Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK (PENELITIAN)

ANALISIS PERHITUNGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) DALAM MANAJEMEN PROYEK MENGGUNAKAN APLIKASI POMWIN DI PT. PERTAMINA PERSERO

Disusun Oleh :

Nama NIM

: Rudini Mulya : 41610010035

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012

A. JUDUL PENELITIAN ANALISIS PERHITUNGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) DALAM MANAJEMEN PROYEK MENGGUNAKAN APLIKASI POMWIN DI PT. PERTAMINA PERSERO B. BIDANG ILMU : TEKNIK INDUSTRI

C. PENDAHULUAN

Kemajuan dalam kegiatan industri pada beberapa aspek memerlukan manajemen atau pengelolaan yang dituntut memiliki kinerja, kecermatan, keekonomisan, keterpaduan, kecepatan, ketepatan, ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil akhir yang sesuai harapan. Pengelolaan suatu kegiatan dengan investasi berkala besar dan tingkat kompleksitas yang sangat sulit membutuhkan cara teknis / metode yang teruji, sumber daya yang berkualitas, serta penerapan ilmu pengetahuan yang tepat dan up to date.

Manajemen sebagai ilmu mengelola suatu kegiatan yang skalanya dapat bersifat kecil atau bahkan besar, mempunyai ukuran tersendiri terhadap hasil akhir. Dengan menerapkan prinsip prinsip dasar manajemen yang sama oleh individu atau organisasi yang berbeda, hasil akhir proses manajemen dapat berbeda satu sama lain. Ini karena ada perbedaan perbedaan budaya, pengalaman, lingkungan, kondisi sosial, tingkat ekonomi, karakter sumber daya manusia serta kemampuan untuk menguasai prinsip prinsip dasar manajemen. Perkembangan ilmu pengetahuan tentang manajemen berjalan

beriringan dengan perkembangan praktis yang terjadi sehari hari dalam laju kemajuan implementasi prinsip prinsip manajemen pada masyarakat. Pengalaman selama proses implementasi memberikan suatu data primer yang berguna untuk mengembangkan teori teori manajemen agar menjadi lebih luas dan mempunyai nilai tambah, sehingga dapat menyesuaikan dengan

perubahan perubahan yang terjadi dan memberikan konstribusi bagi perkembangan ilmu manajemen baik secara teoritis maupun praktis.

Proyek sebagai manifesti pembangunan bukanlah hal yang baru bagi masyarakat luas. Hanya saja perubahan peradaban manusia yang semakin tinggi menjadikan proyek tersebut semakin banyak keragamannya dan makin meningkat kompleksitas permasalahannya. Pada awalnya pengertian proyek hanya sebatas persoalan investasi yang memerlukan sejumlah uang yang relatif cukup besar. Namun, sekarang ini pengertian proyek lebih luas dan mencakup proyek di segala bidang dan segala ukuran, menyangkut bidang ekonomi , teknik, manufaktur, pendidikan, administrasi dan sebagainya.

Suatu alasan penting untuk menggunakan manajemen proyek terletak pada tingkat kesulitan yang makin meninggi dalam tugas tugas / yang diperintahkan. Pada tugas tugas itu bermain beberapa faktor. Semuanya tali menali antara yang satu dengan yang lain, akan tetapi disini akan menyoroti beberapa faktor yang menjadi pendukung dari judul yang dibawakan.

Dengan penggunaan teknik teknik analisis yang dikenal dengan meode lintasan kritis / Critical Path Method (CPM) dan dengan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Pada dasarnya kedua teknik analisis ini sama. Perbedaannya terletak pada perkiraan waktu, dimana CPM menaksir waktu dengan cara pasti (deterministic) sementara PERT dengan cara kemungkinan (probabilistic).penyusunan jaringan kerja diidentifikasikan ke arah kegiatan serta menggunakan simple time estimates sebagai waktu pelaksanaan. Pemakaian teknik CPM dianggap mempunyai dasar yang lebih kuat sebagai landasan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan. Di samping itu di dalam proses perencanaan dan pengawasan dengan sistem ini turut diperhitungkan dan dimasukkan konsep biaya yang lebih mendetail sehingga memungkinkan pelaksanaan pembangunan proyek lebih singkat dan ekonomis.

D. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang yang mendasari penelitian ini maka, perumusan masalah yang akan menjadi objek kajian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Melihat dan mengetahui proses perencanaan, penjadwalan dan pengawasan seiiring digunakan teknik analisis yang tersedia. 2. Mengetahui seberapa tepat penggunaan metode lintasan kritis terhadap jaringan kerja yang bermasalah. 3. Mengetahui jadwal dan anggaran kegiatan proyek terhadap waktu yang disesuaikan.

E. BATASAN MASALAH Suatu pembatasan masalah jelas diperlukan agar ruang lingkup dalam kegiatan penelitian ini terarah terhadap tujuan yang ingin dicapai nantinya. Adapun batasan masalah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut : a. Mengetahui proses perencanaan, penjadwalan dan pengawasan dengan metode PERT dan CPM. b. Penggunaan metode lintasan kritis tidak menganalisa lebih mendetail terhadap konsep biaya kegiatan proyek keseluruhan. c. Mengetahui jadwal dan anggaran kegiatan proyek terhadap waktu yang disesuaikan.

F. TINJAUAN PUSTAKA

1. Penelitian Terdahulu Dalam proses perencanaan, penjadwalan dan pengawasan seiring digunakan dengan teknik analisis yang dikenal dengan meode lintasan kritis / Critical Path Method (CPM) dan dengan Program Evaluation and Review Technique (PERT). Pada dasarnya kedua teknik analisis ini sama. Perbedaannya terletak pada perkiraan waktu, dimana CPM menaksir waktu dengan cara pasti (deterministic) sementara PERT dengan cara kemungkinan (probabilistic).

Teknik PERT dalam penggunaannya merupakan suatu metode yang baik menentukkan jadwal dan anggaran dari sumber- sumber, sehingga suatu pekerjaan tertentu dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Sedangkan, CPM sendiri merupakan metode dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan suatu proyek. Banyak masalah yang dapat diatasi dengan penggunaan metode lintasan kritis, sehingga sistem ini merupakan metode yang paling banyak dipergunakan di antara semua sistem yang memakai prinsip pembentukkan jaringan.

Dengan penggunaan teknik CPM penyusunan jaringan kerja diidentifikasikan ke arah kegiatan serta menggunakan simple time estimates sebagai waktu pelaksanaan. Pemakaian teknik CPM dianggap mempunyai dasar yang lebih kuat sebagai landasan untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan. Di samping itu di dalam proses perencanaan dan pengawasan dengan sistem ini turut diperhitungkan dan dimasukkan konsep biaya yang lebih mendetail sehingga memungkinkan pelaksanaan pembangunan proyek lebih singkat dan ekonomis.

G. TUJUAN PENELITIAN Setelah mengetahui batasan masalah yang akan mendasari penelitian ini maka kita dapat menentukkan tujuan yang lebih tepat dan terarah terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Menguraikan dan menentukkan hubungan hubungan antara berbagai kegiatan dan berbagai penafsiran waktu yang diperukan untuk setiap kegiatan. 2. Mengurangi adanya penundaan kegiatan proyek maupun rintangan dan perbedaan perbedaan. 3. Mengkoordinasikan dan menyelaraskan berbagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan. 4. Mempercepat selesainya kegiatan proyek.

H. KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN Dengan adanya kerja praktek maka akan menghadirkan manfaat. Adapun manfaat tersebut diperuntukkan untuk : a. Bagi Perusahaan - Perusahaan dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki mahasiswa untuk melakukan riset riset terkait dengan mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan. - Laporan kerja praktek dapat dijadikan sebagai bahan masukan ataupun usulan perbaikan seperlunya dalam pemecahan masalah masalah di perusahaan. - Dapat menjadi salah satu sumber rekrutasi bagi perusahaan untuk memperoleh kandidat kandidat terbaik. - Dapat melihat keadaan perusahaan dari sudut pandang mahasiswa yang melakukan kerja praktek. - Sebagai salah satu wujud perusahaan dalam memajukan

pembangunan di bidang pendidikan. b. Bagi Mahasiswa - Dapat memahami dan mengetahui berbagai aspek perusahaan seperti aspek teknik, aspek produksi, organisasi dan sebagainya. - Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa sekaligus

mempraktekkan langsung ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah ke dunia kerja. - Mempersiapkan mehasiswa memasuki dunia kerja lebih cepat dan profesional. - Menjadikan perusahaan tempat kerja praktek sebagai objek penelitian laporan prkatek kerja lapangan dan tugas akhir yang dibuat benar benar mencerminkan masalah riil yang terjadi di perusahaan.

c. Bagi Akademis - Dapat memperluas perkenalan Universitas Mercu Buana Jakarta dan khususnya program studi teknik industri kepada lingkungan masyarakat dan pihak perusahaan. - Mempererat kerjasama antara akademis dengan instansi pemerintah maupun perusahaan swasta.

I. METODOLOGI PENELITIAN Dalam proposal kerja penelitian yang berjudul Analisa Jaringan Kerja dengan Menggunakan Metode CPM (Critical Path Method)dan PERT (Program Eavaluation andReview Technique) ini, metodologi penyususnan dan pengajuan kerja praktek kepada PT. Pertamina Persero mencakup :

1. Peserta Kerja Praktek Nama Tempat/Tgl. Lahir NIM Program Studi Fakultas Program Pendidikan : Rudini Mulya : Sumatera Utara, 12 April 1990 : 41610010035 : Teknik Industri : Teknik : Sarjana (S1)

2. Tempat dan Alamat Kerja Praktek Tempat : PT. Pertamina Persero / Jl. Merdeka Timur 1a Jakarta Pusat, Indonesia. Waktu : 16 Juli 2013 s/d 15 September 2013

3. Metode Kerja Praktek Dalam proposal kerja praktek yang berjudul Analisa jaringan Kerja dengan Menggunakan Metode CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) di PT. Pertamina Persero, penggunaan metode yang dilakukan adalah :

Orientasi Orientasi bertujuan untuk mengenal, mengetahui dan mempelajari kegiatan yang terdapat pada bagian atau departemen yang dikunjungi selama praktek kerja lapangan.

Observasi Pokok Bahasan Observasi atau pengamatan terhadap pokok bahasan ini bertujuan agar mahasiswa dapat melihat dan menemukan suatu permasalahan yang terdapat pada bagian atau departemen yang dikunjungi selama kerja praktek sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

Pengerjaan Kerja Praktek Lapangan Bidang bidang yang menjadi pengamatan atau observasi dalam kegiatan ini adalah : Sistem organisasi dan manajemen Sistem operasi proyek dan teknologi yang digunakan Fasilitas yang ada di perusahaan.

Selanjutnya data yang didapatkan diolah menjadi laporan praktek kerja lapangan sesuai dengan tugas (khusus pokok) masing masing. Konsultasi dan Diskusi Konsultasi ini dapat dilakukan dengan dosen pembimbing dan pembimbing di lapangan. Sedangkan diskusi dapat dilakukan dengan para teknisi didalam perusahaan. Kegiatan ini akan memberikan masukan yang berguna dalam menyelesaikan dan menyempurnakan laporan praktek kerja lapangan. Pengambilan Data Metode ini digunakan untuk mendapatkan data / informasi secara tidak langsung, antara lain : Laporan perusahaan tentang perencanaan dan penjadwalan proyek yang sedang ataupun akan berlangsung. Buku buku yang berkaitan dengan sistem perekrutan, training dan promosi karir.

Langkah-langkah Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagaimana tersaji dalam diagram alir dibawah ini :

Mulai

Observasi Perumusan Masalah

Studi Pustaka

Tujuan Penelitian
1. Menguraikan dan menentukkan hubungan hubungan antara berbagai kegiatan dan berbagai penafsiran waktu yang diperukan untuk setiap kegiatan. 2. Mengurangi adanya penundaan kegiatan proyek maupun rintangan dan perbedaan perbedaan. 3. Mengkoordinasikan dan menyelaraskan berbagai bagian sebagai suatu keseluruhan pekerjaan. 4. Mempercepat selesainya kegiatan proyek.

1. Data Input 2. Data Output

Pengumpulan Data (Pekerja, material, waktu Pelaksanaan dan jenis Kegiatan) ( Perencanaan jadwal proyek)

Pengolahan Data 1. Deviasi Standard dan Varians 2. Jalur dan Kegiatan Kritis 3. Terminologi dan Perhitungan

Analisa dan Pembahasan 1. Activity on Arrow 2. Metode CPM dan PERT

Kesimpulan dan Saran

Selesai

J. JADWAL PELAKSANAAN Berdasarkan metode penelitian pada bagian sebelumnya, penelitian dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam kurun waktu enam bulan dan secara garis besar dibagi kedalam tiga tahap, yang meliputi :

Tahap 1 : Tahap Identifikasi & Studi Pendahuluan

Tahap Identifikasi & Studi Pendahuluan dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan pembacaaan literatur, laporan hasil penelitian yang telah dilakukan, pencarian informasi dari media massa, hasil diskusi dengan orang lain, serta pengamatan terhadap kondisi dan fenomena di lapangan. Sumbersumber tersebut banyak memberikan masukan-masukan berharga yang semakin mengarahkan penelitian sesuai dengan konteks nyata masalah. Studi ini diharapkan mampu meminimasi bias yang mungkin terjadi dalam penelitian.

Tahap 2 yaitu Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data

Pada tahap ini dilakuakn kegiatan survey dan eksplorasi data yang relevan dengan maksud dan tujuan penelitian serta melakukan pengolahan data elemen-elemen dari setiap perspektif yang ada.

Tahap 3 yaitu Tahap Analisa dan Kesimpulan

Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan akhir, yang mencakup aktivitas analisa dan penarikan kesimpulan. Pada tahapan ini akan disusun hasil yang telah didapat dari penelitian sehingga bisa menghasilkan suatu laporan penelitian yang komprehensif.

Berikut ini Bar chart rencana kegiatan yang akan dilakukan selama melaksanakan kerja praktek di lingkungan perusahaan :

Kegiatan

Mei 2013 1 2 3 4

Juni 2013 1 2 3 4

Juli 2013 1 2 3 4

Agt 2013 1 2 3 4

Sep 2013 1 2 3 4

Okt 2013 1 2 3 4

1.

Persiapan Penelitian

2.

Studi Pendahuluan

3.

Pengumpulan Data

4.

Pengolahan Data

5.

Penyusunan Laporan Akhir

K. PENUTUP

Pelaksanaan Kerja Praktek ini diharapkan menjadi awal dari bentuk kerja sama yang baik antara lembaga pendidikan dan pihak perusahaan, yaitu antara Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta khususnya Program Studi Teknik Industri dengan PT. Pertamina Persero. Suatu kesempatan yang berharga apabila penulis dapat melakukan Kerja Praktek yang didukung oleh PT. Pertamina Persero, sehingga dapat membuka wawasan dan pengalaman mahasiswa dibidang proses produksi PT. Pertamina Persero dalam dunia pertambangan. Hasil dari Kerja Praktek ini akan disusun dalam bentuk laporan hasil penelitian dan akan dipresentasikan di lingkungan Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, UMB, Jakarta Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan, kami lampirkan beberapa dokumen, antara lain : a. Surat pengantar kerja praktek dari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Jakarta. b. Transkrip Nilai dan Foto Kopi Kartu Tanda Mahasiswa. c. Curriculum Vitae Besar harapan penulis atas terkabulnya permohonan Kerja Praktek ini. Atas perhatian dan bantuannya, penulis ucapkan terima kasih.

Jakarta, 8 Juli 2013 Hormat Kami,

Rudini Mulya

Anda mungkin juga menyukai