Anda di halaman 1dari 20

Membuat Kurva S Pekerjaan Konstruksi Gedung

QS
muchtar
Pengertian
• Kurva S adalah sebuah jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang disajikan dalam bentuk
grafis yang dapat memberikan bermacam
ukuran kemajuan pekerjaan pada sumbu
tegak dikaitkan dengan satuan waktu pada
sumbu mendatar.
Fungsi Kurva S
• Sebagai informasi untuk mengontrol pelaksanaan
suatu proyek dengan cara membandingkan deviasi
antara kurva rencana dengan kurva realisasi.
Jika terjadi deviasi (-), maka segera dilakukan
langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan
yang terjadi.
• Kurva S dapat berfungsi sebagai pengkoreksi
jadwal yang telah dibuat.
• Sebagai infomasi untuk pengambilan keputusan
berdasarkan perubahan kurva realisasi terhadap
kurva rencana perubahan apakah pekerjaan lebih
cepat atau lebih lambat dari waktu yang sudah
ditentukan untuk menyelesaikan proyek.
Manfaat dan Kegunaan kurva S.
• Sebagai jadwal pelaksanaan proyek. Dari kurva S, kita dapat
mengetahui kapan proyek tersebut dimulai dan kapan proyek
tersebut berakhir.
• Kurva S sebagai pedoman keuangan proyek.
• Kurva S dapat digunakan oleh kontraktor sebagai informasi kapan
waktu yang tepat untuk melakukan pembayaran tagihan
kepada Supplier.
• Kurva S dapat menunjukkan pekerjaan apa yang terdapat di
lintasan kritis. Lintasan kritis adalah item yang harus segera kita
selesaikan agar pekerjaan proyek dapat selesai tepat waktu.
• Untuk mengetahui kemajuan (progress) pekerjaan yang telah
dikerjakan.
• Sebagai pedoman manajer untuk mengambil tindakan dan
kebijakan agar pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai dengan
waktu yang telah disepakati dalam perjanjian.
• Kurva S sebagai bahan pelaporan proyek kepada konsultan atau
owner.
Teknis Membuat Kurva S
• Buka lembar ms. excel akan lebih mudah jika sheet kurva S berdampingan
dengan Bill of Quantity (BoQ) atau RAB (Rencana Anggaran Biaya) agar
memudahkan dalam melakukan link volume, harga satuan dan jenis satuan
pekerjaan yang tercantum pada BoQ.
• Menghitung bobot (persentase), dari masing masing kegiatan tersebut, yaitu
perbandingan antara biaya masing-masing item pekerjaan tersebut terhadap
biaya total.
• Menentukan jadwal (waktu penyelesaian) dari masing masing item
pekerjaan tersebut
• Mendistribusikan bobot kegiatan tersebut secara merata atau sesuai
kebutuhan waktu pada item pekerjaan, yaitu dengan membagi bobot dengan
durasi masing-masing item pekerjaan tersebut, sehingga diperoleh bobot
persatuan waktu.
• Menjumlahkan bobot kegiatan yang terdistribusi tersebut secara kumulatif
untuk setiap satuan waktu, yaitu dari waktu permulaan proyek sampai dengan
waktu penyelesaian proyek ( akhir proyek ).
• Menuliskan nilai hasil penjumlahan tersebut pada bagian bawah diagram
batang.
• Plot titik titik pada diagram batang sesuai dengan nilai hasil penjumlahan
untuk masing masing waktunya.
• Menghubungkan titik titik yang sudah diplot tersebut maka diperoleh kurva S.
Tahapan
1. Buka sebuah data rekapitulasi Rencana
Anggaran Biaya dalam bentuk Excel
2. Buat Sheet baru pada RAB tersebut beri
nama baru ....
3. Salin Ulang Rekapitulasi tersebut dan
buat insert kolom untuk menghitung
Bobot ( %)
4. Jumlah masing Pekerjaan di bagi Jumlah
Total dikali 100  satuan (%)
Menghitung Bobot Pekerjaan (%)

BOBOT
NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA
(RP.) (%)
A PEKERJAAN PENDAHULUAN 26.651.680,00 6,70

B PEKERJAAN PONDASI 50.722.559,00 12,75

C PEKERJAAN STRUKTUR 110.500.000,00 27,77

D PEKERJAAN DINDING BATA 75.000.000,00 18,85

E PEK. KUSEN, PINTU, JENDELA, DAN AKSESORIS 30.000.000,00 7,54

F PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 15.000.000,00 3,77

G PEKERJAAN INSTALASI PLAMBING & SANITAIR 15.000.000,00 3,77

H PEKERJAAN ATAP BETON 55.000.000,00 13,82

I PEKERJAAN FINISHING 20.000.000,00 5,03

JUMLAH = 397.874.239,00 100,00


Tahapan
5. Buat Kolom untuk penyajian data Waktu
Pelaksanaan Pekerjaan dalam contoh ini 120
hari kalender ( 4 bln ) dan buat kolom tiap
bulan 4 minggu.
6. Tambahkan Insert baris dibawah masing-
masing pekerjaan untuk membuat Bar Chart
Tahapan
Tahapan
7. Berikan warna pada baris yang telah dibuat
dengan sesuai jumlah waktu yang diplot,
sebagai diagram batang ( Bar Chart )
8. Isi baris diatas bar chart tersebut dengan
membagi Nilai bobot (%) pada masing
masing pekerjaan sesuai dengan durasi tiap
minggu
Tahapan
Tahapan
9. Jumlahkan masing-masing kolom kebawah
dengan membuat baris baru dengan diberi
nama Rencana Progress Mingguan (%)
10.Buat baris berikutnya dengan menjumlahkan
secara komulatif, dengan nama Recana Progress
Komulatif (%)
11.Buat Grafik (Kurva S) berdasarkan data Rencana
Progress Komulatif (%) dengan cara klik (kiri)
tulisan insert, lalu pilih tipe Line, lalu klik tombol
Line with Markers, lalu lanjutkan settingan
sesuai selera anda.
Tahapan
Pilih model ini
1. Setelah grafik kurva selesai, hasilnya seperti
gambar ini dibawah ini
2. Tambahkan dua baris dibawah yaitu Realisasi
Progress Mingguan (%), Realisasi Progress
Komulatif (%) dan selisih Komulatif ( %)
apakah selisih minus (-) atau Plus (+)
Tahapan
Pelaksanaan Suatu Proyek
• Dalam pelaksanaan proyek, sering terjadi bahwa apa
yang telah dikerjakan tidak berjalan sesuai dengan
rencana.
• Dalam situasi seperti ini jika terjadi pada suatu
organisasi kerja yang memiliki padat aktivitas dan
terjadinya penundaan waktu penyelesaian dalam salah
satu aktivitas, maka berakibatkan penundaan waktu
penyelesaian terhadap aktivitas berikutnya.
• Semakin banyak kegiatan yang penyelesaiannya tidak
sesuai dengan rencana awal, maka total waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut akan
semakin besar.
Penjadwalan Proyek
• Penjadwalan ini berfungsi untuk menentukan aktivitas-
aktivas kapan akan bisa dimulai, ditunda dan
diselesaikan, dan sehingga pembiayaan dan dalam
pemakaian sumber daya akan dapat disesuaikan
menurut kebutuhan.
• Untuk merencakan dan menggambarkan aktivitas
pelaksanaan pekerjaan kontruksi, dikenal beberapa
metode antara lain :
1. Diagram balok (Gant bar Chart)
2. Diagram garis (Time Production Graph)
3. Diagram panah (Arrow Diagram)
4. Diagram Precedence (Precedence Diagram).
5. Software Microsoft Projects ( Ms Pro )
Re Scheduling
• Bila terjadi keterlambatan pelaksanaan maka perlu di
evaluasi terhadap waktu sisa yang tersedia, kemudian
di lakukan perhitungan Produktifitas tenaga kerja,
untuk dimasukan dalam analisa menggunakan : misal
dengan software Microsoft Projects.
• Nanti ada pilihan : bila tidak ada perpanjangan waktu,
maka semua dilihat mana jalur kritisnya, itu yang perlu
dipercepat
• Bila ada perpanjangan waktu, perlu berapa lama
perpanjangan waktu tersebut berdasarkan hitungan
tadi.
Contoh Kurva S pekerjaan yang sedang berjalan ( On Progress )
Rekapitulasi
Kemajuan
Pekerjaan
Mingguan

Anda mungkin juga menyukai