C. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanan setelah terima SPK dan SPMK adalah selama 100 (Seratus) Hari Kalender hingga pekerjaan selesai
100%.
D. PERSONIL INTI
Berdasarkan dokumen pelelangan yang dipersyaratkan, maka susunan personil yang ditugaskan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut di lapangan harus sesuai dengan yang ada di dokumen pelelangan.
E. PERALATAN
Berdasarkan dokumen pelelangan yang dipersyaratkan, maka peralatan minimal yang digunakan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut adalah :
F. MANAJEMEN PROYEK
Kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pelaksana Lapangan mempelajari dan mendalami Gambar kerja, Spesifikasi teknis dan membuat schedulle sesuai
tahapan waktu pelaksanaan dan mencatat segala keperluan bahan/ material alat dan tenaga yang diperlukan lalu
mengarahkan dan mengkoordinasi personil tim.
2. Logistik melaksanakan pencarian dan pengumpulan bahan /material untuk pemasok bahan di lapangan
3. Pelaksana lapangan beserta Direksi Teknis melakukan pengukuran lapangan serta membuat daftar ceklist item
pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengetahui titik pile bangunan terhadap utilitas yang telah ada di lokasi
pekerjaan, selanjutnya dibuatkan Berita Acara Pengukuran Lapangan beserta photo kondisi awal lokasi 0%.
4. Administrasi dan keuangan mendata keperluan kas masuk dan keluar keuangan sesuai kebutuhan lapangan.
5. Logistik dan pelaksana lapangan memobiliasai Alat, Bahan / Material, dan Tenaga dilapangan sesuai dengan jadwal
waktu pelaksanaan.
6. Kelompok pekerja (Operator Alat, Kepala Tukang, Tukang dan Buruh) melaksanakan pekerjaan sesuai gambar
rencana, jadwal waktu pekerjaan, dan spesifikasi teknis atau petunjuk direksi teknis hingga pekerjaan selesai
100%.
7. Pelaksana Lapangan membuat Laporan Tingkat Kemajuan Pekerjaan secara berkala mulai 0% hingga selesai
100%, Backup Data serta membuat Asbuilt Drawing berdasarkan laporan pelaksana lapangan dan dikonsultasikan
dengan direksi lapangan/ konsultan supervise untuk dapat disetujui.
8. Direktur / Penanggung Jawab Perusahaan melaksanakan Serah Terima Pertama Pekerjaan 100%
9. Melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan sampai dengan selesainya masa pemeliharaan.
10. Melaksanakan Serah Terima Kedua pelaksanaan pekerjaan.
H. MANAJEMEN KONSTRUKSI
Secara garis besar pekerjaan Peningkatan Jalan RT. 3 Desa Bukit Sungkai, Pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus
mengacu pada gambar kerja, spesifikasi teknis dan arahan dari direksi lapangan sesuai dengan jenis pekerjaannya
masing-masing.
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan adalah pekerjaan fisik berupa Peningkatan Jalan RT. 3 Desa Bukit Sungkai, Desa Sungai
Tabuk Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara hingga selesai 100% sesuai dengan kontrak, gambar kerja dan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan ada pun pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PEKERJAAN TANAH
III. PEKERJAAN BERBUTIR
IV. PEKERJAAN ASPAL
Susunan / tahapan pelaksanaan tiap item pekerjaan dapat diliat pada Jadwal Waktu Pelaksanaan (kurva- S atau
Diagram Barchrat) yang telah kami buat dalam dokumen penawaran.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
BOBOT
NO JENIS PEKERJAAN Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV KETERANGAN
(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
3. Metode Pelaksanaan
2. Pemasangan Papan Nama - Ukuran dan detail papan nama proyek akan ditentukan oleh
Pekerjaan Direksi.
- Papan nama proyek diberi keterangan nama Kegiatan, nama
pekerjaan, nomor kontrak, Nomor DPA SKPD, nilai kegiatan,
lokasi kegiatan, dan lama waktu pelaksanaan fisik beserta kop
Dinas Perumahan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sukamara.
- Papan Nama Kegiatan, dibuat dari banner yang dipasang
menggunakan kasau 5/5cm, dan dipasang berdiri di lokasi
pelaksanaan kegiatan. Papan nama ini setidaknya akan
mencantumkan nama kegiatan, nama pekerjaan, Sumber dana,
Kontraktor pelaksana, jangka waktu pelaksanaan, nilai
pelaksanan kegiatan, dan instansi pemilik.
2. Latasir Kelas B (SS-B) - Pasang patok dan benang di pinggir jalan dan di as jalan
manual dengan jarak dan interval antar patok adalah 10 meter.
- Pencampuran latasir dilakukan dengan cara manual
menggunakan peralatan yang sederhana seperti wajan dari besi
(Plat) dan sekop.
- Pasir dan aspal harus diukur sebelum dicampur untuk
memastikan jumlah perbandingan yang tepat dari campuran.
Jumlah perbandingan aspal terhadap pasir harus 5 %.
- Penghamparan dilakukan dr titik terjauh.
- Setelah Penghamparan kemudian diratakan dan dipadatkan
dengan alat tandem roller 6 ton dengan jumlah 6 pasing.
Dibuat Oleh :
Penawar,
CV. ANDIKA JAYA
H. MULYONO A. PANGESTU
Direktur