Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUANKERJA (KAK)

PEKERJAAN: JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PSU WILAYAH I

URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pembangunan sarana dan prasarana memiliki peran yang sangat penting dalam
mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, serta kesatuan dan persatuan bangsa
terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi di antara
kelompok masyarakat serta mengikat dan menghubungkan antarwilayah.
Pembangunan sarana dan prasarana, yang menjadi kesatuan dari pembangunan
nasional, diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan perekonomian
nasional dan mendukung daya saing nasional secara global. Dukungan sarana dan
prasarana terhadap pertumbuhan ekonomi nasional terutama diwujudkan dalam peran
jaringan transportasi, komunikasi, dan informatika yang memungkinkan orang,
barang, dan jasa bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dan pertukaran
informasi secara cepat. Selain itu, dukungan sarana dan prasarana juga diwujudkan
dalam peran sumber daya air, listrik, serta perumahan dan pemukiman yang menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Hal itu juga menjadi
masukan penting dalam proses produksi dari sektorsektor ekonomi seperti
perdagangan, industri, dan pertanian.
Memahami hal tersebut, Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kab.
Indragiri Hulu menyelenggarakan jasa konsultasi Pengawasan PSU Wilayah I pada
tahun anggaran 2021 untuk Kegiatan “Kegiatan Urusan Penyelenggaraan Psu
Perumahan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Indragiri
Hulu Tahun Anggaran 2021”. Agar Kegiatan Urusan Penyelenggaraan PSU
Perumahan Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Indragiri
Hulu Tahun Anggaran 2021 yang telah di alokasikan dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk melayani masyarakat, maka dengan adanya pekerjaan jasa ini
diharapkan dapat memperoleh mutu hasil pelaksanaan pekerjaan fisik yang memadai
sehingga kondisinya dapat bertahan sampai akhir umur rencana dengan biaya yang
ekonomis dan efisien dan secara teknis semua dampak lingkungan yang timbul dapat
dipertanggungjawabkan.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan pengawas
yang memuat masukan, azas, kriteria dan proses keluaran yang dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.
b. Tujuan
Membantu pengelola kegiatan fisik dalam melaksanakan pengawasan pekerjaan
fisik.

3. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan jasa konsultansi ini adalah
tercapainya pengawasan yang baik agar pelaksanaan pekerjaan fisik berjalan sesuai
yang diharapkan.

Yang menjadi Target / sasaran dalam pekerjaan konsultansi ini adalah :


1. Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu
2. Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan
3. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis

4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi pengawasan terdiri dari :
Kecamatan Rengat
Kecamatan Rengat Barat
Kecamatan Pasir Penyu

5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Indragiri Hulu Tahun
Anggaran 2021 dengan nilai pagu sebesar Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima
Juta) dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 74.264.190,- (Tujuh Puluh
Empat Juta Dua Ratus Enam Puluh Empat Ribu Seratus Sembilan Puluh
Rupiah),- termasuk PPN.
6. NAMA ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
a. Nama PPK : ASRIZAL, SE
b. NIP : 19710813 199703 1 004
c. Satuan Kerja : Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Indragiri Hulu.

RUANG LINGKUP

1. LINGKUP KEGIATAN
a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar pengawasan pekerjaan dilapangan.
b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda pelaksanaan, serta mengawasi
ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju
pencapaian volume / realisasi fisik.
d. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan persoalan yang
terjadi selama proses pelaksanaan konstruksi.
e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan masukan hasil-hasil rapat
lapangan, laporan harian, mingguan, dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat
oleh pemborong.
f. Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, serah terima
pertama dan serah terima kedua pekerjaan konstruksi.
g. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As-Built Drawing)
sebelum serah terima pertama.
h. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi
perbaikannya pada masa pemeliharaan dan laporan akhir pekerjaan pengawasan.
i. Menyampaikan surat teguran kepada pelaksana kegiatan ketika terjadi
keterlambatan pekerjaan dan/atau ditemukan ketidak sesuaian antara perencanaan
dan pelaksanaan di lapangan
10. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi
:
a. Buku Harian, yang memuat semua kejadian, perintah dan petunjuk penting dari
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan
Pengawas;
b. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
- Tenaga kerja
- Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
- Alat-alat
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan
- Waktu pelaksanaan pekerjaan
c. Laporan mingguan, dan bulanan sebagai resume laporan harian;
d. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
e. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan pekerjaan
tambah kurang;
f. Laporan rapat di lapangan (site meting);
g. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) dan Time Schedule yang dibuat oleh
kontraktor pelaksana;
h. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
i. Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%);
j. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.
k. Setiap laporan dibuat dalam 5 (lima) rangkap
l. Laporan Bulanan disampaikan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

11. PROSES PEKERJAAN PENGAWASAN


a. Umum
Konsultan pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh pengelola
kegiatan agar fungsi dan tangung jawab konsultan pengawas dapat terlaksana
dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh
pemberi tugas.
b. Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di
lapangan, secara garis besarnya yaitu :
1. Pekerjaan Persiapan
- Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan
- Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning
yang diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan
kepada pengelola kegiatan untuk mendapatkan persetujuan

2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan


- Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan
teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus
menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk yang kedua kalinya.
- Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, peralatan, dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan atau ditempat kerja lainnya.
- Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil tindakan yang
tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai engan jadwal
yang ditetapkan.
- Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan
persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen.
- Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari
kontrak, dapat langsung disampaikan kepada pemborong, dengan
pemberitahuan tertulis kepada pengelola kegiatan.
- Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana pekerjaan dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultasi
- Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
- Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika
diperlukan) dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan
yang timbul dalam pelaksanaan baik secara teknis maupun sosial untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak
yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja
kemudian.
4. Laporan
- Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis
kepada Pejabat Pembuat Komitmen mengenai volume presentasi dan nilai
bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemborong.
- Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan
dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
- Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan
alat yang digunakan.
- Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh pemborong
terutama yang mengakibatkan tambah dan berkurangnya pekerjaan, dan
juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong
(Shop drawing).
5. Dokumen
- Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
- Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
- Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan Berita
Acara kemajuan pekerjaan penyerahan pertama dan kedua serta formulir-
formulir lainnya yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan,
serta keperluan pendaftaran sebagai Bangunan Gedung Negara.
12. PERALATAN, MATERIAL, PERSONEL DAN FASILITAS DARI PEJABAT
PEMBUAT KOMITMEN
Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK: data penunjang (apabila
diperlukan);

13. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI


Penyedia Jasa harus menyediakan beberapa peralatan yang terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan, antara lain :
a. 2 unit Computer,
b. 1 unit Printer ukuran A3,
c. 1 unit Printer ukuran A4,
d. Camera digital
e. Meter Roll

14. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


Konsultan pengawas bertugas secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari
segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan. Konsultan Pengawas bertanggung
jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan dan
kode tata laku profesi yang berlaku

15. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan ini adalah 3 (tiga) bulan atau 90 (sembilan
puluh ) hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh
Pengguna Jasa.
16. KEBUTUHAN PERSONEL MINIMAL
Kualifikasi
Status
Posisi Tingkat
Jurusan Keahlian Pengalaman Tenaga
Pendidikan
Ahli
Tenaga Ahli
Supervision S1 Teknik SKA Ahli Sumber 4 Tahun
Engineer Sipil Daya Air (Ahli
Muda)
Tenaga Pendukung
Inspector D 3 /S1 Teknik tugas utamanya 4 tahun/2
Sipil bertanggung jawab tahun
terhadap seluruh
pekerjaan yang ada
serta melakukan
inspeksi lapangan
untuk seluruh
pekerjaan yang
diawasi
Operator S1 Semua mempersiapkan 1 Tahun
komputer Jurusan segala bentuk
administrasi
pekerjaan dan
pertanggungjawaba
n keuangan serta
mempersiapkan
segala bentuk
pekerjaan surat
menyurat dengan
computer, berupa
administrasi proyek
pekerjaan sampai
dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.

PERSYARATAN KUALIFIKASI
a. Memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) sesuai subklasifikasi usaha; (Jasa
Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air (RE203))
c. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan tahun
pajak terakhir (SPT Tahunan 2020);
d. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);
e. Memiliki pengalaman :
- Pekerjaan di bidang Jasa Konsultansi paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, termasuk pengalaman subkontrak;
- Pekerjaan yang serupa (similar) berdasarkan jenis pekerjaan, kompleksitas
pekerjaan, metodologi, teknologi, atau karakteristik lainnya yang bisa
menggambarkan kesamaan, paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 3 (tiga) tahun terakhir baik di lingkungan pemerintah maupun swasta,
termasuk pengalaman subkontrak; dan

LAPORAN

1. LAPORAN BULANAN
Laporan Bulanan memuat: Laporan progress pekerjaan fisik, kendala atau masalah
dilapangan, serta hal lainnya yang dianggap perlu.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 5 ( lima ) hari kerja/bulan sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 2 ( dua ) buku laporan.

2. LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir memuat: Laporan progress pekerjaan dari awal sampai akhir.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: sesuai masa berakhir kontrak sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan dan Flashdisk (jika
diperlukan).

3. INVOICE
Yang berisi biaya langsung personil dan biaya langsung non personil.
Rengat, Juli 2021
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PPK)

Ttd

ASRIZAL, SE
NIP. 19710813 199703 1 004

Anda mungkin juga menyukai