Anda di halaman 1dari 20

Perencanaan dan

Pengendalian Proyek

6
Modul ke:

Penjadwalan Proyek

Fakultas
TEKNIK Fahmi ST, MT

Program Studi
TEKNIK SIPIL
Schedule Tools
Gantt Chart

• Diperkenalkan oleh H.L Gantt


• Untuk melakukan pengawasan
• Sebagai titik tolak untuk PERT & CPM
• Untuk mengidentifikasi waktu dan urutan
pelaksanaan kegiatan
THE BASICS OF GANTT (BAR) CHARTS
DEPENDENCY OF ACTIVITIES

3 TYPES OF DEPENDENCIES (KETERGANTUNGAN):

MANDATORY DEPENDENCY (HARD logic)


- Contoh: Struktur Atas baru dapat dikerjakan setelah
Pondasi selesai (ini HARUS dipenuhi)

DISCRETIONARY DEPENDENCY (SOFT Logic)


- Contoh: Setelah Struktur Atas selesai dapat memulai
pekerjaan dinding atau pemasangan conduit, terserah
kebutuhan/rencana/prioritas project team.

EXTERNAL DEPENDENCY
- Hubungan antara aktivitas Proyek dan aktivitas Non (diluar)
Proyek, contoh : harus ada IMB sebelum konstruksi boleh
dimulai.
Penjadwalan
Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil
perencanaan, yang dapat memberikan informasi
tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal
kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja,
peralatan dan material serta durasi proyek dan progress
watuk untuk mnyelesaikan.
Dalam proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan
hubungan antar kegiatan dibuat lebih rinci dan sangat
detail.
Hal ini untuk membantu pelaksanaan evaluasi proyek.
Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian
waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-
masing pekerjaan dalam rangka myelesaikan suatu
proyek hingga tercapai hasil optimal dengan
mempertimbangkan keterbatasan yang ada.
Dalam pengendalian proyek, penjadwalan mengikuti
perkembangan proyek dengan berbagai masalahnya.
Proses monitoring serta up dating selalu dilakukan
untuk mendapatkan penjadwalan yang paling realistis
agar lokasi sumber daya dan penerapan durasi sesuai
dengan sasaran dan tujuan.
Bar Chart
Bar chart adalah sekumpulan daftar kegiatan yang
disusun dalam kolom arah vertical, dan kolom arah
horizontal menunjukan skala waktu. Saat mulai dan
akhir dari sebuah kegiatan dapat terlihat dengan jelas.
Sedangkan durasi kegiatan digambarkan oleh
panjangnya diagram batang.
Bagan balok terdiri atas sumbu X dan sumbu Y, sumbu Y
yang menyatakan uraian kegiatan atau paket kerja dari
lingkup proyek . Sedangkan sumbu X menyatakan durasi
atau waktu yang dibutuhkan dalam setiap aktifitas
dengan satuan harian, mingguan dan bulanan.
Keuntungan dari bagan balok ini adalah informatif,
mudah dibaca dan efektif untuk komunikasi serat dapat
dibuat dengan mudah dan sederhana.
Selain itu pada bagan balok ini juga dapat ditentukan
milestone sebagai bagian target yang harus diperhatikan
agar kelancaran produktifitas proyek secara
menyeluruh.
Pada proses up dating, bagan balok akan dapat
diperpendek atau diperpanjang yang menunjukan
bahwa durasi kegiatan akan bertambah atau berkurang
sesuai kebutuhan dalam proses perbaikan jadwal.
Pada pengendalian waktu dilapangan agar semua
kegiatan dalam suatu proyek dapat diinformasikan
secara lengkap, maka diagram batang berisikan :
 Volume pekerjaan.
 Bobot pekerjaan.
 Persentase bobot pekerjaan rencana.
 Persentase bobot pekerjaan actual.
 Deviasi yang terjadi.
 Dilengkapi dengan Kurva “S”
Volume Pekerjaan
Volume Pekerjaan adalah perhitungan jumlah
banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan. Jadi
volume atau kubikasi suatu pekerjaan bukanlah
merupakan volume atau isi sesungguhnya, tetapi jumlah
volume bagian pekerjaan dalam satu kesatuan.
Satuan : M¹, M², M³, Kg, Zak, unit, dsb.
Bobot Pekerjaan

•Bobot
  pekerjaan adalah suatu nilai yang diperoleh dari
hasil pembagian antara harga per unit pekerjaan dengan
total harga pekerjaan keseluruhan (tidak termasuk pajak
dan keuntungan) dan dikalikan 100%.

Bobot Pekerjaan = X 100%


Persentasi Bobot Pekerjaan
Persentase bobot pekerjaan rencana :
Besarnya persentase pekerjaan selesai (siap)
dibandingkan dengan pekerjaan selesai seluruhnya.

Persentase bobot pekerjaan aktual :


Besarnya persentase pekerjaan siap aktual dibandingkan
dengan pekerjaan siap seluruhnya.
Deviasi
Deviasi adalah selisih nilai antara hasil rencana dan
aktual. Bila nilainya positif artinya pekerjaan yidak
mengalami keterlambatan. Jika nilainya negative, artinya
pekerjaan mengalami keterlambatan dari yang telah
direncanakan.

Deviasi = Persentasi bobot actual – Persentasi bobot


Rencana
Contoh
Contoh Penggunaan Microsoft
Project
Terima Kasih
Fahmi, ST. MT.

Anda mungkin juga menyukai