Anda di halaman 1dari 61

DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
1
TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA
ACUAN KERJA DAN PERSONIL / FASILITAS
PENDUKUNG DARI PPK

D.1. UMUM

Setelah Konsultan mempelajari secara mendalam materi Kerangka Acuan Kerja


layanan jasa Konsultansi untuk paket Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup
Bendung Kampili Kab. Gowa yang telah diberikan beserta Berita Acara
Penjelasan Dokumen, kami memandang isi yang terkandung dalam Kerangka
Acuan Kerja cukup dan jelas. Namun demikian Konsultan berpendapat perlu
menyampaikan tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja
sebagaimana diuraikan dalam sub-bagian berikut.

1. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP ISI KERANGKA ACUAN KERJA


a) Tanggapan Terhadap Latar Belakang

Bendungan Kampili awalnya merupakan bendungan yang fungsinya seperti


bendungan pada umumnya. Yakni untuk mengairi sawah di sekitarnya dan
juga sebagai penahan air. Namun waduk ini telah lama diresmikan untuk
menjadi destinasi wisata yang potensial di Gowa. Karena waduk ini memiliki
aliran air yang jernih dan juga bebatuan yang menarik perhatian. Keindahan
alamnya inilah yang lantas menjadi daya tarik dari bendungan Kampili ini.

Bahkan saking indahnya, banyak yang menyebutnya sebagai miniatur dari


Grand Canyon yang da di Sungai Coloradi, Arizona. Bendungan ini memiliki
bebatuan besar yang unik kemudian arus airnya juga membuat batuan ini
memiliki bentuk yang unik. Menariknya lagi, ada celah celah dari bebatuan
yang diburu para muda mudi untuk spot swafoto. Inilah yang membuat tempat
ini semakin banyak dikunjungi dan hits di masyarakat sekitar.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, mendefinisikan


keamanan pangan sebagai kondisi pemenuhan kebutuhan pokok pangan
untuk setiap rumah tangga yang dicerminkan oleh ketersediaan pangan yang

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
2
cukup dalam jumlah, mutu, aman, merata dan terjangkau. Penyediaan air
irigasi dalam kualitas dan kuantitas yang memadai merupakan salah satu
faktor penting untuk menunjang ketahanan pangan tersebut.

Dengan pembangunan jaringan irigasi akan memberikan manfaat yang paling


optimal dan nilai keandalan yang paling tinggi, ini akan memberikan
tambahan produksi padi yang signifikan sehingga akan menunjang
penyediaan pangan (khususnya padi) di Provinsi Sulawesi Selatan, dan
Nasional pada umumnya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan-Jeneberang Prov. Sul-
Sel melalui PPK Irigasi dan Rawa III pada tahun 2021 akan melakukan
pekerjaan Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa dimana
untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan penyediaan
infrastruktur bidang pekerjaan umum yang tepat mutu, tepat waktu, tepat
biaya dan memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan
keberlanjutan konstruksi, diperlukan kegiatan pengawasan/ supervisi
pekerjaan konstruksi.

c) Tanggapan Terhadap Sumber Pendanaan


Total biaya berdasarkan DPA SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air Pompengan-Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran
2021 untuk pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung
Kampili Kab. Gowa sebesar, PAGU Rp. 800.000.000 ,- (Delapan Ratus
Juta Rupiah).
Menurut hemat dan tanggapan kami, bahwa dana sebesar tersebut sudah
memenuhi dan mencukupi untuk pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul
Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa.

d) Tanggapan Terhadap Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung
Kampili Kab. Gowa adalah 270 (Dua ratus tujuh puluh) hari.
Agar kegiatan pembangunan tepat waktu maka kontraktor pelaksana harus
mengikuti tahapan-tahapan yang direncanakan dari awal mengingat waktu
pengawasan pekerjaan yang hanya 9 bulan.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
3
e) Tanggapan Terhadap Pedoman, Kriteria Dan Standar
Pedoman, kriteria dan standar yang digunakan dalam menyelesaikan
pekerjaan ini adalah pedoman, kriteria dan standar yang berlaku di
Indonesia pada saat ini, serta spesifikasi teknis pekerjaan.

f) Tanggapan Terhadap Kualitas


Pengawasan terhadap pelaksanaan fisik di lapangan harus dilaksanakan
secara cermat dan teliti sesuai dengan spesifikasi teknik yang disyaratkan
agar didapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang bermutu tinggi, berfungsi
secara optimal, dan bangunan tidak mudah mengalami kerusakan.

g) Tanggapan Terhadap Tanggung Jawab


Konsultan menyadari Kewajiban dan tanggung jawab Konsultan pada
pelaksanaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili
Kab. Gowa meliputi :
 Melaksanakan review design yang diperlukan, dengan persetujuan
Direksi.
 Melaksanakan pengawasan pekerjaan kontraktor dilapangan,
 Menyusun Laporan Kemajuan Bulanan dan Kemajuan Pembayaran,
 Membuat Laporan Akhir.

h) Tanggapan Terhadap Manajemen Pelaksanaan Pekerjaan


Pelaksaanaan pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor,
dengan pengawasan pengendalian mutu, waktu dan volume oleh Direksi
dibantu konsultan. Kontraktor harus mendapat persetujuan Direksi
berdasarkan rekomendasi konsultan pada setiap memulai dan mengakhiri
pelaksanaan pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan di lapangan dipimpin oleh koordinator lapangan
(manager lapangan) yang mengkoordinir jalannya pekerjaan khususnya
mengenai logistik dan peralatan, seorang koordinator membawahi semua
team kerja. Dalam rangka pengendalian mutu, waktu dan volume di
lapangan, pemilik pekerjaan dalam hal ini KPA menugaskan tim Direksi
dengan dibantu konsultan untuk selalu melakukan pengawasan dan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
4
pembinaan terhadap Kontraktor. Konsultan memberikan saran teknis dan
manajerial dengan pertimbangan peralatan, kemampuan personil, dan
metode kerja sehingga dihasilkan pekerjaan yang optimal.

2. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP LINGKUP KEGIATAN


Lingkup kegiatan dalam KAK sudah cukup jelas, yang telah menguraikan
lingkup dari masing-masing kegiatan, yaitu :
Kegiatan (A) : Kegiatan Supervisi Konstruksi
a. Pelaksanaan MC.0 (mutual check awal)
b. Perubahan Desain /Review Design, jika dibutuhkan
c. Pelaksanaan Konstruksi
d. Rapat Mingguan dan Bulanan
Kegiatan (B) : Supervisi Pembangunan Break Water Pantai
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Galian Tanah
c. Pembersihan Dan Kupasan
d. Pekerjaan Penimbunan dan Pemadatan
e. Pekerjaan Beton dan Pasangan Batu
f. Monitoring
g. Meneliti dan menginspeksi kualitas dan kuantitas kerja
h. Membuat perbaikan dan review desain dari waktu ke
waktu, dengan memperhatikan kondisi lapangan dan
menyesuaikan desain dengan kondisi lapangan tersebut
serta memperhatikan tanggapan / komentar / perubahan
dari Direksi Pekerjaan.
i. Pengawasan pekerjaan lain yang dilaksanakan oleh
Kontraktor disesuaikan dengan Spesifikasi Teknis.
Kegiatan (C) : Pekerjaan Purnalaksana
Setelah pelaksanaan konstruksi dianggap selesai 95%,
maka perlu dilaksanakan MC 100 yang selanjutnya
dilaksanakan running test dan pemeriksaan penyerahan
pertama oleh panitia (PHO), setelah mendapatkan
persetujuan. Setelah dilaksanakan penyerahan pertama
kontraktor masih bertanggungjawab terhadap pemeliharaan
selama 5 bulan. Penyerahan kedua (FHO) dilaksanakan
setelah masa pemeliharaan selesai dan telah dilakukan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
5
perbaikan-perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan yang
terjadi atau tidak berfungsinya bangunan selama masa
pemeliharaan.
As buildt drawing dibuat oleh kontraktor begitu pekerjaan
selesai 95%, berdasarkan hasil MC100, diperiksa oleh
konsultan dan disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA)

Untuk metodologi pelaksanaan masing-masing kegiatan dalam KAK telah


menjelaskan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa,
yang akan kami tuangkan dalam Metodologi Usulan Pelaksanaan Pekerjaan.

3. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP FASILITAS PENDUKUNG DARI


PPK
Data dan fasilitas yang disediakan oleh PPK nantinya kami dapat gunakan
serta akan dipelihara oleh Penyedia jasa adalah Laporan dan data hasil studi
terdahulu, serta Peta Topografi dan gambar detail desain untuk digunakan
sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan Supervisi
ini.

4. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PELAPORAN


Laporan yang harus disiapkan dan serahkan oleh Penyedia Jasa adalah :
a. Program Mutu
b. Laporan Pendahuluan
c. Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan (Monthly Progress Report)
d. Laporan Akhir Proyek (Completion Report)
e. Flash Disk 1 Buah

5. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL


Tercantum dalam TOR/KAK jumlah Man Month yang diperlukan untuk
beberapa tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
sudah cukup untuk melaksanakan kegiatan ini yaitu :

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
6
Tenaga Ahli :
1. Ketua Tim/ Team Leader : 9 Bulan
2. Ahli Struktur/ Quality Engineer : 8 Bulan
3. Quantity Engineer : 4 Bulan
4. Ahli K3 Konstruksi : 8 Bulan
Tenaga Penunjang :
1. IOperator Komputer : 9 bulan

Untuk kegiatan lainnya sudah cukup jelas dalam KAK Supervisi Rehabilitasi
Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa dan Format Penawaran Biaya
serta persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen pengadaan.

Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Terms of Reference (TOR)
beserta Amandemen dari hasil Aanwijzing yag telah dilaksanakan sebagai dasar
penyusunan Dokumen Usulan Teknis untuk pedoman pelaksanaan pekerjaan
yang telah diberikan, secara umum sudah cukup jelas dan dapat dipahami
dengan baik oleh Konsultan, baik itu mengenai maksud dan tujuannya, latar
belakang atas deskripsi lokasi pekerjaan, lingkup pekerjaan konsultan, tahap-
tahap pelaksanaan pekerjaan, tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan dan
laporan-laporan yang harus diserahkan yang kesemuanya telah dituangkan
secara rinci dalam pembahasan-pembahasan dalam Bagian dan Sub Bagian E :
Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan.

Hanya saja data yang kami perlukan untuk menyusun suatu dasar usulan yang
lebih konkret belum kami dapatkan, untuk itu kami mohon agar dalam
pelaksanaan nantinya ketersediaan data untuk menunjang tercapainya tujuan dari
pekerjaan ini dapat disediakan agar pekerjaan tersebut sesuai dengan kualitas
dan kuantitas yang diharapkan oleh Pengguna Jasa.

Disamping itu Konsultan telah mempelajari secara rinci dan seksama mengenai
dokumen dan seluruh laporan-laporan pekerjaan sebelumnya yang berkaitan erat
dengan pekerjaan ini. Walaupun demikian, berikut ini dipaparkan komentar dan
tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) tersebut. Hal ini dimaksudkan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
7
untuk memperjelas stategi dan pendekatan teknis, metodologi dan rencana kerja
yang dilakukan oleh Konsultan.

Setelah mempelajari dan menelaah materi-materi dan uraian tugas yang disajikan
dalam Kerangka Acuan Kerja yang disusun oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa,
maka secara umum dapat disimpulkan bahwa isi pokok Acuan Tugas tersebut
sudah cukup lengkap dan jelas serta dapat dipahami. Sehingga dengan
mengikuti acuan yang ada, Konsultan dapat melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan sasaran dan tujuan pekerjaan yang hendak dicapai.

Kesulitan ini membawa konsekuensi tersendiri dalam proses penawaran dan


bahkan hal ini menjadi salah satu point evaluasi, yaitu pendekatan dari
perusahaan mana yang berhasil menginventaris data yang paling lengkap, akurat
dan terkini.
Terkait dengan data-data teknis rencana layanan yang tidak tertera di dalam KAK,
maka konsultan berinisiatif untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk
keperluan desain nantinya di bagian data SNVT Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Pompengan-Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan ataupun di
instansi-instansi yang terkait dengan pekerjaan ini.

Peran Pihak Proyek (Direksi Pekerjaan) dalam koordinasi dan pengawasan


pekerjaan konsultan sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil perencanaan
yang diharapkan sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
baik terhadap kelancaran pekerjaan maupun hasil pekerjaannya yang harus
sesuai dengan ketentuan serta persyaratan-persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
Diharapkan dengan adanya dokumen usulan teknis yang kami susun ini, kami
sebagai salah suatu Tim konsultan yang memiliki pengalaman dalam
perencanaan teknis dapat dipercaya untuk menangani pekerjaan Supervisi
Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa.

Untuk itu dengan berpedoman pada Kerangka Acuan (Terms of Reference) dan
berita acara rapat penjelasan yang merupakan satu kesatuan dokumen yang tidak
terpisahkan, maka Konsultan pelaksana dalam menjalankan tugas nantinya tidak
mengalami hambatan dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya,

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
8
dengan harapan semoga proposal teknis ini dapat memberikan gambaran
pendekatan dan metodologi konsultan dalam menangani pekerjaan ini.
Lain-Lain, Konsultan diminta untuk :
- Konsultan harus mempunyai kantor tetap di lokasi pekerjaan yang diketahui
secara resmi oleh direksi pekerjaan atau pemberi tugas.
- Apabila tenaga-tenaga yang dipekerjakan oleh konsultan dipandang tidak
mampu melaksanakan tugasnya oleh direksi pekerjaan atau pemberi tugas
maka konsultan diwajibkan untuk menggantinya.
- Sewaktu-waktu konsultan dapat dimintai oleh direksi pekerjaan atau pemberi
tugas untuk mengadakan diskusi atau memberikan penjelasan mengenai
pelaksanaan pengawasan di lapangan.
- Konsultan diminta juga untuk melakukan asistensi/diskusi yang tidak terjadwal
dengan pihak direksi pekerjaan

a. Saran Dan Masukan


Isi Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan ini kami pandang sudah cukup
baik secara umum, namun ada beberapa saran dan masukan yang perlu kami
sampaikan, yang mungkin bisa dipertimbangkan dan digunakan untuk
semakin sempurnanya Dokumen Lelang Proyek yang akan datang.
Adapun saran dan masukan kami adalah sebagai berikut :
 Penyediaan waktu untuk melaksanakan/menyelesaikan pekerjaan
(Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan) yang diberikan oleh Penyedia
memerlukan koordinasi yang baik dan saling mendukung antara pihak
Konsultan dengan pihak Pengguna Jasa (Pemilik Proyek) agar pekerjaan
selesai tepat waktu
 Ketersediaan berbagai Data dan Laporan Studi terdahulu sangat kami
butuhkan dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga perlu ada
koordinasi dan kerjasama yang baik untuk pengadaan data yang
dibutuhkan. Olehnya kami mohon bantuan untuk memberikan persetujuan
pengambilan data dari Instansi – instansi terkait.

Personil yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (Terms of Reference) yang
dipersyaratkan oleh pihak proyek sudah sesuai dengan kebutuhan untuk
menangani pekerjaan ini. Personil yang disiapkan akan mengacu dan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
9
berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (Terms of Reference) dan berita acara
rapat penjelasan yang merupakan satu kesatuan dokumen yang tidak
terpisahkan. Konsultan pelaksana dalam menjalankan tugas nantinya akan
memanfaatkan tenaga Inti, Asisten dan supporting Staf/Staf Pendukung agar tidak
mengalami hambatan dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya,
dengan harapan tenaga ini dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan untuk menangani pekerjaan ini.

Fasilitas pendukung dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sangat dibutuhkan


sebagai bahan untuk melakukan studi dan analisa serta pengawasan terhadap
pekerjaan ini sehingga apa yang menjadi maksud dan tujuan serta sasaran yang
akan dicapai dapat tercipta dan dapat selesai tepat waktu, Untuk itu dalam
pelaksanaan pekerjaan nantinya Konsultan akan selalu berkoordinasi dengan
Pihak Proyek dalam hal fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk menangani
pekerjaan ini.
Fasilitas pendukung dapat berupa data-data studi terdahulu, peta-peta dan
gambar desain yang bisa dijadikan acuan serta dokumen-dokumen lainnya yang
ada hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan Supervisi Rehabilitasi
Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
10
PENDEKATAN, METODOLOSI DAN PROGRAM
KERJA

5.1 URAIAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI


A. PENDEKATAN

Bendungan Kampili awalnya merupakan bendungan yang fungsinya seperti


bendungan pada umumnya. Yakni untuk mengairi sawah di sekitarnya dan
juga sebagai penahan air. Namun waduk ini telah lama diresmikan untuk
menjadi destinasi wisata yang potensial di Gowa. Karena waduk ini memiliki
aliran air yang jernih dan juga bebatuan yang menarik perhatian. Keindahan
alamnya inilah yang lantas menjadi daya tarik dari bendungan Kampili ini.

Bahkan saking indahnya, banyak yang menyebutnya sebagai miniatur dari


Grand Canyon yang da di Sungai Coloradi, Arizona. Bendungan ini memiliki
bebatuan besar yang unik kemudian arus airnya juga membuat batuan ini
memiliki bentuk yang unik. Menariknya lagi, ada celah celah dari bebatuan
yang diburu para muda mudi untuk spot swafoto. Inilah yang membuat tempat
ini semakin banyak dikunjungi dan hits di masyarakat sekitar.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, mendefinisikan


keamanan pangan sebagai kondisi pemenuhan kebutuhan pokok pangan
untuk setiap rumah tangga yang dicerminkan oleh ketersediaan pangan yang
cukup dalam jumlah, mutu, aman, merata dan terjangkau. Penyediaan air
irigasi dalam kualitas dan kuantitas yang memadai merupakan salah satu
faktor penting untuk menunjang ketahanan pangan tersebut.

Dengan pembangunan jaringan irigasi akan memberikan manfaat yang paling


optimal dan nilai keandalan yang paling tinggi, ini akan memberikan
tambahan produksi padi yang signifikan sehingga akan menunjang
penyediaan pangan (khususnya padi) di Provinsi Sulawesi Selatan, dan
Nasional pada umumnya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka SNVT
Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan-Jeneberang Prov. Sul-

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
11
Sel melalui PPK Irigasi dan Rawa III pada tahun 2021 akan melakukan
pekerjaan Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa dimana
untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan penyediaan
infrastruktur bidang pekerjaan umum yang tepat mutu, tepat waktu, tepat
biaya dan memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan
keberlanjutan konstruksi, diperlukan kegiatan pengawasan/ supervisi
pekerjaan konstruksi.

1. Maksud dan Tujuan


Maksud pengadaan penyedia jasa konsultansi pekerjaan pengawasan
teknis ini adalah untuk :
a. Membantu Satker dan PPK didalam melakukan pengawasan teknis
terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan
oleh penyedia jasa konstruksi. Meminimalkan kendala - kendala teknis
yang sering dihadapi oleh penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam
menetapkan desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.
b. Membantu menyelesaikan revisi desain bilamana terdapat perbedaan
antara desain yang ada dengan kondisi di lapangan (Mutual Check 0
%).
c. Mengecek kebenaran laporan dengan kondisi lapangan dan
melakukan penelitian sebelum dilaksanakannya penyerahan pertama
(PHO), serta melakukan pengukuran akhir (Mutual Check 100 %).
Adapun tujuannya adalah mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang
memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu)
dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu.

2. Target / Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai pada Pelaksanaan Pekerjaan rehabilitasi
daerah irigasi adalah
a. Sasaran pengadaan jasa konsultasi Satker dan PPK untuk
mendapatkan jaminan bahwa hasil pekerjaan yang diperoleh sudah
sesuai dengan isi dokumen kontrak, sehingga kinerja pekerjaan yang
ditangani diharapkan dapat memberikan layanannya sampai akhir
umur rencana.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
12
b. Disamping itu, sebagai Satker dan PPK dalam rangka pengawasan,
khususnya dalam hal menyangkut masalah pengendalian teknis
lapangan dan administrasi teknis pada umumnya dilimpahkan kepada
penyedia jasa
c. Hasil pembangunan prasarana dan sarana Fasilita Sisi Udara dapat
menjadi lebih memadai.

3. Ruang Lingkup Pekerjaan


 Kegiatan Supervisi Konstruksi secara Umum
Pengawasan pekerjaan dilakukan oleh team Konsultan bersama sama
dengan team Direksi yang ditunjuk oleh Satker dan PPK. Lingkup
pekerjaan Konsultan :
a. Pelaksanaan MC.0 (mutual check awal)
Bersama-sama dengan pengawas Direksi melaksanakan
pengecekan ulang hasil desain yang dilakukan Konsultan, yang
meliputi pekerjaan pengaman pantai. Kegiatan yang dilaksanakan
meliputi :
- Bersama-sama kontraktor dan pengawas Direksi melakukan
pengukuran MC-0.
- Pengecekan/perhitungan gambar hasil pengecekan MC 0,
- Pengecekan hasil perhitungan ulang BOQ hasil MC 0 yang akan
dilaksanakan Kontraktor.
b. Perubahan Desain /Review Design
Apabila desain yang sudah ada, tidak sesuai dengan kondisi
lapangan, sehingga mengakibatkan perubahan desain
menyesuaikan kondisi lapangan, maka konsultan wajib dan
bertanggungjawab melakukan review desain. Untuk perubahan
skala kecil cukup didiskusikan ke PPK, tetapi untuk skala besar
harus didiskusikan ke SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air
Pompengan-Jeneberang Prov. Sulawesi Selatan.

c. Pelaksanaan Konstruksi

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
13
Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan harus berpedoman pada
gambar pelaksanaan, spesifikasi teknis dan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah disepakati. Hal-hal yang akan dilaksanakan
Konsultan selama pelaksanaan meliputi:
• Pengecekan dan penyusunan bersama (Pemilik Pekerjaan,
Konsultan dan Kontaktor) mengenai program dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan setelah dilaksanakannya MC.0
• Pengecekan progress fisik pekerjaan setiap bulannya bersama-
sama dengan Direksi dan Kontraktor.
• Pemeriksaan terhadap pengajuan progress pembayaran (Monthly
Progress Payment) yang oleh Kontraktor.
• Pengawasan pelaksanaan pekerjaan Konstruksi meliputi : quality
control, kemajuan pekerjaan, pengendalian cost konstruksi, dll.
• Test Laboratorium
Test laboratorium yang dilaksanakan meliputi test beton, tanah,
dan test lain yang diperlukan.
• Pelaporan
Laporan yang disusun meliputi :
Laporan Progress Bulanan, yang diserahkan pada akhir bulan,
yang selanjutnya diserahkan pada Direksi Pekerjaan;
Laporan Akhir Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, yang disusun
pada masa akhir pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang
mencakup pelaksanaan konstruksi dari awal hingga selesai.
d. Rapat Mingguan dan Bulanan
Konsultan bersama Kontraktor dan Direksi secara rutin
melaksanakan rapat mingguan dan bulanan dalam rangka
monitoring pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

e. Ruang lingkup dan Kewenangan


pekerjaan konsultan supervisi yaitu mengawasi pelaksanaan
pekerjaan konstruksi dengan berpedoman kepada tugas, tanggung
jawab, dan 5 wewenang yang terdapat pada Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini, namun tidak terbatas kepada arahan dan petunjuk yang
diberikan oleh Direksi.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
14
1. Tugas
Tugas Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi antara lain:
 memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan di lapangan;
 mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya
pekerjaan konstruksi;
 mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, bahan dan material, kualitas pelaksanaan/
workmanship, kuantitas fisik untuk setiap item/bagian
pekerjaan yang terurai dalam rincian kontrak fisik, dan laju
pencapaian volume/realisasi fisik yang dicapai disetiap
periode laporan berkala;
 mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap
pemenuhan syarat-syarat kesehatan, keselamatan kerja,
dan lingkungan (HSE) oleh pelaksana;
 mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memberikan rekomendasi teknis opsi pemecahan masalah
yang terjadi selama pekerjaan konstruksi;
 membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara
berkala serta membuat laporan mingguan dan bulanan
pekerjaan pengawasan;
 meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings)
yang diajukan oleh Pelaksana Konstruksi;
 meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
di lapangan (as-built drawings) sebelum serah terima;
 menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum Serah Terima
Pertama, mengawasi perbaikannya pada masa
pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan
pengawasan;
 membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pekerjaan, dan Serah Terima Pertama (PHO); dan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
15
 membantu memeriksa dokumen operasi dan pemeliharaan
yang disusun oleh pelaksana.

2. Tanggung Jawab Tanggung Jawab


Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi meliputi :
 melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan,
sehingga tetap terlaksana dengan baik sesuai dengan
rencana kerja dan syarat/spesifikasi teknis pelaksanaan
pekerjaan;
 menampung persoalan terkait pelaksanaan konstruksi di
lapangan dan menyampaikan serta memberikan
rekomendasi opsi solutif kepada PPK; dan
 meneliti kebenaran atau membandingkan laporan progres
pekerjaan yang di klaim/ dinyatakan oleh pelaksana
pekerjaan dengan yang diperoleh dari laporan tenaga
konsultan supervisi di lapangan.

3. Wewenang
 Wewenang Penyedia Jasa Pengawasan Konstruksi
meliputi : memberikan peringatan dan teguran tertulis
kepada pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi
penyimpangan terhadap dokumen kontrak;
 meneliti dan memberikan persetujuan pada gambar
pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor
sebelum dilaksanakan;
 merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk
menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara jika
pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang
diberikan;
 memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan
tambah kurang pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana fisik
yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak;

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
16
 mengusulkan perubahan jika terjadi ketidaksesuaian dengan
kondisi di lapangan;
 mengkoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana
pekerjaan, termasuk pekerjaan fisik konstruksi yang telah
dilaksanakan agar sesuai dengan kontrak kerja yang
disepakati; dan
 merekomendasikan kepada PPK untuk menolak material
dan peralatan konstruksi yang tidak sesuai spesifikasi.

 Pekerjaan Supervisi Konstruksi Pembangunan Rehabilitasi


Tanggul Penutup Bendung Kampili
Pekerjaan yang dilakukan pada Tahun Anggaran 2021 meliputi :
Meneliti dan mengevaluasi seluruh usulan rencana kerja dan dokumen
yang berkaitan dengan implementasi proyek dan pekerjaan konstruksi
yang diserahkan Kontraktor untuk disetujui, antara lain :
1. Pekerjaan Persiapan
Pada pekerjaan persiapan ini yang merupakan awal dari proyek,
sangat penting bagi konsultan supervisi untuk mengevaluasi
seluruh rencana kerja yang diajukan agar nantinya pekerjaan
tersebut akan berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
2. Pekerjaan Galian Tanah
Pekerjaan galian tanah pada pesisir pantai, rencana pondasi
bangunan dan krib dilakukan agar sesuai dengan elevasi dan
dimensi yang direncanakan sesuai gambar kerja yang telah
disetujui.
3. Pembersihan Dan Kupasan
Pekerjaan pembersihan dan kupasan pada lokasi rencana
pembangunan break water pantai, jika diinginkan pembersihan
seperti lebar ROW, dan borrow area diluar ROW, semua material
hasil pekerjaan pembersihan harus dibakar atau dibuang dari
lokasi proyek atau jika tidak, ditimbun disuatu tempat yang
ditunjukkan direksi, sedang pengupasan terdiri dari pemindahan
bahan organik seperti humus, top soil dan akar dari pondasi
tanggul, dari area yang tanahnya layak digunakan sebagai bahan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
17
timbunan tanggul, jika hal itu tidak terdapat dalam gambar teknik
maupun ada petunjuk dari direksi.
4. Pekerjaan Penimbunan dan Pemadatan
Pekerjaan penimbunan dan pemadatan pada lokasi pembangunan
break water pantai merupakan timbunan tanah pilihan yang
didatangkan yang diambil dari luar. Supervisi harus mengontrol
waktu tahap penimbunan dan pemadatan sehingga menghasilkan
pemadatan sesuai dengan Spesifikasi Teknis.
5. Pekerjaan Beton dan Pasangan Batu
Supervisi terhadap pekerjaan antara lain meliputi : penentuan
elevasi dan dimensi serta spesifikasi material.
6. Monitoring
Monitoring dilakukan terutama kepada :
a. Volume dan jenis galian, serta penempatan lokasi hasil galian
b. Material timbunan dan kepadatan tanah hasil timbunan
c. Elevasi dan dimensi galian rencana saluran
d. Dan lain-lain yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi
7. Meneliti dan menginspeksi kualitas dan kuantitas kerja
8. Membuat perbaikan dan review desain dari waktu ke waktu,
dengan memperhatikan kondisi lapangan dan menyesuaikan
desain dengan kondisi lapangan tersebut serta memperhatikan
tanggapan / komentar / perubahan dari Direksi Pekerjaan.
9. Pengawasan pekerjaan lain yang dilaksanakan oleh Kontraktor
disesuaikan dengan Spesifikasi Teknis.

 Pekerjaan Purnalaksana
Setelah pelaksanaan konstruksi dianggap selesai 95%, maka perlu
dilaksanakan MC 100 yang selanjutnya dilaksanakan running test dan
pemeriksaan penyerahan pertama oleh panitia (PHO), setelah
mendapatkan persetujuan. Setelah dilaksanakan penyerahan pertama
kontraktor masih bertanggungjawab terhadap pemeliharaan selama 6
bulan. Penyerahan kedua (FHO) dilaksanakan setelah masa
pemeliharaan selesai dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan
terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi atau tidak berfungsinya

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
18
bangunan selama masa pemeliharaan. As buildt drawing dibuat oleh
kontraktor begitu pekerjaan selesai 95%, berdasarkan hasil MC100,
diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh PPK.

4. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup
Bendung Kampili Kab. Gowa adalah 9 (sembilan) bulan, terhitung dari
sejak ditetapkannya dalam SPMK.

5. Lokasi Pekerjaan
Lokasi kegiatan untuk pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup
Bendung Kampili Kab. Gowa, terletak di Kabupaten Nunukan, tepatnya di
Kabupaten Gowa.

6. Sumber Dana
Total biaya berdasarkan DPA SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan
Air Pompengan-Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran
2021 untuk pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung
Kampili Kab. Gowa sebesar, PAGU Rp. 800.000.000 ,- (Delapan Ratus
Juta Rupiah).

7. Pedoman, Kriteria dan Standar


Pedoman, kriteria dan standar yang digunakan dalam menyelesaikan
pekerjaan ini adalah pedoman, kriteria dan standar yang berlaku di
Indonesia pada saat ini, spesifikasi teknis pekerjaan serta persyaratan-
persyaratan sebagai berikut :

a) Persyaratan Umum Pekerjaan


Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksankan secara
benar dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan
dan diterima dengan baik oleh pejabat pembuat komitmen.

b) Persyaratan Objektif

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
19
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif
untuk kelancaran pelaksanaan baik yang menyangkut macam, kualitas
dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja
pengawasan yang berlaku.
c) Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan
profesionalisme yang tinggi sebagai konsultan pengawas yang secara
fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
d) Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan
harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku.
e) Persyaratan dan Standar Teknis Lainnya
Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku
pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan
yang berlaku antara lain :
1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan yang
bersangkutan yaitu Surat Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan
beserta kelengkapannya, dan ketentuan-ketentuan sebagai dasar
perjanjiannya.
2. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor : 6/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Pengawasan Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi.
3. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah setempat yang
berkaitan dengan lokasi dan ruang lingkup pekerjaan yang
bersangkutan.
Standar Nasional Indonesia dan Pedoman yang ditetapkan dan masih
berlaku diantaranya:
a. Pd.T-39-2000-A : Standar Nasional Indonesia, Tata Cara
Penggalian Pada Pekerjaan Tanah
b. Pd.T-40-2000-A : Tata Cara Deskripsi Keadaan Dan
Penyelidikan Lapangan Pada Pekerjaan
Tanah

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
20
c. Pd.T-41-2000-A : Tata Cara Penimbunan Dan Bahan Urug
Umum Pada Pekerjaan Tanah
d. Pd.T-43-2000-A : Tata Cara Pelaksanaan Pekerjaan Tanah
e. Pd.T-44-2000-A : Tata Cara Pemadatan Tanah
f. Pedoman dan acuan lainnya disesuaikan dengan standar teknis
yang berlaku (Standar Nasional Indonesia).

8. Kualitas
Pengawasan terhadap pelaksanaan fisik di lapangan harus
dilaksanakan secara cermat dan teliti sesuai dengan spesifikasi teknik
yang disyaratkan agar didapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang
bermutu tinggi, berfungsi secara optimal, dan bangunan tidak mudah
mengalami kerusakan.
9. Tanggung Jawab
Kewajiban dan tanggung jawab Konsultan pada pelaksanaan
Pengawasan pembangunan jaringan irigasi ini meliputi :
- Melaksanakan review design yang diperlukan, dengan persetujuan
Direksi.
- Melaksanakan pengawasan pekerjaan kontraktor dilapangan,
- Menyusun Laporan Kemajuan Bulanan dan Kemajuan Pembayaran,
- Membuat Laporan Akhir
10. Manajemen Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksaanaan pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab
kontraktor, dengan pengawasan pengendalian mutu, waktu dan
volume oleh Direksi dibantu konsultan. Kontraktor harus mendapat
persetujuan Direksi berdasarkan rekomendasi konsultan pada setiap
memulai dan mengakhiri pelaksanaan pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan di lapangan dipimpin oleh koordinator
lapangan (manager lapangan) yang mengkoordinir jalannya pekerjaan
khususnya mengenai logistik dan peralatan, seorang koordinator
membawahi semua team kerja.
Dalam rangka pengendalian mutu, waktu dan volume di lapangan,
pemilik pekerjaan dalam hal ini Satker dan PPK menugaskan tim
Direksi dengan dibantu konsultan untuk selalu melakukan pengawasan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
21
dan pembinaan terhadap Kontraktor. Konsultan memberikan saran
teknis dan manajerial dengan pertimbangan peralatan, kemampuan
personil, dan metode kerja sehingga dihasilkan pekerjaan yang
optimal.

1. METODOLOGI KERJA
Metodologi ini disusun berdasarkan Kerangka Acuan Kerja pada Supervisi
Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa dengan
tujuan untuk Melaksanakan kegiatan pengawasan pekerjaan konstruksi
baik dalam hal kuantitas maupun kualitas pekerjaan, agar pelaksanaan
pekerjaan konstruksi bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan terjaga
mutu pekerjaan fisik sesuai spesifikasi teknik yang disyaratkan.
Metodologi Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab.
Gowa akan kami susun sesuai Jangka waktu pelaksanaan selama 9
(sembilan) bulan, terhitung sejak SPMK diterbitkan. Sebelum memulai
pekerjaan, Konsultan akan melakukan kegiatan persiapan dan selanjutnya
melaksanakan kegiatan pengawasan pelaksanaan konstruksi dan
Pelaporan.
1. Proses Pekerjaan Pengawasan
a) Umum
Konsultan pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan oleh
pengelola kegiatan agar fungsi dan tangung jawab konsultan
pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan
keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh pemberi tugas.
b) Pekerjaan Persiapan
a) Mobilisasi Personil dan lama bertugas yang mencakup :
Tenaga Ahli :
1. Team Leader : 9 Bulan
2. Ahli Struktur SDA/Quality Engineer : 8 Bulan
3. Quantity Engineer : 4 Bulan
4. Ahli K3 Konstruksi : 8 Bulan
Tenaga Penunjang :
1. Operator Komputer : 9 Bulan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
22
c) Uraian Tugas Operasional Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas membuat uraian kegiatan secara terinci yang
sesuai dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan
yang dihadapi di lapangan, secara garis besarnya yaitu :
1. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time schedule, Bar Chart, S-Curve, dan Net Work
Planning yang diajukan oleh kontraktor pelaksana untuk
selanjutnya diteruskan kepada pengelola kegiatan untuk
mendapatkan persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-
kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus
menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk yang
kedua kalinya.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari
bahan atau komponen bangunan, peralatan, dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan
atau ditempat kerja lainnya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan
minimal sesuai engan jadwal yang ditetapkan.
d. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan
atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi
biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan
kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pejabat
Pembuat Komitmen.
e. Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai
pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan
serta tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
23
disampaikan kepada pemborong, dengan pemberitahuan
tertulis kepada pengelola kegiatan.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana
pekerjaan dalam mengusahakan perijinan sehubungan
dengan pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi dengan Satker dan PPK untuk
membahas segala masalah dan persoalan yang timbul
selama masa pembangunan.
b. Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Satker
dan PPK, Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika
diperlukan) dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan
persoalan yang timbul dalam pelaksanaan baik secara teknis
maupun sosial untuk kemudian membuat risalah rapat dan
mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta
sudah diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja kemudian.

4. Laporan
a. Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan
teknis teknologis kepada Pejabat Pembuat Komitmen
mengenai volume presentasi dan nilai bobot bagian-bagian
pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemborong.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan
dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah
tenaga kerja dan alat yang digunakan.
d. Memeriksa gambar – gambar kerja tambahan yang dibuat
oleh pemborong terutama yang mengakibatkan tambah dan
berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh pemborong (Shop drawing).

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
24
5. Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan
penyelesaian pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan
pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan
serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna
keperluan pembayaran.
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan
bulanan Berita Acara kemajuan pekerjaan penyerahan
pertama dan kedua serta formulir-formulir lainnya yang
diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan tanggul
penutup bendung Kampili.

2. PEKERJAAN TEKNIS PENGAWASAN LAPANGAN


a) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan
lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan
agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan
dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan
untuk yang kedua kalinya.
b) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan
atau komponen bangunan, peralatan, dan perlengkapan selama
pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau ditempat kerja lainnya.
c) Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan
minimal sesuai engan jadwal yang ditetapkan.
d) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk
mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen.
e) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan
dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak
menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada
pemborong, dengan pemberitahuan tertulis kepada pengelola
kegiatan.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
25
f) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana pekerjaan
dalam mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.
3. Konsultasi
a) Melakukan konsultasi dengan Satker dan PPK untuk membahas
segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
b) Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Satker dan
PPK, Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika diperlukan)
dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang
timbul dalam pelaksanaan baik secara teknis maupun sosial untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua
pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1
(satu) hari kerja kemudian.
4. Laporan
Pengawas akan membuat dan menyampaikan Laporan Pendahuluan,
Laporan Kemajuan, Laporan Akhir. Pada setiap laporan disertakan
lampiran-lampiran, sesuai kebutuhan untuk mendukung/memperjelas
materai pelaporan, yaitu :

a) Laporan Rencana Mutu Kontrak


Penyedia Jasa wajib memberikan jaminan mutu terhadap
pelaksanaan pekerjaan yang dituangkan dalam Laporan Program
Mutu sesuai Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 15/SE/M/2019 Tata
Cara Penjaminan Mutu pekerjaan Konstruksi di Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Laporan Program Mutu
harus disampaikan selambat-lambatnya 14 hari kalender sejak
SPMK ditandatangani. Laporan Program Mutu digandakan
sebanyak 3 (tiga) buku laporan

b) Laporan pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat: hasil survey investigasi awal
pemeriksaan bersama lokasi pekerjaan (mutual check/ MC-0),
rencana kerja serta tahapan kerja yang akan dilaksanakan. Laporan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
26
harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak
SPMK. Laporan Pendahuluan digandakan sebanyak 3 (tiga) buku
laporan.

c) Laporan Bulanan
Laporan Bulanan memuat: daftar pekerjaan yang dilaksanakan pada
bulan berjalan, ringkasan progres pekerjaan bulan berjalan,
persoalan/ permasalahan yang muncul dan tindaklanjut
penyelesaiannya, serta rencana kerja untuk bulan berikutnya.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya minggu pertama
pada bulan berikutnya. Laporan bulanan digandakan masing-masing
sebanyak 3 (tiga) buku laporan setiap bulan

d) Laporan Akhir
Dalam Laporan Akhir harus menyampaikan penjelasan proses
pelaksanaan mulai dari awal sampai pekerjaan dinyatakan selesai
secara keseluruhan. Pembahasan Laporan Akhir antara lain sebagai
berikut :
a. Kondisi Umum
b. Lingkup Pekerjaan
c. Data/ hasil pengukuran MC.0, MC.100 dan Gambar As Built
Drawings.
d. Kualitas Pekerjaan
e. Daftar hasil Inspeksi dan Pengujian.
f. Rangkuman Notulen Rapat Teknis dan Rapat Bulanan
g. Rangkuman Progres Bulanan dan Progres Payment
h. Administrasi Teknik (surat-surat dari PPK, review desain, dll.)

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
27
BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN

START / MULAI

MOBILISASI
* PERSONIL
* PERALATAN
* BAHAN

1. Menyusun Program Kerja


2. Memeriksa Time Schedule, Network Planning Kontraktor

PENGAWASAN LAPANGAN PELAPORAN DAN


DAN KONSULTASI PENYIAPAN DOKUMEN

PENGAWASAN : PELAPORAN :
1. Kegiatan Pengawasan lapangan, Koordinasi dan Inspeksi bangunan 1. Memberikan Laporan dan pendapat teknis dan administrasi kepada PPK
2. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas, kuantitas dari bahan kontraktor 2. Melaporkan kemajuan pekerjaan baik Pelaksana maupun Konsultan
3. Mengawasi kemajuan pekerjaan dan memantau laju pekerjaan Kontraktor 3. Melaporkan bahan-bahan yang dipakai, tenaga kerja & alat yang digunakan
4. Memberikan masukan/pendapat pekerjaan tambah kurang kepada PPK 4. Memeriksa Gambar kerja tambahan dan pengurangan pekerjaan.
5. Memberikan bantuan kepada Pelaksana dalam hal perizinan.
DOKUMEN :
KONSULTASI : 1. Menerima dan menyiapkan Berita Acara penyelesaian pekerjaan lapangan
1. Konsultasi dengan PPK tentang masalah yang ada selama pembangunan 2. menerima dan menyiapkan daftar volume nilai pekerjaan
2. Mengadakan rapat secara berkala dengan PPK, Pelaksana Pekerjaan dll. 3. Mempersiapkan formulir, Laporan harian dan Mingguan dan Bulanan.

PENYERAHAN HASIL
PEKERJAAN

FINISH / SELESAI

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
28
2. PROGRAM KERJA
Uraian program kerja ini mencakup seluruh kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Konsultan dari mulai awal kegiatan sampai dengan akhir
kegiatan. Program kerja ini berisi kegiatan utama dan sub-sub kegiatan
pada masing-masing kegiatan utama tersebut, jangka waktu pelaksanaan
kegiatan serta tahap-tahap pelaksanaan kegiatan. Program kerja ini akan
direview kembali apabila Konsultan memperoleh kepercayaan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut serta Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
sudah diterbitkan. Hasil review program kerja nantinya akan
dikonsultasikan kepada Direksi Pekerjaan Satker dan PPK untuk
memperoleh persetujuan lewat Rencana Mutu Kontrak.
Sebelum melaksanakan tugas, konsultan pengawas akan segera
menyusun:
1. Program kerja, termasuk jadwal kegiatan secara detail
2. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya).
3. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan kegiatan.
Program kerja secara keseluruhan dan Tenaga-tenaga yang diusulkan
harus mendapatkan persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),
setelah sebelumnya dipresentasikan oleh konsultan pengawas dan
mendapatkan petunjuk teknis dari pengelola teknis kegiatan.
Seluruh kegiatan yang diuraikan pada program kerja sebagai berikut :
I. Pekerjaan Persiapan
a) Mobilisasi Personil
b) Mobilisasi Peralatan dan Bahan
c) Penyiapan Data Dasar dan Data Teknis Desain
II. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a) Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan
lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatan-kegiatan pembangunan
agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan
dapat secara terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan
untuk yang kedua kalinya.
b) Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan
atau komponen bangunan, peralatan, dan perlengkapan selama
pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau ditempat kerja lainnya.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
29
c) Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan
minimal sesuai tenggang jadwal yang ditetapkan.
d) Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau
pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu
pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk
mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen.
e) Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan
dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak
menyimpang dari kontrak, dapat langsung disampaikan kepada
pemborong, dengan pemberitahuan tertulis kepada pengelola
kegiatan.
f) Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pelaksana pekerjaan
dalam mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan
pembangunan.
III. Konsultasi
a) Melakukan konsultasi dengan Satker dan PPK untuk membahas
segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
b) Mengadakan rapat lapangan secara berkala, dengan Satker dan
PPK, Pelaksana Pekerjaan serta unsur wilayah (jika diperlukan)
dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang
timbul dalam pelaksanaan baik secara teknis maupun sosial untuk
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua
pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1
(satu) hari kerja kemudian.
IV. Laporan
a) Laporan rencana mutu kontrak
b) Laporan Pendahuluan
c) Laporan bulanan
d) Laporan Akhir
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dan Tenaga Penunjang dijelaskan dengan
Tabel yang berupa bar chart pada Bagian H dan Bagian G serta Jadwal

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
30
Pelaksanaan Pekerjaan dijelaskan dengan Tabel yang berupa bar chart pada
Bagian F Dokumen Usulan Teknis ini.

ORGANISASI DAN PERSONIL


Struktur organisasi konsultan terdiri atas unsur pimpinan dan pelaksana serta
tenaga pendukung.

 Unsur pimpinan
Dijabat oleh Penanggung Jawab dan akan melaksanakan / melakukan
tugasnya sebagai Supervisi Engineer.

 Unsur pelaksana
 Team Leader
 Ahli Struktur SDA/Quality Engineer
 Quantity Engineer
 Ahli K3 Konstruksi
 Operator Komputer

 Personil yang diperlukan


Seluruh personil yang ditugaskan, di bawah pimpinan Team Leader,
mampu melaksanakan tugas pengawasan dengan baik untuk pencapaian
tujuan dimaksud dalam KAK ini. Persyaratan personil pengawasan perlu
mengacu pada peraturan pemerintah yang ada, khususnya Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan
Presiden No. 04 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya. Spesifikasi
keahlian, tanggung jawab, penugasan dan pengalaman tenaga ahli dan
tenaga pengawas diuraikan sebagai berikut :

1. Team Leader
Dengan persyaratan :
Sekurang-kurangnya Lulusan Sarjana S1 Teknik Sipil/Pengairan dari
suatu perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah
disamakan atau perguruan tinggi internasional yang telah diakui
memiliki pengalaman sesuai/sejenis dalam bidang pengawasan
pelaksanaan pekerjaan keairan selama 2 (dua) tahun serta memiliki

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
31
sertifikat keahlian dalam bidang sumber daya air (Madya) yang
dikeluarkan oleh badan sertifikasi. Tugas – tugas Ketua tim (team
leader) akan meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut
dibawah ini :

Tugas dan kewajiban Ketua Tim mencakup hal-hal sebagai berikut


1. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi
untuk setiap pelaksanaan pengukuran/ rekayasa lapangan yang
dilakukan Pelaksana dan menyampaikan laporan kepada PPK
sehingga dapat dilakukan dengan cepat keputusan-keputusan
yang diperlukan, termasuk untuk pekerjaan pengembalian kondisi
dan pekerjaan minor mendahului pekerjaan utama serta rekayasa
terperinci lainnya;
2. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli pengawasan konstruksi
secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di
lapangan dimana pekerjaan konstruksi sedang dilaksanakan serta
memberi penjelasan tertulis kepada Pelaksana mengenai apa yang
sebenamya dituntut dalam pekerjaan tersebut, bila dalam kontrak
hanya dinyatakan secara umum;
3. Memastikan bahwa pelaksana memahami Dokumen Kontrak
secara benar, melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
spesifikasi serta gambar-gambar, dan pelaksana menerapkan
teknik pelaksanaan konstruksi yang tepat/ cocok dengan keadaan
lapangan untuk berbagai macam kegiatan pekerjaan;
4. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk menerima atau menolak
pekerjaan dan material;
5. Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan pekerjaan setiap hari
yang dicapai Pelaksana pada lembar kemajuan pekerjaan
(progress schedule) yang telah disetujui;
6. Memonitor dan mengevaluasi secara seksama kemajuan dari
semua pekerjaan dan melaporkannya segera/ tepat waktu kepada
PPK bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum
pada buku 11 Spesifikasi Umum dan hal itu benar-benar
berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
32
Dalam hal demikian, maka Ketua Tim juga membuat rekomendasi
secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar keterlambatan
tersebut;
7. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap
pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity
Engineer;
8. Menjamin bahwa sebelum Pelaksana diijinkan untuk
melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan
sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus
sudah diperiksa/ diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Kontrak;
9. Memberi rekomendasi kepada PPK menyangkut mutu dan jumlah
pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap
bukti pembayaran bulanan Pelaksana;
10. Mengkoordinasikan perhitungan dan pembuatan sketsa-sketsa
yang benar untuk bahan PPK pada setiap lokasi pekerjaan;
11. Mengawasi dan memeriksa pembuatan Gambar Sebenarnya
Terbangun/ Terpasang (as built drawings) dan mengupayakan
agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum
Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO);
12. Memeriksa dengan teliti/ seksama setiap gambar-gambar kerja dan
analisa/ perhitungan konstruksi dan kuantitasnya, yang dibuat oleh
Pelaksana sebelum pelaksanaan;
13. Melakukan inspeksi secara teratur dan memeriksa pekerjaan pada
semua lokasi pekerjaan dalam kontrak dan membuat laporan
kepada PPK terhadap hasil inspeksi lapangan;
14. Memberi rekomendasi kepada PPK hasil penjaminan mutu dan
keluaran hasil pekerjaan serta pemenuhan tingkat layanan terkait
dengan usulan pembayaran yang diajukan Pelaksana;
15. Mengkoordinasikan pembuatan laporan-laporan mengenai
kemajuan fisik dan kauangan proyek yang ada dibawah
wewenangnya dan menyerahkan kepada PPK serta instansi lain
yang terkait tepat pada waktunya; dan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
33
16. Menyusun/ memelihara arsip korespondensi kegiatan, laporan
harian, laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran
pembayaran, gambar desain, laporan hasil inspeksi lapangan,
laporan pemenuhan tingkat layanan dan lainnya.

2. Ahli Struktur SDA/Quality Engineer


Ahli Struktur SDA dan Quality Engineer sekurang-kurangnya Lulusan
Sarjana S1 Teknik Sipil dan merupakan pihak yang bertanggung jawab
kepada Ketua Tim dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja. Ahli
Struktur SDA dan Quality Engineer bertanggung jawab melakukan
pemeriksaan dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan
aspek desain, pengukuran volume bahan dan pekerjaan sebagai dasar
pembayaran prestasi pekerjaan. Selain itu juga bertanggung jawab
dalam penjaminan mutu pekerjaan yang telah ditentukan oleh
Dokumen Kontrak dan memahami benar terhadap metode
pemeriksaan bahan, tes laboratorium yang disyaratkan. Tugas dan
kewajiban Inspector/Pengawas dan Quality Engineer mencakup hal-hal
sebagai berikut :
1. Memeriksa kesesuaian antara gambar perencanaan dengan
pelaksanaan di lapangan;
2. Mengharuskan Pelaksana untuk melaksanakan peraturan tentang
keamanan dan keselamatan kerja;
3. Memantau hasil pekerjaan serta cara pelaksanaan yang dijalankan
Pelaksana;
4. Memberi instruksi kepada Pelaksana, bila cara pelaksanaan dinilai
tidak benar atau membahayakan. Dalam segala hal, semua
instruksi harus dicatat dalam buku harian (log book) serta segera
memberi tahu kepada Ketua Tim;
5. Mencatat keadaan pekerjaan serta semua perubahan dan
penyimpangan dari perencanaan (pada lembar gambar Kemajuan
Pekerjaan);
6. Memeriksa dan menyetujui laporan harian yang dibuat oleh
Pelaksana.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
34
7. Memeriksa, mengawasi dan melakukan pengujian terhadap
pekerjaan, material dan peralatan yang ditempatkan di lapangan
apakah sesuai dengan gambar dan spesifikasi;
8. Melakukan pengawasan yang seksama atas pemasangan,
pengaturan dan penempatan peralatan laboratorium lapangan
pelaksana serta memantau alat-alat pengujian sebelum pekerjaan
konstruksi dimulai, peralatan laboratorium yang ada sudah siap
dioperasikan;
9. Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari atas semua pekerjaan
pengujian yang dikerjakan oleh pelaksana dan tenaga-tenaganya
dalam rangka pengendalian mutu material serta hasil
pekerjaannya, dan memberitahukan dengan segera secara tertulis
kepada Ketua Tim tentang kekurangan-kekurangan yang dijumpai
baik dalam prosedur pengujian yang dipakai maupun setiap cacat
yang terdapat pada material atau mutu pekerjaannya;
10. Menganalisa semua data hasil pengujian mutu pekerjaan serta
menyerahkannya kepada Katua Tim rekomendasi secara tertulis
tentang disetujui atau ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang
bersangkutan;
11. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di lapangan yang
dilakukan oleh Pelaksana tidak kurang dari syarat minimum yang
ditetapkan spesifikasi;
12. Memeriksa semua material/bahan yang didatangkan ke lokasi
proyek sehingga sebelum material tersebut digunakan sudah
sesuai dengan spesifikasi;
13. Menyerahkan kepada Ketua Tim laporan bulanan mengenai semua
hasil pengujian yang diperoleh selama bulan sebelumnya, untuk
diserahkan oleh Ketua Tim kepada PPK. Laporan tersebut
berisikan semua data laboratorium serta pengujian dilapangan
berikut risalah/kesimpulan dari data yang ada;
14. Menyiapkan format laporan penjaminan mutu pekerjaan, pegujian
hasil pekerjaan dan kriteria penerimaan pekerjaan;
15. Melakukan monitoring pekerjaan di lapangan terkait dengan
pemenuhan mutu pekerjaan;

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
35
16. 16) Verifikasi dan validasi data mutu bahan, jumlah benda uji mutu
dan mutu keluaran pekerjaan telah memenuhi persyaratan teknis;
17. Membuat rekomendasi terhadap ketidaksesuaian mutu pekerjaan
(jika ada) dan tindak lanjut penanganannya, guna pencegahan
ketidaksesuaian; dan
18. Memberikan panduan di lapangan bagi personil pelaksana
mengenai metodologi pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika
diperlukan).

3. Quantity Engineer
Quantity Engineer berpendidikan minimal S1 Jurusan Teknik Sipil/
Teknik Pengairan dan berpengalaman minimal 2 Tahun di bidang
perhitungan kuantitas pekerjaan Sumber Daya Air bertanggung jawab
kepada Ketua Tim dan berkedudukan di lokasi Pelaksana bekerja.
Quantity Engineer bertanggung jawab terutama untuk melakukan
pemeriksaan kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan dan
pengendalian keluaran hasil pekerjaan yang sesuai dengan yang telah
ditentukan dalam Dokumen Kontrak. Tugas dan kewajiban Quantity
Engineer terdiri atas:
1. Melakukan survei yang diperlukan untuk memeriksa pekerjaan dan
volume pekerjaan yang telah dilaksanakan;
2. Membuat catatan/laporan harian tentang kemajuan pekerjaan di
lapangan, serta selalu memberikan informasi ten tang rincian
pekerjaan kepada Ketua Tim,
3. Menghitung kembali kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan,
4. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasihat dari Ketua Tim
dalam melaksanakan tugas-tugasnya serta bekerjasama dengan
Quality Engineer untuk menyesuaikan metoda pelaksanaan di
lapangan dengan di laboratorium;
5. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus pada
semua lokasi pekerjaan konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan
memberitahu dengan segera kepada Ketua Tim tentang semua
pekerjaan yang tidak memenuhi/sesuai Dokumen Kontrak;

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
36
6. Semua hasil pengamatan tersebut dilaporkan secara tertulis
kepada Ketua Tim pada hari itu juga;
7. Secara terus menerus mengawasi, membuat catatan dan
memeriksa semua hasil pengukuran, perhitungan kuantitas dan
bukti pembayaran serta menjamin bahwa pembayaran terhadap
pelaksana sudah benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Kontrak;
8. Bersama-sama Pelaksana setiap hari membuat ringkasan/ risalah
tentang kegiatan konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan material,
jumlah dan keadaan tenaga kerja, peralatan yang digunakan,
jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan,
kejadian-kejadian khusus dan sebagainya dengan menggunakan
formulir laporan standar (Laporan Harian) yang harus diserahkan/
dikirim kepada Ketua Tim dan PPK setiap hari setelah selesai
kerja;
9. Melakukan pengawasan di lapangan secara terus menerus
terhadap semua pekerjaan harian (day works), termausk membuat
catatan mengenai peralatan, tenaga kerja dan bahan-bahan yang
digunakan pelaksana dalama melaksanakan pekerjaan harian
tersebut,
10. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan oleh Pelaksana dan
evaluasi hasil pekerjaan (performa pekerjaan) di lapangan;
11. Melakukan inspeksi lapangan terkait keluaran basil pekerjaan;
12. Semua hasil inspeksi dan monitoring tersebut dilaporkan secara
tertulis kepada Ketua Tim sebagai bahan masukan yang
disampaikan kepada PPK;
13. Memeriksa dan melakukan pengukuran keluaran basil pekerjaan,
perhitungan bobot pekerjaan terkait dengan usulan pembayaran
serta menjamin bahwa pembayaran terhadap Pelaksana sudah
benar dan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kontrak; dan
14. Membantu Ketua Tim mengadakan pengukuran akhir secara
keseluruhan dari bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan
mutunya memenuhi syarat.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
37
4. Ahli K3 Konstruksi
Sekurang-kurangnya Lulusan Sarjana S1 pada semua jurusan dari
suatu perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta yang telah
disamakan atau perguruan tinggi internasional yang telah diakui
memiliki pengalaman sesuai/sejenis dalam bidang pengawasan
pelaksanaan pekerjaan keairan selama 3 (tiga) tahun serta memiliki
sertifikat keahlian dalam Keselamatan Kerja (K3) (Muda) yang
dikeluarkan oleh badan sertifikasi. Tugas – tugas ahli K3 akan meliputi,
namun tidak terbatas pada hal-hal yang tersebut dibawah ini :
1. Menyusun RK3K
2. Munyusun dokumentasi hasil pelaksanaan RK3K dan dilaporkan
secara berkala (harian, mingguan, bulanan dan triwulan, yang
menjadibaguan dari laporan pelaksanaan pekerjaan.
3. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat ketidaksesuaian
dalam penerapan RK3K Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan
terdapat ketidaksesuaian dalam penerapan RK3K dan/atau
perubahan dan/atau pekerjaan tambah/kurang, maka RK3K harus
ditinjau ulang dan disetujui oleh PPK.
4. Menyusun laporan kerja kepada PPK paling lambat 2x24 jam
apabila terjadi kecelakaan kerja.
5. Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi harus memastikan
bahwa prosedur K3 telah dilaksanakan pada saat pelaksanaan uji
coba dan laik fungsi sistem (testing dan commissioning) untuk
penyerahan hasil akhir pekerjaan.
6. Menetapkan ketentuan peraturan perundangan yang terkait
dengan K3 Kontruksi.
7. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan
konstruksi
8. Merencanakan dan menyusun program K3.
9. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan
K3
10. Melakukan sosialisai, penerapan, prosedur kerja dan instruksi K3.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
38
11. Melakukan Evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan
Pedoman Teknis K3 Konstruksi.
12. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi
berbasis K3 jika diperlukan.
13. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akbiat kerja
serta keadaan darurat.

5. Tenaga Penunjang
Operator Komputer
Sekurang-kurangnya Lulusan SMA/Sederaja dan memiliki pengalaman
sesuai/sejenis dalam bidangnya minimal 2 (dua) tahun. Tugas dan
kewajiban Operator Komputer antara lain sbb :
1. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan arahan dari Ketua Tim
2. Membantu Ketua Tim dalam pembuatan laporan-laporan,
dokumendokumen tagihan, dan administrasi persuratan.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
39
Berikut disajikan Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan yang disiapkan
Konsultan sebagai berikut :

Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa

Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang

SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pompengan-Jeneberang Pro


INSTANSI TEKNIS

KONSULTAN
CV. MEUTHIA MULTI KONSULTAN Pejabat Pembuat Komitmen

Team Leader
Supervisi

Profesional Staf
Ahli Struktur SDA/Quality Engineer
Quantity Engineer
Ahli K3 Konstruksi

Tenaga Penunjang

Operator Komputer

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
40
USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
41
PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa

BIDANG SUMBER DAYA AIR

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
42
HUBUNGAN TANGGUNG JAWAB PPK, KONSULTAN DAN KONTRAKTOR

KELOMPOK DIREKSI PELAKSANA


NO. KEGIATAN
PROYEK KONSULTAN KONTRAKTOR

1 Penyiapan Format dan Pedoman Pemeriksaan


Format standar pelaporan dan format yang
1.1 digunakan untuk pelaksanaan supervisi
pekerjaan
2 Pemeriksaan dan Modifikasi/Perubahan Gambar
Perubahan desain, spesifikasi teknis dan gambar-
2.1
gambar
Gambar konstruksi, gambar kerja dan
2.2
perhitungan volume pekerjaan
2.3 Gambar pelaksanaan

Kontrol Kualitas sehubungan dengan Spesifikasi


3
Umum & Teknis
Penetapan garis batas dan ketinggian, dan titik
3.1
referensi
3.2 Pengujian bahan material

3.3 Peralatan konstruksi dan metode pelaksanaan


Pengujian lapangan, pengambilan sample dan
3.4
pengujian laboratorium
3.5 Pemeriksaan lapangan

3.6 Penerimaan dan penolakan pekerjaan

3.7 Monitoring dan evaluasi kecenderungan kualitas

3.8 Perlindungan dan pengamanan lingkungan

4 Kontrol Kemajuan Pekerjaan

4.1 Jadwal pelaksanaan dan rencana kerja

4.2 Penemuan kondisi/pekerjaan kritis

4.3 Laporan harian, mingguan dan bulanan

4.4 Rapat bulanan


5 Opname dan Pembayaran kepada
Kontraktor
5.1 Opname untuk pengajuan pembayaran
Penetapan pengajuan pembayaran dari
5.2
Kontraktor (pembayaran angsuran)
5.3 Pembayaran
Klaim Kontraktor sehubungan dengan kontrak
5.4
pekerjaan
6 Pengendalian Keamanan

7 Perubahan Rencana Pekerjaan (Variation Order)

8 Klaim dan perselisihan

9 Pemeriksaan Akhir dan Sertifikat Penyelesaian

Catatan :
: Menerima/Persetujuan Administratif
: Memutuskan/Persetujuan Teknis
: Memeriksa/Memberikan Advise/Pengarahan/Hasil Akhir
: Menyiapkan/Pelaksanan
: Informasi/Memberikan saran

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
43
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam melaksanakan pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup


Bendung Kampili Kab. Gowa, yang diambil berdasarkan pada lingkup
pekerjaan yang sesuai disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Selanjutnya pemahaman akan ruang lingkup pekerjaan dan persyaratan-
persyaratannya dituangkan dalam gambar berupa daftar dan jadwal mengenai
Bagan Alir Pekerjaan, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Jadwal Pengerahan
Personil.

Rencana kerja Konsultan dalam menangani pekerjaan Pengawasan/Supervisi ini


tertuang dalam bentuk Jadwal pelaksanaan pekerjaan, struktur organisasi dan
jadwal penugasan personil, dimana hal tersebut dibuat berdasarkan kriteria-
kriteria sebagai berikut :

 Jangka Waktu Pelaksanaan, Jangka waktu pelaksanaan yang tersedia adalah


270 (Dua ratus tujuh puluh) hari kalender
 Nama Pekerjaan, adalah Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup
Bendung Kampili Kab. Gowa.

Adapun jadwal pelaksanaan pekerjaan konsultan dapat dilihat pada gambar


berikut :

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
44
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
45
KOMPOSISI TM DAN PENUGASAN
(DAFTAR PERSONIL)

7.1. URAIAN TUGAS KONSULTAN

Komposisi tim atau kontribusi personil akan disesuaikan dengan tugas dan
tanggungjawab setiap tenaga ahli yang ditugaskan dan tenaga pendukung yang
diperlukan.
Jadwal pelaksanaan kegiatan dan jadwal penugasan personil Konsultan adalah
saling berkaitan, demikian pula dengan rencana anggaran biaya yang akan
diusulkan.
Jumlah kebutuhan tenaga ahli yang diperlukan, mencakup :
a. Tenaga Ahli
1. Team Leader
2. Ahli Struktur SDA/Quality Engineer
3. Quantity Engineer
4. Ahli K3 Konstruksi
5. Operator Komputer

Konsultan harus bertanggung jawab sepenuhnya dengan Pimpinan Kegiatan


Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab.
Gowa, dalam mengadakan Pengawasan Teknik dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan kebijaksanaan dan ketentuan-ketentuan yang telah
ditentukan oleh Pengguna Anggaran.

Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab.


Gowa, tersebut dapat dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu :
a. Membantu dalam pelaksanaan pengawasan mutu;
b. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume pekerjaan
dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna;
c. Menjamin bahwa semua laporan (report) yang diserahkan tepat pada
waktunya dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua
catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan Kegiatan.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
46
d. Bekerjasama dengan staf Kegiatan dalam hal-hal yang menyangkut
masalah-masalah teknis.
Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan oleh Konsultan sesuai dengan
tahapannya sebagai berikut :
a. Membantu Dalam Pelaksanaan Pengawasan Mutu;
Konsultan akan bertindak sebagai wakil Satker/PPK (Engineer’s
Representative) dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan/Kegiatan dan
menjamin bahwa semua hasil pekerjaan ini sesuai dan memenuhi syarat
perencanaan teknik, spesifikasi teknis dari dokumen kontrak.
Uraian detail pekerjaan pengawasan sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengawasan harian terhadap pekerjaan/Kegiatan


sehingga demikian dapat menjamin kebenaran material yang dipakai
dan prosedur pelaksanaan sesuai dengan dokumen kontrak dan
peraturan-peraturan Keciptakaryaan;
2. Memberikan instruksi/penjelasan secara tertulis kepada Kontraktor
dengan cara yang sejelas-jelasnya terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang dikehendaki sehingga dengan demikian dapat diperoleh hasil
pelaksanaan/mutu yang lebih baik;
3. Memeriksa semua bahan/material yang ditempatkan dilapangan/
Kegiatan betul-betul memenuhi persyaratan spesifikasi, sesuai dengan
testing material yang dilaksanakan secara benar;
4. Memeriksa semua gambar-gambar (Shop Drawing, Detail Drawing dan
As Built Drawings) dengan teliti dan disetujui bila memenuhi kontrak
dokumen;
5. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada Kontraktor untuk
memperbaiki semua kerusakan-kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang
tidak memenuhi persyaratan spesifikasi;
6. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir Kegiatan sebelum
pelaksanaan Take Over Kontrak;
b. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume
pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna;
c. Menjamin bahwa semua laporan (report) yang diserahkan tepat pada
waktunya dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
47
catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan Kegiatan,
laporan itu meliputi :

1. Menyiapkan/menyerahkan laporan tepat pada waktunya, teliti dan


menunjukkan secara fisik dan finansiil kemajuan Kegiatan;

2. Melaporkan dengan segera secara tertulis terhadap setiap kesulitan-


kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan
sehubungan dengan kondisi Kegiatan dalam waktu mendatang atau
lain-lain sebab yang diperkirakan dapat menyulitkan/merugikan
pelaksanaan pekerjaan. Laporan itu juga harus memuat usulan
pemecahannya terhadap hal-hal yang dikuatirkan tersebut diatas;

3. Melaporkan secara lengkap dan tertulis serta saran pemecahannya


terhadap hal-hal yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian
pekerjaan;

4. Selalu membuat catatan harian tentang pekerjaan yang telah selesai,


bahan-bahan/material yang telah dipakai, tenaga kerja dilapangan,
keterlamabatan peralatan, keadaan cuaca dan peristiwa-peristiwa
lainnya;

5. Membuat file yang baik sehubungan dengan korespondensi/surat-


menyurat dengan pihak Kontraktor, Kegiatan manager dan lain-lainnya;

6. Membuat catatan-catatan dan mem-filenya secara baik terhadap hasil


pekerjaan, hasil tes material, Sertifikat Pembayaran (Payment
Certificates), Pengukuran Volume Pekerjaan Dilapangan, Back Up
Perhitungan dan As Built Drawings;

7. Melaksanakan inspeksi sebelum inspeksi akhir dan membuat laporan


tentang kekurangan-kekurangan/kerusakan hasil pekerjaan yang tidak
memenuhi persyaratan dalam suatu daftar.

8. Menyiapkan laporan penyelesaian pekerjaan yang dihadapi selama


pekerjaan dan penyelesaiannya serta lampiran-lampirannya yang
meliputi : File Change Order, File As Built Drawing dan File Hasil Test.
d. Bekerja sama dengan Staff Kegiatan dalam hal-hal yang menyangkut
masalah-masalah teknis, meliputi:

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
48
1. Mengesahkan bersama-sama dengan Staf Kegiatan (PPK) terhadap
Monthly Progress, Payment Certificates dan Final Paymen Certificates;
2. Mengusulkan pemecahan terhadap kesulitan-kesulitan pelaksanaan
dimasa mendatang dengan memberikan gambaran/sketsa dan
perhitungan-perhitungan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan
oleh Pimpinan;
3. Membuat usulan penyelesaian atas claim Kontraktor, penyelesaian
pertikaian, perpanjangan waktu kontrak atau hal-hal lainnya;
4. Menyiapkan Change Order, sesuai dengan petunjuk dari atas,
mengajukan usulan perubahan rencana/design, spesifikasi dan
menyiapkan harga satuan yang baru untuk negosiasi disertai dengan
bahan-bahan pendukungnya;
5. Memeriksa seluruh jenis pekerjaan atau bahan yang telah dilaksanakan
oleh Kontraktor sesuai dengan kontrak seperti : Kantor, bengkel,
(workshop), gudang, peralatan dan lainnya;
6. Selama berlangsungnya pekerjaan, setiap kemajuan pekerjaan sesuai
dengan lingkup tugasnya harus dilaporkan kepada Pemimpin Kegiatan;
7. Hasil Pembangunan dan rehabilitasi danau diketahui dan disetujui oleh
Pemimpin Kegiatan/Pemimpin Bagian Kegiatan;
8. Hasil akhir yang dituangkan dalam laporan akhir pengawasan konstruksi
harus mencakup seluruh bagian pekerjaan yang tercantum dalam
kerangka acuan lengkap dengan gambar-gambarnya;
9. Waktu yang disediakan untuk pekerjaan ini sesuai dengan Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
49
7.2. URAIAN TUGAS KONSULTAN

Uraian Tugas Personil diuraiakan pada table berikut :

Tabel 1. KOMPOSISI TIM DAN URAIAN TUGAS


Pekerjaan : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa

Tenaga Ahli Lingkup Posisi Jumlah


No. Nama Perusahaan Uraian Pekerjaan
Lokal/Asing Keahlian Diusulkan OB
1. Tandi, ST CV. Meuthia Lokal Ahli Teknik Team Leader 1. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli 9 OB
Multi Konsultan Sumber Daya pengawasan konstruksi untuk setiap
Air pelaksanaan pengukuran/rekayasa
lapangan yang dilakukan Pelaksana dan
menyampaikan laporan kepada PPK
sehingga dapat dilakukan dengan cepat
keputusan-keputusan yang diperlukan,
termasuk untuk pekerjaan pengembalian
kondisi dan pekerjaan minor mendahului
pekerjaan utama serta rekayasa terperinci
lainnya;
2. Mengkoordinasikan seluruh tenaga ahli
pengawasan konstruksi secara teratur dan
memeriksa pekerjaan pada semua lokasi di
lapangan dimana pekerjaan konstruksi
sedang dilaksanakan serta memberi
penjelasan tertulis kepada Pelaksana
mengenai apa yang sebenarnya dituntut
dalam pekerjaan tersebut, bila dalam
kontrak hanya dinyatakan secara umum;
3. Memastikan bahwa pelaksana memahami
Dokumen Kontrak secara benar,
melaksanakan pekerjaannya sesuai
dengan spesifikasi serta gambar-gambar,

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
50
dan pelaksana menerapkan teknik
pelaksanaan konstruksi yang tepat/cocok
dengan keadaan lapangan untuk berbagai
macam kegiatan pekerjaan;
4. Membuat rekomendasi kepada PPK untuk
menerima atau menolak pekerjaan dan
material;
5. Mengkoordinasikan pencatatan kemajuan
pekerjaan setiap hari yang dicapai
Pelaksana pada lembar kemajuan
pekerjaan (progress schedule) yang telah
disetujui;
6. Memonitor dan mengevaluasi secara
seksama kemajuan dari semua pekerjaan
dan melaporkannya segera/tepat waktu
kepada PPK bila kemajuan pekerjaan
terlambat sebagaimana tercantum pada
buku Spesikasi Umum dan hal itu
benarbenar berpengaruh terhadap jadwal
penyelesaian yang direncanakan. Dalam
hal demikian, maka Supervision Engineer
juga membuat rekomendasi secara tertulis
bagaimana caranya untuk mengejar
keterlambatan tersebut;
7. Memeriksa dengan teliti semua kuantitas
hasil pengukuran setiap pekerjaan yang
telah selesai yang disampaikan oleh
Quantity Engineer;
8. Menjamin bahwa sebelum pelaksana
diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan
berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan
sebelumnya yang akan tertutup atau
menjadi tidak tampak harus sudah
diperiksa/diuji dan sudah memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Kontrak;
9. Memberi rekomendasi kepada PPK
menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
51
yang telah selesai dan memeriksa
kebenaran dari setiap bukti pembayaran
bulanan Pelaksana;
10. Mengkoordinasikan perhitungan dan
pembuatan sketsa-sketsa yang benar
untuk bahan PPK pada setiap lokasi
pekerjaan;
11. Mengawasi dan memeriksa pembuatan
Gambar Sebenarnya
Terbangun/Terpasang (as-built drawings)
dan megupayakan agar semua gambar
tersebut dapat diselesaikan sebelum
Penyerahan Pertama Pekerjaan (PHO);
12. Memeriksa dengan teliti/seksama setiap
gambar-gambar kerja dan
analisa/perhitungan konstruksi dan
kuantitasnya, yang dibuat oleh Pelaksana
sebelum pelaksanaan;
13. Melakukan inspeksi secara teratur dan
memeriksa pekerjaan pada semua lokasi
pekerjaan dalam kontrak membuat laporan
kepada PPK terhadap hasil inspeksi
lapangan;
14. Memberi rekomendasi kepada PPK hasil
penjaminan mutu dan keluaran hasil
pekerjaan serta pemenuhan tingkat
layanan jalan terkait dengan usulan
pembayaran yang diajukan Pelaksana;
15. Mengkoordinasikan pembuatan laporan-
laporan mengenai kemajuan fisik dan
keuangan proyek yang ada dibawah
wewenangnya dan menyerahkan kepada
PPK serta instansi lain yang terkait tepat
pada waktunya; dan
16. Menyusun/memelihara arsip
korespondensi kegiatan, laporan harian,
laporan mingguan, bagan kemajuan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
52
pekerjaan, pengukuran pembayaran,
gambar desain, laporan hasil inspeksi
lapangan, laporan pemenuhan tingkat
layanan jalan dan lainnya.
2. Baso Suraedi, ST CV. Meuthia Lokal Ahli Struktur Ahli Struktur 1. Memeriksa, mengawasi dan melakukan 8 OB
Multi Konsultan SDA/Quality SDA/Quality pengujian terhadap pekerjaan, material dan
Engineer Engineer peralatan yang ditempatkan di lapangan
apakah sesuai dengan gambar dan
spesifikasi;
2. Melakukan pengawasan yang seksama atas
pemasangan, pengaturan dan penempatan
peralatan laboratorium lapangan pelaksana
serta memantau alatalat pengujian sebelum
pekerjaan konstruksi dimulai, peralatan
laboratorium yang ada sudah siap
dioperasikan;
3. Melaksanakan pengawasan dari hari ke hari
atas semua pekerjaan pengujian yang
dikerjakan oleh pelaksana dan tenaga-
tenaganya dalam rangka pengendalian mutu
material serta hasil pekerjaannya, dan
memberitahukan dengan segera secara
tertulis kepada Supervision Engineer tentang
kekurangankekurangan yang dijumpai baik
dalam prosedur pengujian yang dipakai
maupun setiap cacat yang terdapat pada
material atau mutu pekerjaannya;
4. Menganalisa semua data hasil pengujian
mutu pekerjaan serta menyerahkannya
kepada Supervision Engineer rekomendasi
secara tertulis tentang disetujui atau
ditolaknya material dan hasil pekerjaan yang
bersangkutan;
5. Mengawasi semua pelaksanaan pengujian di
lapangan yang dilakukan oleh Pelaksana
tidak kurang dari syarat minimum yang
ditetapkan spesifikasi;

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
53
6. Memeriksa semua material/bahan yang
didatangkan kelokasi proyek sehingga
sebelum material tersebut digunakan sudah
sesuai dengan spesifikasi;
7. Menyerahkan kepada Supervision Engineer
laporan bulanan mengenai semua hasil
pengujian yang diperoleh selama bulan
sebelumnya, untuk diserahkan oleh
Supervision Engineer kepada PPK, Laporan
tersebut berisikan semua data laboratorium
serta pengujian dilapangan berikut
risalah/kesimpulan dari data yang ada;
8. Menyiapkan format laporan penjaminan
mutu pekerjaan, pengujian hasil pekerjaan
dan kriteria penerimaan pekerjaan;
9. Melakukan monitoring pekerjaan dilapangan
terkait dengan pemenuhan mutu pekerjaan;
10. Verifikasi dan validasi data mutu bahan,
jumlah benda uji mutu dan mutu keluaran
pekerjaan telah memenuhi persyaratan
teknis;
11. Membuat rekomendasi terhadap
ketidaksesuaian mutu pekerjaan (jika ada)
dan tindak lanjut penanganannya, guna
pencegahan ketidaksesuaian; dan
12. Memberikan panduan dilapangan bagi
personil pelaksana mengenai metodologi
pengujian mutu bahan dan pekerjaan (jika
diperlukan)
3. Khondakar Mustaqi, CV. Meuthia Lokal Quantity Quantity 1. Melakukan survei yang diperlukan untuk 4 OB
ST Multi Konsultan Engineer Engineer memeriksa pekerjaan dan volume pekerjaan
yang telah dilaksanakan;
2. Membuat catatan/laporan harian tentang
kemajuan pekerjaan di lapangan, serta
selalu memberikan informasi ten tang rincian
pekerjaan kepada Ketua Tim,
3. Menghitung kembali kuantitas pekerjaan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
54
yang dilaksanakan,
4. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan
nasihat dari Ketua Tim dalam melaksanakan
tugas-tugasnya serta bekerjasama dengan
Quality Engineer untuk menyesuaikan
metoda pelaksanaan di lapangan dengan di
laboratorium;
5. Melakukan pengawasan di lapangan secara
terus menerus pada semua lokasi pekerjaan
konstruksi yang sedang dilaksanakan, dan
memberitahu dengan segera kepada Ketua
Tim tentang semua pekerjaan yang tidak
memenuhi/sesuai Dokumen Kontrak;
6. Semua hasil pengamatan tersebut
dilaporkan secara tertulis kepada Ketua Tim
pada hari itu juga;
7. Secara terus menerus mengawasi, membuat
catatan dan memeriksa semua hasil
pengukuran, perhitungan kuantitas dan bukti
pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap pelaksana sudah
benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Kontrak;
8. Bersama-sama Pelaksana setiap hari
membuat ringkasan/ risalah tentang kegiatan
konstruksi, keadaan cuaca, pengadaan
material, jumlah dan keadaan tenaga kerja,
peralatan yang digunakan, jumlah pekerjaan
yang telah diselesaikan, pengukuran di
lapangan, kejadian-kejadian khusus dan
sebagainya dengan menggunakan formulir
laporan standar (Laporan Harian) yang
harus diserahkan/ dikirim kepada Ketua Tim
dan PPK setiap hari setelah selesai kerja;
9. Melakukan pengawasan di lapangan secara
terus menerus terhadap semua pekerjaan
harian (day works), termausk membuat

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
55
catatan mengenai peralatan, tenaga kerja
dan bahan-bahan yang digunakan
pelaksana dalama melaksanakan pekerjaan
harian tersebut,
10. Mengevaluasi prosedur kerja yang diajukan
oleh Pelaksana dan evaluasi hasil pekerjaan
(performa pekerjaan) di lapangan;
11. Melakukan inspeksi lapangan terkait
keluaran basil pekerjaan;
12. Semua hasil inspeksi dan monitoring
tersebut dilaporkan secara tertulis kepada
Ketua Tim sebagai bahan masukan yang
disampaikan kepada PPK;
13. Memeriksa dan melakukan pengukuran
keluaran basil pekerjaan, perhitungan bobot
pekerjaan terkait dengan usulan
pembayaran serta menjamin bahwa
pembayaran terhadap Pelaksana sudah
benar dan sesuai dengan ketentuan dalam
Dokumen Kontrak; dan
14. Membantu Ketua Tim mengadakan
pengukuran akhir secara keseluruhan dari
bagian pekerjaan yang telah diselesaikan
dan mutunya memenuhi syara
4. Andi Muh. Nur Ilahi, CV. Meuthia Lokal Ahli K3 Ahli 1. Menyusun RK3K 8 OB
ST Multi Konsultan Keselamatan 2. Munyusun dokumentasi hasil pelaksanaan
Kerja (K3) RK3K dan dilaporkan secara berkala (harian,
mingguan, bulanan dan triwulan, yang
menjadibaguan dari laporan pelaksanaan
pekerjaan.
3. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan
terdapat ketidaksesuaian dalam penerapan
RK3K Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan
terdapat ketidaksesuaian dalam penerapan
RK3K dan/atau perubahan dan/atau
pekerjaan tambah/kurang, maka RK3K
harus ditinjau ulang dan disetujui oleh PPK.

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
56
4. Menyusun laporan kerja kepada PPK paling
lambat 2x24 jam apabila terjadi kecelakaan
kerja.
5. Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi
harus memastikan bahwa prosedur K3 telah
dilaksanakan pada saat pelaksanaan uji
coba dan laik fungsi sistem (testing dan
commissioning) untuk penyerahan hasil
akhir pekerjaan.
6. Menetapkan ketentuan peraturan
perundangan yang terkait dengan K3
Kontruksi.
7. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja
pelaksanaan konstruksi
8. Merencanakan dan menyusun program K3.
9. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja
penerapan ketentuan K3
10.Melakukan sosialisai, penerapan, prosedur
kerja dan instruksi K3.
11.Melakukan Evaluasi dan membuat laporan
penerapan SMK3 dan Pedoman Teknis K3
Konstruksi.
12.Mengusulkan perbaikan metode kerja
pelaksanaan ko struksi berbasis K3 jika
diperlukan.
13.Melakukan penanganan kecelakaan kerja
dan penyakit akbiat kerja serta keadaan
darurat
1. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan
arahan dari Ketua Tim
Muh. Mauladi Putra, CV. Meuthia Ahli Teknik 2. Membantu Ketua Tim dalam pembuatan
5. Lokal Inspektor laporan-laporan, dokumendokumen tagihan,
S. Kom Multi Konsultan Sipil 9 OB
dan administrasi persuratan

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
57
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Pekerjaan Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa akan dilaksanan oleh tim pendamping ahli
selama 270 (Dua ratus tujuh puluh) hari kalender secara terus menerus sampai akhir pekerjaan. Total tenaga Ahli konsultan yang
dilibatkan sebanyak 4 orang termasuk Team Leader.

Konsultan akan menyediakan semua staf yang diperlukan, bersama dengan staf administrasi dan pendukung untuk penugasan
tersebut.

Tenaga ahli yang akan ditugaskan untuk kegiatan ini telah dipilih dan diseleksi sedemikian rupa, sehingga dipastikan bahwa
mereka mampu untuk menyelesaikan kegiatan ini dengan baik.

Konsultan akan mengajukan jadwal waktu rinci dengan kegiatan dan masukan staf untuk meyelesaikan penugasan ini dengan
berhasil. Diperkirakan bahwa penugasan ini memerlukan bidang keahlian, meskipun satu orang dapat mencakup lebih dari satu
bidang keahlian.

Jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terkait dengan jangka waktu pelaksanaan akan diuraikan pada Tabel
berikut :

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
58
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli (Personil)
Pekerjaan : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
59
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL

Menguraikan tentang kemampuan personil untuk menangani pekerjaan ini yang


diusulkan Konsultan meliputi Posisi, Jumlah MM, Jenis Pekerjaan dan lainnya,
dimana menggambarkan pengalaman Tenaga Ahli dengan dilampiri Copy Ijazah.

Pada lampiran ini juga dilampirkan rekapitulasi curriculum vitae dan surat
pernyataan tenaga ahli. Dalam lampiran ini juga akan disertakan dokumen
pendukung yaitu lampiran copy kontrak referensi dari pengguna jasA

USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab. Gowa
60
USULAN TEKNIS : Supervisi Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Kampili Kab.
Gowa 61

Anda mungkin juga menyukai