Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

Chapter 6: Project Time Management

MANAJEMEN PROYEK IT

202313430077

DOSEN PENGAMPU:

Drs. Denny Kurniadi, M.Kom

OLEH:

Muhammad Asyrof

21343056

Informatika

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
Discussion Questions

1. Mengapa masalah jadwal seringkali menyebabkan konflik terbesar dalam proyek?


Masalah jadwal seringkali menyebabkan konflik terbesar dalam proyek karena jadwal
yang tidak terkelola dengan baik dapat memengaruhi sumber daya, anggaran, dan kemajuan
keseluruhan proyek. Ketidaksesuaian antara jadwal yang direncanakan dan yang sebenarnya
dapat menimbulkan konflik di antara tim proyek dan pemangku kepentingan. Selain itu,
perubahan jadwal yang tidak terkoordinasi dengan baik juga dapat menjadi sumber konflik.
Manajemen jadwal yang efektif diperlukan untuk meminimalkan konflik terkait jadwal
dalam proyek.

2. Mengapa mendefinisikan aktivitas merupakan bagian dari manajemen proyek daripada


manajemen lingkup proyek?
Mendefinisikan aktivitas merupakan bagian dari manajemen proyek karena hal ini
melibatkan penentuan tindakan konkret yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Proses
ini fokus pada penguraian pekerjaan menjadi aktivitas yang terukur dan dapat dikelola.
Sementara manajemen lingkup proyek berkaitan dengan memastikan semua pekerjaan yang
diperlukan untuk menyelesaikan proyek telah disertakan, manajemen aktivitas lebih
menitikberatkan pada perencanaan, penjadwalan, pelaksanaan, dan pengendalian aktivitas
spesifik yang diperlukan untuk mencapai tujuan proyek.

3. Mengapa penting untuk menentukan urutan aktivitas dalam proyek? Bahas diagram yang
mirip dengan diagram jaringan. Jelaskan persamaan dan perbedaannya.
Menentukan urutan aktivitas dalam proyek penting karena hal ini membantu dalam
perencanaan dan penjadwalan proyek. Dengan mengetahui urutan aktivitas, manajer proyek
dapat memahami ketergantungan antaraktivitas dan mengidentifikasi jalur kritis proyek.
Diagram yang mirip dengan diagram jaringan adalah diagram panah (arrow diagram) dan
diagram aliran kerja (workflow diagram). Persamaannya adalah keduanya digunakan untuk
menunjukkan urutan dan ketergantungan aktivitas, sementara perbedaannya terletak pada
representasi grafis dan penggunaannya dalam konteks yang berbeda.
4. Bagaimana estimasi sumber daya aktivitas memengaruhi estimasi durasi aktivitas?
Estimasi sumber daya aktivitas memengaruhi estimasi durasi aktivitas karena
ketersediaan sumber daya akan memengaruhi seberapa cepat aktivitas dapat diselesaikan.
Semakin banyak sumber daya yang tersedia, aktivitas cenderung dapat diselesaikan lebih
cepat, dan sebaliknya. Oleh karena itu, estimasi sumber daya harus dipertimbangkan saat
mengestimasi durasi aktivitas untuk memastikan konsistensi antara sumber daya yang
tersedia dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan aktivitas tersebut.

5. Jelaskan perbedaan antara estimasi durasi aktivitas dan estimasi upaya yang diperlukan untuk
menyelesaikan sebuah aktivitas.
Estimasi durasi aktivitas mengacu pada perkiraan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan aktivitas, sementara estimasi upaya mengacu pada perkiraan jumlah jam kerja
atau jumlah sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan aktivitas. Estimasi durasi
aktivitas lebih fokus pada waktu kalender, sementara estimasi upaya lebih fokus pada jumlah
pekerjaan yang harus dilakukan. Dengan demikian, estimasi durasi aktivitas dapat
dipengaruhi oleh efisiensi dan produktivitas sumber daya yang digunakan untuk
melaksanakan aktivitas tersebut.

6. Jelaskan alat dan konsep pengembangan jadwal berikut: Diagram Gantt, metode lintasan
kritis, PERT, perencanaan rantai kritis, dan spins.

- Diagram Gantt: Digunakan untuk menampilkan jadwal proyek dalam bentuk grafis yang
menunjukkan aktivitas versus waktu.

- Metode lintasan kritis: Digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis dalam jadwal
proyek, yang merupakan urutan aktivitas yang paling mempengaruhi durasi keseluruhan
proyek.

- PERT (Program Evaluation and Review Technique): Digunakan untuk mengestimasi


waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek berdasarkan analisis jaringan.

- Perencanaan rantai kritis: Mengelola ketergantungan antaraktivitas dan sumber daya


proyek untuk mengoptimalkan jadwal proyek.
- Spins: Metode pengembangan jadwal yang memperhitungkan ketidakpastian dan variasi
dalam estimasi aktivitas.
7. Apa pendapat Anda tentang menggunakan slack untuk perkiraan tugas individu (kadang-
kadang disebut padding estimates)? Apa pendapat Anda tentang menambahkan buffer proyek
untuk seluruh proyek, seperti yang disarankan oleh perencanaan rantai kritis? Apa saja
pertimbangan etis dalam menggunakan slack dan buffer?
Penggunaan slack untuk perkiraan tugas individu dan penambahan buffer proyek
memiliki konsekuensi etis yang perlu dipertimbangkan. Penggunaan slack untuk perkiraan
tugas individu dapat menimbulkan ketidakakuratan dalam perencanaan dan pelaporan
proyek, sementara penambahan buffer proyek harus dilakukan dengan transparan dan
berdasarkan analisis risiko yang obyektif. Pertimbangan etis meliputi kewajaran, kejujuran,
dan transparansi dalam penggunaan slack dan buffer, serta memastikan bahwa keputusan
terkait jadwal tidak menimbulkan ketidakadilan atau keuntungan yang tidak adil bagi pihak-
pihak terkait.

8. Bagaimana cara meminimalkan atau mengendalikan perubahan jadwal proyek?


Untuk meminimalkan atau mengendalikan perubahan jadwal proyek, langkah-langkah
berikut dapat diambil:

- Memastikan perubahan diarahkan pada tujuan proyek yang jelas dan didukung oleh
pemangku kepentingan.

- Melibatkan pemangku kepentingan terkait dalam proses evaluasi dan persetujuan


perubahan.

- Menerapkan proses manajemen konfigurasi yang jelas untuk mengendalikan perubahan


dokumen proyek.

- Memantau dampak perubahan terhadap jadwal dan sumber daya proyek secara teratur.

9. Sebutkan beberapa laporan yang dapat dihasilkan dengan Project 2013 untuk membantu
manajemen proyek.
Beberapa laporan yang dapat dihasilkan dengan Project 2013 untuk membantu
manajemen proyek antara lain:
- Laporan kemajuan proyek

- Laporan biaya proyek

- Laporan sumber daya proyek

- Laporan risiko proyek

- Laporan kualitas proyek.

10. Mengapa sulit untuk menggunakan perangkat lunak manajemen proyek dengan baik?
Sulitnya menggunakan perangkat lunak manajemen proyek dengan baik dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kompleksitas fitur dan fungsi perangkat lunak,
kurangnya pelatihan atau pemahaman tentang penggunaan perangkat lunak, serta tantangan
dalam mengintegrasikan perangkat lunak dengan proses manajemen proyek yang ada. Selain
itu, perubahan kebijakan perusahaan, kebutuhan pengguna yang beragam, dan keterbatasan
sumber daya juga dapat mempengaruhi penggunaan perangkat lunak manajemen proyek.

Anda mungkin juga menyukai