DISUSUN OLEH :
41115310081
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya
yangdigunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga. Menurut WHO,
rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat berlindung, dimana lingkungan
berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani sertakeadaan sosialnya baik demi kesehatan
sebagai tempat bernaung harus memenuhi kebutuhan ruang akan kegiatan bagi
penghuninya. Terdapat beberapa ruang pokok yang ada pada sebuah rumah, yaituruang
tidur, ruang belajar atau ruang kerja, ruang keluarga, ruang services sepertidapur, dan teras
atau ruang tamu. Makna yang terkandung didalam kebutuhan ruang-ruang tersebut
diri guna meningkatkan mutu kehidupan, rumah sebagaitempat sosialisasi utamanya dengan
keluarga, rumah sebagai tempat menyediakankebutuhan jasmani dan rohani, serta rumah
adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga
yangmenumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan sosial, sehingga seluruhanggota
keluarga dapat bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan perumahan yang sehat,
aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dankegunaan rumah dapat terpenuhi
BAB II
LANDASAN TEORI
Rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia
(primer) disamping kebutuhan sandang dan pangan. Dikatakan sebagai kebutuhan dasar
(basic human needs) karena merupakan unsur yang harus dipenuhi guna menjamin
kelangsungan hidup manusia. Dimana kebutuhan dasar ini akan menentukan taraf
kesejahteraan sekaligus kualitas hidup manusia itu sendiri karena itu suatu hunian pada
didalamnya.
Bertambahnya penduduk kota disebabkan karena kelahiran maupun urbanisasi yang tidak
diimbangi dengan daya tampung kota. Sehingga menyebabkan ketidakteraturan pada tata
ruang kota dan dapat menumbuhkan kawasan atau permukiman padat penduduk, kumuh dan
cenderung liar. Keadaan seperti ini juga tengah dialami pada kota-kota besar seperti: Medan,
Kota Semarang sebagai Ibukota di Provinsi Jawa Tengah memiliki luas 373,63 km2
dengan jumlah kependudukan yang cukup tinggi. Secara rinci, dalam buku informasi
kependudukan Kota Semarang yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukam. Dari data diatas
dapat diketahui bahwa terjadinya peningkatan jumlah penduduk Kota Semarang dari tahun ke
tahunnya bila dibandingkan dengan luas wilayah kota semarang. Maka disimpulkan dalam
pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sebuah hunian atau rumah tinggal di Kota Semarang
memiliki permasalahan dalam keterbatasan lahan, sehingga muncul suatu bentuk permukiman
yang bentuknya vertikal (memanjang ke atas atau bertingkat) agar dapat dicapai pemanfaatan
lahan yang efisien dan optimal. Konsep dan bentuk rumah vertikal ini dianggap solusi yang
terbaik dalam mengatasi permasalahan mengenai permukiman kumuh dan padat penduduk di
Menurut Prof. Ir. Eko Budiharjo, M.Sc. di dalam bukunya Arsitektur dan Kota
Indonesia menyatakan bahwa salah satu usaha peremajaan kota yang paling besar adalah
dengan pembangunan rumah susun. Ide dasarnya adalah merubah kondisi permukiman
kumuh kota padat penduduk atau dikenal dengan istilah urban renewal. Melihat dari kondisi
perkembangan permukiman di Kota semarang sampai saat ini masih banyaknya warga atau
masyarakat golongan menengah ke bawah yang masih belum memiliki suatu hunian yang
layak huni keterbatasan penghasilan atau pendapatan yang mereka dapatkan menjadi salah
satu faktor penghambat, sehingga banyak dari masyarakat bermukim di daerah kumuh dan di
Oleh karena itu diperlukannya suatu perencanaan dan perancangan Rumah Susun
terjangkau, dan berkelanjutan. Salah satu penekanan desain arsitektur yang dapat diterapkan
dalam hal tersebut adalah pendekatan desain Sustainable Design. Dimana dengan konsep
penekanan desain ini bertujuan untuk memperoleh suatu citra hunian atau tempat tinggal dan
PEMBAHASAN
Untuk membangun rumah dengan cara bertahap, Anda harus mempertimbangkan bahwa
bangunan yang dikerjakan pada tahap 1 jangan sampai diganggu (dibongkar) ketika
membangun rumah pada tahap 2, sebab hal tersebut sama halnya dengan membuang biaya
yang tidak sedikit. Oleh karena itu pembuatan perencanaan gambar desain dan RAB Rumah
terkumpul.
Berikut adlah langkah langkah pembuatan rumah 2 lantai dri awal sampai akhir :
penempatan gambar detail harus berdekatan dari gambar denahnya dan untuk lebih baik
menentukan titik-titik bangunan sesuai dengan proyek dan gambar denah bangunan
yang telah direncanakan. Fungsi bowplank untuk memastikan peletakan ukuran kolam
siku-siku dan dilakukan dengan benar karena pemasangan bowplank langkah awal
o Pertama-tama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Papan dan kayu yang
o Tentukan seberapa luas bangunan yang akan direncanakan. Ambil jarak keluar dari
pinggir bangunan minimal 1 meter untuk memasangkan patok tiang bowplank. Hal ini
nantinya.
o Mulai ukur lahan yang akan dibuat kolam renang, pengukuran ini berguna agar kolam
renang yang dibuat sesuai dengan permintaan. Ukur jarak kolam dengan bangunan
sekitar menggunakan meteran agar kolam renang tidak terlalu dekat dengan bangunan.
Selain itu tentukan dimana letak ruang mesin karena jika kolam memenuhi lahan tidak
o Selanjutnya potong kayu, kayu digunakan pada sudut-sudut bowplank. Jika kolam
yang akan dibuat berbentuk segiempat serta memiliki luas lahan dan bangunan yang
kecil maka terdapat 4 titik yang harus diselesaikan. Buat salah satu ujung kayu
runcing menggunakan parang, ujung yang runcing ini untuk ditancapkan ke tanah.
Tetapi jika luas lahan dan bangunan cukup besar pasang beberapa yang sesuai dengan
o Mulai tancapkan ujung kayu yang sudah runcinng ke setiap sudutnya. Bagian kayu
yang runcing ditancapkan ke tanah dengan palu agar tertancap dengan kuat dan tidak
mudah bergeser karena jika kayu bergeser maka ukuran bowplank akan berubah.
Bowplang dipasang sedikit lebih lebar dari ukuran kolam untuk pembuatan dinding
gunakan selang waterpass ukur seluruh ketinggian pada tiang pastikan elevasinya
sudah sama tinggi karena tanda akan digunakan untuk memasang papan.
o Kemudian paku papan pada tiang mengelilingi bangunan, pasang memanjang. Apabila
papan tidak cukup maka sambungkan dengan papan lain dengan cara berikan tiang
patok tambahan. Pastikan ukuran papan sama tinggi elevasi papan akan menjadi acuan
o Pasang paku pada papan kemudian tarik benang dari sudut satu ke sudut lainnya,
hubungkan setiap sudut dengan kuat agar lurus hingga terbentuk bidang segiempat.
Benang pada paku menentukan siku bangunan apabila bangunan sudah siku maka
pasang paku untuk menentukan lebar atas pondasi dan garis tengah pondasi. Bidang
yang diinginkan. Jika bowplank telah sesuai dengan ukuran selanjutnya lakukan
penggalian dan pastikan bowplank tidak bergeser. Posisi bowplank harus sama, semua
papan harus menghadap kearah dalam kolam renang. Pasang bowplank yang kuat agar
Buatlah MC 0 (Mutual Check nol) sebagai data administrasi proyek anda sebelum proses
konstruksi dimulai. Lakukan penggalian sebatas kedalaman disain pondasi sesuai gambar
kerja. Jika anda nantinya akan menggunakan bekisting/rangka pada pondasi, lakukan
penggalian dengan lebar yang cukup untuk memasang dan membongkar bekisting itu
nanti. Jika menjumpai akar/bahan lapuk, maka akar/bahan tersebut harus diangkat,
bekasnya diurug pasir dan dipadatkan ulang. Galian pondasi diurug kembali dengan
dengan tanah galian dengan kepadatan 90% dari kepadatan tanah asal. Siapkan lokasi
penampungan tanah galian jika volume galian pondasi anda cukup besar. Sediakan patok-
patok pengawasan (reference stake) sebagai patok cadangan bila patok yang anda pakai
sebagai titik pengukuran tanah tergusur oleh mesin penggali. Type galian tanah dapat
disesuaikan sesuai dengan kondisi aktual tanah. Tanah yang mudah longsor
bisa memastikan tidak ada bahan organic atau bahan berbahaya yang akan menganggu
proses pemadatan. Lakukan penimbunan lapis demi lapis dengan ketebalan tertentu
dan diiringi dengan proses pemadatan. Perhatikan bahwa ada dua macam jenis
timbunan yaitu (1) timbunan biasa, bila tanah/material yang digunakan berasal dari
tanah/material biasa yang telah memenuhi syarat. (2) timbunan pilihan, bila tanah
yang digunakan berasal dari luar atau biasa disebut borrowpit. Tanah/material pilihan
Bilamana tinggi timbunan 1 meter atau kurang, dasar pondasi timbunan harus
dipadatkan sampai 15 cm dari bagian permukaan atas dasar pondasi untuk memenuhi
timbunan akan ditempatkan pada lereng bukit atau ditempatkan diatas timbunan lama
atau diatas timbunan yang baru dikerjakan, maka lereng lama harus dipotong
bertangga dengan lebar yang cukup sehingga memungkinkan peralatan pemadat dapat
Bilamana timbunan dihampar lebih dari satu lapis maka lapisan-lapisan tersebut
sedapat mungkin dibagi rata sehingga sama tebalnya. Jangan menumpuk timbunan
untuk persediaan terutama selama musim hujan karena akan memboroskan biaya dan
waktu. Angkutlah bahan timbunan langsung dari asal materialnya pada saat hari cerah
Lantai kerja merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan dalam konstruksi bangunan
dengan lingkup dan kondisi lingkungan yang cukup kompleks. Ketebalan lantai kerja
biasanya setebal 10 – 15 cm. Plastik Cor, Merupakan Plastik Khusus yang biasanya di
gunakan sebagai lantai kerja pada pengecoran, yang berfungsi mencegah penurunan
Cakar ayam dikerjakan pada setiap sudut pertemuan fondasi, sehingga jumlah cakar
ayam disesuaikan dengan jumlah pertemuan sudut-sudut fondasi. Untuk ukuran rumah
satu lantai, cakar ayam cukup menggunakan besi 8 mm atau 10 mm. Umumnya cakar
ayam berukuran lebar 0,5 meter dan panjang 0,5 meter dengan ketinggian 0,2 meter.
Dengan ukuran tersebut, kebutuhan besi yang diperlukan adalah 13,3 m besi dengan
perincian sebagai berikut: penampang cakar ayam 2,3 meter x 3 buah, sehingga
cm x 4 sudut sehingga diperlukan 1,2 meter. Sementara tiang cakar ayam membutuhkan
besi 1,3 meter x 4 sudut sama dengan 5,2 meter. Satu batang besi berukuran panjang 12
meter, sehingga untuk membuat satu cakar ayam dibutuhkan satu batang besi lebih
sedikit.
Proses Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam memakan banyak sekali
zak semen. Jadi perkiraan saya untuk 16 titik Pondasi Cakar Ayam akan menghabiskan
minimal 12 zak semen. Pemasangan dan Pengecoran Pondasi Cakar Ayam juga
membutuhkan waktu yang cukup lama berbeda dengan pemasangan Pondasi Batu Kali.
Hal yang saya amati dari cara kerja para tukangnya pada saat sebelum Pemasangan dan
Pengecoran Pondasi Cakar Ayam. Mereka menentukan titik Nol dan siku antar sudut, setelah
titik-titik nol ditemukan mereka memastikan kesikuan antara sudutnya. Tak jarang mereka harus
menggali lebih dalam lagi lubang tempat Pondasi Cakar Ayam karena ternyata titik nol belum
didapatkan. Para tukang dan pekerja membutuhkan waktu satu hari untuk menyetting tempat
Bekisting kolom dibuat sebagai contoh pembentukan dimensi beton pondasi yang
diinginkan sesuai gambar
bekisting pondasi ini menggunakan multiplek tebal 12 mm
dan diberi tembiring usuk siku 50.50.5 & stut menggunakan pipa support sebagai
penyangga bekisting
Kemudian pada bagian kolom pedestal tersebut dilakukan pengecoran beton ditempat. Jenis
sambungan ini dapat berfungsi baik untuk mengurangi penambahan tegangan yang terjadi akibat
pedestal
Padatkan kembali lubang podasi tersebut dengan tanah agar kepadatan dan daya tekan
kendala disamping berhubungan dengan alam juga pekerjaan ini sering dianggap sepele
karena dianggap hanya membutuhkan tenaga saja. Bagi orang yang kurang mengerti
mungkin berpikir tidak masalah jika galian pondasi salah, kan nanti tidak kelihatan
karena akan dituutp kembali, padahal bisa saja kesalahan tersebut akan mengakibatkan
kerugian waktu, material dan juga mempengaruhi ukuran bangunan dan juga kekuatan
konstruksinya.
Pasangan profil pondasi merupakan proses awal dalam pembuatan pondasi/ yang
menjadi patokan dalam pembuatan pondasi sehingga terbentuklah pondasi sesuai dengan
profil yang kita bentuk. Jika bentuk profil yang di buat bagus, tepat ukuran, siku & lurus
maka bentuk pondasi yang kita buat bagus pula, tepat ukuran, lurus dan siku.
lobang fondasi yang digali, sedangkan pengurugan bawah lantai adalah pengurugan
permukaan tanah asli sebeleum pemasangan keramik lantai. Ketebalan urugan pasir
rencana pondasi. dengan bagian bawah pondasi dipasang batu kosong atau
aanstamping setebal 20 cm dengan sela- selanya disisi pasir urug, disiram air sampai
Ketika menggali tanah sebagai lubang untuk septic tank, pastikan galian tegak
lurus untuk mempermudah pemasangan dinding batu bata. Konstruksi dan ukuran septic
tank bergantung pada tinggi muka air tanah dan jenis tanah.
proses dimana air kotor melewati proses penyaringan, pembersihan sampah, pemisahan,
penutup setictank.
Buat lubang sumur dengan diameter 80 - 100 cm sedalam 1,5 m. Perlu diperhatikan
supaya kedalaman ini tidak mencapai atau melebihi muka air tanah.Perkuat dinding
sumur, gunakan buis beton, pasangan bata kosong (tanpa plesteran) atau pasangan batu
kosong. Hal ini supaya menjaga agar dinding sumur tidak gugur dan longsor.Buatlah
saluran water inlet yang mengalirkan air hujan dari talang air ke dalam sumur resapan
dengan menggunakan pipa paralon.Buatlah saluran pembuangan water outlet dari sumur
resapan menuju selokan. Saluran ini berfungsi mengeluarkan limpahan air saat sumur
resapan kelebihan air. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari ketinggian
permukaan air pada selokan. Hal ini supaya saat hujan deras, air selokan tidak mengalir
masuk sumur resapan.Isilah bagian bawah sumur resapan air dengan koral setebal 15
cm.Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Di atas plat beton ini dapat
keramik nanti
untuk bangunan rumah tinggal dua lantai dimensi balok sloof yang digunakan adalah
ukuran 20 cm x 30 cm. Tapi tentu dimensi balok sloof disesuaikan dengan hasil
perhitungan struktur. Dimensi balok sloof di atas adalah acuan standar jika kita tidak
Lakukakan pembesian pada kolom struktur sebagai titik yumpu rumah nanti nya
Setelah beton kering kita lakukan pengangkatan bekisting pada kolom struktur.
Beri besi pada plat lantai yang sudah disusun diatas kayu sebagai titik tumpu
43. Pembesian stek kolom struktur
Lakukan pengecoran pada plat lantai hingga semua plat lantai tertutupi oleh cor
Lakukan pengecoran pada tangga yang sudah dibuat dari pembesian tadi.
Kemudian kita melakukan pemasangan kolom struktur pada atap rumah lantai 2 yang
Beri bekisting pada kolom struktur lantai 2 untuk melakukan pengecirn pada kolom
bekisting.
Kemudian kita lakukan pembesian kolm praktis pada seyiap sudut dinding yang dibuat
pada lantai 2
Ring Balok merupakan struktur atas dalam suatu bangunan, pekerjaan balok dibuat
Lakukan pembesian pada ringbalk yang sudah kita buat tadi sebgai alat untuk
Kemudian kita pasang bekisting Ringbalk untuk melakukan pengecoran nanti nya.
Bekisting adalah cetakan sementara yang diperlukan untuk menahan beton selama adukan
belum kering. Sementara pembesian adalah elemen struktur dak seperti balok, kolom, pelat, dan
lainnya. Pengecoran harus dilakukan dalam waktu satu hari agar hasilnya sempurna
yang kaku
Kemudian lakukan pemasangan pada dinding sopi-sopi yang sudah kita buat tadi.
63. Pembesian balok sopi-sopi
Setalh itu lakukan pemberian kuda-kuda ringan pada atap sipi-sopi yang sudah kita
buat tadi.
Setelah reng atap baja ringan terpasangan kita lakukan pemsangan atap genteng pada
atap rumah.
Selanjutanya kita lakukan peamsangan roolag bata pada halaman teras depan.
PENUTUP
A.KESIMPULAN
berpengaruh pada pembuatan rumah yang akan dibuat. Maka dari itu
bangunan yang dibuat menjadi baik dan dapat menggurangi anggaran biaya
1. http://infrabangunantr.blogspot.com/2019/01/pekerjan-pondasi.html
2. https://www.youtube.com/watch?v=XZiPo01ybUE&t=31s
3. http://kerabatrumah.blogspot.com/2016/01/gambar-gambar-rencana-lengkap.html
4. http://eprints.undip.ac.id/24026/1/membangun_rumah_2_lantai_(II).pdf
5. https://geotextilediary.wordpress.com/2019/05/02/mengenal-tentang-lantai-kerja-dan-
alas-lantai-kerja/
6. https://satriamadangkara.com/pemasangan-dan-pengecoran-pondasi-cakar-ayam/
7. https://khedanta.wordpress.com/2011/04/27/pelaksanaan-galian-tanah-pondasi-
bangunan/#:~:text=Pekerjaan%20galian%20pondasi%20tanah%20bangunan,dianggap
%20hanya%20membutuhkan%20tenaga%20saja.&text=pekerjaan%20galian%20tanah
%20mengandung%20resiko%20longsoran%20dan%20reruntuhan.
8. http://trimardijayaputra.blogspot.com/2013/05/mmk-praktek-rpp-profil-pasangan-
pondasi.html