Anda di halaman 1dari 35

METODE

PERT
PERT
• PERT merupakan singkatan dari Program
Evaluation and Review Technique (teknik
menilai dan meninjau kembali program) .

• Dikembangkan oleh AL USA →membantu


penjadwalan agar perencanaan dan
pengawasan kegiatan dapat dilakukan
sistematis sehingga tercapai efisiensi kerja.

• Teknik PERT adalah suatu metode yang


bertujuan untuk sebanyak mungkin
mengurangi adanya penundaan, maupun
gangguan produksi, serta
mengkoordinasikan berbagai bagian suatu
pekerjaan secara menyeluruh dan
mempercepat selesainya proyek.
TUJUAN PERT

Tujuan dari PERT adalah pencapaian suatu


taraf tertentu dimana waktu merupakan
dasar penting dari PERT dalam penyelesaian
kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek.
MANFAAT PERT

Memperoleh logika ketergantungan atau


logika kegiatan proses produksi.
Dapat mengetahui bahaya akan
keterlambatan proses produksi
Dapat dilihat kemungkinan perubahan jalur
proses produksi yang lebih baik atau lebih
ekonomis.
Dapat dipelajari kemungkinan percepatan
dari salah satu atau beberapa jalur kegiatan.
Dapat diketahui batas waktu penyelesaian
keseluruhan proses produksi
KARAKTERISTIK DASAR PERT

JalurKritis
Proses produksi dalam jalur yang jangka waktu penyelesaian
lama atau terbesar dan diharapkan dapat diminimalisasikan.

Ciri-ciri jalur kritis


•jalur yang memakan waktu terpanjang dalam suatuproses.

•Jalur dengan tenggang waktu antara selesainya suatu tahap


kegiatan dengan mulainya suatu tahap kegiatan berikutnya.

•Tidak adanya tenggang waktu tsb yang merupakan sifat kritis


dari jalur kritis
1.Dapat
MANFAATdiketahui rencana proyek secara terperinci sebelum
ANALISA JALUR KRITIS

proyek berjalan.

2. Dapat diketahui berapa lama proses produksi memakan waktu.

3.Manajemen dapat mengetahui kegiatan mana yang perlu


pengendalian cermat.

4. Dari jalur bukan jalur kritis dapat diketahui besarnya idle


capacity (kapasitasmenganggur) yaitu dengan melihat besar
slack dan floatnya.

5. Slack dan float adalah perbedaan waktu paling cepat(earliest


time) dengan waktu paling lambat(latest time). Jadi merupakan
perbedaan antara ES dan LS atau antara EF dan LF. Istilah slack
digunakan dalam jaringan berdasarkan kejadian (event)
sedangkan float digunakan berdasarkan kegiatan (activity)
Nama kegiatan atau
simbol

A Earliest
Earliest Finish
Start ES EF

LS LF Latest
Latest Start 2 Finish

Lamanya kegiatan
ALGORITMA UNTUK JALUR KRITIS
Algoritma untuk menentukan jalur kritis dilakukan dengan
menghitung waktu mulai tercepat (earliest start time) dan waktu
selesai terlama (latest finish time) untuk masing-masing kegiatan.
Earlierst start time (ES) dan latest finish time (Lf) ini kemudian
dpat ditulis di simpul kejadian yang dibentuknya dan dikembangkan
menjadi:

nomor identifikasi
kejadian

waktu mulai tercepat

waktu selesai terlama

waktu mulai tercepat (ES) untuk masing-masing kegiatan


menunjukkan kapan suatu kegiatan tercepat dapat mulai dilakukan.
Waktu selesai terlama (LF) menunjukkan kapan suatu kegiatan
paling lama dapat diselesaikan.
Forward pass, merupakan identifikasi
waktu-waktu terdahulu
Aturan mulai terdahulu:
• Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, kegiatan
pendahulu langsungnya harus selesai.
• Jika suatu kegiatan hanya mempunyai satu pendahulu
langsung, ES nya sama dengan EF pendahulunya.
• Jika satu kegiatan mempunyai satu pendahulu
langsung, ES nya adalah nilai maximum dari semua
EF pendahulunya, yaitu ES = max [EF semua
pendahulu langsung]
Aturan selesai terdahulu:
• Waktu selesai terdahulu (EF) dari
suatu kegiatan adalah jumlah dari
waktu mulai terdahulu (ES) dan
waktu kegiatannya, EF = ES+waktu
kegiatan.
Backward pass, merupakan
indentifikasi waktu-waktu terakhir
Aturan waktu selesai terakhir:
• Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung
bagi hanya satu kegiatan, LF nya sama dengan LS
dari kegiatan yang secara langsung mengikutinya.
• Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung
bagi lebih daru satu kegiatan, maka LF adalah
minimum dari seluruh nilai LS dari kegiatan-
kegiatan yang secara langsung mengikutinya,
yaitu LF = Min [LS dari seluruh kegiatan
langsung yang mengikutinya]
Aturan waktu mulai terakhir.

• Waktu mulai terakhir (LS) dari suatu


kegiatan adalah perbedaan antar waktu
selesai terakhir (LF) dan waktu
kegiatannya, yaitu LS = LF – waktu
kegiatan.
Hambatan aktivitas (slack activity) dan
jalur krirtis (critical path)
• Waktu slack (slack time) yaitu waktu bebas yang
dimiliki oleh setiap kegiatan untuk bisa diundur
tanpa menyebabkan keterlambatan proyek
keseluruhan.
• Jalur kritis adalah kegiatan yang tidak mempunyai
waktu tenggang (Slack=0), artinya setiap
penundaan pada aktivitas tersebut secara langsung
mempengaruhi durasi proyek. Kegiatan dengan
slack = 0 disebut sebagai kegiatan kritis dan
berada pada jalur kritis.
CONTOH KASUS PERT
JARINGAN KASUS PERT
C E
10 20 20 60

10 40
A
0 10 F
60 80
10
20

B
10 30 D
30 40

20
10
C E
10 20 20 60
10 10 20
20 40 60
A
0 10 F
60 80
0 10 0
60 20 80

B
10 30 D
30 40
30 20 50 50 10 60
MENCARI ES, EF, LS, LF dan JALUR KRISTIS
Jalur kritis untuk kasus PERT diatas:
kegiatanA, C, E dan F yaitu
10 + 10 + 40 + 20 = 80 hari
Jadi jalur kritis untuk kasus PERT
diatas adalah selama 80 hari atau
merupakan waktu terlama untuk
proyek tersebut.
CONTOH KASUS
Pemasangan Alat Ukur Curah
Hujan / Sensor Angin
Table Data Pemasangan Alat
Ukur Curah Hujan/Sensor Angin
Aktifit Uraian Aktifitas Waktu
as yang (hari)
Mendahului
A Menata letak stasion sensor - 5
B Dapatkan alat ukur - 25
hujan/sensor
C Dapatkan alat telemetri - 18
D Bangun 50% bangunan A 14
E Bangun 50% sisa bangunan D 14
F Pasang sensor angin B, D 4
G Pasang telemetri C, D 5
H Hubungkan telemetri-sensor F, G 3
angin
i Test akhir E, H 2
Jaringan Aktifitas
Pemasangan Sensor

2 D (14) 3 E (14) 7

A (5) H (3)

1 B (25) 4 F (4) 6
I (2)

C (18)

G (5)
5 8
Menentukan EF-ES dan LF-LS

2 D (14) 3 E (14) 7
5 5 19 19 33 33
A (5) H (3)

1 B (25) 4 F (4) 6
0 0 25 26 29 30
I (2)

C (18)

G (5)
5 8
18 25 35 35
Jalur Kritis

2 D (14) 3 E (14) 7
5 5 19 19 33 33
A (5) H (3)

1 B (25) 4 F (4) 6
0 0 25 26 29 30
I (2)

C (18)

G (5)
5 8
18 25 35 35
Kegiatan Penjelasan Waktu
(minggu)
A membangun komponen internal 2
memodifikasi atap dan lantai
B 3
membangun tumpukan
C 2
D menuangkan beton dan memasang rangka 4
membangun pembakar temperatur tinggi
E 4
memasang sistem kendali polusi
F 3
G membangun alat pencegah polusi udara 5
H pemerikasaan dan pengujian 2
TOTAL (minggu) 25
A C F
0 2 2 4 4 7

2 2 3

Start E H
0 0 4 8 13 15

0 4 2

B D G
0 3 3 7 8 13

3 4 5
A C F
0 2 2 4 4 7

0 2 2 2 2 4 10 3 13

Start E H
0 0 4 8 13 15

0 0 4 4 8 13 2 15
0

B D G
0 3 3 7 8 13

1 3 4 4 4 8 8 5 13
Hasil perhitungan ES, EF, LS dan LF
Kegiatan Waktu ES EF LS LF
A 2 0 2 0 2
B 3 0 3 1 4
C 2 2 4 2 4
D 4 3 7 4 8
E 4 4 8 4 8
F 3 4 7 10 13
G 5 8 13 8 13
H 2 13 15 13 15

Anda mungkin juga menyukai