SKPD Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandar
Lampung menselaraskan penyusunan Rencana Strategis sesuai dengan Visi Misi SKPD
dengan Misi Kepala Daerah Terpilih yaitu :
1. Misi 4 (empat), Mengembangkan dan memperkuat ekonomi daerah untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.Bermakna bahwa Mengembangkan dan
Memperkuat Ekonomi Daerah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.
Dimaksudkan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan perlindungan
tenaga kerja, menciptakan iklim usaha yang kondusif, mengembangkan
koperasi dan UMKM yang berazaskan ekonomi kerakyatan yang kreatif dan
berdaya saing untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Misi 6 (enam), Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, pemerintahan
yang baik dan bersih, berorientasi kemitraan dengan masyrakat dan dunia
usaha. Bermakna bahwa, untuk mewujudkan pembangunan yang mandiri
serta berkelanjutan dengan mengembangkan keswadayaan masyarakat dan
kemitraan dengan dunia usaha untuk mengembangkan produk-produk lokal
hingga berdaya saing serta memberikan pelayanan birokrasi Pemerintah Kota
Bandar Lampung yang prima, dalam rangka menjalankan fungsi birokrasi
sebagai pelayan masyarakat yang didukung oleh kompetensi aparat yang
profesional dan sistem berbasis IPTEK menuju tata kelola Good Governance
dan pemerintahan yang bersih.
Adapun Tujuan dari ke-2 misi tersebut (misi 4 dan misi 6) untuk menciptakan
3.2.3. Program RPJMD Sesuai Dengan Tupoksi Dinas Penanaman Modal dan
PTSP
Mengacu Pada Program RPJMD Kota Bandar Lampung di bidang ekonomi,
Dinas Penanaman Modal dan PTSPKota Bandar Lampung dalam Menyusun
Rencana Strategis mengacu kepada Kebijakan umum dan program pembangunan
Pemerintah Kota Bandar Lampung yaitu:
- Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal
- Program peningkatan pelayanan perizinan
Berdasarkan telaahan Renstra BPKM dapat dilihat Strategi mencapai tujuan dan sasaran
adalah merupakan strategi yang berisi rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-
upaya yang meliputi penetapan kebijakan, program operasional dan kegiatan atau
Strategi yang diakomodir dari pendapat pakar kebijakan publik yaitu dengan
menggunakan “Metode Analisis SWOT”. Secara Internal dengan menerapkan
pendekatan comparative advantage strategy untuk mengantisipasi kekuatan (strength)
dihadapkan pada kelemahan (weeknesess) dengan menerapkan pendekatan mobilization
strategy untuk mengantisipasi peluang (opportunity) dihadapkan tantangan/ancaman
(threats) dari kondisi lingkungan stategis, yang merupakan kondisi internal.
Penilaian terhadap kondisi organisasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandar
Lampung dan lingkungan sekitarnya dilakukan dengan analisis SWOT dengan
melibatkan seluruh stakeholders dengan diskusi dua arah.
Berdasarkan pengamatan terhadap kondisi internal ( Strenghs and Weakness ) dan
kondisi eksternal ( Opportunities and Threats ) yang melekat pada Dinas Penanaman
Modal dan PTSP Kota Bandar Lampung dapat diuraikan sebagai berikut :
Dengan mempergunakan analisis SWOT maka antara faktor internal dan eksternal
diadakan interaksi faktor. Hasil interaksi faktor adalah berupa 4 strategi yaitu startegi
SO, Strategi ST, Strategi WO, dan Strategi WT.
Strategi Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandar Lampung menurut
analisis S.W.O.T
Strategi (S-O):
Strategi (W-O):
Strategi (S-T):
Strategi (W-T):
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya (berdasarkan Peraturan Walikota Nomor: 25 Tahun 2015 Tentang
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandar
Lampung) terfokus pada Pelayanan Perizinan Penanaman Modal, Perizinan Tata Ruang
dan Bangunan, dan Perizinan Usaha.
Terkait pelaksanaan Pelayanan Perizinan Tata Ruang dan Bangunan pada proses
permohonan sampai dengan penerbitannya sangat dipengaruhi oleh Peraturan Daerah
Kota Bandar Lampung Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Bandar Lampung 2011 – 2030.
Karena seluruh perizinan yang diterbitkan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota
Bandar Lampung harus sesuai Kebijakan dan Strategi Pola Ruang Wilayah Kota Bandar
Lampung.
Jenis PeIayanan Perizinan yang dimaksud yaitu :
Penerapan Peraturan Daerah Tentang RTRW sebagai panduan dalam proses penerbitan
perizinan ini tentunya berdampak positif bagi Pelaksanaan penataan Ruang di wilayah
Kota Bandar Lampung.
Sebagai sebuah dokumen perencanaan, elaborasi aspek potensi digali dari dalam tubuh
Dinas Penanaman Modal dan PTSPKota Bandar Lampung sendiri berkait dengan
kekuatan-kekuatan yang dimiliki untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
periode 2016-2021. Selanjutnya identifikasi potensi lingkungan di luar Dinas
Penanaman Modal dan PTSPKota Bandar Lampung, baik hubungan antar lembaga
dalam kaitannya dengan tugas koordinasi dan harmonisasi maupun kondisi
perekonomian nasional yang dapat menentukan isu-isu strategis antara lain :
5. Kondisi Potensi dan peluang investasi Kota Bandar Lampung yang tersedia
diyakini akan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan PMA dan PMDN ke
depan. Meski pembiayaan perbankan dan lembaga keuangan bukan menjadi
bagian dari target Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bandar Lampung.
Keyakinan akan pertumbuhan ekonomi nasional dapat mancapai target dalam
tahun-tahun mendatang yang merupakan cerminan potensi makro ekonomi
Daerah yang tetap baik.