Anda di halaman 1dari 10

USULAN TEKNIS

METODOLOGI PENDEKATAN TEKNIS DAN PROGRAM KERJA

BELANJA JASA KONSULTASI KAJIAN PEMBANGUNAN KABUPATEN SORONG

A. METODOLOGI DAN PENDEKATAN TEKNIS


Pembangunan adalah suatu proses multidimensial yang mencakup berbagai
perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan institusi nasional.
Pembangunan juga berkaitan erat dengan percepatan pertumbuhan ekonomi,
penanganan ketimpangan pendapatan, serta pengentasan kemiskinan (Todaro, 2006).
Fenomena modernisasi, globalisasi dan perkembangan tekhnologi digital
dewasa ini ikut berimbas pada sektor pembangunan perekonomian Daerah dan swasta.
Sistem perekonomian saat ini merupakan suatu tantangan eksistensi dari munculnya
pasar digitalisasi atau industri 4.0 (four point zero).
Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari laju
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB merupakan jumlah produksi neto
barang/jasa yang terdiri dari 17 sektor. Struktur ekonomi wilayah tercermin dari besarnya
kontribusi PDRB masing-masing sektor ekonomi terhadap PDRB. Dengan mengetahui
struktur ekonomi wilayah, maka upaya pembangunan ekonomi dapat diarahkan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan potensi wilayah.
Pembangunan daerah merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan
nasional, pada hakekatnya pembangunan daerah adalah upaya terencana untuk
meningkatkan kapasitas daerah dalam mewujudkan masa depan daerah yang lebih baik
dan kesejahteraan bagi semua masyarakat. Kebijakan dan program pembangunan yang
dilaksanakan di daerah harus sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yakni
terwudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Kerangka acuan yang digunakan
untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas yaitu agenda pembangunan yang tertuang
didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional berupa ; arah , kebijakan
dan sasaran/tujuan pembangunan.

1
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

Tujuan dari Pekerjaan Kajian Pembangunan Kabuapaten Sorong adalah :


1. Mengukur pencapaian tujuan/sasaran pembangunan di Kabupaten Sorong dalam
kurun waktu 2017-2022.
2. Menyusun Rekomendasi Kebijakan untuk pembangunan di Kabupaten Sorong pada
masa yang akan datang.
Adapun manfaat yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi SKPD terkait dalam
penentuan program/kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka mengevaluasi kinerja
pembangunan tahun 2017-2022 di Kabupaten Sorong untuk menjadi acuan dalam
pembangunan kedepanya.
Secara teknis, langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam Penyusunan Dokumen
Evaluasi Kinerja Pembangunan Tahun 2017-2022 di Kabupaten Sorong, diantaranya:
1. Pengumpulan data dokumen
- Menyepakati data dokumen yang digunakan
- Kajian kondisi awal Kabupaten Sorong
- Issue masalah sektor pembangunan Kabupaten Sorong
- Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Sorong
- Kompilasi data dokumen tentang pembangunan Kabuapten Sorong
- Mengolah data untuk di analisis
2. Pembuatan perencanaan
- Menyepakati penggunaan rumusan kebutuhan data
- Perumusan rancangan kebutuhan alat analisis
- Perumusan rancangan output studi
3. Memberikan rekomendasi kebijakan sektor pembangunan
- Gambaran umum Kabupaten Sorong
- Rumusan potensi dan masalah pembangunan Kabupaten Sorong

B. METODOLOGI SURVEY PRIMER DAN SEKUNDER


Pengumpulan data dilakukan dalam dua cara, yaitu metode survei primer dan
metode survei sekunder. Metode survei primer dilakukan untuk memperoleh data-data
secara langsung dari lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari
penelitian terdahulu atau yang sudah ada. Baik pengumpulan data-data dokumentasi, yang
bersubstansi sejenis, dan beberapa sumber data lainnya. Metode dan pengumpulan data ini

2
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

akan digunakan untuk keperluan pekerjaan, secara garis besar tahap pekerjaan ini meliputi
pekerjaan :

1. Survey Lapangan Pendahuluan


Survey pendahuluan dilakukan dalam rangka pengenalan lapangan secara langsung
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi yang ada di sekitar lokasi pekerjaan dan
mengevaluasi apa yang sudah dikaji saat studi terdahulu dilakukan. Pada saat
kegiatan ini berlangsung, Ketua Tim dan tenaga ahli lainnya akan menginventarisasi
kondisi yang ada berikut permasalahan ataupun hambatan yang mungkin terjadi saat
survey lapangan dilakukan. Dalam tahapan ini juga dilakukan langkah-langkah
persiapan survey lapangan baik untuk mengambil sampel dan pengumpulan data -
data lapangan yang khusus terdapat di sekitar lokasi.

2. Kajian Studi Terdahulu (Desk Study)


Pekerjaan review data atau studi literatur dimaksudkan adalah menganalisis dan
mengevaluasi data-data yang telah diolah berdasarkan hasil perencanaan terdahulu.
Hasil dari review data ini sebagai masukan bagi konsultan untuk melakukan dan
menentukan langkah - langkah perencanaan selanjutnya baik untuk perbaikan
maupun melengkapi dan menyempurnakan analisis yang telah dilakukan
sebelumnya.

3. Penyusunan Laporan Pendahuluan


Laporan Pendahuluan ini disusun berdasarkan konsep kerja yang akan dilaksanakan
oleh Konsultan setelah melakukan tahapan persiapan dan peninjauan pendahuluan
ke lapangan. Temuan-temuan di lapangan dan juga hasil analisis awal studi literatur
penelitian terdahulu yang ada dimasukkan dalam laporan ini. Laporan ini disusun
dalam waktu 3 bulan setelah SPK dan diserahkan paling lambat pada akhir bulan
pertama setelah SPK ditandatangani.
Secara rinci pokok/materi yang disajikan dalam laporan ini sebagai berikut :
 Pendahuluan Latar belakang pekerjaan
 Maksud dan tujuan serta lingkup pekerjaan
 Lokasi pekerjaan
 Metode dan rencana kerja
 Evaluasi data primer dan sekunder
 Jadwal pelaksanaan
3
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

 Daftar personil dan jadwal penugasan personil


 Daftar peralatan dan jadwal penggunaan alat
 Bagan Organisasi Penyedia Jasa
 Data-data yang sudah terkumpul
 Hasil kajian awal dan temuan permasalahan yang ada di lapangan

C. PROGRAM KERJA
A. TAHAP PELAKSANAAN
Konsultan perencana dalam melaksanakan program kerja akan mengalokasikan tenaga ahli
profesional dan sub-profesional dengan tenaga pendukung sesuai dengan disiplin keilmuan
serta keahliannya dalam penyelesaian tahapan proses pekerjaaan yang pelaksanaan
pekerjaan disusun setidaknya berdasarkan:
1. Jangka waktu pelaksanaan
2. Survey penelitian data kegiatan
3. Jenis dan kompleksitas kegiatan
4. Kesiapan semua unsur-unsur terkait
Pemanfaatan waktu secara efisien sangat dibutuhkan oleh konsultan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini, terutama pada saat awal pekerjaan dimana diperlukan waktu yang tidak sedikit
untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pihak Pengguna Jasa/Pengguna
Anggran (PA) bersama dengan PPK. Pihak konsultan sangat mengharapkan adanya kerja
sama untuk kepentingan bersama antara pelaksana pekerjaan dengan pihak Pengguna
Anggaran. Namun demikian Konsultan berupaya untuk menyelesaikan dengan sebaik-
baiknya tugas yang telah diberikan oleh Pengguna Anggaran dengan cara melakukan
pengelolaan kerja yang baik dengan pemanfaatan waktu dan potensi pendukung yang ada,
baik personil maupun peralatan pendukung kerja.
Pekerjaan Belanja Jasa Konsultasi Kajian Pembangunan Kabupaten Sorong
dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain:
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan antara lain persiapan administrasi atau
teknis, proses penetapan pelaksana pekerjaan, dan beberapa persiapan lainnya oleh
pemberi pekerjaan. Sedangkan bagi pihak pelaksana pekerjaan, kegiatan persiapan
yang dilakukan meliputi persiapan administrasi atau teknis untuk melakukan kegiatan
survei dan menentukan metode yang digunakan, menentukan jadwal kajian, menentukan

4
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

jenis dan bentuk data atau informasi yang diperlukan sesuai materi kajian yang
dilakukan.
1. Tahap Penyusunan Proposal
Dalam tahapan penyusunan proposal penelitian, terdapat beberapa sistematika yang
perlu diperhatikan. Sistematika tersebut meliputi:
a. Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat.
b. Bab II Tinjauan Pustaka, yang berisi landasan-landasan teori sebagai pendukung
kajian.
c. Bab III Metode Penelitian, yang berisi lokasi dan objek penelitian, jenis penelitian,
metode pengumpulan data, metode analisis data.
2. Tahap Pengumpulan Data
Tahapan dalam proses pengumpulan data dilakukan melalui dua macam cara, yaitu

melalui metode survei primer dan survei sekunder. Metode survei primer, dilakukan

dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Kuesioner (Daftar Pertanyaan)

Metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer terstruktur melalui daftar

pertanyaan mengenai sektor dan komoditas potensial di Kabupaten Sorong. Adapun

pihak yang akan menjadi responden adalah para expert, yang meliputi SKPD Kab.

Sorong, Camat , lurah dan Semua stakeholder terkait Pembangunan di Kabupaten

Sorong.

b. Wawancara Mendalam (InDepth Interview)

Wawancara dilakukan untuk medetailkan pertanyaan dari kuisioner yang disebarkan. Hal

ini dilakukan untuk menggali informasi selengkap mungkin. Wawancara juga dilakukan

para expert, seperti halnya informan pada yang mengisi kuisioner.

Sedangkan dalam metode survei sekunder, dilakukan dengan teknik pengumpulan data

melalui dokumentasi, yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data sekunder, yang

berasal dari hasil kajian terdahulu yang bersubstansi sejenis, dan beberapa sumber data

lainnya.
5
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

3. Tahap Kompilasi dan Pengolahan Data


Tahap pengolahan data dan analisis menyajikan informasi mengenai hasil analisis sesuai
dengan tujuan kegiatan kajian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
analisis deskriptif, tipologi klasses dan AHP.

4. Tahap Penyusunan Laporan Akhir


Tahap penyusunan laporan akhir, merupakan tahapan akhir yang merupakan
penyempurnaan dari draf laporan antara kajian tentang Pembangunan di
KabupatenSorong

B. APRESIASI INOVASI
Untuk pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Kajian Pembangunan diperlukan beberapa
inovasi yang perlu terutama disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta
pertumbuhan ekonomi sehingga untuk kedepannya pembangunan ekonomi dan
infrastruktur di kabupaten sorong ini dapat bermanfaat bagi pelayanan ke masyarakat.

C. DUKUNGAN DATA
Fasilitas yang dibutuhkan dari PPK antara lain berupa dukungan, administrasi, data
teknis dan kebijakan yang ditetapkan. Disamping itu, demi kelancaran pelaksanaan
tugas, diperlukan dukungan teknis berupa kemudahan koordinasi dan proses
persetujuan terhadap sesuatu hal yang harus diputuskan
Hal-Hal yang kurang relevan dalam Fasilitas Semua isi yang termuat dalam KAK sudah
sejalan dengan judul dan lingkup pekerjaan dan semua relevan .
.
Program kerja untuk penyelesaian pekerjaan ini selama 120 (seratus dua puluh) hari
kalender, secara detail dan sistimatis disajikan dalam tabel dibawah ini :

D. JADWAL KERJA DAN PERSONIL YANG TERLIBAT


Konsultan akan menyusun program kerja/ jadwal yang menyangkut:

6
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

a. Jadwal kegiatan secara terperinci

BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV


NO NAMA KET
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I KEGIATAN PERSIAPAN
1 Persiapan Administrasi
2 Persiapan Teknis
3 Penyusunan Proposal
II PENGUMPULAN, KOMPILASI DAN TABULASI DATA
Survey Pengumpulan Data
1
(Primer dan Sekunder)
Kompilasi dan Tabulasi
2
Data
III PENYUSUNAN LAPORAN
1 Laporan Pendahuluan
2 Draft Laporan Akhir
3 Laporan Akhir

b. Uraian Tugas dan Alokasi tenaga Perusahaan, antara lain terdiri dari :
1) Tenaga Ahli
Posisi Kualifikasi

Team Leader(Ahli Pendidikan terakhir S3 berpengalaman dibidang


Manajemen)
manajemen 7 tahun

Team leader adalah sebagai penanggung jawab pekerjaan


secara keseluruhan, menyusun program dan rencana kerja
serta jadwal penugasan tenaga ahli, memberi arahan
kepada anggota tim, memantau, mengevaluasi dan
menyelesaikan seluruh kegiatan.
Tenaga Ahli Pendidikan S3 Administrasi Pembangunan
Administrasi berpengalaman dibidang Pembangunan 4 tahun
Pembangunan
Tenaga Ahli Administrasi Pembangunan adalah tebaga
ahli yang memiliki pengalaman dibidang Administrasi
Pembangunan di suartu wilayah.

7
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

Asisten Tenaga Ahli Pendidikan S1 berpengalaman dalam dibidang


Pembangunan 2 tahun .

Asisten Tenaga Ahli adalah membantu Team Leader


dalam pekerjaan secara keseluruhan, menyusun program
dan rencana kerja serta jadwal penugasan tenaga ahli,
memberi arahan kepada anggota tim, memantau,
mengevaluasi dan menyelesaikan seluruh kegiatan.
Kameramen Pendidikan S1 berpengalaman dalam dibidang
Kameramen 3 tahun.

Beberapa tugas Kameraman antara lain:


1. Mengoperasikan kamera untuk shooting live atau
taping program, baik di dalam maupun di luar
studio.
2. Mengikuti instruksi pengarah untuk memperoleh
gambar sesuai script
3. Memberikan saran untuk pengambilan gambar
terbaik
Tenaga Adminisitrasi Pendidikan S1 berpengalaman di bidangnya.

Tenaga Administrasi adalah:


1. Melakukan Proses Data Entry
2. Melakukan Sesi Dokumentasi
3. Menjaga dan Mengecek Inventory Kantor
4. Mengecek Biaya Operasional dan Membuat
Reiburstment Ke Pusat
5. Membuat Surat Jalan
6. Membuat Data Absensi dan Lembur
7. Membuat Laporan Mingguan/Bulanan
8. Merapikan Dokumen Dan Membuat Salinan Dari
Tiap Dokumen Yang Ada

8
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

E. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Owner
BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN KABUPATEN SORONG

Team Leader
Dr. Martani Huseini

Ahli Administrasi Pembangunan


Dr. Muh. Azis Muslim,M.Si

Asisten Tenaga Ahli


Nana Supriatna, ST

Kameramen
Agung Prasti Lio

Administrasi
Yunof Adly Saleh

F. FASILITAS PENUNJANG
Peralatan Utama yang digunakan antara lain :

Jenis Alat Jumlah


Kamera 1 Buah

Laptop 3 Unit
Printer A4 1 Unit
Printer A3 1 Unit
Scaner 1 Unit
Kendaraan Roda Empat 1 Unit
Kendaraan Roda Dua 1 Unit

9
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong
USULAN TEKNIS

Program kerja tersebut harus didapat dari kesepakatan bersama untuk dapat
digunakan sebagai Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan serta untuk pedoman
pengawasan dari pekerjaan perencanaan yang dimaksud dalam pengarahan
penugasan ini.
Pengaturan jadwal penugasan masing-masing personil ditetapkan sesuai
dengan keahliannya, agar didapatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan waktu yang
singkat dan personil yang terbatas. Penjadwalan penugasan personil ini merupakan
pendistribusian keterlibatan tenaga ahli yang disajikan dalam skala jumlah orang bulan
(Man Month). Besarnya jumlah man/month akan didistribusikan pada alokasi waktu
yang ada dengan memperhatikan kegiatan pekerjaan dan keterkaitan tenaga ahli
dengan bagian pekerjaan yang akan ditangani.

Di Buat ;
CV. Grid Consultant

YUNOF ADLY SALEH


Direktur

10
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan
Ekonomi Kabupaten Sorong

Anda mungkin juga menyukai