Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. PEKERJAAN YANG AKAN DILAKSANAKAN :


Program : Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Kegiatan : Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk Perdesaan
Pekerjaan : Peningkatan Jalan RT. 3 Desa Bukit Sungkai
Lokasi : Desa Sungai Tabuk Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara
Tahun : 2018

B. PELAKSANAAN PEKERJAAN HARUS SESUAI DENGAN :


1. Gambar-gambar Konstruksi dan Gambar Detail.
2. Uraian dan Syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan.
3. Berita Acara Penjelasan pekerjaan.
4. Petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh Pejabat Pelaksana Kegiatan dan atau Direksi Lapangan.

C. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanan setelah terima SPK dan SPMK adalah selama 100 (Seratus) Hari Kalender hingga pekerjaan selesai
100%.

D. PERSONIL INTI
Berdasarkan dokumen pelelangan yang dipersyaratkan, maka susunan personil yang ditugaskan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut di lapangan harus sesuai dengan yang ada di dokumen pelelangan.

E. PERALATAN
Berdasarkan dokumen pelelangan yang dipersyaratkan, maka peralatan minimal yang digunakan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut adalah :

JENIS KAPASITAS/ KEADAAN


NO JUMLAH
PERALATAN / PERLENGKAPAN OUTPUT PADA SAAT INI BAIK / RUSAK
1 2 3 4 5

1 MOTOR GRADER 1 UNIT 100 HP BAIK


2 VIBRATORY ROLLER 1 UNIT 5 - 8 TON BAIK
3 TENDEM ROLLER 1 UNIT 6 - 8 TON BAIK

F. MANAJEMEN PROYEK
Kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pelaksana Lapangan mempelajari dan mendalami Gambar kerja, Spesifikasi teknis dan membuat schedulle sesuai
tahapan waktu pelaksanaan dan mencatat segala keperluan bahan/ material alat dan tenaga yang diperlukan lalu
mengarahkan dan mengkoordinasi personil tim.
2. Logistik melaksanakan pencarian dan pengumpulan bahan /material untuk pemasok bahan di lapangan
3. Pelaksana lapangan beserta Direksi Teknis melakukan pengukuran lapangan serta membuat daftar ceklist item
pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengetahui titik pile bangunan terhadap utilitas yang telah ada di lokasi
pekerjaan, selanjutnya dibuatkan Berita Acara Pengukuran Lapangan beserta photo kondisi awal lokasi 0%.
4. Administrasi dan keuangan mendata keperluan kas masuk dan keluar keuangan sesuai kebutuhan lapangan.

5. Logistik dan pelaksana lapangan memobiliasai Alat, Bahan / Material, dan Tenaga dilapangan sesuai dengan jadwal
waktu pelaksanaan.
6. Kelompok pekerja (Operator Alat, Kepala Tukang, Tukang dan Buruh) melaksanakan pekerjaan sesuai gambar
rencana, jadwal waktu pekerjaan, dan spesifikasi teknis atau petunjuk direksi teknis hingga pekerjaan selesai
100%.
7. Pelaksana Lapangan membuat Laporan Tingkat Kemajuan Pekerjaan secara berkala mulai 0% hingga selesai
100%, Backup Data serta membuat Asbuilt Drawing berdasarkan laporan pelaksana lapangan dan dikonsultasikan
dengan direksi lapangan/ konsultan supervise untuk dapat disetujui.
8. Direktur / Penanggung Jawab Perusahaan melaksanakan Serah Terima Pertama Pekerjaan 100%
9. Melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan sampai dengan selesainya masa pemeliharaan.
10. Melaksanakan Serah Terima Kedua pelaksanaan pekerjaan.

H. MANAJEMEN KONSTRUKSI
Secara garis besar pekerjaan Peningkatan Jalan RT. 3 Desa Bukit Sungkai, Pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus
mengacu pada gambar kerja, spesifikasi teknis dan arahan dari direksi lapangan sesuai dengan jenis pekerjaannya
masing-masing.

1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan adalah pekerjaan fisik berupa Peningkatan Jalan RT. 3 Desa Bukit Sungkai, Desa Sungai
Tabuk Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara hingga selesai 100% sesuai dengan kontrak, gambar kerja dan
spesifikasi teknis yang telah ditetapkan ada pun pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PEKERJAAN TANAH
III. PEKERJAAN BERBUTIR
IV. PEKERJAAN ASPAL

2. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Susunan / tahapan pelaksanaan tiap item pekerjaan dapat diliat pada Jadwal Waktu Pelaksanaan (kurva- S atau
Diagram Barchrat) yang telah kami buat dalam dokumen penawaran.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
BOBOT
NO JENIS PEKERJAAN Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV KETERANGAN
(%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 DIVISI 1. UMUM / PERSIAPAN


1 Mobilisasi dan Demobilisasi 2,60 1,30 1,30

Masa Pemeliharaann 180 Hari

Masa Pelaksanaan 100 Hari


2 DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH
1 Peny iapan Badan Jalan 0,39 0,19 0,19

3 DIVISI 5. PEKERJAAN BERBUTIR


1 Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat kelas B 35,57 7,11 7,11 7,11 7,11 7,11
2 Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat kelas A 26,64 6,66 6,66 6,66 6,66

4 DIVISI 6. PEKERJAAN ASPAL


1 Lapis Resap Pengikat 3,24 3,24
2 Latasir Kelas B (SS-B) manual 31,57 15,78 15,78

Total (%) 100,00


Rencana fisik per minggu (%) 1,30 0,19 0,19 7,11 7,11 7,11 7,11 7,11 6,66 6,66 6,66 6,66 19,02 15,78 1,30 100 HK
Rencana fisik komulatif (%) 0,00 1,30 1,49 1,69 8,80 15,92 23,03 30,15 37,26 43,92 50,58 57,24 63,90 82,92 98,70 100,00

3. Metode Pelaksanaan

NO. ITEM PEKERJAAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pengukuran - Membersihkan lokasi pekerjaan untuk tahap awal yaitu
pembersihan dari semak - semak dan sampah atau kotoran
untuk mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Sebelum memulai pekerjaan pengukuran, Kontraktor harus
menyerahkan kepada Direksi teknis untuk mendapatkan
persetujuan metode peralatan yang digunakan untuk
pengukuran situasi dan detail dari pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
- Hasil pengukuran tersebut akan memuat :
a. Peta situasi Kegiatan
b. Detail-detail yang diperlukan di lokasi pekerjaan sebelum
pekerjaan dimulai.
c. Gambar rencana kerja yang akan dilaksanakan dilokasi
pekerjaan.
- Hasil pengukuran akhir digambar pada lembar gambar
pelaksanaan (Construction Drawing) dan diserahkan pada
waktu penyerahan pekerjaan untuk kedua kalinya
- Kontraktor harus melakukan pengukuran terakhir apabila
pekerjaan yang dilaksanakan telah selesai 100 %.

2. Pemasangan Papan Nama - Ukuran dan detail papan nama proyek akan ditentukan oleh
Pekerjaan Direksi.
- Papan nama proyek diberi keterangan nama Kegiatan, nama
pekerjaan, nomor kontrak, Nomor DPA SKPD, nilai kegiatan,
lokasi kegiatan, dan lama waktu pelaksanaan fisik beserta kop
Dinas Perumahan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Sukamara.
- Papan Nama Kegiatan, dibuat dari banner yang dipasang
menggunakan kasau 5/5cm, dan dipasang berdiri di lokasi
pelaksanaan kegiatan. Papan nama ini setidaknya akan
mencantumkan nama kegiatan, nama pekerjaan, Sumber dana,
Kontraktor pelaksana, jangka waktu pelaksanaan, nilai
pelaksanan kegiatan, dan instansi pemilik.

3. Jobmix Design - Sebelum melakukan kegiatan Pelaksana wajib untuk


melakukan uji laboratorium bahan material yang akan
digunakan dalam pekerjaan sehingga di formula dalam bentuk
Jobmix Design sebagai standar acuan dalam melaksanakan
pekerjaan.
- Adapun Jobmix Desaign yang akan di pakai sebagai acuan
melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Jobmix Design LPA Kelas A
2. Jobmix Design LPA Kelas B
3. Jobmix Design Latasir Kelas B (SS-B) manual

4. Mobilisasi /Demobilisasi - Pelaksana Kegiatan membawa ke lokasi semua bahan material


yang diperlukan serta peralatan kerja ke lokasi kegiatan
pekerjaan.
- Setelah Kegiatan pekerjaan selesai dan betul-betul bersih
demobilisasi dilakukan sehingga Pelaksana kegiatan dapat
mengajukan pemeriksaan akhir pekerjaan.

II. PEKERJAAN TANAH


1. Penyiapan Badan Jalan - Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi pekerjaan sesuai pada
gambar rencana dibuat sesuai rencana pada gambar kerja.
- Pekerjaan dilakukan secara mekanis menggunakan alat berat
berupa Motor Greder dan Vibratory Roller.
- Motor Grader menyiapkan dan membentuk badan jalan sesuai
dengan kemiringan rencana.
- Vibratory Roller memadatkan permukaan yang telah disiapkan
oleh Motor Grader.
- Sekelompok pekerja akan membantu meratakan badan jalan
dengan alat bantu.

III. PERKERASAN BERBUTIR


1. LPA - Kelas A - Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi pekerjaan sesuai pada
gambar rencana dibuat sesuai rencana pada gambar kerja.
- Pekerjaan dilakukan secara mekanis menggunakan Alat Berat
berupa Motor Greder dan Vibratory Roller.
- Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan
dihampar dengan Motor Grader.
- Hamparan Agregat dibasahi dengan alat bantu penyiraman
sebelum dipadatkan dengan Vibratory Roller.
- Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepi
hamparan dan level permukaan dengan menggunakan Alat
Bantu.

1. LPA - Kelas B - Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi pekerjaan sesuai pada


gambar rencana dibuat sesuai rencana pada gambar kerja.
- Pekerjaan dilakukan secara mekanis menggunakan Alat Berat
berupa Motor Greder dan Vibratory Roller.
- Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan
dihampar dengan Motor Grader.
- Hamparan Agregat dibasahi dengan alat bantu penyiraman
sebelum dipadatkan dengan Vibratory Roller.
- Selama pemadatan, sekelompok pekerja akan merapikan tepi
hamparan dan level permukaan dengan menggunakan Alat
Bantu.

IV. PEKERJAAN ASPAL


1. Lapis Resap Pengikat - Aspal dipanaskan kemudian dicampur dengan Kerosene
(Minyak Tanah) sehingga menjadi campuran aspal cair.
- Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran
dengan Alat bantu.
- Campuran aspal cair disemprotkan dengan alat bantu ke atas
permukaan yang akan dilapis.

2. Latasir Kelas B (SS-B) - Pasang patok dan benang di pinggir jalan dan di as jalan
manual dengan jarak dan interval antar patok adalah 10 meter.
- Pencampuran latasir dilakukan dengan cara manual
menggunakan peralatan yang sederhana seperti wajan dari besi
(Plat) dan sekop.
- Pasir dan aspal harus diukur sebelum dicampur untuk
memastikan jumlah perbandingan yang tepat dari campuran.
Jumlah perbandingan aspal terhadap pasir harus 5 %.
- Penghamparan dilakukan dr titik terjauh.
- Setelah Penghamparan kemudian diratakan dan dipadatkan
dengan alat tandem roller 6 ton dengan jumlah 6 pasing.

Sukamara, 14 Agustus 2018

Dibuat Oleh :
Penawar,
CV. ANDIKA JAYA

H. MULYONO A. PANGESTU
Direktur

Anda mungkin juga menyukai