PROGRAM ;
PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR MINUM DAN
AIR LIMBAH
KEGIATAN ;
PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA AIR LIMBAH
PEKERJAAN ;
PERENCANAAN BELANJA MODAL PRASARANA DAN SARANA AIR LIMBAH
1. LATAR BELAKANG
Program Sanitasi dan Air Limbah merupakan salah satu Program utama dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dalam rangka
mendukung peningkatan pencapaian target program 100- 0-100 (100% akses
air minum aman, 0% permukiman kumuh, 100% akses sanitasi air) melalui
pembangunan air Limbah, salah satunya upaya dilakukan adalah dengan
peningkatan kapasitas air baku. Hal tersebut diatas menciptakan
penyelenggaran sistem jaringan air bersih untuk menunjang prasarana air
limbah untuk masyarakat.
Secara umum limbah domestik yang berasal dari rumah tangga yang tidak
memiliki akses terhadap bangunan pengolahan merupakan sumber
pencemaran utama bagi lingkungan yang dapat menimbulkan dampak yang
serius karena dapat dengan mudah masuk ke badan air ataupun meresap ke
badan tanah. Fakta dilapangan menunjukkan, air limbah domestik ini
merupakan sumber utama pencemaran badan air lingkungan terutama di
daerah perkotaan.
Tanpa adanya sistem penataan dan pengelolaan yang baik terhadap air limbah
maka akan berdampak pada pencemaran dan menurunnya kualitas air
lingkungan secara makro dalam jangka panjang. Intrusi air limbah domestik
ke lingkungan tanpa melalui proses pengolahan dan pengelolaan akan
mengakibatkan menurunnya kualitas air di badan penerima air, seperti sungai,
waduk, situ dan lainnya. Hal ini akan menyebabkan beberapa masalah,
seperti kerusakan keseimbangan ekologi di aliran sungai, masalah
kesehatan penduduk yang memaanfaatkan air sungai secara langsung
sehingga dapat menurunkan derajat kesehatan masyarakat.
Kondisi saat ini menggambarkan bahwa sebagian besar rumah tangga masih
secara langsung membuang air limbah (grey water) ke halaman rumahnya
9
maupun ke saluran lingkungan, sedangkan untuk black water dilakukan
dengan sistem pengelolaan setempat. Belum adanya strategi pengelolaan air
limbah domestik, rendahnya partisipasi dan akses masyarakat terhadap
pengelolaan air limbah domestik yang layak dan aman, perilaku masyarakat
yang membuang air limbah mereka tanpa didahului dengan pengolahan, tidak
tersedianya regulasi lokal yang mengatur pengelolaan air limbah
domestik permukiman, serta tidak adanya struktur yang khusus mengelola
air limbah domestik pada instansi teknis yang untuk menangani
pengelolaan sanitasi yang menyebabkan pengelolaan air limbah domestik
belum tertangani secara baik.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 2
2. REFERENSI HUKUM
4. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dari pekerjaan ini adalah :
a. Tersedianya Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Air Limbah di
Wilayah Kabupaten Sukamara,
b. Tercapainya rencana mutu pelaksanaan, sehingga penanganan masalah
yang terkait dengan upaya meningkatkan pelayanan Air Limbah yang
diinginkan selama umur rencana dapat tercapai, 9
c. Tersedianya Dokumen Perencanaan Teknis Prasarana dan Sarana Air
Limbah.
d. Melaksanakan Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air
Limbah sebagaimana yang tercantum dalam DPA. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah :
d.1 Pembuatan Septictank Individual di Kecamatan Sukamara.
d.2 Pembuatan Septictank Individual di Kecamatan Jelai.
.
5. NAMA DAN ORGANISASI
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 3
6. SUMBER PENDANAAN
Biaya Perencanaan dalam Kegiatan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Pekerjaan Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air
Limbah bersumber pada APBD II Kabupaten Sukamara dengan Nomor DPA
1.04.1.04.01.27.02.5.2.3.67.03 Tahun Anggaran 2019 dengan nilai HPS
Rp. 16.500.000,- (Enam Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Adapun rincian pekerjaan yang akan dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten
Sukamara melewati Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman di
Tahun Anggaran 2019 untuk Pekerjaan Perencanaan Belanja Modal Prasarana
dan Sarana Air Limbah untuk :
NAMA
NO. POSISI KUANTITAS
PERSONIL
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 4
8. METODOLOGI
8.1. PERSIAPAN PELAKSANAAN DESAIN
9
8.1.1. Tujuan
Konsultan Perencana harus berusaha untuk mendapat informasi
umum mengenai kondisi Prasarana dan Sarana yang akan
Rencanakan, sehingga dapat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan
dalam pelaksanaan survey pada setiap Prasarana dan Sarana pada
Pekerjaan yang akan direncanakan.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 5
b. Ruang Lingkup 9
Sebelum Survey Pendahuluan dilaksanakan, terlebih dahulu Tim harus
menyiapkan dan mempelajari data pendukung, yang meliputi antara
lain :
1. Dokumen studi-studi terdahulu (jika ada), seperti studi kelayakan
atau studi lingkungan;
2. Gambar Rencana Kerja dan Gambar akhir Pekerjaan di lokasi yang
bersangkutan dari pekerjaan penanganan sebelumnya (jika ada);
3. Peta-peta dasar yang relevan;
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 6
c. Keluaran
Keluaran dan/atau produk kegiatan ini adalah: Dokumen Tender
Perencanaan , yang berisi antara lain:
1. Surat Keterangan dari Aparat Desa/Kelurahan terkait masyarakat
penerima program;
2. KTP atau KK ;
3. Dokumen gambar rencana teknis rinci sesuai dengan kebutuhan
dilapangan;
4. Dokumen spesifikasi teknis sesuai dengan kebutuhan dilapangan;
5. Dokumen Bill Of Quantity (BOQ) dan / atau Engineer Estimate (EE)
sesuai dengan kebutuhan dilapangan;
6. Kerangka Acuan Kerja Fisik Pekerjaan sesuai dengan kebutuhan
dilapangan.
9. WAKTU PELAKSANAAN
Dalam Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
dengan Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah pada Pekerjaan
Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah di Kelurahan
Padang Kabupaten Sukamara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) II melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman pada
Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Tahun Anggaran 2019,
maka Konsultan Perencana akan melaksanan Jadwal Pelaksanaan Pengawasan
Pekerjaan dengan jangka waktu selama 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender dan
sampai dengan selesai.
BULAN
NO KEGIATAN
1
1 Persiapan
2 Pengumbulan Data
3 Analisa
9
Perumusan dan
4
Rekomendasi
Pelaporan
Laporan
1
Pendahuluan
2 Laporan Akhir
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 7
2. Surveyor/Estimator
Pendidikan Diploma 3 (D3)-Teknik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman
kerja dalam minimal 3 Tahun. Atau Sarjana Teknik Sipil (S1)/Sarjana
Teknik Arsitektur dengan pengalaman kerja selama 1 Tahun, yang
mempunyai sub Bidang Jasa Konsultasi yang terkait dengan Prasarana
dan sarana Air Limbah.
Pengalaman dalam bidang Surveyor bertujuan mengumpulkan semua
data yang dibutuhkan dari survei lapangan dan Pengukuran tempat-
tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan mayor
item, mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan
sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi
dan pencegahannya serta bertanggug jawab atas ketelitian hasil yang
didapat secara umum tugas dan tangung jawabnya adalah
mempersiapkan analisa kuantitas dan teori lapangan beserta laporannya.
3. Cad/Cam Operator
Pendidikan Diploma 3 (D3)-Teknik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman
kerja minimal 5 Tahun Atau Sarjana Teknik Sipil (S1)/Sarjana Teknik
Arsitektur dengan pengalaman kerja selama 1 Tahun, yang dibutuhkan
adalah sebanyak 1 (satu) orang.
Mempunyai pengalaman dalam bidang pembuatan gambar-gambar teknik
sipil khususnya gambar-gambar dibidang Prasarana dan Sarana Air
Limbah dengan spesialisasi CAD.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 8
Untuk Biaya Akomodasi dan Tranfortasi Lapangan akan dibayar sesuai dengan jarak
Perencanaan/lokasi pekerjaan yang dihitung perbulan untuk tiap jumlah personil yang
ditetapkan dengan standar pembayaran serta koefisien pembayaran yang dibuat oleh PPK.
3. ATK, Fotocopy dll
Untuk ATK, Fotocopy dll akan dihitung secara lump sum dari jumlah pekerjaan fisik yang
tertuang dalam lingkup kegiatan, untuk kelengkapan data acuan dalam Perencanaan fisik
pekerjaan.
Laporan dibuat dalam format A4 dan F4 dan untuk Gambar dan Peta
menggunakan format A3.
13. LAPORAN-LAPORAN
Jenis laporan berbentuk buku yang harus diserahkan kepada pengguna jasa
adalah :
a. Laporan Awal jumlah 3 Buku, berisi :
1). Laporan Pekerjaan yang direncanakan
2). Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh;
3). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
4). Jadwal kegiatan penyedia jasa; 9
5). Data hasil survey;
6). Sketsa lapangan;
7). Dokumentasi.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (Lima Belas) hari sejak
SPMK diterbitkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah
Kegiatan : Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah 9
15. PENUTUP
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka konsultan perencana
hendaknya memeriksa semua bahan masukan lain yang dibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan perencana agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan pemimpin kegiatan.
Di Syahkan Oleh :
Kepala Bidang
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran 2019
HERU SETIAWAN, ST
NIP. 19820724 200501 1 005
Kerangka Acuan Kerja (KAK) | Perencanaan Belanja Modal Prasarana dan Sarana Air Limbah