filter dengan tipe Chebyshev. Perancangan
dilakukan dengan tahapan perancangan sebagai berikut :
1. Menetukan spesifikasi High Pass Filter yang dirancang diantaranya
- Resistansi sumber
- Resistansi beban
- Frekuensi kerja (f)
- Frekuensi cut off (fc)
- Ripple
- Attenuation
2. Transformasi High Pass Filter ternormalisi untuk rasio antara frekuensi kerja dan
frekuensi cut off nya ke Low Pass Filter dengan persamaan (3.1)
1
( ) = (3.1)
( )


3. Menyesuaikan spesifikasi ripple, attenuation, dan rasio frekuensi LPF dengan

grafik respon frekuensi LPF Chebyshev untuk mendapatka nilai orde filter (n).
4. Dari orde filter (n) yang didapat kemudian membaca tabel harga komponen LPF
Chebyshev ternormalisasi lalu ditransformasikan ke HPF ternormalisasi dengan
persamaan (3.2) untuk nilai CHPF dan persamaan (3.3) untuk nilai LHPF.
1
CHPF = CLPF (3.2)

1
LHPF = (3.3)
LLPF

5. Denormalisasi nilai HPF ternormalisasi yang didapatkan untuk mendapatkan nilai


C dan L sesungguhnya dengan menggunakan persamaan (3.4) untuk mendapatkan
nilai C dan persamaan (3.5) untuk mendapatkan nilai L yang sesungguhnya.
Dengan C adalah nilai akhir kapasitor, L adalah nilai akhir induktor, CHPF adalah
nilai kapasitor LPF ternormalisasi, LHPF adalah nilai induktor LPF ternormalisasi.R
adalah nilai akhir resistor.

C= (3.4)
2

= (3.5)
2

xi
3.2 Perancangan Rangkaian Filter
Filter yang akan dirancang memiliki spesifikasi sebagai berikut
1. Resistansi sumber (Rs) = 300
2. Resistansi beban (RL) = 300
3. Frekuensi kerja (f) = 30 MHz
4. Frekuensi cut off (fc) = 60 MHz
5. Ripple = 0.05 dB
6. Attenuation = 40 dB
Normalisasi spesifikasi attenuation dengan frekuensi kerja sehingga dapat digunakan untuk
mengambil nilai dari grafik respon frekuensi LPF Chebyshev. Transformasi ke LPF ternormalisasi
dilakukan dengan perhitungan menggunakan persamaan (3.1) sebagai berikut.
30
= = 0.5
60


Normalisasi nilai ke rasio frekuensi Low Pass Filter.


= = 2


Dari nilai yang didapat dan attenuasi sebesar 40 dB kemudian dicocokan

dengan grafik respon frekuensi LPF Chebyshev untuk mendapatkan nilai orde filter (n) seperti
pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Grafik Respon Frekuensi LPF Chebyshev

xii
Dari grafik dapat dibaca untuk nilai orde filter (n) yang didapatkan adalah 5. Kemudian

menghitung nilai sebagai berikut.

300
= =1
300

Dari nilai orde filter (n) dan nilai yang didapatkan dicocokan dengan tabel harga

komponen LPF Chebyshev ternormalisasi pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Tabel harga komponen LPF Chebyshev ternormalisasi.


Terbaca dari tabel untuk nilai C1 = 1.807, L2 = 1.303, C3 = 2.691, L4 = 1.303, C5=1.805.
Kemudian diimplementasikan kedalam rangkaian pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Implementasi Rangkaian Low Pass Filter Ternormalisasi


Dari rangkaian Low Pass Filter ternormalisasi kemudian ditransformasikan ke High Pass
Filter dengan persamaan 3.2 dan persamaan 3.3 sehingga didapatkan
1 1
C1 = =
L1LPF 1.807
1 1
C3 = =
L3LPF 2.691

xiii
1 1
C5 = =
L5LPF 1.807
1 1
L2 = =
C2LPF 1.303
1 1
L3 = =
C3LPF 1.303
Dengan hasil tersebut maka didapatkan rangkaian High Pass Filter ternormalisasi ditunjukan
pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Rangkaian High Pass Filter Ternormalisasi


Setelah didapatkan nilai - nilai komponen ternormalisasi untuk menghitung nilai komponen
sesungguhnya dilakukan denormalisasi dengan menggunakan persamaan (3.4) untuk mendapatkan
nilai C dan persamaan (3.5) untuk mendapatkan nilai L. Dengan perhitungan berikut
1
1.807
C1 = = = 4.9
2 2(60x106 )(300)

1
300 1.303
2 = = = 611
2 2(60x106 )
1
2.691
C3 = = = 3.3
2 2(60x106 )(300)
1
300 1.303
4 = = = 611
2 2(60x106 )
1
1.807
C5 = = = 4.9
2 2(60x106 )(300)
Dari perhitungan diatas, kemudian dapat diimplementasikan kedalam rangkaian High Pass
Filter yang telah didesain seperti pada Gambar 3.5

xiv
Gambar 3.5 Rangkaian High Pass Filter Terdesain
Gambar 3.5 merupakan desain akhir rangkaian dari High Pass Filter yang di rancang untuk
meloloskan frekuensi diatas 60 Mhz pada frekuensi kerja 30 MHz dengan atenuasi 40 dB dan
ripple yang di toleransi sebesar 0.5 dB.
3.3 Simulasi Hasil Keluaran Rangkaian
Setelah dilakukan perancangan filter sehingga didapatkan rangkaian akhirnya, rangkaian
perlu disimulasikan untuk mengetahui bagaimana kinerja rangkaian untuk menghasilkan sebuah
keluaran. Untuk mengetahui respon frekuensi dari keluaran rangkaian. Simulasi dilakukan
menggunakan perangkat lunak Multism. Dengan konfigurasi rangkaian ditambah dengan bode
plotter pada keluaran rangkaian. Seperti desain pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Rangkaian High Pass Filter dengan Bode Plotter


Setelah konfigurasi selesai maka selanjutnya rangkaian perlu dirunning simulasinya untuk
melihat respon frekuensi keluaran rangkaian pada Gambar 3.7.

xv
Gambar 3.7 Screenshot Respon Frekuensi Yang Terekam Pada bode plotter.

Gambar 3.8 Screenshot Respon Frekuensi Pada 30 MHz


Rangkaian yang telah didesain memiliki respon frekuensi seperti pada Gambar 3.7, yang
mana menunjukan respon frekuensi rangkaian dengan cut off 60 Mhz, Dan kemudian untuk
atenuasi pada frekuensi kerja 30 MHz ditunjukan pada Gambar 3.8 memiliki nilai 49.555 dB.

xvi
BAB IV
ANALISIS
Perancangan High Pass Filter dilakukan dengan merancang dahulu Low Pass Filter baru
kemudian ditrasnformasikan ke High Pass Filter. Dalam menentukan nilai nilai setiap
komponennya didapatkan dari membaca tabel nilai komponen ternormalisasi yang untuk Low Pass
Filter Chebyshev. Nilai - nilai komponen yang didapat berdasarkan spesifikasi filter yang
diinginkan yaitu dengan memperhatikan faktor ripple yang diperbolehkan, atenuasi minimal yang
diinginkan pada frekuensi kerjanya , frekuensi cut off, nilai beban pada sumber dan juga nilai beban
pada keluaran rangkaian.
Dari hasil simulasi didapatkan bahwa rangkaian yang telah didesain memenuhi spesifikasi
yang diinginkan dimana memiliki ripple 0.05 dB, memiliki atenuasi sebesar 49.555 dB pada
frekuensi 30 MHz, dan juga memiliki frekuensi cut off pada 60 MHz. Simulasi menunjukan respon
frekuensi yang dihasilkan oleh filter terdesain. Dan menunjukan bahwa frekuensi yang diloloskan
oleh rangkaian adalah frekuensi diatas 60 MHz sehingga rangkaian yang terdesain merupakan
rangkaian High Pass Filter. Respon frekuensi pada saat simulasi juga menunjukan adanya sedikit
ripple kurang dari 0.5 dB seperti yang ditujukan pada Gambar 4.1

Gambar 4.1 Grafik Respon Frekuensi Ripple.

xvii
Gambar 4.2 Ripple Yang Muncul.
Ripple yang muncul ditunjukan lebih detail pada Gambar 4.2 dengan resolusi perbesaran
yg lebih besar sehingga dapat melihat ripple yang muncul. Ripple yang muncul antara -6.525 dB
sampai -6.021 dB sehingga ripple yang muncul sebesar 0.5 dB. Sesuai dengan spesifikasi yang
diinginkan saat mendesain rangkaian.
Rangkaian terdesain meloloskan frekuensi diatas 60 MHz dan memiliki ripple 0.5 dB
sesuai dengan tipe High Pass Filter Chebyshev.

xviii
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Tahapan untuk membuat sebuah High Pass Filter Chebyshev dilakukan dengan
menghitung untuk Low Pass Filter kemudian baru ditransformasikan ke High
Pass Filter
2. Untuk menentukan nilai nilai pada komponen dilakukan dengan
memperhatikan nilai ripple, atenuasi, frekuensi cut off, frekuensi kerja dan
dicocokan dengan grafik respon frekuensi ternormalisasi dan tabel nilai
komponen.
3. High Pass Filter Chebyshev meloloskan frekuensi diatas frekuensi cut off dan
memiliki ripple.
4. Telah berhasil dirancang sebuah High Pass Filter Chebyshev dengan frekuensi
cut off 60 MHz dengan atenuasi pada frekuensi kerja 30 MHz sebesar 49.555
dB dan memiliki ripple 0.5 dB.

xix

Anda mungkin juga menyukai