Anda di halaman 1dari 26

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN DAN LARAP


PENYEDIAAN AIR BAKU BENDUNGAN KUWIL

Uraian Pendahuluan

1. Latar Sesuai Program Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi I dalam


Belakang rangka menjaga kestabilan pangan dan sesuai program
Nawacita maka dengan ini dibangun Bendungan Kuwil di
Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara untuk :
1. Mengairi Sawah seluas 2214 Ha
2. Memenuhi Kebutuhan Air Baku 4,5 m³/detik
3. PLTM
4. Pariwisata
Pembangunan Jaringan Air Baku yang bersumber dari
Bendungan Kuwil serta Bangunan Pelengkap adalah salah
satu bagian kegiatan pembangunan prasarana yang perlu
mendapatkan perhatian dari Balai karena akan melibatkan
banyak pihak maupun berkaitan dengan lingkungan. Untuk
mendukung program ini, maka perlu di lakukan Penyusunan
Dokumen Lingkungan dan LARAP supaya masalah
lingkungan dan masalah pengolahan lahan yang muncul
sudah dapat diantisipasi langkah-langkah penyelesaiannya.

2. Maksud dan Maksud dari Pekerjaan ini adalah untuk melakukan


Tujuan identifikasi dan analisa dampak lingkungan yang
ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan penyediaan air
baku yang bersumber dari Bendungan Kuwil.
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Mendapatkan rumusan permasalahan mengenai
lingkungan dan LARAP di Lokasi kegiatan penyediaan Air
Baku Kab. Minahasa Utara ditinjau dari segi lingkungan.
2. Sebagai bahan pertimbangan pembuatan izin lingkungan
untuk pemanfaatan kawasan yang memiliki rencana
pembangunan.
3. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat akan
dampak yang mungkin timbul dari pelaksanaan kegiatan
Penyusunan Dokumen Lingkungan dan LARAP
Penyediaan Air Baku Bendungan Kuwil.

3. Sasaran Sasaran dari pekerjaan ini adalah tersedianya :


1. Dokumen Lingkungan dan Izin Lingkungan bila
diperlukan sebagai acuan dalam Pembangunan
Berwawasan Lingkungan
2. Dokumen LARAP berisi Daftar Nominatif dan Peta
Bidang serta perkiraan biaya. Pengadaan tanah untuk
lokasi pembangunan bagian dari jaringan penyediaan
air baku yang tersebar di Bendungan Lolak.

4. Lokasi Lokasi kegiatan yang dimaksud adalah Kota Bitung, Kab.


Kegiatan Minahasa Utara dan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBN Tahun


Pendanaan 2019 dengan biaya sebesar Rp1.778.849.000,- (Satu Miliar
Tujuh Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Delapan Ratus
Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

6. Nama dan Satuan Kerja : Balai Wilayah Sungai Sulawesi I


Organisasi Nama Pejabat Pembuat Komitmen :
Pejabat Jelman Temy T. Megansa, ST.
Pembuat
Komitmen

Data Penunjang
7. Data Dasar Data dasar yang akan digunakan adalah peta topografi yang
dikeluarkan oleh Bakosurtanal

8. Standar Teknis 1. Standar teknis yang digunakan studi ini harus mengikuti
Norma, Standar, Pedoman, dan Manual yang dikeluarkan
oleh Direktorat Jenderal Sumber daya Air terkait
Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang sumber daya air
dan Kementerian Lingkungan Hidup mengenai
penyusunan Dokumen Lingkungan.

9. Studi – Studi 1. SID Penyediaan Air Baku Kota Bitung, Kab.Minahasa Utara
Terdahulu dan Kota Manado (2016)

10. Referensi 1. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 tentang


Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang.
3. Undang-Undang No. 2 tahun 2012 tentang Pengadaan
Tanah
4. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin
Lingkungan
5. Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan
untuk kepentingan umum
6. Permen Pekerjaan Umum No. 10 Tahun 2008 tentang
Penetapan Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Bidang Pekerjaan Umum Yang Wajib Dilengkapi
Dengan UKL dan UPL.
7. Permen Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012 tentang
Jenis Rencana Usaha dan/atau kegiatan yg wajib
memiliki AMDAL
8. Permen Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
9. Permen Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2012 tentang
Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses
Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin
Lingkungan.
10. Undang-Undang No. 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan.
11. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, beserta
peraturan perubahannya.
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
2/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum yang
merupakan Kewenangan Pemerintah dan
Dilaksanakan Sendiri.
13. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK/2012
tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
14. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari
Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (Lembaran Negara RI
Tahun 1999 No. 75, Tambahan Lembaran Negara RI
No. 3851).
15. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2004
No. 66, Tambahan Lembaran Negara RI No. 4400).
16. Undang –undang nomor 2 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum
17. Peraturan Presiden nomor: 71 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan pengadaan Tanah bagi Pembangunan
untuk Kepentingan Umum, dan perubahannya.
18. Peraturan Kepala Badan Pertahanan Nasional nomor 5
tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pengadaan Tanah.

11. Lingkup Lingkup Kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan


Kegiatan Adalah Sebagai Berikut :

Kegiatan (A) : Pekerjaan Inventarisasi Data

1. Koordinasi dengan dinas-dinas/instansi-instansi terkait


2. Pengumpulan data-data sekunder
3. Survei awal lapangan lokasi rencana kegiatan Studi
dalam rangka menyusun gambaran rencana kegiatan.
Kegiatan (B) : Penapisan Dokumen Lingkungan
Dalam menyusun dokumen lingkungan ini, diperlukan
penapisan dokumen untuk mengetahui secara spesifik arah
(analisa dampak/pengelolaan dan pemantauan) dari
Penyusunan Dokumen Lingkungan dan LARAP Penyediaan
Air Baku Bendungan Kuwil – Kawangkoan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup pada pasal 2 berisikan bahwa :

1. Peraturan Menteri ini bertujuan memberikan pedoman


penyusunan dokumen lingkungan hidup

2. Dokumen lingkungan hidup sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) terdiri atas :

a. Dokumen Amdal;

b. Formulir UKL-UPL; dan

c. SPPL

Kegiatan (C) : Tahap Penyusunan Gambaran Rencana


Kegiatan
a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang
Bagian ini menjelaskan mengenai Kesesuaian lokasi
rencana usaha dan/atau kegiatan dengan rencana tata
ruang sesuai ketentuan peraturan perundangan.
Informasi kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau
kegiatan dengan rencana tata ruang seperti tersebut di
atas dapat disajikan dalam bentuk peta tumpang
susun (overlay) antara peta batas tapak proyek
rencana usaha dan/atau kegiatan dengan peta RTRW
yang berlaku dan sudah ditetapkan (peta rancangan
RTRW tidak dapat dipergunakan).
b. Penjelasan mengenai persetujuan prinsip atas rencana
kegiatan Bagian ini menguraikan perihal adanya
persetujuan prinsip yang menyatakan bahwa jenis
usaha kegiatan tersebut secara prinsip dapat
dilakukan dari pihak yang berwenang. Bukti formal
atas persetujuan prinsip tersebut wajib dilampirkan.
c. Uraian mengenai komponen rencana kegiatan yang
dapat menimbulkan dampak lingkungan Dalam
bagian ini, pemrakarsa menuliskan komponen-
komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang
diyakini dapat menimbulkan dampak terhadap
lingkungan. Uraian tersebut dapat menggunakan
tahap pelaksanaan proyek, yaitu tahap prakonstruksi,
kontruksi, operasi dan penutupan/pasca operasi.
Tahapan proyek tersebut disesuaikan dengan jenis
rencana usaha dan/atau kegiatan.

Kegiatan (D) : Tahap Penyusunan Komponen


Lingkungan yang Terkena Dampak dan Prakiraan Dampak.

Penyusunan matriks yang merangkum mengenai:

a. Sumber dampak, yang diisi dengan informasi mengenai


jenis sub kegiatan penghasil dampak untuk setiap
tahapan kegiatan (prakonstruksi, konstruksi, operasi
dan pasca operasi)
b. Jenis dampak, yang diisi dengan informasi tentang
seluruh dampak lingkungan yang mungkin timbul dari
kegiatan pada setiap tahapan kegiatan
c. Besaran dampak, yang diisi dengan informasi mengenai:
untuk parameter yang bersifat kuantitatif, besaran
dampak harus dinyatakan secara kuantitatif

Kegiatan (E) : Penyusunan Dokumen Lingkungan

Penyusunan Dokumen Lingkungan dan LARAP Penyediaan


Air Baku Bendungan Kuwil – Kawangkoaan mengacu pada
referensi hukum yang telah disebutkan di atas.

Lingkup Kegiatan Penyusunan Dokumen Lingkungan dan


LARAP adalah sebagai berikut :
Kegiatan (A) : Kegiatan Persiapan dan Inventarisasi Data
Pekerjaan persiapan merupakan tahap awal pekerjaan
meliputi:
a) Survei Pendahuluan
Maksud dari survei ini adalah untuk mengetahui
kondisi dan permasalahan yang ada di daerah survei,
dalam rangka penyiapan pelaksanaan survei lapangan
yang meliputi :
1. Koordinasi dengan instansi-instansi terkait di daerah
sehubungan dengan program pembangunan
sektoral/regional dan perencanaan pengembangan
wilayah di lokasi kegiatan.
2. Pengumpulan data sekunder dan hasil studi
terdahulu yang berhubungan dengan kegiatan.
b) Persiapan Administrasi dan Teknis
Persiapan administrasi dan teknis meliputi:
1. Mobilisasi sumber daya, meliputi kegiatan mobilisasi
personil dan peralatan
2. Persiapan pekerjaan kantor, menyangkut
pengolahan data, analisis data sekunder, dan
pengurusan administrasi.
3. Persiapan pekerjaan survei, membutuhkan
perencanaan jadwal dan perencanaan perjalanan
survei yang meliputi kegiatan perencanaan jadwal
pelaksanaan survei, perhitungan waktu persiapan,
lama perjalanan, persiapan ketersediaan alat-alat
survei, dan waktu pelaksanaan survei.
Kegiatan (B) : Survey dan Sosialisasi
a) Melakukan studi pendahuluan untuk memperoleh
informasi tentang :
1. Jumlah dan nama KK yang terkena dampak
pelaksanaan proyek, luas tanah dan jumlah rumah
yang akan terkena dampak
2. Penyebaran lokasi pemukiman padat warga.
3. Jenis mata pencaharian, tingkat pendapatan dan
pengaruh pelaksanaan kegiatan terhadap mata
pencaharian tersebut
4. Fasilitas umum, infrastruktur dan public utilities
yang terkena dampak
5. Pandangan awal masyarakat mengenai rencana
pekerjaan di sungai : harapan, bentuk dan besarnya
ganti rugi
6. Perkiraan kasar mengenai ganti rugi tanah,
bangunan atau aset yang akan terkena pekerjaan
b) Melakukan survei sosial ekonomi dengan cara sensus
untuk memperoleh informasi mengenai :
1. Kecocokan jumlah dan nama warga yang berhak
mengdapatkan kompensasi dalam pengadaan tanah
berdasarkan informasi yang diperoleh dari survey
pendahuluan
2. Jumlah penduduk, rumah tangga yang terkena
dampak pekerjaan serta yang harus dipindahkan
3. Jumlah, jenis dan besaran usaha informal yang
berada di lokasi pekerjaan
4. Ketersediaan dan penggunaan prasarana lingkungan
dan utilitas
5. Jenis, besaran, kondisi dan status nilai tanah serta
bangunan yang akan terkena dampak pekerjaan
6. Kemungkinan dampak positif dan negatif adanya
rencana kegiatan pekerjaan terhadap masyarakat
dinilai dari persepsinya terhadap manfaat dan
dampak negatif serta keinginan masyarakat
mengenai proses pelaksanaan pekerjaan,
kompensasi dan upaya untuk meminimalkan
dampak negatif Pekerjaan.
7. Mengadakan pengukuran dan pemetaan
daerah/wilayah yang akan terkena dampak
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan
Sarana/Prasarana Penyediaan Air Baku Bendungan
Kuwil – Kawangkoan: rumah/gedung, tanah dan aset
yang dimiliki oleh masyarakat, pihak swasta atau
instansi pemerintah. Dengan metode seperti berikut
:
a) Sebelum melakukan pengukuran situasi semua
alat ukur harus di lakukan kalibrasi oleh Tim
Survey dan Pemetaan Balai Wilayah Sungai
Sulawesi I

b) Pematokan dan Pemasangan BM dan CP.

c) Pengukuran untuk mengetahui Koordinat dan


elevasi BM dan CP baru/lama.
d) Membuat deskripsi BM dan CP baru yang
menunjukkan posisi letak (x,y) dan ketinggian (z)
serta sketsa peta lokasinya.

e) Pengukuran kerangka dasar horisontal (polygon


utama) sesuai dengan arahan dari Tim Survey dan
Pemetaan BWS Sulawesi I

f) Pengukuran kerangka dasar vertikal (waterpass


utama) sesuai dengan arahan dari Tim Survey dan
Pemetaan BWS Sulawesi I

g) Pada pengukuran situasi diharuskan jarak antar


titik ± 50 m

h) Interval kontur pada peta diharuskan 1,0 m

i) Pengukuran situasi batas lahan

8. Data, informasi dan peta yang dihasilkan ini


kemudian diolah dalam aplikasi komputer berbasis
GIS (Geographic Information System)Melakukan
diskusi dengan Pemda setempat dan instansi terkait
untuk memberikan alternatif tentang bentuk, cara
penilaian dan besarnya ganti-rugi serta upaya-upaya
untuk mengatasi dampak negatif yang diakibatkan
oleh adanya pekerjaan Pembangunan Sarana/
Prasarana Penyediaan Air Baku Bendungan Kuwil –
Kawangkoan.
9. Bersama dengan Pemda setempat akan melakukan
konsultasi dengan masyarakat dan sosialisasi
mengenai rencana pengadaan tanah, pemukiman
kembali dan pembinaan kepada masyarakat yang
terkena dampak pekerjaan Pembangunan
Sarana/Prasarana Air Baku Bendungan Kuwil –
Kawangkoan
10. Pembuatan laporan-laporan, terkait pekerjaan di
atas
Kegiatan (C) : Diskusi dan Laporan
a. Kegiatan ini merupakan kegiatan utama dalam
pekerjaan ini, yaitu diskusi dan membuat laporan atau
dokumen berdasarkan hasil survei investigasi dan
kompilasi data yang dikumpulkan selama pekerjaan
ini, baik data sekunder maupun data primer hasil
survei lapangan.
b. Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Jumlah dan distribusi laporan
sesuai yang ditetapkan. Dalam pembuatan laporan,
konsultan harus konsultasi lebih dulu dengan Direksi
Pekerjaan.
c. Di dalam pelaksanaan pekerjaan ini konsultan harus
melakukan asistensi dan diskusi dengan pihak direksi
pekerjaan dan stakeholder secara periodik sesuai
dengan tahapan kegiatan pelaporan.

12. Keluaran Adapun keluaran (output) yang dihasilkan dari pekerjaan ini
adalah : tersedianya Dokumen Lingkungan dan LARAP
Penyediaan Air Baku Bendungan Kuwil.

13. Peralatan Data dan fasilitas yang disediakan oleh Balai Wilayah Sungai
Material, Sulawesi I yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
Personil dan konsultan adalah :
Fasilitas dari a. Laporan dan Data
Pejabat
Pemberi kerja akan menyediakan semua dokumen-dokumen
Pembuat
yang ada, gambar-gambar,data, laporan dan informasi lain
Komitmen
yang berhubungan dengan pekerjaan.
b.Pengawas Utama dan Pengawas Lapangan

Pemberi kerja/balai akan mengangkat petugas atau wakilnya


yang bertindak sebagai pengawas utama dan pengawas
lapangan mengawasi pelaksanaan kegiatan ini sampai
selesai.

14. Peralatan dan a. Untuk kelancaran kegiatan ini penyedia jasa wajib
Material dari menyediakan fasilitas penunjang seperti kantor, mobil,
Penyedia Jasa sepeda motor dan seluruh peralatan sebagaimana yang
Konsultansi diminta dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

b. Penyedia jasa menyediakan peralatan dan material


pengukuran maupun peralatan/instrumen lain yang
memenuhi standar ketelitian untuk menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Peralatan dan material tersebut
harus disetujui dan direkomendasikan oleh Pengawas
Utama dan Pengawas Lapangan Pekerjaan.

c. Konsultan harus memelihara semua fasilitas dan


peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.

15. Lingkup a. Sewaktu-waktu Penyedia dapat diminta oleh Pemilik


Kewenangan Pekerjaan untuk mengadakan diskusi atau memberikan
Penyedia Jasa penjelasan tentang hasil pekerjaan.

b. Penyedia harus menunjuk wakilnya yang sewaktu-waktu


bisa dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan
mempunyai kuasa untuk bertindak atau mengambil
keputusan atas nama Penyedia.

c. Penyedia diminta menyerahkan foto dokumentasi saat


pelaksanaan di lapangan maupun kegiatan kantor.
16. Jangka Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 8 (delapan)
Waktu bulan atau 240 hari kalender.
Penyelesaian
Kegiatan

17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah

Pendidikan Keahlian Pengalaman Orang


Bulan
Tenaga Ahli:
Team Leader S1 Memiliki 6 Tahun 8
Merangkap Teknik Sertifikat sebagai
Ahli SDA Sipil/ Kompetensi Team
Pengairan Ketua tim Leader
penyusun pada
Dokumen Pekerjaan
AMDAL Perencanaa
(KTPA) dan n SDA
sertifikat
kursus
Penyusunan
Amdal
Ahli Hukum S1 Hukum 3 Tahun 3
Pertanahan Berpengala
man dalam
Penyusuna
n Dokumen
Larap
Ahli S1 Sarjana Memiliki 3 Tahun 3
Topografi/ Geodesi Setrifikat Sebagai
Geodesi dan keahlian Ahli
Geografi/ Geodesi Geodesi
GIS Muda
Ahli S1 Sarjana 3 Tahun 2
Kelembagaa Hukum Sebagai
n Ahli
Kelembagaa
n dalam
penyusuna
n Dokumen
LARAP

Ahli S1 Sarjana Memiliki 3 Tahun 3


Lingkungan Teknik sertifikat Berpengala
Lingkunga keahlian man dalam
n Teknik Penyusuna
Lingkungan n AMDAL
Muda dan
Memiliki
Sertifikat
Kompetensi
Ketua tim
penyusun
Dokumen
AMDAL
(KTPA)
Ahli Sosial S1 Sarjana Memiliki 3 Tahun 5
Ekonomi Sosial keahlian di Sebagai
Budaya Ekonomi bidang sosial Ahli Sosek
ekonomi
budaya dan
Memiliki
Sertifikat
Kursus
Penyusun
Amdal
Ahli Minimal Memiliki 3 Tahun 3
Struktur Sarjana S1 sertifikat Sebagai
Bangunan Teknik keahlian Ahli
Air Sipil/Peng (SKA) Ahli Struktur
airan/Tek SDA Muda Bangunan
nik dan Memiliki
Keairan Sertifikat
lulusan Kursus
universitas Penyusun
/pergurua Amdal
n tinggi
atau yang
disamakan
Ahli Biologi S1 Sarjana Memiliki 3 Tahun 3
Biologi Sertifikat Sebagai
Kursus Ahli Biologi
Penyusun
Amdal
Ahli S1 Memiliki 3 Tahun 3
Kesehatan Kesehatan Sertifikat Sebagai
Masyarakat Masyaraka Kursus Ahli
t/Kedokter Penyusun Kesehatan
an/Kepera Amdal Masyarakat
watan
Jumlah minimal Ketua Tim/Tenaga Ahli yang memiliki sertifikat
AMDAL dalam kegiatan penyusunan ini adalah berjumlah 3 orang,
yaitu Tim Leader dan 2 Tenaga Ahli Pendukung.

Tenaga Pendukung :
D3 Teknik Memiliki Berpengala 2
Sipil/ Teknik Sertifikat man dalam
Chief
Geodesi Keterampil pengukura
Surveyor
an n LARAP
STM Memiliki Berpengala 12
Surveyor/ Pengukuran Sertifikat man dalam
Juru Ukur Keterampil pengukura
an n LARAP
Tenaga 36
Lokal
Pengukuran
D3 Semua Berpengala 6
Surveyor Jurusan man dalam
Lingkungan Pekerjaan
Amdal
Juru STM Gambar Memiliki Berpengala 1
Gambar/ Sertifikat man dalam
Autocad Keterampil Pekerjaan
Operator an LARAP
D3 8
Administrasi Administrasi/
Keuangan
Operator SMA/SMK 16
Komputer
Office Boy 8

Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli :


1. Team Leader
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Mewakili Tim Konsultan dan bertanggung jawab penuh
terhadap jasa layanan perencanaan konstruksi
berdasarkan Kontrak Pelaksanaan Jasa Konsultan.
- Melaksanakan koordinasi dengan PPK, Kontraktor dan
aparat pemerintah setempat dalam pelaksanaan
pekerjaan perencanaan.
- Mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan yang
dilaksanakan oleh tenaga ahli dan staf Tim Konsultan.
- Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan.
- Memonitor progress pekerjaan yang dilakukan tenaga
ahli.
- Mengkaji ulang serta pengecekan keseluruhan hasil
pekerjaan yang telah dilaksanakan.
- Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan
instansi terkait.
- Mengarahkan seluruh anggota team dalam menyiapkan
laporan yang disyaratkan dalam kontrak.
- Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.
- Memastikan perencanaan K3 untuk menjamin
keselamatan dan keamanan pekerja, personil PPK,
masyarakat umum dan pekerjaan.
- Menyiapkan dan menyampaikan semua laporan yang
disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja ini seperti:
laporan pendahuluan, laporan bulanan, laporan
triwulan, laporan antara, laporan akhir, dan laporan
khusus teknis (bila diperlukan).
- Menyimpan dan menyusun data yang diperlukan untuk
penyusunan laporan pekerjaan selesai
- Hadir dalam rapat rutin dan rapat khusus (ad-hoc)
serta mengkoordinasikan penyiapan bahan diskusi
untuk rapat rutin/rapat khusus (ad-hoc)
2. Ahli Geodesi
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Menyiapkan rencana detail kerja dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan geodetik;
- Menyiapkan spesifikasi teknis untuk rencana survei
geodesi;
- Menentukan bench marks pada area project untuk
pekerjaan konstruksi;
- Menyiapkan laporan terkait pekerjaan geodesi
mencakup hasil pengukuran topografi, dan hasil
survei geodesi lainnya;
- Melakukan review peta dan data survey dari area
proyek
- Memonitor pelaksanaan survey topografi serta
penetapan titik kontrol vertikal dan horizontal
- Menyiapkan peta bidang yang di butuhkan untuk
Penyusunan dokumen LARAP;
- Menyiapkan laporan terkait pekerjaan GIS mencakup
buku manual/petunjuk updating peta tematik, dan
lainnya;
- Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh ketua
tim untuk kepentingan penyelesaian studi.
3. Ahli Hukum Pertanahan dan Kelembagaan
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Membantu Ketua Tim dalam Penyusunan Dokumen
LARAP
- Melakukan Kajian Kelembagaan secara teknis
mengenai prosedur dan tatacara pengadaan Lahan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
- Membantu Menginformasikan kepada Masyarakat
tentang kegiatan yang akan dilakukan
- Melaksanakan tugas yang di delegasikan oleh Ketua
Tim untuk kepentingan Penyelesaian Studi
4. Ahli Lingkungan
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Mengkoordinir timnya dalam pelaksanaan kegiatan
Penyusunan Dokumen Lingkungan dan Melapor
Kepada Ketua Tim
- Menyusun deskripsi kegiatan Penyusunan Dokumen
Lingkungan
- Mengkompilasi hasil kajian dan analisis dari setiap
tenaga ahli pada Penyusunan Dokumen Lingkungan
- Bersama dengan tim penyusun dokumen KA ANDAL
dan RKL RPL melakukan pembahasan dengan Tim
teknis dan komisi Amdal
- Membantu Team Leader dalam menyusun Dokumen
KA ANDAL dan ANDAL RKL RPL
- Menganalisa Fisik Kimia Air dan Udara
- Mengkaji rona Lingkungan
- Memberikan masukkan mengenai dampak penting
- Bersama-sama dengan Team Leader melakukan
pembahasan penyusunan dokumen KA ANDAL dan
RKL RPL dengan Tim teknis dan komisi Amdal
5. Ahli Sosial Ekonomi – Sosial Budaya
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Membantu Team Leader dalam menyusun Dokumen
KA ANDAL dan ANDAL RKL RPL
- Menganalisa kondisi sosial budaya kemasyarakatan
untuk Keperluan Penyusunan Dokumen Lingkungan
dan LARAP
- Memberikan masukkan mengenai dampak penting
- Bersama-sama dengan Team Leader melakukan
pembahasan penyusunan dokumen KA ANDAL dan
RKL RPL dengan Tim teknis dan komisi Amdal
6. Ahli Struktur Bangunan Air
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Membantu Team Leader dalam menyusun Dokumen
KA ANDAL dan ANDAL RKL RPL
- Menganalisa masalah Hidrologi
- Mengkaji hal-hal teknis terkait bangunan air
- Memberikan masukkan mengenai dampak penting
- Bersama-sama dengan Team Leader melakukan
pembahasan penyusunan dokumen KA ANDAL dan
RKL RPL dengan Tim teknis dan komisi Amdal
7. Ahli Biologi
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Membantu Team Leader dalam menyusun Dokumen
KA ANDAL dan ANDAL RKL RPL
- Menganalisa biologi sekitar lokasi pekerjaan
- Mengkaji flora dan fauna di sekitar lokasi pekerjaan
- Memberikan masukkan mengenai dampak penting
- Bersama-sama dengan Team Leader melakukan
pembahasan penyusunan dokumen KA ANDAL dan
RKL RPL dengan Tim teknis dan komisi Amdal
8. Ahli Kesehatan Masyarakat
Memiliki Tugas dan Tanggung Jawab tapi Tidak Terbatas
untuk :
- Membantu Team Leader dalam menyusun Dokumen
KA ANDAL dan ANDAL RKL RPL
- Melakukan kajian terkait kesehatan masyarakat
- Memberikan masukkan mengenai dampak penting
- Bersama-sama dengan Team Leader melakukan
pembahasan penyusunan dokumen KA ANDAL dan
RKL RPL dengan Tim teknis dan komisi Amdal

18. Jadwal Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal


Tahapan pelaksanaan yang disusun oleh pihak penyedia jasa dan
Pelaksanaan disetujui oleh pihak pengguna jasa.
Kegiatan

19. Laporan Laporan RMK memuat :


Rencana Penjelasan tentang semua kegiatan yang akan dilakukan oleh
Mutu Kontrak Penyedia Jasa, termasuk metoda pelaksanaan, sarana yang
(RMK) dipergunakan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Laporan harus diselesaikan dan ditandatangani paling
lambat sebelum Laporan Pendahuluan diserahkan. Laporan
RMK ini dijilid sederhana (soft cover) sebanyak 5 (lima)
rangkap.

20. Laporan a. Laporan Pendahuluan memuat :


Pendahuluan Uraian garis besar tentang pekerjaan Penyusunan
Dokumen Lingkungan dan LARAP Penyediaan Air Baku
Bendungan Kuwil.
- Bagan alir pelaksanaan pekerjaan
- Hasil pengumpulan data sekunder dan survei
pendahuluan
- Metode pelaksanaan pekerjaan (termasuk metode
analisis).
b. Assistensi Laporan
- Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Pengawas Utama dan
Pengawas Lapangan sepanjang kegiatan berlangsung.
c. Pelaksanaan Presentasi dan Jumlah Draft Laporan
- Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak Balai
Wilayah Sungai Sulawesi I
- Draft Laporan Pendahuluan dijilid secara sederhana
(soft cover) sebanyak 20 (sepuluh) rangkap dan
diserahkan selambat-lambatnya 2 hari sebelum
presentasi draft Laporan Pendahuluan.
d. Perbaikan Draft Laporan
- Berdasarkan hasil masukkan dan koreksi pada
presentasi draft Laporan Pendahuluan maka konsultan
menyempurnakan draft laporan pendahuluan untuk
dijadikan Laporan Pendahuluan (Final)
- Laporan dijilid dalam bentuk hard cover kualitas baik,
harus diserahkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah
presentasi Draft Laporan Pendahuluan

21. Laporan Laporan Bulanan memuat :


Bulanan Uraian garis besar tentang pekerjaan Penyusunan Dokumen
Lingkungan dan LARAP Penyediaan Air Baku Bendungan
Kuwil.
- Kegiatan konsultan pada bulan yang bersangkutan:
 Rencana kegiatan dan target yang diinginkan
 Realisasi kegiatan dan pencapaian target, disertai
kurva S
 Metode/prosedur kerja yang diterapkan
 Hambatan, masalah yang dihadapi dan cara mengatasi
- Rencana kegiatan pada bulan yang akan datang.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 30
setiap bulan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

22. Laporan a. Laporan Antara memuat :


Antara - Uraian garis besar tentang pekerjaan Penyusunan
Dokumen Lingkungan dan LARAP Penyediaan Air Baku
Bendungan Kuwil.
- Hasil sementara pelaksanaan (survey lanjutan,
pengambilan sampel, analisa dan evaluasi data)
kegiatan pekerjaan Penyusunan Dokumen Lingkungan
dan LARAP Penyediaan Air Baku Bendungan Kuwil.
b. Assistensi Laporan
- Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Pengawas Utama dan
Pengawas Lapangan sepanjang kegiatan berlangsung.
c. Pelaksanaan Presentasi dan Jumlah Draft Laporan
- Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak Balai
Wilayah Sungai Sulawesi I.
- Draft Laporan Antara (Interim) dijilid secara sederhana
(soft cover) sebanyak 20 (dua puluh) rangkap dan
diserahkan selambat-lambatnya 2 hari sebelum
presentasi draft Laporan Antara.
d. Perbaikan Draft Laporan
- Berdasarkan hasil masukkan dan koreksi pada
presentasi Draft Laporan Antara maka konsultan
menyempurnakan draft laporan Antara untuk
dijadikan Laporan Antara (Final).
- Laporan dijilid dalam bentuk hard cover kualitas baik,
harus diserahkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah
presentasi draft Laporan Antara.

23. Laporan a. Laporan Akhir memuat :


Akhir a) Laporan Utama
- Rekapitulasi/ kumulatif dari semua laporan
sebelumnya, yang berisi rekomendasi dari presentasi
sebelumnya baik dari tim ditjen SDA (apabila ada)
maupun dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, hasil
kajian dari survey dan analisa-analisa data.
- Laporan dijilid dalam bentuk hard cover kualitas baik,
harus diserahkan sebanyak 5 (Lima) buku laporan
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah
presentasi Draft Laporan Akhir
b) Laporan Pendukung
Laporan Pendukung terdiri dari:
- Laporan Sosial Ekonomi 5 (lima) Rangkap
- Laporan Kelembagaan 5 (lima) Rangkap
- Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembebasan Lahan 5
(lima) Rangkap
- Laporan Pertemuan Konsultasi Masyarakat 5 (lima)
Rangkap
- Buku Ukur, Perhitungan dan Deskripsi BM/CP 5 (lima)
Rangkap
- Laporan Topografi 5 (lima) Rangkap
- Dokumen Lingkungan
1) Konsep (Draft) Dokumen Lingkungan.
Konsep Dokumen Lingkungan merupakan dokumen
lingkungan yang akan diasistensikan kepada Instansi
Lingkungan Hidup. Konsep dokumen lingkungan ada
2 dokumen yaitu konsep dokumen KA-Andal sebanyak
20 rangkap dan konsep dokumen ANDAL dan RKL RPL
sebanyak 20 rangkap.
2) Dokumen Lingkungan
Dokumen Lingkungan final dalam bentuk asli
(berwarna). Dokumen lingkungan final ada 2 dokumen
yaitu: Dokumen KA-ANDAL yang sudah diasistensi
kepada Instansi Lingkungan Hidup sebanyak 5
eksemplar, dan dokumen ANDAL dan RKL RPL yang
telah mendapatkan rekomendasi kelayakan lingkungan
dan Izin Lingkungan dari Instansi Lingkungan Hidup
sebanyak 5 eksemplar dokumen untuk masing-masing
kegiatan.
- Album Foto/ Dokumentasi
Berisi dokumentasi selama pelaksanaan kegiatan
dibuat 1 album
- Gambar A1 Kalkir sebanyak 1 eksemplar, Gambar A1
Copy sebanyak 1 eksemplar dan Gambar A3 sebanyak
5 eksemplar
- Hard Disk External
Berisi semua produk Laporan dalam bentuk file
(WORD, EXCEL, GIS, dan PDF) dengan kapasitas 1
Terrabyte.
b. Assistensi Laporan
- Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Pengawas Utama dan
Pengawas Lapangan Pekerjaan sepanjang kegiatan
berlangsung
c. Pelaksanaan Presentasi dan Jumlah Draft Laporan
- Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak Balai
Wilayah Sungai Sulawesi I
- Draft Laporan Akhir dijilid secara sederhana (soft cover)
sebanyak 20 rangkap dan diserahkan selambat-
lambatnya 2 hari sebelum presentasi Draft Laporan
Akhir
d. Perbaikan Draft Laporan
- Berdasarkan hasil masukkan dan koreksi pada
presentasi Draft Laporan Akhir maka konsultan
menyempurnakan Draft Laporan Akhir untuk dijadikan
Laporan Akhir (Final) sebanyak 5 (lima) rangkap

24. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dalam Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus sesuai dengan peraturan


Pengumpulan yang berlaku dan arahan dari Pengawas Utama dan Pengawas
data lapangan Lapangan.

26. Alih Penyedia jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personil/staf pada Satuan
Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi I PPK Perencanaan dan
Program.
27. Keselamatan 1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia
dan jasa wajib menerapkan sistem Manajemen K3 dengan
Kesehatan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kerja Kontrak
2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi
harus mencakup aspek-aspek K3

28. Penutup Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun


untuk menjadi bagian dari Dokumen Pengadaan yang
harus ditanggapi dan dibuat kerangka kerja logis
sebagai usulan teknis yang akan diajukan oleh Penyedia
Jasa.

Manado, Januari 2019


PPK Perencanaan dan Program
Satker Balai Wilayah Sungai Sulawesi I

Jelman T.T Megansa, ST


NIP : 19671127 200812 1001

Anda mungkin juga menyukai