Anda di halaman 1dari 4

Judul: “Time Management Practices in Large Construction Projects”

 Pengarang : 1. Aftab Hameed Memon

2. Ismail Abdul Rahman

3. Nur Yasmin Zainun

 Permasalahan :
Bagaimana penerapan umum Teknik manajemen waktu dan paket perangkat
lunak di proyek konstruksi dan menentukan tingkat efektivitas dari ke-2 nya?

 Metode yang digunakan :


Pada study kasus di sini, menggunakan 7 metode untuk membandingkan
keefektivitasan dari metode yang akan di gunakan. Yaitu :

1. Gantt Bar Chart


Merupakan metode sederhana dan mudah dibuat ,oleh karena itu
metode penjadwalan dan pengendalian yang paling umum di gunakan
dalam industry konstruksi. Selain itu Gantt Bar Chart membantu dalam
mengelola tugas dan menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk
setiap aktivitas dan ini digunakan dalam memantau kemajuan proyek

2. Critical Path Networks/Method


Metode jalur kritis telah banyak digunakan untuk jaringan analisis dan
industri perencanaan proyek dan sebagai proyek alat manajemen untuk
meningkatkan penjadwalan dan tugas administrasi proyek, mendukung
manajer proyek untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan anggaran
yang tepat. metode Jalur kritis digunakan untuk menentukan durasi proyek,
awal dan akhir tanggal mulai waktu float, jalur kritis, batasan logis dan
sejumlah karakteristik aktivitas lainnya . Tujuannya adalah untuk
membangun rencana durasi yang layak yang diperlukan melakukan proyek
tertentu .

3. Milestone Date Programming Techniques


Milestone Date Programming Techniques adalah fase penting dalam
jadwal proyek keseluruhan. Selain itu, penjadwalan milestone adalah
salah satu jadwal paling penting yang harus dijaga dan dijadikan acuan
sepanjang siklus hidup proyek. Ini adalah ringkasan tingkatan jadwal
di mana pemimpin tim proyek dapat melakukan tinjauan dan
mengidentifikasi jika ada masalah yang terjadi dalam kemajuan dan
memastikan bahwa tidak ada aktivitas yang terlambat dari jadwal.
Penjadwalan milestone memberikan perkiraan waktu untuk kehidupan
proyek. Ini mencakup semua kegiatan proyek dan langkah-langkah
sementara yang diperlukan untuk melaksanakan proyek.

4. Program Evaluation and Review Technique (PERT)


(PERT) adalah model jaringan yang memungkinkan adanya keacakan
di dalam waktu penyelesaian suatu aktivitas. PERT berasal dari
Angkatan Laut AS di 1958 sebagai alat untuk penjadwalan
pembangunan yang lengkap pada sistem persenjataan .

5. Elementary Trend Analysis/Line of Balance Method (LOB)


adalah Teknik penjadwalan visual yang memungkinkan si perencana
menjelaskan aliran proyek secara eksplisit . seperti menunjukan
dengan jelas jumlah pekerjaan yang terjadi di area proyek tertentu pada
waktu tertentu dan memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan
sumber daya yang digunakan oleh sejumlah pekerjaan yang sudah
pernah dilakukan yang dilakukan di beberapa lokasi yang membuat
analisis optimasi biaya dan waktu lebih mudah karena semua informasi
yang sudah tersedia
6. Precedence Network Diagram
precedence diagrams sangat mirip dengan CPM, dan juga digunakan
secara luas dalam industri konstruksi. Penggunaan precedence
diagrams juga lebih mudah dalam penggambaran dan modifikasinya ;
aktivitas tambahan dapat dimasukkan tanpa mengubah nomor referensi
node. Risiko membuat kesalahan logika dengan precedence diagrams
ini relative lebih kecil.

7. Simulation
simulasi biasanya digunakan untuk menganalisis besar risiko yang
terkait dengan perencanaan proyek konstruksi .Pemindahan tanah,
produksi agregat , konstruksi terowongan , merupakan beberapa
proyek yang di analisa risiko konstruksinya menggunakan metode
simulasi.metode Ini membuat keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk pemodelan jaringan simulasi ini lebih menjadi lebih
sederhana karena adanya program simulasi ini namun program ini bisa
jadi sulit bagi pengguna umum.

 Hasil :
Melalui survei kuesioner, frekuensi dan efektivitas dari berbagai metode
yang digunakan dan paket perangkat lunak manajemen waktu yang dinilai.
Temuan studi tersebut mengindikasikan metode manajemen waktu yang
paling umum dan efektif yang dirasakan oleh para responden kebanyakan
adalah Metode Jalur Kritis/ Critical Path Method (CPM). Sedangkan untuk
bagian Paket perangkat lunak, para Responden mencatat yang paling
banyak digunakan adalah Paket perangkat lunak Microsoft Project dan
juga perangkat lunak ini digolongkan sebagai paket paling efektif secara
keseluruhan.

 Kekurangan :
Menurut survey yang dilakukan pada jurnal ini. Metode CPM dan Paket
perangkat lunak Microsoft project adalah yang paling efektif jika
dibandingkan dengan metode dan paket perangkat lunak lainnya. Namun
ada beberapa kekurangan jika menggunakan metode dan paket perangkat
lunak tersebut. Kekurangan dari menggunakan Teknik/metode CPM ini
adalah kegiatan proyek harus ditentukan secara jelas dan hubungannya
harus bebas dan stabil, perkiraan waktu cenderung subjektif dan
tergantung oleh manajer yang bersangkutan dan ada bahaya terselubung
dengan terlalu banyaknya penekanan pada jalur krisis yang perlu adanya
pengawasan. Sedangkan kekurangan dari menggunakan Microsoft project
adalah karena aplikasi ini merupakan single user software maka pada
pengendalian proyek yang dilakukan tidak terlalu efektif dan penggunaan
dan interface dari perangkat lunak ini tergolong relative kurang user
friendly bagi kalangan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai