PETA SUNGAI
TANGGAPAN KAK
PENYUSUNAN DAN UPDATING PETA SUNGAI
DI KALIMANTAN TENGAH
A.
Kalimantan Tengah yang termuat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) meliputi:
1. Persiapan Perencanaan Updating Peta
2. Pengumpulan Data Sekunder
3. Investigasi Lapangan
4. Presentasi Kegiatan Updating Peta Sungai
5. Bekerjasama dengan staf kegiatan dalam hal-hal yang menyangkut masalah
teknis
Menurut pemahaman konsultan, tahapan yang tertuang dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK) pekerjaan Penyusunan Dan Updating Peta Sungai sudah memenuhi kaidah
Perencanaan. Konsultan akan melaksanakannya secara partisipatif, dalam arti
melibatkan stakeholders dalam pelaksanaannya. Hal ini sangat penting agar hasil
pekerjaan benar-benar sesuai yang diharapkan. Untuk melaksanakan pekerjaan seperti
yang disyaratkan dalam lingkup materi, konsultan akan menyiapkan pendekatan dan
metodologi serta strategi dan rencana kerja yang komprehensif dan terencana.
1.
Latar Belakang
Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 153.546 km2 sebagian besar
wilayahnya terdiri dari area hutan. Hutan di Kalimantan Tengah kaya akan
komoditas yang secara ekonomis sangat berharga seperti berbagai jenis
sumber daya alam dan komoditas lainnya. Komoditas sumber daya alam
yang dihasilkan selain untuk mencukupi kebutuhan wilayah Indonesia
sendiri juga diproduksi untuk diekspor ke mancanegara.
1|Page
utamanya.
Selain
jasa
transportasi
sungai
merupakan
.................................................................. 350 Km
2|Page
3.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya data
peta sungai yang lebih akurat dan adanya titik titik koordinat baik rambu
sungai, dermaga, alur yang dangkal dan daerah rawan kecelakaan, sehingga
dapat meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap mobilitas
angkutan tersebut.
4.
Kalimantan
Tengah,
dalam
hal
ini Dinas
3|Page
5.
Sumber Pendanaan
Kegiatan perencanaan teknis ini dibiayai
dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah pada DPA Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun Anggaran 2015.
6.
rangka
inventarisasi
dan
investigasi
lapangan
maka
sekunder
rencana
yang
dikumpulkan
beserta
rancangan
SDP,
Dinas
Perhubungan
Komunikasi
dan
wilayah
sungai
yang
telah
ditetapkan
b. Lokasi Kegiatan
5|Page
melaksanakan
tugasnya
penyedia
jasa
yang
dipergunakan
untuk
kelancaran
pelaksanaan
pekerjaan.
6|Page
7.
Metodologi
a. Pengumpulan data / informasi
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Penyedia Jasa Konsultansi
harus mencari sendiri data/informasi yang dibutuhkan selain
yang diberikan oleh Pengguna Jasa termasuk melalui Kerangka
Acuan Kerja ini.
2. Penyedia
Jasa
Konsultansi
harus
memeriksa
kebenaran
dipertanggungjawabkan kebenarannya
7|Page
9.
Tenaga
Untuk
melaksanakan
tugasnya,
Penyedia
Jasa
Konsultansi
harus
masing-masing
tenaga
ahli
disesuaikan
Ahli
Geodesi
adalah
seorang
Sarjana
Geodesi
yang
1
orang
1 ora
ng
8|Page
10.
KELUARAN
Keluaran
Konsultansi berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat
perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Laporan Pendahuluan
Materi laporan pendahuluan minimal meliputi :
1. Gambaran penentuan lokasi berdasarkan hasil survey pendahuluan.
2. Metode pelaksanaan pekerjaan.
3. Jadwal rencana kegiatan, penugasan personil tenaga ahli, jadwal
pelaksanaan kegiatan dan peninjauan lapangan.
b. Laporan Bulanan
Laporan Antara harus berisikan :
Uraian hasil peninjauan lapangan dan instansional serta studi-studi
yang relevan, dilengkapi dengan peta-peta, tabel, grafik, diagram dan
sebagainya.
c. Laporan Draft Akhir ( Final Report )
Laporan
draft
akhir
merupakan
penyempurnaan
dari
laporan
serta di lengkapi
PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, harus diperiksa kembali
dan apabila masih terdapat kekurangan dapat memberi masukan
Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen, dengan demikian
kualitas hasil pekerjaan dapat sesuai dengan yang diharapkan.
9|Page
10 | P a g e