Anda di halaman 1dari 2

SOAL DAN JAWABAN UAS MANAJEMEN PROYEK

1. Jelaskan
a. Pengertian analisa jaringan kerja dan istilah-istilahnya !
Analisa jaringan kerja proyek (project network analysis) adalah suatu system control proyek
yang berisi kegiatan tunggal, kegiatan gabungan, kegiatan parallel, dan lintasan kritis.
Istilah-istilahnya :
1. Kegiatan (Activiti)
ntuk manajer proyek, suatu kegiatan merupakan elemen dari proyek yang membutuhkan
waktu pelaksanan (duration).
2. Kegiatan Memusat (Merge Activiti)
Beberapa kegiatan yang berbeda lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama sehingga
disebut kegiatan memusat (lebih dari satu kaitan aliran panah).
3. Kegiatan Faralel (Faralel Activiti)
Kegitan yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan.
4. Alur (PATH)
Suatu urutan koneksi, kegiatan yagn terkait.
5. ALur Kritis (Critical PATH)
Alur terpanjang yang terdapat pada jaringan.
6. Kejadian (Event)
Suatu titik dan digunakan ketika sebuah kegiatan dimulai atau selesai.
7. Kegiatan Memencar (BURST Activiti)
Kegiatan ini memiliki lebih dari satu kegiatan yang secara bersamaan mengikutinya (lebih
dari satu panah yang terkait mengikutinya).

b. Tujuan dan teknik-teknik analisa jaringan kerja. !


Analisa jaringan kerja berguna dalam mengkoordinir semua unsure proyek kedalam suatu
rencana utama (master lpan) dengan menerapkan suatu metode kerja untuk melengkapi
proyek sehingga diperoleh :
1. Waktu terbaik utnuk pelaksanaan kegiatan
2. Pengurangan/Penekanan Ongkos/Biaya
3. Pengurangan Risiko
4. Mempelajari Alternatif-laternatif yang terdapat didalam dan diluar proyek
5. Untuk mendapatkan atau mengembangkan SCHEDULE yang oftimum
6. Penggunaan sumber-sumber secara efektif dan efisief
7. Alat komuniaksi antar pimpinan
8. Pengawasan pembanggunan proyek
9. Memudahkan revisi atau perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi
10. Teknik-teknik analisa jaringan kerja :
a. P.E.R.T (Program Evaluation And Review Technic)
Suatu metode yang bertujuan untuk (semaksimal mungkin) mengurangi adanya
penundaan kegiatan (proyek, produksi, dan teknik) maupun rintangan dan perbedaan-
perbedaan.
b. C.P.M. (Critical Path Methode / Metode Lintasn Kritis)
Metode ini sangat bermanfaat dalam perancangan dan pelaksanaan pengawasan
pembangunan suatu proyek.

2. Sebutkan dan jelaskan beberapa pertimbangan praktis yang melandasi penggunaan grafik biaya
durasi proyek !
Beberapa pertimbangan praktis yang melandasi penggunaan grafik biaya-durasi proyek yaitu :
a. Crash Time
a. Penentuan crash time untuk proyek yang berukuran sedang dapat menjadi sulit.
b. Asumsi Linier Karena akurasi dari waktu kegiatan yang dipercepat dan biayanya
yang terkadang masih meragukan, hubungan antara biaya dan waktu bukan
bersifat linier tetapi curvilinear.
c. Pemilihan kegiatan yang dipercepat
d. Metode crashing biaya-waktu disandarkan pada pemilihan metode termurah
untuk pengurangan durasi proyek.
e. keputusan pengurangan waktu dan sensivitasnya
3. Jelaskan secara rinci bagaimana prosedur dan tahapan-tahapan metode trial dan error !

1. Dua tipe prosedur penjadwalan secara trial dan error, yaitu :


a. Metode Serial
Meliputi pergeseran bar/kegiatan berdasarkan pengaturan /pengelompokan menurut
jenis kegiatan, kemudian penjadwalannya masing-masing dilakukan berdasarkan waktu
kemungkinan paling cepat (EPT=Earliest Probability Time) dari tiap resources.
b. Metode Parallel
Penjadwalan dilaksanakan dengan tindakan step by step dalam satuan waktu sepanjang
proyek.
2. Tahapan-tahapan pengaturan sumber dalam metode trial and error :
a. Memeriksa kebutuhan sumber-sumber pada pelaksanaan seluruh proyek
b. Mengubah data-data pada jaringan kerja ke dalam bentuk bar chart yang menujukan
saling ketergantungan dari kegiatan serta float yang dimilikinya
c. Dapat digambarkan kebutuhan tiap jenis sumber-sumber dengan skala waktu dan
jumlahnya
d. Meninjau sejauh mana kemungkinan yang didapat untuk menunda kegiatan yang
mempunyai float
e. Melakukan pergeseran kegiatan non-kritis untuk meratakan dan menyesuikan
kebutuhan sumber-sumber tersebut.

4. Sebutkan dan jelaskan proses langkah-langkah perhitungan dan evaluasi dan performasi proyek !

1. Menyeting perncanaan baseline (Garis Dasar)


Perencanaan baseline memberikan kita elemen-elemen untuk perhitungan performasi.
2. Menghitung kemajuan dan performasi proyek
Waktu dan anggaran merupakan hasil perhitungan kuantitatif dari performasi didalam sebuah
system informasi terintegrasi.
3. Membandingkan antara perencanaan dengan aktualisasi
Proses monitoring serta pengukuran kemajuan proyek secara priodik dapat membantu proses
perbandingan antara keadaan actual dengan rencana yang diharapkan.
4. Tindak lanjut
Jika deviasi dari rencana ternyata signifikan, maka tindakan korektif akan diperlukan untuk
mengembalikan proyek pada jalur yang telah direncanakan.

5. Sebutkan pilihan untuk mempercepat penyelesaian proyek !


Metode-metode efektif untuk melakukan carashing pada kegiatan proyek, yaitu:
1. Penambahan Sumber Daya
2. Melakukan Outsourcing Pekerjaan
3. Melakukan Lembur
4. Membangun Tim Proyek Inti
5. Lakukan 2 Kali-Kerjakan Dengan Cepat, Dan Perbaiki
6. Fast Tracking
7. Rantai Kritis (Critical Chain, C-C)
8. Melakukan Brainstorming
9. Pengurangan Ruang Lingkup Proyek
10.Fase Delivery Proyek
11.Mengkompromikan Kualitas

*************** SEMOGA BERMANFAAT ***************

Anda mungkin juga menyukai