Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pekerjaan DED Rehabilitasi Irigasi Tambak Kolono


Kab. Konawe Selatan

1. PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
Daerah Irigasi Tambak di Kabupaten Konawe Selatan merupakan salah satu wilayah tambak
andalan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Walaupun begitu produktifitas dari lahan ini masih
belum optimal dikarenakan selain pola tanam yang diterapkan masih dominan tradisional,
juga belum didukung oleh prasarana yang memadai seperti saluran irigasi yang dibuat
tanpa perencanaan yang matang dan seadanya. Sebab itulah dicoba untuk meningkatkan
produktifitas tambak dengan cara merubah pola pengelolaan yang selama ini masih
tradisional menjadi semi intensif. Untuk menuju kearah pola semi intensif maka ada bagian-
bagian yang perIu ditata kembali dari tambak sebagai salah satu faktor dasar yang
berpengaruh terhadap produktifitas seperti penataan saluran irigasi tambak, perbaikan
pematang, pintu air dan prasaranaprasarana penunjang lainnya, sehingga diharapkan
dengan kondisi tambak yang lebih optimal dapat meningkatkan produktifitas.
Dalam kegiatan ini akan difokuskan pada studi perencanaan untuk rehabilitasi jaringan
irigasi tambak sebagai bagian dari usaha untuk dapat menerapkan pola semi intensif, dan
jika perlu sampai pada tingkat budidaya intensif.
Untuk menjawab hal ini maka dilakukanlah kegiatan perencanaan rehabilitasi jaringan pada
Daerah Irigasi Tambak Kolono di Kabupaten Konawe Selatan, dalam rangka meningkatkan
produktifitas tambak sehingga turut pula meningkatkan pendapatan petani tambak.

b) Nama Pekerjaan
Nama pekerjaan ini adalah DED Rehabilitasi Irigasi Tambak Kolono Kab. Konawe
Selatan.

c) Penanggung Jawab Pekerjaan


Penanggung Jawab Pekerjaan ini adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara.

2. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN


Maksud pekerjaan ini adalah untuk melaksanakan inventarisasi rencana rehabilitasi Daerah
Irigasi Tambak Kolono, yang dilengkapi dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

1
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menyiapkan suatu dokumen perencanaan teknis
rehabilitasi Daerah Irigasi Tambak Kolono dalam rangka pelaksanaan konstruksi.

3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah :
a. Tersedianya gambar konstruksi untuk pelaksanaan fisik.
b. Pedoman untuk pelaksanaan kontstruksi berupa Spesifikasi Teknis dan RAB.

4. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dipelukan biaya Rp 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah)
termasuk PPN dibiayai APBD Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2016.

5. LOKASI PEKERJAAN
Kegiatan yang dilaksanakan berlokasi di Daerah Irigasi Tambak Kolono di Kabupaten Konawe
Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.

2
6. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
a) Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan ini meliputi:
1. Persiapan dan Kajian Laporan Terdahulu, meliputi :
- Persiapan, mobilisasi personil, peralatan dan peninjauan lapangan
- Pengumpulan data dan peta yang ada
- Pengumpulan data sosial ekonomi dan harga dasar untuk pembuatan RAB dan kajian
kelayakan ekonomi
2. Pekerjaan survey dan pengukuran topografi, detail situasi, Saluran Pembawa, Saluran
Pembuang, bangunan utama dan bangunan pelengkap.
3. Pengukuran pasang surut.
4. Pekerjaan inventarisasi dan pembuatan daftar rencana rehabilitasi.
5. Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi, meliputi :
- Desain rehabilitasi terhadap saluran dan bangunan existing
- Desain saluran dan bangunaan baru yang diusulkan (jika ada)
- Penggambaran dari desain rehabilitasi
- Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan Spesifikasi Teknis

b) Metodologi
A. Pekerjaan Survey
1) Pengukuran trace saluran primer, sekunder dan pembuang serta potongan
melintang dan potongan memanjangnya dengan jarak interval sekitar 50 meter
untuk bagian yang lurus dan lebih pendek lagi untuk bagian belokan.
2) Pengukuran detail dari struktur/bangunan yang memerlukan rehabilitasi.
3) Pengukuran pasang surut dengan interval pengamatan per jam, selama 15 hari.
4) Penggambaran dari pekerjaan survey dan pengukuran topografi, khusus untuk
pekerjaan pengukuran trace saluran primer, sekunder dan saluran pembawa
diusahakan dengan skala dan posisi potongan melintang yang kurang lebih sama
dengan yang dipergunakan dalam gambar desain/as built drawing, untuk
memudahkan dalam pembuatan daftar usulan rehabilitasi.

B. Pekerjaan Inventarisasi
1) Pengumpulan dan evaluasi peta-peta serta hasil-hasil studi terdahulu yang
dikaitkan dengan kondisi sekarang.
2) Inventarisasi kondisi konstruksi yang ada.
3) Inventarisasi kondisi saluran primer, sekunder dan saluran pembuang yang ada.
4) Pembuatan usulan, jika perlu membuat bangunan dan saluran baru.

3
C. Pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi
1) Desain rehabilitasi terhadap saluran primer, sekunder, pembuang dan bangunan
existing yang memerlukan rehabilitasi.
2) Desain saluran dan bangunan baru yang diusulkan (jika ada).
3) Penggambaran dari usulan rehabilitasi, maupun usulan bangunan baru.
4) Perhitungan kuantitas tiap-tiap jenis (item) pekerjaan yang diperlukan, dilanjutkan
dengan pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB), beserta analisa harga satuan
masing-masing item pekerjaan, dengan melampirkan referensi untuk harga satuan
dasar material, tenaga dan peralatan.
5) Pembuatan spesifikasi teknis dari rencana rehabilitasi, dengan penomoran item
masing-masing pekerjaan yang sama dengan nomor item yang digunakan dalam
penomoran item pada Rencana Anggaran Biaya (RAB).

D. Penggambaran
1) Title Block (judul gambar) harus diajukan terlebih dahulu kepada Direksi Pekerjaan
untuk mendapatkan persetujuan.
2) Notasi Bahasa Indonesia.

7. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Masa pelaksanaan pekerjaan DED Rehabilitasi Irigasi Tambak Kolono Kab. Konawe Selatan
adalah 105 (Seratus Lima) hari kalender termasuk mobilisasi, terhitung dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).

8. KEBUTUHAN DAN PERSYARATAN PERSONIL


Pekerjaan tersebut diatas dilaksanakan oleh tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman pada
bidangnya masing-masing yang terdiri dari :
A. TENAGA PROFESIONAL

1) Team Leader
Seorang Sarjana Teknik Sipil/Keairan (S2) dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (Tiga)
tahun di bidang Sumber Daya Air/Irigasi.

2) Ahli Hidrologi
Seorang Sarjana Teknik Sipil/Keairan (S1) dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga)
tahun dibidang Hidrologi.

3) Ahli Geodesi
Seorang Sarjana Teknik Sipil/Geodesi (S1) dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga)
tahun dibidang Pengukuran.

4
4) Ahli Geoteknik
Seorang Sarjana Teknik Sipil/Geoteknik (S1) dengan pengalaman kerja sedikitnya 3
(tiga) tahun dibidang Mekanika Tanah.

5) Ahli Kuantitas dan Biaya


Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (dua) tahun
dibidang kuantitas dan pembiayaan.

B. TENAGA SUB-PROFESIONAL

1) Asisten Ahli Irigasi


Tenaga ahli didampingi oleh seorang asisten untuk membantu menyelesaikan
tugasnya, minimal Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja sedikitnya 2 (dua)
tahun dibidang irigasi.

2) CAD Drafter
Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun,
atau Seorang Diploma Tiga (D3) dengan pengalaman kerja sedikitnya 5 (lima) tahun
sebagai CAD drafter.

3) Surveyor
Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1) dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun,
atau Seorang Diploma Tiga (D3) dengan pengalaman kerja sedikitnya 5 (lima) tahun
sebagai surveyor pengukuran.

C. TENAGA PEUNJANG
Terdiri dari : sekretaris/operator komputer, pelayan kantor dan buruh/tenaga lokal yang
diperlukan yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.

9. PRODUK HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN


a) Laporan
1. Laporan Pendahuluan, berisi :
Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh.
Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.
Jadwal kegiatan penyedia jasa.
Draft Laporan Pendahuluan harus diserahkan sebanyak 7 (Tujuh) buku laporan untuk
didiskusikan dan sebanyak 5 ( lima ) buku laporan yang telah diperbaiki berdasarkan
hasil diskusi.

5
2. Laporan Sisipan (Interim Report), berisi :
Kemajuan pekerjaan
Hasil Survey dan penyelidikan
Usulan sistem planning
Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan sebanyak 7 (tujuh) buku
laporan.
3. Laporan Akhir (Final Report)
Koreksi-koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi Laporan Akhir Sementara harus
ditampung dan dimasukkan dalam Laporan Akhir yang dibuat dalam 7 (Tujuh) rangkap
dan diserahkan kepada Direksi Pekerjaan pada akhir kontrak pekerjaan bersama-sama
dengan :
a. Laporan Penyelidikan Geologi dan Mekanika Tanah = 7 Rangkap
b. Gambar Perencanaan (A3) = 7 Rangkap
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Spesifikasi Teknis = 7 Rangkap
d. Flash disk yang berisi seluruh laporan = 1 buah

b) Asistensi dan Presentasi


Agar studi ini dapat mencapai hasil yang diharapkan dan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, maka dalam pelaksanaan studi ini harus dilakukan pembahasan
dan asistensi kepada Pemberi Pekerjaan. Dalam hal ini, Pemberi Pekerjaan akan
menetapkan Tim Pengarah dan Tim Pendamping yang akan memberikan arahan dan
pendampingan kepada Konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu, bersamaan dengan penyerahan Draft Laporan Pendahuluan dan Draft Laporan
Akhir, Konsultan diharuskan memberikan presentasi hasil pelaksanaan pekerjaan kepada
pemberi pekerjaan.

10. LAIN-LAIN
Petunjuk dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercakup dan merupakan tambahan /
pelengkap akan diberikan kepada Konsultan sebagai pelengkap petunjuk pelaksanaan
pekerjaan ini apabila diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai