Anda di halaman 1dari 37

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PENJADWALAN PROYEK
(BARCHART DAN KURVA S)
WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST.MT

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. MAHASISWA MAMPU MENYEBUTKAN FUNGSI PENJADWALAN
PROYEK
2. MAHASISWA MAMPU MENYEBUTKAN KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN BARCHART –KURVA S
3. MAHASISWA MAMPU BARCHART DAN KURVA S
4. MAHASISWA MAMPU MEMBUAT MANNING SCHEDULE
Perencanaan
1. Identifikasi pelanggan proyek
2. Menetapkan produk akhir atau jasa
3. Menetapkan sasaran proyek
4. Memperkirakan total sumber daya dan waktu
yang dibutuhkan
5. Memutuskan bentuk organisasi proyek
6. Menunjuk orang-orang penting dalam proyek
7. Mendefinisikan tugas pokok yang dibutuhkan
8. Menetapkan anggaran
Penjadwalan
1. Mengembangkan struktur penjabaran kerja
secara rinci
2. Memperkirakan waktu yang diperlukan untuk
tiap tugas
3. Menentukan urutan tugas dalam urutan yang
tepat
4. Mengembangkan waktu mulai / stop untuk tiap
tugas
5. Mengembangkan anggaran rinci untuk tiap
tugas
6. Menunjuk dan mengangkat orang untuk
melakukan tugas
FUNGSI PENJADWALAN (Scheduling)
Menentukan urutan kegiatan
Menentukan waktu proyek dapat diselesaikan
Untuk menentukan waktu total yang dibutuhkan

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


Metoda Perencanaan Waktu
Metoda Diagram Batang (Bar Chart)
Metoda Jaringan
• Metoda Jalur Kritis (Critical Path Method-CPM)
• Teknik Evaluasi dan Review Proyek (Project Evaluation and Review
Technique-PERT)
• Metoda Preseden Diagram (Precedent Diagram Method-PDM)
Metoda Diagram Garis (Line Diagram)

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


METODA DIAGRAM BATANG
(Bar Chart/ Gantt Chart)
KELEBIHAN KEKURANGAN

◦ Sederhana dan mudah dimengerti • Sulit mengetahui hubungan dan


oleh semua orang ketergantungan antara aktivitas
◦ Memperlihatkan rencana dan • Tidak dihitung menggunakan
kemajuan dari proyek secara grafis algoritma matematik maka sukar
untuk di update
◦ Persiapan pembuatan bar chart ini
mudah dan sangat sederhana

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


BAR CHART / GANTT CHART
1. Berbentuk diagram batang; digambarkan horizontal; menunjukkan saat mulai
dan selesai setiap kegiatan.
2. Garis horizontal tersebut mempunyai skala waktu (jam, hari, bulan, tahun).
3. Keadaan yang digambarkan biasanya adalah keadaan ES atau mulai paling
cepat.
4. Monitoring kemajuan dapat dilakukan dengan:
• Membuat warna lain;
• Mengisi ruang.
5. Pembuatan bar chart dengan satuan hari harus memperhitungkan hari
kerja/hari libur/hari besar
6. Untuk proyek besar dan kompleks, CPM harus lebih dulu disusun, baru bar
chart.
7. Jika diperlukan dapat digambar float dan jalur kritis.

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


JENIS BARCHART
TIPE I
JAN FEB MART APRL MEI

RENCANA

JAN FEB MART APRL MEI

PELAPORAN

Tanggal
Pelaporan
JENIS BARCHART
TIPE II
JAN FEB MART APRL MEI
0 10 30 50 80 100 Kemajuan yang dijadwalkan
Rencana yang asli

(a) BALOK RENCANA TIPE II

JAN FEB MART APRL MEI


0 10 30 50 80 100 Waktu Pengerjaan
yang Sesungguhnya

Kemajuan Sebenernya

(b) PELAPORAN TIPE II, Kasus 1

JAN FEB MART APRL MEI


0 10 30 50 80 100 Tidak ada Kegiatan

50 55 75 90 95
P
(c) PELAPORAN TIPE II, Kasus 2 Tgl Pelaporan Walaupun
sudah terlambat 1 bulan
pekerjaan masih blm selesai

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


JENIS BARCHART
TIPE III
JAN FEB MART APRL MEI
0 10 30 50 80 100 Kemajuan yang dijadwalkan
Rencana yang asli RENCANA

(a) BALOK RENCANA TIPE III

JAN FEB MART APRL MEI JUNI JULY


0 10 30 50 80 100
Kemajuan jadwal
PELAPORAN

55 75 90 95 100 Kemajuan
(b) PELAPORAN TIPE III Sebenarnya

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


Proses Pembuatan Bar Chart (1)
Identifikasi pekerjaan
Tentukan detail perencanaan dan tingkat akurasi yang tepat
Break down pekerjaan menjadi aktivitas pekerjaan
Siapkan logic diagramnya (masukkan aktivitas kedalam urutan yang kamu
percaya akan terjadi di lapangan)
 Tentukan durasi dan sumber daya yang diperlukan pada setiap aktivitas
(orang, peralatan, material)
Gambar setiap aktivitas sebagai garis tunggal yang menggambarkan durasi
waktunya

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


Proses Pembuatan Bar Chart (2)
Tandai aktivitas kunci pada grafik
Review bar chart
 Apakah semua sudah masuk akal?
 Apakah dapat dimengerti?
 Apakah informasi yang dimasukkan sudah cukup agar rencana dapat
dikerjakan?
 Apakah merupakan alternatif yang terbaik?
 Apakah memenuhi seluruh kebutuhan pada keseluruhan rencana proyek?
Implementasi rencana
Periksa secara reguler kemajuan pekerjaan terhadap rencana

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


Yang Perlu diperhatikan pada
Bar Chart
Sumbu X adalah skala waktu
Sumbu Y adalah rencana aktivitas-aktivitas untuk diukur
waktu pelaksanaannya yang digambarkan dengan garis tebal
secara horisontal
Panjang batang (garis tebal) menyatakan lamanya suatu
aktivitas dengan waktu awal (start) dan waktu selesai (finish).
Waktu yang digunakan dapat dalam bentuk harian,mingguan,
bulanan, dan sebagainya

WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


PEMBUATAN BAR CHART BERDASARKAN
HARI KALENDER (1)

1. Harus memperhatikan jadwal kerja, hari libur, dan


hari besar
2. Misalnya ada perusahaan/institusi yang bekerja 6
hari seminggu (Minggu libur), dan ada pula 5 hari
dalam seminggu (Sabtu dan Minggu libur).
3. Hari libur mungkin pula berbeda untuk negara
tertentu:
- Timur Tengah: Jumat dan Sabtu libur.

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


CONTOH:
PEMBUATAN BAR CHART BERDASARKAN HARI KALENDER (2)

Agustus 2005
No. Keg Dur
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 A 10
2 B 5
3 C 7
4 D 3
5 E 9

LIBUR
MINGGU

MINGGU

MINGGU
6 F 4
7 G 0
8 H 2
9 I 8
10 J 10

Catatan:
- 6 hari kerja dalam seminggu; minggu libur;
Penyelesaian pekerjaan
- Pekerjaan dimulai tanggal 1 Agustus 2005; mundur 4 hari dari hari ke
22 menjadi hari ke 26
- 17 Agustus Hari Libur Nasional.

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


PEMBUATAN BAR CHART (1)
1. Berdasarkan CPM:
- unit waktu kegiatan dapat hari, minggu, atau bulan;
- telah diketahui ES dan EF dari setiap kegiatan;

0 A 4 B 7
dA=4 dB=3

2. Dari contoh CPM diatas, maka:


- Kegiatan A; durasi 4 hari kerja (atau minggu, bulan, tahun);
- ESA = 0, EFA = 4;
- Pekerjaan A mulai hari ke-0, selesai hari ke-4;
- Sebenarnya pekerjaan tersebut dikerjakan pada hari 1, 2, 3, dan 4.
3. Dengan demikian perlu ditambahkan 1 hari (atau minggu, bulan, tahun) pada setiap
awal kegiatan.

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


A 10 E 19
3 6
10 11 9 20

0 13 H
1 5 2
0 14

B 5 C 12 22
J
2 4 7
5 5 12 10 22
7

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


CONTOH:
PEMBUATAN BAR CHART HARI KERJA

Hari ke
No. Keg Dur ES LS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 A 10 0 1 ●
2 B 5 0 0
3 C 7 5 5
4 D 3 10 11 ●
5 E 9 10 11 ●
6 F 4 13 16 ● ● ●
7 G 0 - -
8 H 2 19 20 ●
9 I 8 13 14 ●
10 J 10 12 12

Keterangan:
Bar Chart berdasarkan ES

Bar Chart berdasarkan LS

● Total Float
Jalur Kritis

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT
MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT
PENYUSUNAN KURVA “S”
Grafik hubungan antara waktu pelaksanaan proyek dengan nilai
akumulasi progres pelaksanaan proyek mulai dari awal hingga proyek
selesai.
Sebagai pengendalian dan monitoring laju kemajuan pekerjaan (satuan
minggu)
Evaluasi perbandingan pekerjaan riil pada minggu tersebut dengan
jadwal
Data yang diperlukan
◦ Harga dan volume total satuan pekerjaan
◦ Nilai bobot satuan pekerjaan
◦ Nilai bobot tiap kelompok pekerjaan

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


FUNGSI KURVA -S
 Memberikan gambaran kemajuan pekerjaan dengan waktu
 Kemajuan pekerjaan direfleksikan terhadap bobot penyerapan
biaya; asumsi, pekerjaan tidak dibayar jika prestasi (volume
dan mutu) pekerjaan tidak memenuhi persyaratan.
 Penerapan menyangkut dua aspek:
a. Perencanaan:
- Rencana jadwal pendanaan;
- Rencana Sumber Daya lain (tenaga kerja, peralatan,
material, dsb.)
b. Pengendalian:
- Membandingkan Kurva S Rencana dengan Kurva S Aktual;
- Keterlambatan dapat diketahui;
- Tindakan korektif dapat dilakukan.

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA
KURVA -S
 Kemiringan (slope) kurva S
 merefleksikan kecepatan pemakaian sumber daya
 ada semacam ’warming up’, masa pembangunan, dan
’cooling down’
 Keadaan ES : adalah keadaan dimana seluruh kegiatan mulai
dengan ES:
- dana cepat keluar;
- ada keamanan waktu, float tidak terpakai
 Keadaan LS : adalah keadaan dimana seluruh kegiatan mulai
dengan LS
- Tidak ada keamanan;
- Dana keluar lebih lambat

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


Pembuatan Kurva-S
Asumsi :
 Distribusi biaya merata sepanjang batang; hal ini tidak
selamanya benar, seperti pada pembangunan kabel
(telepon, listrik), pembangunan generator diesel.
 Biaya persatuan waktu didapat dengan menjumlahkan
secara vertikal.
 Buat biaya kumulatif (0-100%).
 Plot pada bar chart  membentuk kurva S
MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT
MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT
CONTOH:
KURVA S (berdasarkan ES)

Bobot Bulan
No. Keg Dur Biaya
(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 A 10 100 16.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7
2 B 5 60 10.0 2 2 2 2 2
3 C 7 70 11.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7
4 D 3 20 3.3 1.1 1.1 1.1

5 E 9 100 16.7 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9

6 F 4 30 5.0 1.3 1.3 1.3 1.3


7 G 0 0 0
8 H 2 40 6.7 3.2 3.2
9 I 8 80 13.3 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7

10 J 10 100 16.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7

600 100 3.7 3.7 3.7 3.7 3.7 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 4.7 4.7 4.7 6.6 6.6 6.6 6.6 5.3 5.3 6.6 6.6 1.7
KUM 3.7 7.4 11.114.8 18.5 21.9 25.3 28.7 32.1 35.5 40.2 44.9 49.6 56.2 62.8 69.4 76 81.3 86.6 92.3 98.9 100

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


CONTOH:
KURVA S (berdasarkan LS)

Bobot Bulan
No. Keg Dur Biaya
(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 A 10 100 16.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7

2 B 5 60 10.0 2 2 2 2 2

3 C 7 70 11.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7


4 D 3 20 3.3 1.1 1.1 1.1
5 E 9 100 16.7 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9 1.9
6 F 4 30 5.0 1.3 1.3 1.3 1.3
7 G 0 0 0
8 H 2 40 6.7 3.2 3.2
9 I 8 80 13.3 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7

10 J 10 100 16.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7

600 100 2 3.7 3.7 3.7 3.7 3.4 3.4 3.4 3.4 3.4 5.2 4.7 4.7 4.7 5.3 5.3 6.6 6.6 6.6 6.6 6.6 6.6

KUM 2 5.7 9.4 13.1 16.8 20.2 23.6 27 30.4 33.8 39 43.7 48.4 53.1 58.4 63.7 70.3 76.9 82.5 89.1 95.7 100

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


CONTOH:
KURVA S DENGAN ES DAN LS
Bulan
No. Keg Dur ES LS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 A 10 0 1
2 B 5 0 0
3 C 7 5 5
ES
4 D 3 10 11
5 E 9 10 11
6 F 4 13 16
LS
7 G 0 - -
8 H 2 19 20
9 I 8 13 14
10 J 10 12 12

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT
MANNING SCHEDULE
Jadwal penugasan personil proyek yang disesuaikan dengan
jadwal pekerjaan yang akan dikerjakan, diawasi atau
direncanakan oleh personil tersebut

Penyusunan “manning schedule” yang salah akan


mengakibatkan adanya pemborosan biaya personil atau bahkan
keterlambatan proyek

MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT


MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT
MANAJAMEN KONSTRUKSI -3 WIRDATUN NAFIAH PUTRI, ST. MT
KESIMPULAN
1. FUNGSI PENJADWALAN PROYEK...
2. KELEBIHAN DAN KEKURANG BARCHART…
3. MANNING SCHEDULE..
Perencanaan dan Penjadwalan
KEGIATAN PEKERJAAN
RANGKA ATAP BAJA RINGAN

Nomor Aktivitas waktu Aktivitas


sebelumnya
1 Mendesain rangka Atap 10 -
2 Mencari informasi Rangka 2 1
3 Merevisi desain 8 2
4 Memesan material rangka 4 2
5 Menyusun rangka atap 3 4
6 Finishing rangka Atap 1 3,5
7 Memasang Rangka pada bangunan 5 6
Soal

Anda mungkin juga menyukai