Tujuan pembelajaran 1. Memahami tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan Manajemen Waktu Proyek 2. Memahami input yang dibutuhkan dalam tiap tahapan serta output yang dihasilkan dari tiap tahapan 3. Mengerti dan memahami cara membuat dan menganalisis atribut aktivitas 4. Mengenal berbagai alat yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen proyek,khususnya Gantt Chart Manajemen waktu proyek adalah tahapan mendefinisikan proses-proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung berkaitan dengan penjaminan agar proyek dapat berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan keterbatasan biaya serta penjagaan kualitas produk/servis/hasil unik dari proyek. Manajemen waktu proyek merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek. Manajemen waktu proyek di butuhkan manajer proyek untuk memantau dan mengendalikan waktu yang dihabiskan dalam menyelesaikan sebuah proyek. Dengan menerapkan manajemen waktu proyek, seorang manajer proyek dapat mengontrol jumlah waktu yang dibutuhkan oleh tim proyek untuk membangun deliverables proyek sehingga memperbesar kemungkinan sebuah proyek dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Konflik Jadwal 1. Penyebab konflik: 1. Individual work style 2. Perbedaan budaya 2. Indikator tipe Myers-Briggs berfokus padd perilaku individu terhadap struktur dan tengat (deadline) 3. Beberapa individu memilih untuk mengikuti jadwal dan memenuhi tengat sementara beberapa individu yang lain tidak 4. Perbedaan budaya bahkan untuk negara yang sama akan mempunyai perilaku yang berbeda terhadap jadwal Tahapan manajemen waktu proyek 1. Definisikan aktivitas Identifikasi jadwal aktivitas yang harus dilakukan secara spesifik untuk memproduksi hasil-hasil proyek 2. Pengurutan aktivitas Identifikasi dan mendokumentasikan keterkaitan antar satu aktivitas dengan aktivitas lainnya 3. Estimasi kebutuhan aktivitas Estimasi jenis dan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas yang sudah terjadwal 4. Estimasi durasi aktivitas Estimasi periode yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dari setiap aktivitas 5. Membangun jadwal Menganalisis urutan aktivitas,durasinya,sumber daya yang dibutuhkan dan tantangan pemenuhan jadwal sampai terbentuknya jadwal pelaksanaan proyek 6. Mengendalikan jadwal 7. Mengendalikan perubahan jadwal proyek Daftar Aktivitas (Activity List) 1. Dibuat berdasarkan WBS dan WBS Dictionary* 2. Project Deliverables, hambatan dan asumsi yang tertera dalam scope statement juga menjadi bahan pertimbangan ketika membangun Activity List 3. Sebaiknya dibuat berdasarkan standar/template activitylist yang telah biasa digunakan oleh organisasi yang bersangkutan
* Apa yang dimakud dengan WBS dan WBS Dictionary
Atribut Aktivitas Informasi yang terkandung dalam atribut aktivitas,antara lain: 1. Identitas aktivitas, kode aktivitas, deskripsi aktivitas, aktivitas pendahulunya, aktivitas yang mengikutinya, relasilogis antar aktivitas, hal yang mempercepat dan yang mungkin memperlambat aktivitas, sumber daya yang dibutuhkan, tantangan dan hambatan serta asumsi 2. Orang yang bertanggung jawab mengeksekusi suatu pekerjaan 3. Area geografis atau tempat pekerjaan harus dilakukan 4. Tipe aktivitas, misalnya apakah suatu aktivitas harus dikerjakan dengan pembagian dan bertahap atau merupakan satu kesatuan pekerjaan yang dapat berdiri sendiri Milestone List 1. Daftar peristiwa yang menjadi penanda selesainya suatu pekerjaan, misalnya tanggal, produk yang dihasilkan, laporan,dsb 2. Berguna dalam monitoring kemajuan proyek Urutan Aktivitas Dapat digambarkan dengan berbagai diagram, antara lain: 1. Network Diagram & Critical Path Analysis 2. Precedence diagram Diagram Jaringan Proyek Merupakan alat bantu yang biasanya digunakan dalam menyusun urutan aktivitas. Adalah skema yang menunjukkan hubungan logis atau urutan aktivitas- aktivitas proyek menggunakan AOA(activity-on-arrow)atau ADM(arrow diagramming mehod). Manfaat: 1. Menyusun urutan kegiatan proyek yang memiliki sejumlah besar komponen dengan hubungan ketergantungan yang kompleks. 2. Membuat perkiraan jadwal proyek yang paling ekonomis. 3. Mengusahakan fluktuasi minimal penggunaan sumber daya Metode yang umum digunakan: 1. Metode jalur kritis(CPM), Teknik evaluasi dan review proyek (PERT) dan Metode Diagram Pendahuluan(PDM) Activity On Arrow (AOA)
Kegiatan digambarkan sebagai anak panah yang
menghubungkan dua lingkaran yang mewakili dua peristiwa Simbol pada AOA Proses Membuat Diagram AOA 1. Tentukan semua aktivitas yang berawal dinode 1. Gambarkan node akhirnya dan tanda panah yang menghubungkan node 1 dengan node-node akhirnya. Tulis huruf atau nama aktivitas disertai estimasi durasi yang dibutuhkan pada tanda panah yang berkaitan. 2. Lanjutkan menggambar network diagram, dengan cara menggambarkannya dari kiri kekanan. Perhatikan node-node yang diikuti oleh 2 atau lebih aktivitas, atau sebaliknya 1 node yang didahului oleh 2 atau lebih aktivitas, jika perlu digabung atau dipisahkan. 3. Diagram terus digambar hingga semua aktivitas tercantum pada diagram, termasuk keterkaitan/ketergantungan satu aktivitas dengan aktivitas lainnya. 4. Perhatikana turan: semua tanda panah harus mengarah dari kiri ke kanan, dan tidak ada tanda panah yang saling berpotongan. Contoh AOA (Activity on Arrow) Arrow Diagramming Method (ADM) 1. Disebut juga activity-on-arrow (AOA) project network diagrams 2. Aktivitas direpresentasikan sebagai tanda panah 3. Node atau lingkaran sebagai penanda awal dan akhir sebuah aktivitas 4. Hanya dapat menunjukkan ketergantungan dari awal ke akhir
Precedence Diagramming Method (PDM)
1. Aktivitas direpresentasikan oleh kotak-kotak 2. Tanda panah menunjukkan relasi antar aktivitas 3. Lebih populer dibandingkan ADM dan banyak digunakan dalam manajemen proyek perangkat 4. Lebih baik dalam memperlihatkan berbagai tipe ketergantungan. Task Dependency Types Contoh PDM Network Diagram Estimasi Durasi Aktivitas
1. Setelah mendefinisikan aktivitas serta urutannya, langkah selanjutnya
dalam manajemen adalah mengestimasi durasi yang dibutuhkan oleh aktivitas-aktivitas tsb. 2. Durasi adalah jumlah aktual waktu yang dibutuhkan untuk bekerja ditambah dengan waktu 3. Effort adalah jumlah hari atau jumlah jam yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 4. Orang yang melakukan/ bertanggungjawab dengan sebuah aktivitas/ pekerjaan sebaiknya turut serta dalam mengestimasi durasi aktivitas, sedang para ahli memberi masukan dan mengevaluasi hasilnya. Membangun Jadwal
1. Gunakanlah hasil proses manajemen waktu sebelumnya untuk
membangun jadwal.Sehingga lebih mudah dalam menentukan tanggal awal dan tanggal akhir dari sebuah aktivitas. 2. Tujuan utama dari proses ini adalah membangun jadwal yang realistis sebagai dasar dalam memonitor kemajuan proyek berkaitan dengan keterbatasan waktu. 3. Alat yang dapat digunakan antara lain: GanttCharts, PERT analysis, critical path analysis, dan critical chain scheduling. Critical Path Method (CPM)
1. CPM adalah teknik menganalisis jaringan kegiatan
/aktivitas-aktivitas ketika menjalanlankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total 2. Critical path sebuah proyek adalah deretan aktivitas yang menentukan waktu tercepat yang mungkin agar proyek dapat diselesaikan 3. Critical path adalah jalur terpanjang dalam network diagram dan mempunyai kesalahan paling sedikit Cara menentukan Critical Path
1. Buatlah network diagram yang baik
2. Tambahkan durasi untuk tiap aktivitas pada setiah jalur yang ada pada diagram tersebut. 3. Jalur terpanjang adalah critical path Contoh
Asumsi : satuan waktu adalah hari
a. Ada berapa jalur dalam network diagram
b. Berapa lama setiap jalur harus dilalui? c. Tentukanlah critical path? ` d. Berapa lama waktu terpendek untuk dapat menyelesaikan proyek ini? Issue dalam Critical Path
1. Jika satu atau lebih aktivitas dalam critical path dilakukan
lebih lama dari yang direncanakan,maka seluruh jadwal proyek akan berubah kecuali segera diambil tindakan korektif 2. Misconceptions: a) Critical path bukanlah critical activities b) Dalam sebuah diagram dapat saja terdapat lebih dari satu critical path c) Critical path dapat mengubah kemajuan proyek
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional