Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Proyek

Gantt Chart
Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang
digunakan untuk menunjukan tugas-tugas pada proyek serta jadwal
dan waktu pelaksanaannya, seperti waktu dimulainya tugas tersebut
dan juga batas waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas
yang bersangkutan. Orang atau Departemen yang ditugaskan untuk
menyelesaikan tugas dalam proyek juga harus dituliskan dalam
Gantt Chart.

Cara Membuat Gantt Chart


Langkah langkah untuk membuat Gantt chart
Mengidentifikasikan Tugas
-Mengidentifikasikan Tugas yang perlu diselesaikan pada Proyek
-Menentukan Milestone (bagian pekerjaan dari suatu tugas) dengan menggunakan
Brainstorming ataupun Flow chart.
-Mengidentifikasikan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu tugas.
-Mengidentifikasikan urutan pekerjaan ataupun tugas yang akan dikerjakan.
Seperti Tugas yang harus diselesaikan sebelum memulai suatu tugas yang baru ataupun
tugas-tugas apa yang harus dilakukan secara bersamaan (Simultan).
Gambarkan sumbu horizontal untuk waktu pelaksanaannya (dapat diletakan diatas atau
dibawah halaman). Tandai dengan skala waktu yang sesuai (bisa dalam harian maupun
mingguan).

Tuliskan Tugas atau bagian pekerjaan (milestone) yang akan dikerjakan berdasarkan
urutan waktu pada bagian kiri. Gambarkan Diagram Batang (Bar Graph) untuk
menunjukan rentang waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas yang bersangkutan.
Gambarkan kotak dari kiri dimana waktu Tugas tersebut dimulai sampai pada waktu
tugas yang bersangkutan berakhir. Jika diperlukan presentasi kepada Manajemen
perusahaan, gambarkan bentuk Intan (Diamond) pada tanggalnya. Gambarkan tepinya
saja dan kotak tersebut jangan diisi.
Lakukan pemeriksaan kembali, apakah semua tugas atau bagian pekerjaan untuk
Proyek tersebut sudah tertulis semuanya ke dalam Gantt Chart.

Earned Value Management


Earned Value Management (EVM) adalah sebuah teknik
pengukuran performansi proyek yang mengintegrasiklan scope,
time dan data biaya. Berdasarkan baseline performansi biaya,
project manager dan timnya dapat menentukan seberapa baik
projek memenuhi scope, waktu dan tujuan biayan dengan
memperhitungkan informasi aktual dan membandingkan dengan
baseline

Earned Value Management


Earned Value Management meliputi perhitungan terhadap 3 nilai untuk setiap
aktifitas atau summary aktifitas dari WBS proyek:
Planned Value (PV), dulu disebut budgeted cost of work scheduled (BCWS)
atau disingkat budget, yaitu porsi dari total estimasi cost terencana yang
sudah disetujui untuk dibelanjakan pada sebuah aktifitas selama periode
waktu tertentu.
Actual Cost (AC), dulu disebut actual cost of work performed (ACWP)
adalah total dari biaya langsung atau tidak langsung yang dipakai dalam
penyelesaian pekerjaan pada sebuah aktifitas selama periode waktu
tertentu.
Earned Value (EV), dulunya disebut budgeted cost of work performed
(BCWP), yaitu sebuah estimasi dari nilai fisikal penyelesaian sebuah
pekerjaan. Ini didasarkan pada biaya terencana yang original dari sebuah
proyek atau sebuah aktifitas dan laju dari tim menyelesaikan proyek atau
sebuah aktifitas pada saat tertentu. Rate Performance (RP) adalah ratio dari
penyelesaian pekerjaan sesungguhnya terhadap persentasi dari
perencanaan pekerjaan yang telah selesai pada waktu tertentu sepanjang
periode pengerjaan proyek atau aktifitas.

KURVA S
kurva S adalah kurva yang munghubungkan antara persentase
pekerjaan yang dicapai dengan waktu pekerjaan
manfaat dan kegunaan kurva S
> Sebagai informasi untuk mengentrol pelaksaan suatu proyek
dengan cara membandingkan deviasi antara kurva rencana
dengan kurva realisai
>Sebagai infomasi untuk pengambilan keputusan berdasarkan
perubahan kurva realisasi terhadap kurva rencana perubahan
ini bisa bisa dalam bentuk prosentase pekerjaan lebih cepat
atau lebih lembat dari waktu yang sudah ditentukan untuk
menyelesaikan proyek
>Sebagai informasi kapan waktu yang tepat untuk melakukan
owner ataupun melakukan pembayaran kepada supplier.

Pembuatan Kurva S
Dalam pembuatan kurva s langkah langkahnya sebagai berikut :
1. Membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya)
2. Mencari bobot setiap item pekerjaan dengan cara membagi harga
setiap item pekerjaan dengan Jumlah Harga seluruh item pekerjaan
Kemudian kalikan dengan 100 %
Rumus nya Harga per item 100%
Harga seluruh item

1. Membuat kolom waktu pengerjaan sesuai kurva s yang akan dibuat


2. Membagi bobot setiap item pekerjaan itu dengan jumlah waktu
pekerjaan itu dislesaikan. Kemudian jumlahkan semua bobotnya
3. Membuat tabel komulatif dari jumlah bobot
4. Kemudian buat grafiknya berdasarkan nilai tabel komulatif bobot

Anda mungkin juga menyukai