Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)

Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

BAB-1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pesatnya pembangunan dan pertambahan penduduk mendorong peningkatan
kebutuhan akan air. Disisi lain ketersediaan air yang dapat dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan semakin menurun/terbatas kualitas maupun kuantitas dan
tergantung waktu keberadaannya. Oleh karena itu memerlukan teknik
pengelolaan alokasi air untuk memenuhi akan kebutuhan tersebut.

Apabila hal seperti ini tidak diantisipasi, maka dikhawatirkan dapat menimbulkan
ketegangan dan bahkan konflik akibat terjadinya benturan kepentingan manakala
permintaan (demand) tidak lagi seimbang dengan ketersediaan sumber daya air
untuk pemenuhannya (supply). Oleh karena itu perlu upaya secara proporsional
dan seimbang antara pengembangan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya
air baik dilihat dari aspek teknis maupun dari aspek legal.

Mengingat pengelolaan sumberdaya air merupakan masalah yang kompleks dan


melibatkan semua pihak baik sebagai pengguna, pemanfaat maupun pengelola,
tidak dapat dihindari perlunya upaya bersama untuk mempergunakan pendekatan
one river basin, one plan, and one integrated management. Keterpaduan
dalam perencanaan, kebersamaan dalam pelaksanaan, dan kepedulian dalam
pengendalian sudah waktunya diwujudkan.

Perencanaan Pengelolaan SDA WS adalah merupakan suatu pendekatan holistic,


yang merangkum aspek kuantitas dan kualitas air. Perencanaan tersebut
merumuskan dokumen inventarisasi sumberdaya air wilayah sungai, identifikasi

1-1
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

ketersediaan saat ini dan masa mendatang, pengguna air dan estimasi kebutuhan
mereka baik pada saat ini maupun di masa mendatang, serta analisis upaya
alternatif agar lebih baik dalam penggunaan sumberdaya air. Termasuk di
dalamnya evaluasi dampak dari upaya alternatif terhadap kualitas air, dan
rekomendasi upaya yang akan menjadi dasar dan pedoman dalam pengelolaan
wilayah sungai di masa mendatang.

Jumlah alokasi air yang ditetapkan tidak bersifat mutlak dan harus dipenuhi
sebagaimana yang tercantum dalam izin, tetapi dapat ditinjau kembali apabila
persyaratan atau keadaan yang dijadikan dasar pemberian izin dan kondisi
ketersediaan air pada sumber air yang bersangkutan mengalami perubahan yang
sangat berarti dibandingkan dengan kondisi ketersediaan air pada saat penetapan
alokasi.

Dalam hal ini harus melakukan pembahasan usulan rencana Alokasi Air Tahunan
dari setiap sumber air dengan TKPSDA WS Toba Asahan guna perumusan bahan
pertimbangan untuk penetapan rencana alokasi air tahunan, berdasarkan amanat
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pembentukan Wadah Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada Tingkat
Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Wilayah Sungai Pasal 18 tentang tugas TKPSDA WS
Strategis Nasional.

1.2 Maksud, Tujuan Dan Sasaran


Laporan Bulanan I ini dimaksud untuk memberikan informasi kegiatan yang telah
dilakukan selama 30 (tiga puluh) hari dalam periode 13 Maret s/d 16 April 2017.
Laporan ini memberikan penjelasan kerangka pekerjaan yang telah dikerjakan dan
akan dikerjakan.

1-2
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

Tujuan dari pembuatan Laporan Bulanan I diperolehnya informasi berapa


persentase rencana pekerjaan dan kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan
konsultan, sehingga diketahuinya berapa angka deviasinya.

Sasaran yang hendak dicapai dalam penyampaian laporan bulan I agar pengguna
jasa dapat mengetahui progres dari pekerjaan penyusunan Rencana Alokasi Air
Tahunan (RAAT) Wilayah Sungai Toba Asahan dalam melaksanakan pekerjaan
serta sebagai kontrol waktu dan kualitas pekerjaan sesuai yang diharapkan.

1.3 Lingkup Kegiatan


Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan penyusunan Rencana
Alokasi Air Tahunan (RAAT) Wilayah Sungai Toba Asahan sebagai berikut :

1. Pekerjaan A : Pendahuluan
2. Pekerjaan B : Peninjauan Lapangan
3. Pekerjaan C : Setelah Pekerjaan Survey Lapangan
4. Pekerjaan D : Penyusunan Peta
5. Pekerjaan E : Analisis Data
6. Pekerjaan F : Penyusunan Dokumen Rencana Alokasi Air Tahunan

1.3.1 Pekerjaan A : Pendahuluan


Pekerjaan Pendahuluan meliputi antara lain :

Persiapan administrasi;
Mobilisasi personil dan peralatan;
Rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk membahas jadwal
pelaksanaan kegiatan (time schedule), jadwal penugasan personil,
peralatan dan draft RMK;
Melakukan pengumpulan data sekunder. Adapun data yang diperlukan
antara lain:
o Data Statis

1-3
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

Peta Digital (Index Shp) dan Luas Daerah Aliran Sungai


(DAS), Luas Sub DAS setiap Node dan Wilayah Sungai
(WS);
Data Dinamis
o Data debit rata-rata harian minimum 10 tahun;
o Data hujan rata-rata harian minimum 10 tahun;
o Data potensi air tanah (jika ada);
o Data hidrometeorologi dan klimatologi;
o Data penggunaan air untuk berbagai penggunaan (Irigasi dan
Non-irigasi/Konsumtif dan Non Konsumtif), debit pengambilan
(berdasarkan izin dan aktualnya), nomor izin pengambilan dan
masa berlakunya termasuk untuk kebutuhan pemeliharaan
lingkungan dengan menggunakan formulir A-01;
o Data rencana pola tanam dan tata tanam.
Melaksanakan orientasi lapangan dan survei pendahuluan;
Penyusunan Laporan Pendahuluan, yang berisikan metode kerja,
rencana kerja dan program pelaksanaan pekerjaan.

1.3.2 Pekerjaan B : Peninjauan Lapangan


Melakukan validasi data penggunaan air dengan melakukan pengecekan
kembali akurasi, legalitas dan kelengkapan data;
Pemilahan jenis penggunaan air (irigasi dan non- irigasi/Konsumtif dan
Non konsumtif), waktu dan jumlah pemanfaatan air serta
pengelompokannya kedalam setiap daerah layanan.

1.3.3 Pekerjaan C : Setelah pekerjaan survey lapangan


Plot hasil pengukuran GPS dalam Google Earth guna memastikan tidak
salah lokasi.
Plot hasil pengukuran GPS yang telah tervalidasi ke GIS Peta DAS yang
sesuai dengan yang dipakai oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II.

1-4
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

Membuat dan memasukan hasil survey ke tabulasi dalam format Excel,


yang berisikan data :
o Nama bangunan/lokasi dan fungsi utamanya
o Lokasi dalam sistem jaringan sumber air (DAS, Sub DAS, Nama
Sungai)
o Lokasi secara administratif: Kabupaten, Kecamatan,
Desa/Kelurahan
o Lokasi geografis yang diukur dengan GPS (sesudah dikoreksi
dengan Google Earth),
o Bangunan pengambilan:
Jenis bangunan,
Jenis alat ukur pengambilan,
Dimensi bangunan diukur dan dicatat dalam sket.
Kondisi bangunan dan alat ukur berkait dengan fungsinya.
o Pengguna Air:
Nama pengguna atau yang bertanggungjawab atas penggunaan
air,
Alamat pengguna atau yang bertanggungjawab atas
penggunaan air.
Jumlah jiwa atau jumlah KK pengguna (untuk kelompok),
o Penggunaan dan pembuangan Air,
o Desain dimensi bangunan/alat pengambilan,
o Jadwal dan besaran kebutuhan air.
o Luas areal (untuk irigasi),
o Dan lain-lain.
Memperbaiki gambar sket lapangan agar layak ditampilkan dalam
album.
Membuat album inventarisasi yang berisi data dan sket serta foto.
Membendel form-form isian hasil survey menjadi Buku Survey.

1-5
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

1.3.4 Pekerjaan D : Penyusunan Peta


Membuat peta DAS yang dilengkapi dengan peta sungai dan nama
sungainya dan ploting lokasi offtake, serta dilengkapi dengan pemberian
atribut-atributnya.
Membuat skhema Alokasi Air secara menyeluruh pada DAS yang
memperlihatkan aliran inflow dan outflow.
Membuat skhema alokasi air yang memperlihatkan node (simpul), data
supply dan demand.

1.3.5 Pekerjaan E : Analisa Data


a. Analisa Ketersediaan Air
Salah satu aspek yang harus diketahui sebelum melakukan analisis neraca air
di suatu daerah adalah jumlah ketersediaan air. Yang di maksud dengan
ketersediaan air merupakan debit aliran rendah atau debit andalan
(dependable flow). Untuk memprakirakan besarnya debit aliran tersebut telah
banyak metode dikembangkan oleh beberapa ahli yang dapat di pakai
tergantung dari jenis dan panjang data yang tersedia dengan menggunakan
pendekatan analisis Daerah Aliran Sungai (DAS). Untuk itu Konsultan harus
melakukan penghitungan ketersediaan air pada tempat-tempat pengambilan
dalam daerah layanan yang didasarkan pada debit andalan tertentu dengan
tingkat resiko yang telah disepakati pada kurun waktu tertentu. Konsultan
diminta untuk menghitung ketersediaan air tiap DAS baik sungai utama
maupun anak-anak sungainya.

b. Analisa Kebutuhan Air


Pemanfaatan air secara umum dapat di bagi dalam dua kategori, yaitu jumlah
air yang digunakan untuk keperluan non irigasi dan irigasi. Untuk
memprakirakan besarnya pemanfaatan dua aspek tersebut di atas digunakan
pendekatan wilayah administrasi. Untuk itu Konsultan harus melakukan

1-6
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

penghitungan kebutuhan air (irigasi dan non-irigasi) pada setiap tempat


pengambilan dalam daerah layanan pada kurun waktu tertentu.

c. Analisa Neraca Air


Dalam pengkajian perencanaan pengembangan sumberdaya air diperlukan
pemodelan simulasi aliran sungai untuk memperkirakan manfaat serta
permasalahan lainnya yang timbul dari suatu alternatif dan skenario
pengembangan. Untuk itu Konsultan harus melakukan penghitungan Neraca
Air disetiap Node (daerah layanan) dengan mempertimbangkan urutan
prioritas penggunaan air untuk berbagai macam scenario yang didasarkan atas
alternative prakiraan cuaca dan derajat tingkat pemenuhan kebutuhan yang
dirangkum dalam formulir A-02 dan A-02a

Perhitungan Neraca Air dilakukan dengan menggunakan Software (perangkat


lunak) Spreadsheet yaitu :

Perhitungan alokasi air dari hulu ke hilir dimana pada setiap node
akan memperlihatkan besaran neraca air.
Penentuan skenario perhitungan prioritas pemberian air bilamana terjadi
defisit yang diperlihatkan melalui Neraca Air ditiap-tiap Node.
Perhitungan skenario neraca air setiap DAS dalam kurun setahun;

1.3.6 Pekerjaan F : Penyusunan Dokumen Rencana Alokasi Air Tahunan


Dokumen Rencana Alokasi Air Tahunan ini akan ditetapkan oleh pejabat Menteri
Pekerjaan Umum, sesuai dengan kewenangannya dengan memperhatikan
rekomendasi dari Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS
Toba Asahan dan dapat diubah apabila terjadi :

perubahan keteresediaan air yang diakibatkan oleh peristiwa alam; atau


perubahan kondisi lingkungan hidup dan/atau kerusakan jaringan
sumber air yang tidak terduga. Beberapa hal yang harus dilakukan oleh
Konsultan adalah sebagai berikut :

1-7
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Koordinasi


Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) WS Toba Asahan;
Menyusun draft dokumen Rencana Alokasi Air Tahunan dilengkapi dengan
skema/ gambar yang menunjukkan hasil inventarisasi;
Membantu Pengguna Jasa dan / atau Balai Wilayah Sungai Sumatera II
mempersiapkan dokumen- dokumen yang dibutuhkan dalam proses
pengajuan rancangan penetapan Rencana Alokasi Air Tahunan pada
Wilayah SungaiToba Asahan dan melakukan revisi/review terhadap hasil
penyusunan rancangan ini, apabila nantinya saat pengajuan rancangan ini
untuk menjadi ketetapan RAAT, ternyata masih dibutuhkan perbaikan
dan/atau penyempurnaan terhadap dokumen rancangan tersebut.

1.4 Lokasi Pekerjaan


Lokasi pekerjaan berada di wilayah sungai Toba - Asahan. Secara administrasi
terletak di Provinsi Sumatera Utara yang meliputi 9 kabupaten/ kota, yaitu :

1. Kabupaten Karo

2. Kabupaten Dairi

3. Kabupaten Simalungun

4. Kabupaten Humbang Hasundutan

5. Kabupaten Tapanuli Utara

6. Kabupaten Samosir

7. Kabupaten Toba Samosir

8. Kabupaten Asahan

9. Kota Tanjung Balai

Untuk lebih jelasnya lokasi pekerjaan disajikan pada Gambar 1-1.

1-8
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

Gambar 1-1 Peta Administrasi Wilayah Sungai Toba Asahan

1.5 Sumber Pendanaan


Sumber pendanaan untuk pelaksanaan pekerjaan ini bersumber dari dana APBN
Tahun Anggaran 2017.

1.6 Nama Dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera II Operasi dan Pemeliharaan
Sumber Daya Air I.

1-9
LAPORAN BULANAN I (13 MARET 11 APRIL 2017)
Penyusunan Rencana Alokasi Air Tahunan

2-1

Anda mungkin juga menyukai