Anda di halaman 1dari 5

Terms of Reference ( TOR )

Pekerjaan: Penyusunan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi

Kegiatan : Pemantapan Peraturan Pembangunan di Bidang Investasi


Kalimantan Tengah
Pekerjaan : Penyusunan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi

Bab 1
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Otonomi Daerah yang diberlakukan sejak awal tahun 2001, telah
menjadi pendorong pelaksanaan pembangunan daerah termasuk Provinsi
Kalimantan Tengah yang berorientasi pada tata pemerintahan yang baik (good
governance) dalam rangka menciptakan pemberdayaan ekonomi rakyat dan untuk
meningkatkan ekonomi bagi masyarakat di Kalimantan Tengah.

Pembangunan ekonomi daerah di era otonomi menghadapi berbagai tantangan,


baik internal maupun eksternal, seperti masalah kesenjangan dan iklim
globalisasi. Yang disebut belakangan ini menuntut tiap daerah untuk mampu
bersaing di dalam dan luar negeri. Kesenjangan dan globalisasi berimplikasi
kepada propinsi dan kabupaten/kota, untuk melaksanakan percepatan
pembangunan ekonomi daerah secara terfokus melalui pengembangan kawasan
dan produk andalannya.

Percepatan pembangunan ini bertujuan agar daerah tidak tertinggal dalam


persaingan pasar bebas, seraya tetap memperhatikan masalah pengurangan
kesenjangan. Karena itu seluruh pelaku memiliki peran mengisi pembangunan
ekonomi daerah dan harus mampu bekerjasama melalui bentuk pengelolaan
keterkaitan antarsektor, antarprogram, antarpelaku, dan antardaerah. Untuk
mewujudkan harapan-harapan tersebut, maka diperlukan suatu proses
perencanaan pembangunan yang lebih mantap, yang dilakukan secara bertahap,
terarah dan berkesinambungan.

Salah satu komponen penting yang diperlukan untuk suatu proses perencanaan
perekonomian daerah baik sektoral maupun lintas sektoral adalah informasi
Terms of Reference ( TOR )
Pekerjaan: Penyusunan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi

perekonomian untuk perencanaan itu sendiri, berupa data statistik, data dasar
(database) maupun data hasil-hasil penelitian. Oleh karena itu, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan
Penyusunan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi Kalimantan
Tengah, yang akan menghasilkan berbagai informasi penting bagi pembangunan
ekonomi daerah secara terintegrasi dan berkesinambungan.

1.2. Permasalahan

Dalam rangka pelaksanaan program peningkatan iklim investasi dan realisasi


investasi di bidang ekonomi, sangat diperlukan dokumen dasar perencanaan
pembangunan dan analisis ekonomi di Kalimantan Tengah. Permasalahan yang
diajukan dalam kegiatan ini adalah bagaimana strategi dalam penyusunan data
dasar dan pemetaan kondisi perekonomian kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan
Tengah, untuk pengembangan investasi yang terintegrasi dan berkesinambungan.

1.3. Tujuan, Keluaran dan Sasaran

1) Tujuan

Penyusunan data dasar potensi pengembangan investasi ini bertujuan


menghimpun data perekonomian daerah yang selanjutnya dituangkan dalam
rekapitulasi kegiatan-kegiatan perekonomian daerah, dan terintegrasinya
perencanaan perekonomian daerah sebagai informasi bagi pengembangan
dunia usaha (investasi) di Kalimantan Tengah.

2) Keluaran/Output

Melalui pekerjaan penyusunan data dasar potensi pengembangan investasi


ini diharapkan akan tersusun suatu dokumen dasar perencanaan
pembangunan dan analisis ekonomi di Kalimantan Tengah untuk
meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di bidang perekonomian
daerah dan pengembangan dunia usaha khususnya iklim investasi yang akan
datang.

3) Sasaran
Terms of Reference ( TOR )
Pekerjaan: Penyusunan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi

Tersusunnya perencanaan pembangunan bidang perekonomian khususnya


bagi pengembangan dunia usaha investasi di Kalimantan Tengah secara
lebih terintegrasi, guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah,
sehingga terciptanya iklim-iklim usaha yang lebih kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya usaha dunia investasi di Provinsi Kalimantan Tengah
dimasa yang akan datang.

Bab 2
Ruang Lingkup Dan Metodelogi

2.1. Ruang Lingkup

Mengingat luasnya aspek dan cakupan yang terkait dengan data dasar dan
perencanaan perekonomian daerah, maka yang menjadi ruang lingkup studi
ini meliputi kegiatan: pengumpulan data dan informasi tentang kondisi
eksisting dunia usaha, pengumpulan data potensi dan peluang usaha
investasi, rekapitulasi kegiatan-kegiatan perekonomian daerah, dan
penyusunan data dasar serta peta kondisi perekonomian daerah. Lokasi studi
kegiatan ini meliputi 13 kabupaten dan 1 kota di wilayah Provinsi
Kalimantan Tengah.

2.2. Metodelogi Penelitian

Sifat data yang dikumpulkan dalam studi ini berupa data kuantitatif
(numerik) dan data kualitatif (verbal), sedangkan jenis data yang
dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder.

Pengambilan data primer menggunakan metode Participatory Rural


Appraisal (PRA), melalui wawancara dengan para pengambil kebijakan dan
pelaku ekonomi.

Wawancara menggunakan daftar pertanyaan (quesioner) yang dipadukan


dengan in-dept study, observasi dan dokumentasi.
Terms of Reference ( TOR )
Pekerjaan: Penyusunan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi

Pengambilan data sekunder menggunakan library study method, yaitu


mempelajari sumber pustaka termasuk publikasi resmi dan hasil-hasil
penelitian yang relevan dengan kajian ini.

2.3. Konpilasi dan Analisis data

Analisis data yang digunakan dalam studi ini adalah analisis deksriptif.
Analisis deksriptif tersebut meliputi:

1) Deskriptif kuantitatif, yaitu menggunakan nilai prosentase, nilai rata-


rata, grafik/diagram, kontribusi, dan lain-lain;

2) Deskriptif kualitatif, yaitu pemberian makna atas hasil analisis


kuantitatif, dan penjelasan terhadap perilaku, peristiwa atau gelagat
variabel-variabel penelitian hasil wawancara, in-dept study, observasi,
dan dokumentasi.

3) Kajian yang mendalam dilakukan terhadap program, kebijakan dan


peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bidang-bidang
perekonomian daerah khususya bidang investasi.

2.4. Pelaporan

1) Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan, memuat antara lain latar belakang,


permasalahan, maksud dan tujuan, metode pelaksanaan kegiatan,
jadwal kegiatan dan personil dan Gambaran Perekonomian Kalimantan
Tengah. Laporan pendahuluan harus diserahkan kepada pemberi
pekerjaan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan atau 4 (empat) minggu
setelah penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK)., diserahkan
sebanyak 10 eksemplar dalam kertas berukuran A4.
2) Laporan Akhir.

Laporan akhir memuat hasil penyempurnaan dari laporan pendahuluan


setelah mendapat masukan-masukan saran perbaikan dan kesepakatan-
kesepakatan dari berbagai pihak. Disarankan kepada pemberi
Terms of Reference ( TOR )
Pekerjaan: Penyusunan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi

pekerjaan selambat-lambatnya 2 bulan atau 4 minggu setelah


penandatangan Surat Perintah Kerja (SPK), diserahkan sebanyak 10
(sepuluh) eksemplar dalam kertas berukuran A4.

Bab 3
Tenaga Ahli dan Jadwal Pelaksanaan

3.1. Tenaga Ahli

Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan Penyususnan


Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi ini terdiri dari :
1) Koordinator;
2) Ahli Ekonomi Pembangunan/Analis Proyek;
3) Ahli Ekonomi Sumberdaya;
4) Ahli Survey dan Perencanaan; dan
5) Tenaga Pendukung

1.6. Jadwal Kegiatan


Penyususnan Data Dasar Potensi Pengembangan Investasi ini dilaksanakan
selama 60 (enam puluh) hari kalender, seperti tabel 1, berikut.

TABEL 1.
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENYUSUNAN DATA DASAR POTENSI PENGEMBANGAN INVESTASI KALIMANTAN TENGAH
MINGGU
JENIS KEGIATAN
NO I II III IV V VI VII VIII
1 PERSIAPAN
2 MOBILISASI TIM
3 SURVEY ORIENTASI
4 SURVEY PENGUMPULAN DATA
a. SURVEY INSTANSIONAL
b. SUVEY LAPANGAN
5 DEMOBILISASI
6 PEMBUATAN LAPORAN PENDAHULUAN
7 PEMBUATAN LAPORAN AKHIR
8 PENYERAHAN LAPORAN AKHIR

Anda mungkin juga menyukai