Anda di halaman 1dari 19

PENJADWALAN PROYEK (PROJECT SCHEDULLING)

KELOMPOK 3
1. Hanna Rizqhiani 0215101438
2. Lufy Anggraeni 0215101331
3. Lulu Lisma Yulistira 0215101277
4. M Zezen 0215101087
5. Raihan MH 0215101173
Manajemen waktu proyek adalah tahapan mendefinisikan
proses-proses yang perlu dilakukan selama proyek
berlangsung berkaitan dengan penjaminan agar proyek
dapat berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan
keterbatasan biaya serta penjagaan kualitas
produk/servis/hasil unik dari proyek.
Manajemen waktu proyek merupakan salah satu
Estimasi Durasi kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang manajer
proyek. Manajemen waktu proyek di butuhkan manajer
Proyek proyek untuk memantau dan mengendalikan waktu yang
dihabiskan dalam menyelesaikan sebuah proyek. Dengan
menerapkan manajemen waktu proyek, seorang manajer
proyek dapat mengontrol jumlah waktu yang dibutuhkan
oleh tim proyek untuk membangun deliverables proyek
sehingga memperbesar kemungkinan sebuah proyek
dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Terdapat beberapa proses yang perlu dilakukan
seorang manajer proyek dalam mengendalikan waktu
proyek yaitu :

Mendefin Mengontrol
Urutan dan
isikan
aktivitas Mengendali
aktivitas kan Jadwal
proyek
proyek Proyek.

Estimasi
Membuat Estimasi
Aktivitas
Durasi
Jadwal Kegiatan
Sumber
Proyek daya
Proyek
Proyek.
AOA (Activity on Arrow)
Beberapa konvensi tentang bagaimana cara menggambar diagram AOA adalah:
– Semua kegiatan tanpa predecessor datang dari node nomor 1.
– Semua kegiatan tanpa successor mengarah ke node nomor terbesar
(node terakhir).
Precedence Diagramming
Method (PDM)
– Semua aktivitas di nyatakan menggunakan kotak (Boxes)
– Anak panah menunjukkan hubungan antara aktivitas-aktivitas
– PDM lebih popular daripada metode ADM dan sering digunakan oleh perangkat
lunak manajemen proyek.
– Lebih baik dalam memperlihatkan tipe-tipe ketergantungan yang berbeda
Hubungan Antar Aktivitas
– Hubungan Finish to start (FS)
Hubungan finish to start merupakan hubungan antar dua tugas yang mana bila tugas pertama
selesai maka pada saat itu tugas kedua dapat dimulai.

– Hubungan Finish to Fnish (FF)


Hubungan finish to finish merupakan hubungan antar dua tugas yang mana kedua tugas selesai
pada saat yang bersamaan
– Hubungan Start to Start(SS)
Hubungan start to start merupakan hubungan antar dua tugas yang mana kedua tugas dimulai
pada waktu yang bersamaan.

– Hubungan Start to Finish (SF)


Hubungan start to start merupakan hubungan antar dua tugas yang mana tugas pertama boleh
selesai apabila tugas kedua dimulai.
– Disamping keempat hubungan tersebut, ada hubungan lain yang sifatnya turunan. Hubungan
tutunan dicirikan dengan adanya penekanan waktu (lead time) atau penguluran waktu (lag time)

Berikut gambaran hubungan FS dengan Lag time.

– Berikut gambaran hubungan FS dengan Lead time.


 Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar
Chart) yang digunakan untuk menunjukan tugas-
tugas pada Proyek serta Jadwal dan waktu
pelaksanaannya. Orang atau Departemen yang
GANTT CHART ditugaskan untuk menyelesaikan Tugas dalam
proyek juga harus dituliskan dalam Gantt Chart.
Menggunakan Gantt Chart
• Saat Proyek sedang berlangsung, isikan gambar Intan (Diamond) ataupun Grafik
Batang pada Gantt Chart untuk menunjukan bahwa tugas yang bersangkutan telah
diselesaikan. Jika ada tugas masih berlangsung (in progress), estimasikan kemajuan
tugas yang bersangkutan dan isikan grafik batang sesuai dengan kemajuan tersebut.
• Letakkan tanda vertical untuk menunjukan sejauh mana Proyek ini sedang
berlangsung.
 PERT adalah suatu alat manajemen proyek yang
digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur
dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang
ada didalam suatu proyek. PERT merupakan singkatan
dari Program Evaluation and Review Technique (teknik
menilai dan meninjau kembali program), teknik PERT
PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak
mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun
gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai
bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan
mempercepat selesainya proyek
a. Kegiatan (activity)
Suatu pekerjaan/tugas dimana penyelesaiannya memerlukan
periode waktu, biaya, serta fasilitas tertentu. Kegiatan ini
diberi simbol tanda panah.
b. Peristiwa (event)
Menandai permulaan dan akhir suatu kegiatan. Peristiwa
Komponen- diberi symbol lingkaran (nodes) dan nomor, dimana nomor
dimulai dari nomor kecil bagi peristiwa yang mendahuluinya.
komponen dalam
PERT “menimbang” ketiga perkiraan waktu ini untuk
pembuatan PERT mendapatkan waktu kegiatan
yang diharapkan (expected time) dengan rumusan :
(Waktu Optimis + (4 x Waktu Perkiraan Paling Mungkin) +
Waktu Pesimis )
6
 Kegiatan A,B, C kegiatan bersama
 Kegiatan A mendahului kegiatan D
 Kegiatan B mendahului kegiatan E, F dan G
CONTOH
 Kegiatan C mendahului kegiatan G
DIAGRAM PERT  Kegiatan D dan E mendahului kegiatan H dan J
 Kegiatan F mendahului kegiatan I
Jalur kritis
Jalur kritis adalah jalur yang menunjukkan kegiatan dari awal sampai dengan
akhir kegiatan pada diagram jaringan
Kegiatan kritis adalah kegiatan yang apabila ditunda akan mempengaruhi
waktu penyelesaian proyek.
Jalur A,D,H = 10 + 22 + 8 = 40
Jalur A,D,J = 10 + 22 + 15 = 47
Jalur B,E,H = 8 + 27 + 8 = 45
Jalur B, E, J = 8 + 27 + 15 = 50 → Jalur kritis
Jalur B,F,J = 8 + 27 + 20 = 35
Jalur B,G,J = 8 + 15 + 15 = 35
Jalur C,G,J = 12 + 15 + 15 = 42
CPM (Crtitical Path Method)
– Definisi
– CPM (Critical Path Manfaat CPM :
Method) atau metodejalur  Memberikan tampilan
kritis merupakan model grafis dari alur kegiatan
kegiatan yang
sebuah proyek,
digambarkan sebagai titik
dalam pada jaringan dan  Memprediksi waktu yang
peristiwa yang dibutuhkan untuk
menandakan awal atau menyelesaikan sebuah
akhir dari kegiatan proyek,
digambarkan sebagai  Menunjukkan alur
busur atau garis antara kegiatan mana saja yang
titik. Perbedaannya
dengan pert adalahCPM penting diperhatikan
hanya menggunakan dalam menjaga jadwal
perkiaraan pada satu penyelesaian proyek.
waktu.
• Tentukan rincian kegiatan

• Tentukan urutan kegiatan dan gambarkan dalam

bentuk jaringan
LANGKAH
• Susun perkiraan waktu penyelesaian
LANGKAH DALAM
MENGGUNAKAN untuk masing-masing kegiatan.

METODE CPM • Identifikasi jalur kritis (jalan terpanjang melalui

jaringan).

• Update DiagramCPM.

Anda mungkin juga menyukai