Anda di halaman 1dari 9

Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Tugas CPM & PERT

Kelompok 5 :
Doan Oggie Adriansz (1818094)
Rifki Muhammad Rizal P (1818103)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA S1


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2023
1.1 Soal No 1
Pengertian PERT
PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan
meninjau kembali program),Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak
mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan
berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Teknik
ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, karena jadwal dan
anggaran dari suatu pekerjaan telah ditentukan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan.

Tujuan dari PERT adalah pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan dasar penting
dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek. Dalam metode PERT dan
CPM masalah utama yaitu teknik untuk menentukan jadwal kegiatan beserta anggaran biayanya
dengan maksud pekerjaan-pekerjaan yang telah dijadwalkan itu dapat diselesaikan secara tepat
waktu serta tepat biaya.Karakteristik PERT
Dari langkah-langkah penjelasan metode PERT maka bisa dilihat suatu karakteristik
dasar PERT, yaitu sebuah jalur kritis dengan diketahuinya jalur kritis ini maka suatu proyek dalam
jangka waktu penyelesaian yang lama dapat diminimalisasi
A. Karakteristik Proyek
a. Kegiatannya dibatasi oleh waktu; sifatnya sementara, diketahui kapan mulai dan
berakhirnya.
b. Dibatasi oleh biaya.
c. Dibatasi oleh kualitas.
d. Biasanya tidak berulang-ulang
2.1 Kelebihan dan Kekurangan PERT
A. Kelebihan
1. Sangat bermanfaat untuk menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar.
2. Konsep yang lugas (secara langsung) dan tidak memerlukan perhitungan
matematis yang rumit.
3. Network dapat untuk melihat hubungan antar kegiatan proyek secara
cepat.
4. Analisa jalur kritis dan slack membantu menunjukkan kegiatan yang perlu
diperhatikan lebh dekat.
5. Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang bertanggung
jawab untuk berbagai kegiatan.
6. Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi
7. Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal.

B. Kekurangan

1. Kegiatan harus jelas dan hubungan harus bebas dan stabil.


2. Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan dijaringkan bersama-sama.

3. Perkiraan waktu cenderung subyektif dan tergantung manajer.

4. Ada bahaya terselubung dengan terlalu banyaknya penekanan pada jalur


kritis, maka yang nyaris kritis perlu diawasi.
C. CPM (Critical Path Methode)
(Critical Path Method (CPM) adalah prosedur yang menggunakan analisis jaringan untuk
mengidentifikasi tugas-tugas yang berada di jalur kritis: yaitu di mana setiap keterlambatan dalam
penyelesaian tugas-tugas akan memperpanjang skala waktu proyek, kecuali diambil tindakan.)
CPM umumnya digunakan dengan segala bentuk proyek, termasuk konstruksi, kedirgantaraan
dan pertahanan, pengembangan perangkat lunak, proyek penelitian, pengembangan produk,
rekayasa, dan pemeliharaan tanaman. Setiap proyek dengan kegiatan yang saling tergantung dapat
menerapkan metode analisis matematis. Meskipun program CPM dan pendekatannya tidak lagi
digunakan, istilah ini umumnya diterapkan pada pendekatan yang digunakan untuk menganalisis
diagram proyek jaringan logika.
D. Kelebihan dan Kekurangan CPM
A. Kelebihan

1. Untuk penjadwalan, pemantauan, dan pengendalian proyek.


2. Seorang manajer proyek dapat menentukan tanggal yang sebenarnya untuk
setiap kegiatan dan membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan apa
yang sedang terjadi dan reaksinya.
3. Kegiatan dan hasilnya dapat ditampilkan sebagai jaringan.
4. Menampilkan dependensi untuk membantu penjadwalan.
5. Melakukan evaluasi kegiatan yang dapat berjalan sejajar satu sama lain.
6. Menentukan slack dan float.
7. Banyak digunakan dalam industri.
8. Dapat menentukan beberapa jalur yang sama penting.
9. Menentukan durasi proyek, yang meminimalkan jumlah biaya langsung
dan tidak langsung.
10. Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyek.
11. Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam
menjaga jadwal penyelesaian proyek.
A. Kekurangan

1. Dapat menjadi rumit dan meningkatkan kompleksitas untuk


proyek yang lebih besar.
2. Tidak menangani penjadwalan personil atau alokasi sumber daya.
3. Jalur kritis tidak selalu jelas dan perlu dihitung cermat.
4. Memperkirakan waktu penyelesaian kegiatan bisa sulit.

E. Perbedaan CPM dan PERT


A. PERT merupakan teknik manajemen proyek yang menggunakan tiga perkiraan waktu
untuk tiap kegiatan yaitu waktu tercepat, terlama, serta terlayak. CPM hanya memiliki
satu jenis informasi waktu pengerjaan yaitu waktu yang paling tepat dan layak untuk
menyelesaikan suatu proyek.
B. PERT menekankan tepat waktu, sebab dengan penyingkatan waktu maka biaya proyek
turut mengecil, sedangkan pada CPM menekankan tepat biaya.
C. Dalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan presidentil), sedangkan
pada CPM tanda panah adalah kegiatan. Meskipun demikian, CPM dan PERT
mempunyai tujuan yang sama dimana analisis yang digunakan adalah sangat mirip yaitu
dengan menggunakan diagram anak panah.
D. PERT memusatkan perhatian pada penemuan waktu penyelesaian kegiatan yang
bersifat probabilistik sehingga waktu penyelesaian proyek bisa dianalisis dengan
menggunakan hukum-hukum statistik. CPM lebih memusatkan perhatiannya pada
penemuan waktu percepatan suatu kegiatan dengan biaya minimum agar proyek bisa
selesai dalam waktu tertentu, contohnya mengerahkan sumberdaya tambahan untuk
memperpendek durasi pekerjaan.
E. PERT digunakan pada proyek yang taksiran waktu kegiatannya tidak bisa dipastikan,
misal kegiatan tersebut belum pernah dilakukan atau memiliki variasi waktu yang
besar. CPM digunakan apabila taksiran waktu pengerjaan setiap kegiatan dapat
diketahui dengan baik, dimana penyimpangannya relatif kecil atau dapat diabaikan
Soal No 2

a. Jaringa Kerja Proyek

b. Lintasan Krisis

Soal no 3

A. Jaringan Kerja Proyek


B. Jalur Krisis
Daftar Pustaka
Bali, D. (2019). Belajar Mengenai Manajemen Kualitas Proyek. 1.
Information Technology Association of America (ITAA), “Recovery Slight for IT Job Market in.
(2004). INFORMATION TECHNOLOGY PROJECT, 3-10.
Lestari, T. D. (n.d.). Mengenal Project Quality Management, Elemen dan Kenapa itu Penting.
Mengenal Project Quality Management, Elemen dan Kenapa itu Penting.
Lestiawan , H. (2020). Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek. 50-60.
Lubis, R. (n.d.). MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK. Universitas Komputer
Indonesia.
Rahmalia, N. (2022). Perencanaan Strategis: Arti, Manfaat, Elemen, dan Prosesnya. 1-10.
The Project Management Body Of Knowledge. (n.d.).
Universitas Dian Nuswantoro. (n.d.). Retrieved from Universitas Dian Nuswantoro.
Universitas Pertahanan . (n.d.). Retrieved from Universitas Pertahanan :
https://view.officeapps.live.com/op/view.aspx?src=https%3A%2F%2Fftp.idu.ac.id%2Fw
p-
content%2Fuploads%2Febook%2Fip%2FBUKU%2520MANAJEMEN%2520PROYEK
%2FWORD%2FPengantar%2520ManPR2.doc&wdOrigin=BROWSELINK

Anda mungkin juga menyukai