Anda di halaman 1dari 11

CARA MUDAH MEMBUAT KURVA S

Kurva S apa itu, kurva S merupakan bukan hal asing bagi orang yg sudah terjun dibidang teknik sipil kenapa disebut kurva S karena ideal nya kurva ini
berbentuk huruf S untuk pengertian kurva S adalah kurva yang munghubungkan antara porsentase yang pekerjaan yang dicapai dengan waktu pekerjaan
berikut ini manfaat dan kegunaan kurva S

 Sebagai informasi untuk mengentrol pelaksaan suatu proyek dengan cara membandingkan deviasi antara kurva rencana dengan kurva realisai
 Sebagai infomasi untuk pengambilan keputusan berdasarkan perubahan kurva realisasi terhadap kurva rencana perubahan ini bisa bisa dalam
bentuk prosentase pekerjaan lebih cepat atau lebih lembat dari waktu yang sudah ditentukan untuk menyelesaikan proyek
 Sebagai informasi kapan waktu yang tepat untuk melakukan owner ataupun melakukan pembayaran kepada supplier.
Melalui posting akan saya contoh kan bagaimana membuat kurva S.

1. Buatlah lah RAB bagi yang masih belum mengerti cara membuat RAB bisa melihat posting ku sebelunya silahkan klik DISINI untuk cara membuat
RAB.
2. Selanjut carilah bobot setiap item pekerjaan dengan cara membagi harga setiap item pekerjaan dengan Jumlah Harga seluruh item pekerjaan
Kemudian kalikan dengan 100 % Rumus nya (Harga setiap item/Harga Seluruh Item)*100% Lihat seperti contoh dibawah kemudian lanjutkan menghitung
bobot untuk semua item pekerjaan kemudian jumlah dan hasil nya harus 100%
3. Setelah menghitung bobot buatlah kolom untuk waktu pelaksanaan proyek yang kita buat kurva S nya untuk contoh ini saya buat waktu
pelaksanaannya 16 Mingu atau 4 Bulan, Lihat contoh dibawah :

4. Bagilah bobot setiap item pekerjaan itu dengan jumlah minggu pekerjaan itu dislesaikan contoh
Pekerjaan pembersihan dan lahan akan di selesaikan dalam 2 minggu maka bagilah bobot itu dengan 2. atau bisa juga dengan prosentase penyelesain
contoh minggu 1 pekerjaan selesai 60% paka kalikan bobot itu dengan 60% dan diminggu yang kedua kalikan lah bobot itu dengan 40%, setelah dalam
mambagi bobot harus menyesuai kan dengan pekerjaan-pekerjaan yg lain nya dan lakukan cara yang sama untuk setiap bobot item pekerjaan yang
lainnya.

5. Setelah semua kolom terisi jumlah kan bobot tersebut di baris Rencana fisik perminggu Contoh seperti pada gambar berikut :
Setelah lakukan pada kolom minggu-minggu berikut nya, langkah terakhir buatlah baris kemudian beri nama rencana komulatif utuk dikolom minggu baris
rencana komulatif isikan nilai rencana fisik perminggu minggu pertama selanjutnya jumlahkan rencana komulatif minggu pertama dengan rencana fisik
perminggu ke 2 lanjutkan dengan cara yang sama sampai dengan minggu ke 16 hasil di minggu ke 16 harus 100, setelah itu buat lah kurva S nya dan
selesai. untuk lebih jelas lihat contoh dibawah :
Berikut ini contoh cara membuat kurva S nya :
Cara Membuat Kurva S dalam Pekerjaan Konstruksi
Tutorial berikut akan menjelaskan tentang cara membuat jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang direpresentasikan ke dalam suatu paduan bagan yaitu bagan
Gantt dan Kurva S untuk menggambarkan persentase tahapan pada tiap-tiap jenis pekerjaan tersebut. Adapun contoh kasus sederhana yang akan disajikan ini
mungkin dapat Anda jadikan sebagai referensi dalam menangani suatu jadwal waktu yang memiliki jeda tertentu terhadap proses pelaksanaan kegiatan Anda.
Yang perlu dipersiapkan sebelum membuat Kurva S adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah ada.

Kurva S sendiri adalah sebuah Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang disajikan dalam bentuk tabel yang mana bagannya menyerupai huruf S. berikut ini cara
membuat kurva S dengan microsoft excel.

Kenapa menyerupai huruf S? karena kurva S yang baik adalah pelan disaat awal pekerjaan kemudian cepat di tengah dan santai lagi di akhir jadwal. bentuk
grafik ini perlu dibuat sebaik mungkin karena akan mempengaruhi arus keuangan proyek dan penjadwalan pendatangan material serta hal-hal penting lainya.

Manfaat dan Kegunaan Kurva S


 Sebagai informasi untuk mengentrol pelaksaan suatu proyek dengan cara membandingkan deviasi antara kurva rencana dengan kurva realisai
 Sebagai infomasi untuk pengambilan keputusan berdasarkan perubahan kurva realisasi terhadap kurva rencana perubahan ini bisa bisa dalam bentuk
prosentase pekerjaan lebih cepat atau lebih lembat dari waktu yang sudah ditentukan untuk menyelesaikan proyek
 Sebagai informasi kapan waktu yang tepat untuk melakukan owner ataupun melakukan pembayaran kepada supplier.

O.k, kita akan membuat sebuah Kurva S tentang suatu pekerjaan konstruksi sebagai contoh akan diberikan yang simple.

Suatu pekerjaan pondasi dengan rincian harga sebagai berikut:


 Pekerjaan A @ Rp.100.000,00
 Pekerjaan B @Rp.150.000,00
 Pekerjaan C @ Rp.Rp.200.000,00
 Pekerjaan D @ Rp.Rp.150.000,00
 Pekerjaan E @ Rp.400.000,00
 Pekerjaan F @ Rp.100.000,00

Grand total harga seluruh pekerjaan pondasi = Rp.1.100.000,00

Langkah pertama adalah memperkirakan waktu pelaksanaan masing – masing pekerjaan, kita misalkan sebagai berikut ini

 Pekerjaan A @ 6 hari
 Pekerjaan B @ 2 hari
 Pekerjaan C @ 2 hari
 Pekerjaan D @ 1 hari
 Pekerjaan E @ 3 hari
 Pekerjaan F @ 1 hari

Kalau dijumlahin total harinya 15 hari dong?. Betul. tapi dalam membuat kurva S, ada item pekerjaan yang bisa dilaksanakan bersamaan, selanjutnya
menghitung bobot masing – masing pekerjaan
Rumusnya :
Misalkan adalah bobot Pekerjaan A =(rp.100.000,00/Rp.1.100.000,00)x100%=9.09

Begitu juga dengan item pekerjaan lainya dihitung satu persatu.


langkah berikutnya adalah membagi bobot pekerjaan dengan durasi kemudian meletakan pada kolom hari pelaksanaanya
Contoh Pekerjaan A = 9.09:6=1.52

Kemudian masukan seperti tabel dibawah ini,

Langkah yang terakhir adalah menggambar kurva S sesuai dengan bilangan presentasi pada setiap baris item pekerjaan ( huruf merah )

Anda mungkin juga menyukai