Anda di halaman 1dari 38

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

4
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen
Proyek
DHAIFINA IAN, SM, MBA | KEKE TAMARA FAHIRA, SM, MM 2021
Proyek?
Proyek adalah urutan sementara aktivitas-aktivitas unik, kompleks, dan terkoneksi yang
memiliki satu tujuan atau sasaran dan harus dilengkapi dengan waktu yang spesifik, sesuai
dengan anggaran dan sesuai dengan spesifikasi.

MANAJEMEN PROYEK?

Manajemen Proyek adalah penerapan dari pengetahuan, keahlian, alat dan teknik pada suatu aktivitas proyek untuk mendapatkan
atau memenuhi kebutuhan dan harapan dari pihak yang terkait dari suatu proyek. Manajemen proyek melibatkan 3 fase:

PERENCANAAN PENENTUAN JADWAL PENGENDALIAN


Fase meliputi penyiapan tujuan, penggambaran
Fase ini berkaitan dengan orang, uang, dan pasokan Disini perusahaan mengawasi sumber
proyek, dan pengorganisasian tim untuk aktivitas-aktivitas tertentu dan mengaitkan daya, biaya, kualitas, dan anggaran
aktivitas-aktivitas satu sama lain
Perencanaan Proyek
Pengorganisasian Proyek (project organization) sebuah pengorganisasian yang dibentuk untuk memastikan bahwa program
(proyek) menerima manajemen dan perhatian yang sesuai. Pengorganisasian proyek mungkin dapat berguna ketika memenuhi
syarat sebagai berikut:
• Tugas pekerjaan bisa dijelaskan dengan sebuah tujuan yang spesifik dan tenggat waktu
• Pekerjaan bersifat unik atau tidak umum bagi organisasi yang ada saat ini
• Pekerjaan berisikan tugas-tugas rumit yang saling terkait yang memerlukan kemampuan khusus
• Proyek bersifat sementara, namun penting bagi organisasi
• Proyek mempersingkat lini di antara organisasi
Manajer
Proyek
Manajer proyek bertanggung jawab memastikan bahwa:
• Semua aktivitas-aktivitas yang diperlukan sesuai dalam urutan yang benar dan

tepat waktu
• Proyek sesuai dengan anggaran
• Proyek memenuhi tujuan terkait kualitas
• Orang yang ditugaskan pada proyek menerima motivasi, arahan, dan informasi

yang diperlukan untuk melakukan pekerjaannya


Manajer
Proyek
Masalah etis yang dihadapi dalam manajemen proyek
yaitu kadang berurusan dengan:
• Penawaran hadiah dari kontraktor
• Tekanan untuk mengubah laporan status untuk menutupi kenyataan penundaan
• Laporan palsu untuk pembebanan waktu dan pengeluaran
Struktur
Perincian
Kerja
Struktur Perincian Kerja (work breakdown structure-WBS)
menjelaskan proyek dengan membaginya ke dalam subkomponen
utama (atau tugas), yang kemudian di bagi ke dalam komponen yang
lebih detail lagi, dan akhirnya ke dalam serangkaian aktivitas serta
biaya yang terkait dengannya. Struktur perincian kerja umumnya
menurun jumlahnya dari atas hingga ke bawah dan tersusun seperti
di bawah ini
Tingkat
1. Proyek
2. Tugas utama dalam proyek
3. Subtugas dalam tugas utama
4. Aktivitas-aktivitas (atau paket kerja) yang akan diselesaikan
Teknik
Manajemen
Proyek
Gantt Chart

Grafik perencanaan yang biasanya digunakan untuk menentukan jadwal


sumber daya dan mengalokasikan waktu
1. Gantt Chart
Penentuan jadwal proyek melibatkan pengurutan dan
pembagian waktu ke semua aktivitas proyek. Pada tahapan ini,
manajer memutuskan berapa lama suatu aktivitas akan
memakan waktu dan menghitung sumber daya yang
diperlukan pada masing-masing tahapan produksi. Salah satu
pendekatan penentuan jadwal yang popular adalah Grafik
Grantt adalah grafik perencanaan yang biasanya digunakan
untuk menentukan jadwal sumber daya dan mengalokasikan
waktu, merupakan cara yang murah dalam membantu manajer
memastikan bahwa:
• Aktivitas direncanakan
• Urutan kinerja didokumentasikan
• Waktu aktivitas diestimasi dan dicatat
• waktu proyek keseluruhan dikembangkan
1. Gantt Chart
Penentuan jadwal proyek memiliki beberapa tujuan sebagai
berikut:
• Menunjukkan hubungan dari masing-masing aktivitas dengan yang lainnya dan dengan

keseluruhan proyek
• Mengidentifikasi hubungan yang lebih diutamakan di antara berbagai aktivitas
• Mendorong pengaturan waktu realistik dan estimasi biaya untuk mesing-masing aktivitas
• Membantu menjadikan lebih baik penggunaan orang, uang, dan sumber daya material dengan

mengidentifikasi kemacetan utama dalam proyek


Pengendalian Proyek
Program-program ini menghasilkan beragam laporan:
• Perincian biaya yang detail untuk masing-masing tugas

• Kurva total program buruh

• Tabel distribusi biaya

• Rangkuman biaya dan jam fungsional

• Peramalan bahan mentah dan pengeluaran

• Laporan varian

• Laporan analisis waktu

• Laporan status kerja


Teknik
Manajemen
Proyek
Program Evaluation and Review Technique Critical Path Method

Teknik tinjauan ulang dan evaluasi program (program evaluation and Metode jalur kritis (critical path method-CPM)
review technique-PERT) sebuah teknik manajemen proyek yang teknik manajemen proyek yang hanya
menggunakan tiga waktu estimasi untuk masing-masing aktivitas. menggunakan satu faktor waktu per aktivitas
PERT dan CPM keduanya memiliki enam langkah
dasar sebagai berikut

Teknik • Menetukan proyek dan menyiapkan struktur perincian kerja


• Mengembangkan hubungan antar aktivitas. Menentukan aktivitas mana yang

Manajemen
harus didahulukan dan mana yang harus mengikuti aktivitas lainnya
• Menggambarkan jaringan yang menghubungkan semua aktivitas
• Menentukan waktu dan atau estimasi biaya pada masing-masing aktivitas

Proyek
• Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan. Hal ini disebut dengan jalur
kritis
• Menggunakan jaringan untuk membantu merencanakan, menentukan jadwal,
mengawasi, dan mengendalikan proyek
Diagram Jaringan dan
Pendekatan
Terdapat dua pendekatan untuk menggambarkan sebuah jaringan proyek

Aktivitas pada titik simpul Aktivtas pada tanda panah


(activity-on-node-AON) sebuah (activity-on-arrow-AOA) sebuah
diagram jaringan di mana titik simpul diagram jaringan di mana tanda panah
(nodes) menandakan aktivitas (arrows) menandakan aktivitas
Gambar Perbandingan
AON & AOA
Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing
Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing

AON - Activity On Node


Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing

AOA - Activity On Arrow


Menentukan Jadwal
Proyek
• Analisis jalur kritis (critical path analysis) : sebuah proses yang membantu menetukan sebuah
jadwal proyek
• Permulaan paling awal(earliest start-ES) : waktu awal dimana sebuah aktivitas bisa dimulai,
asumsikan semua aktivitas pendahulunya telah selesai
• Penyelesaian paling awal(ealiest finish-EF) : waktu paling awal dimana sebuah aktivitas bisa
diselesaikan
• Permulaan paling akhir(latest start-LS) : waktu paling lambat dimana sebuah aktivitas bisa
dimulai sehingga tidak menunda waktu penyelesaian dari keseluruhan proyek
• Penyelesaian paling akhir(latest finish-LF) : waktu paling lambat dimana sebuah aktivitas harus
selesai sehingga tidak menunda waktu penyelesaian dari keseluruhan proyek
Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing
Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing

AON - Activity On Node


Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing
Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing
Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing
Contoh Kasus Milwaukee
Paper Manufacturing
PERT
Tiga Estimasi Waktu dalam PERT

• Waktu optimis (optimistic time) (a) : waktu yang akan diambil oleh suatu aktivitas jika segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana. Dalam mengestimasi
nilai ini, hanya ada sebuah probabilitas kecil (misalkan 1/100) di mana waktu aktivitas adalah <a
• Waktu pesimis (pessimistic time) (b) : waktu yang akan diambil oleh suatu aktivitas dengan mengasumsikan kondisi yang kurang menguntungkan. Dalam
mengestimasi nilai ini, hanya ada sebuah probabilitas kecil (juga 1/100) di mana waktu aktivitas adalah >b
• Waktu yang paling mungkin (most likely time) (m) : estimasi waktu yang paling realistik yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah aktivitas

Waktu aktivitas yang diharapkan : t = (a + 4m + b)/6

Varian dari waktu penyelesaian aktivitas: v = [(b−a)/6]^2


Variabilitas dalam Waktu
Aktivitas

Gambar Distribusi Probabilitas Beta dengan Tiga Estimasi Waktu


Contoh Soal Waktu dan Varian yang Diharapkan dari
Milwaukee Paper
Julia Ann Williams dan tim manajemen proyek di Milwaukee Paper menginginkan sebuah nilai dan varian yang diharapkan untuk
Aktivitas F (Memasang Sistem Pengendalian Polusi) di mana:
a = 1 minggu, m = 2 minggu, b = 9 minggu

PENDEKATAN → Gunakan persamaan (3-6) dan (3-7) untuk menghitung waktu dan varian yang diharapkan untuk F

SOLUSI →
Waktu yang diharapkan untuk Aktivitas F adalah:
t = (a+4m+b)/6= (1+4(2)+9)/6 = 18/6 = 3 minggu
Varian untuk aktivitas F adalah:
Varian = [((b-a))/6]^2 = [((9-1))/6]^2= (8/6)^2= 64/36 = 1.78

WAWASAN → Williams sekarang memiliki informasi yang memungkinkan dia untuk memahami dan mengelola Aktivitas F.
Waktu yang diharapkan, faktanya, merupakan waktu aktivitas yang digunakan dalam penghitungan dan identifikasi sebelumnya dari
jalur kritis.
Contoh Soal Waktu dan Varian yang Diharapkan dari
Milwaukee Paper

Estimasi Waktu (dalam minggu) untuk Proyek Milwaukee Paper


Probabilitas Penyelesaian
Proyek
〖𝜎 ^2 〗 _𝑝 = varian proyek = Σ (varian aktivitas-aktivitas pada jalur kritis

Analisis jalur kritis membantu kita menentukan bahwa penyelesaian proyek yang diaharapkan Milwaukee Paper adalah 15 minggu.
Namun Julia Ann Williams mengetahui bahwa terdapat variasi yang signifikan dalam estimasi waktu bagi beberapa aktivitas. Variasi
dalam aktivitas-aktivitas yang berada pada jalur kritis bisa mempengaruhi keseluruhan waktu penyelesaian proyek, kemungkinan
menundanya. Ini merupakan kejadian yang sangat membuat khawatir manajer pabrik.

PERT menggunakan varian dari aktivitas-aktivitas jalur kritis untuk membantu menentukan varian dari keseluruhan proyek. Varian
proyek dihitung dengan menjumlahkan varian dari aktivitas-aktivitas kirits.
Probabilitas Penyelesaian
Proyek
〖𝜎 ^2 〗 _𝑝 = varian proyek = Σ (varian aktivitas-aktivitas pada jalur kritis
Probabilitas Penyelesaian
Proyek
〖𝜎 ^2 〗 _𝑝 = varian proyek = Σ (varian aktivitas-aktivitas pada jalur kritis

PERT membuat dua asumsi: (1) total waktu penyelesaian proyek mengikuti sebuah distribusi probabilitas normal, dan (2) waktu
aktivitas secara stastistik independen. Kurva diatas mewakili tanggal penyelesaian proyek. Kurva normal ini mennunjukkan bahwa
terdapat sebesar 50% kemungkinan bahwa waktu penyelesaian proyek produsen kurang dari 15 minggu dan sebesar 50%
kemungkinan bahwa akan terselesaikan lebih dari 15 minggu
Contoh Soal Waktu dan Varian yang Diharapkan dari
Milwaukee Paper
Manajer Milwaukee Paper sekarang ingin mengetahui varian proyek dan standar deviasinya

PENDEKATAN → Karena aktivitas-aktivitasnya independen, kita bisa menambahkan varian dari aktivitas-aktivitas pada jalur kritis dan kemudian dihitung akar
duanya untuk menentukan standar deviasi proyek.

SOLUSI → Pada slide ke 25 kita memiliki varian dari semua aktivitas-aktivitas pada jalur kritis. Secara spesifik, kita mengetahui bahwa varian aktivitas A
adalah 0.11, varian aktivitas C adalah 0.11, varian aktivitas E adalah 1.00, varian aktivitas G adalah 1.78, dan varian aktivitas H adalah 0.11. Hitung total varian
proyek dan standar deviasinya!

Varian proyek ( 〖𝜎 ^2 〗 _𝑝) = 0.11 + 0.11 + 1.00 + 1.78 +0.11 = 3.11


Standar deviasi proyek (𝜎_𝑝) = √(𝑃𝑟𝑜𝑗𝑒𝑐𝑡 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒) = √3.11 = 1.76 weeks

WAWASAN → Manajemen sekarang memiliki sebauh estimasi bukan hanya waktu penyelesaian yang diharapkan untuk proyek, tetapi juga standar deviasi dari
estimasi tersebut
Proses yang diperpendek durasinya dengan cara yang paling

Trade-Off dan murah disebut dengan mempersingkat (crashing) memperpendek


waktu aktivitas kerja dalam sebuah jaringan kerja untuk
mengurangi waktu pada jalur kritis sehingga total waktu

Mempersingkat penyelesaian menjadi berkurang. Faktor yang perlu diperhatikan


dalam mempersingkat (crashing):
• Jumlah di mana sebuah aktivitas dipercepat itu

Biaya-Waktu
dimungkinkan
• Jika dilakukan, durasi aktivitas yang diperpendek akan
memungkinkan kita untuk menyelesaikan proyek sesuai

Proyek
tenggat waktu
• Biaya total dari mempersingkat sebuah proyek semurah
mungkin
• Hitung biaya singkat per minggu untuk masing-masing

Tahapan dalam aktivitas dalam jaringan kerja.


• Biaya singkat per periode = ((Biaya singkat −Biaya
normal))/((Waktu normal −Waktu singkat))

Mempersingkat • Menggunakan waktu aktivitas saat ini, temukan jalur kritis


dalam jaringan proyek. Identifikasi aktivitas-aktivitas kritis
• Jika terdapat satu jalur kritis, kemudian pilih aktivitas pada

Proyek
jalur kritis ini yang (a) masih bisa dipersingkat (crashed) dan
(b) memiliki biaya singkat per periode yang paling kecil
• Perbarui semua waktu aktivitas
Keunggulan PERT dan CPM

• Sangat berguna ketika menentukan jadwal dan mengendalikan proyek yang besar
• Konsep yang langsung dan secara matematis tidak sulit
• Jaringan grafik membantu menekankan hubungan di antara aktivitas proyek
• Analisis jalur kritis dan waktu perpanjangan membantu menentukan aktivitas –aktivitas yang perlu untuk diperhatikan
lebih dekat
• Dokumentasi proyek dan grafik menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk berbagai aktivitas
• Dapat diterapkan ke berbagai macam proyek
• Berguna dalam mengawasi bukan hanya jadwal, tetapi juga biaya
Batasan PERT dan CPM

• Aktivitas proyek harus benar-benar dijelaskan, bersifat independen, dan stabil dalam hal hubungannya
• Hubungan yang ada sebelumnya harus spesifik dan ada dalam jaringan yang sama
• Estimasi waktu cenderung menjadi subjektif dan dipalsukan oleh manajer yang takut akan bahaya menjadi terlalu optimis
atau tidak cukup pesimis
• Terdapat bahaya yang tidak dapat terpisahkan dari menempatkan terlalu banyak penekanan pada jalur terpanjang, atau
kritis. Jalur yang hampir kritis perlu untuk diawasi secara ketat pula.
TERIMA KASIH
Apabila ada pertanyaan, bisa langsung bertanya
WhatsApp Group
https://bit.ly/MANOP-
KELAS(masing2)

Phone Number
+6282115465383

Email Address
dhaifina.idznitia@umk.ac.id

Anda mungkin juga menyukai